Kicauan burung di pagi hari dan lembutnya sinar matahari pagi menembus ke dalam sebuah kamar di kediaman Benta.
Seorang pria dan seorang wanita yang polos di bawah sebuah selimut masih terlelap dalam tidur mereka setelah pertempuran di malam yang panjang.
Merasakan silaunya cahaya matahari, perempuan yang berada di pelukan sang pria mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan diri dengan cahaya di pagi hari.
"Ada apa ini?" Gadis berumur 20 tahun itu mengerjapkan matanya dan dengan malas menggerakkan tangannya untuk mengusap-usap matanya.
"Ohhh,, Kenapa tanganku sangat sakit seperti ini?!" Gerutu perempuan itu sembari melihat tangannya dan terkejut ketika bukan hanya tangannya saja yang berada di sana melainkan tangan kekar seorang pria sedang menjadi bantalnya.
"Siapa yang,,,?" Karamoy melototkan matanya dan dengan cepat menjauh dari pria yang sedang polos di depannya.
"Paman? Mengapa aku?" Dengan ketakutan di tubuhnya, Karamoy melihat sekelilingnya dan mengeryit mengenali kamar yang ia tempati.
"Apa yang sudah kulakukan?!" Karamoy melilit tubuhnya dengan selimut lalu berlari ke dalam kamar mandi.
Ia sudah tidak merasakan kesakitan di seluruh tubuhnya karena keterkejutan yang memenuhi pikirannya..
"Kamar mandi ini?" Karamoy memperhatikan desain kamar mandi itu, setidaknya itulah adalah desain kamar mandinya ketika dia masih gadis, 5 tahun yang lalu.
"Bagaimana bisa? Bukankah kamar ini sudah lama tidak ditempati dan terakhir kali aku sudah mengganti dekorasinya? Bagaimana bisa?" Karamoy memperhatikan desain itu dan tatapannya membeku ketika melihat dirinya sendiri di cermin.
"Ini,," perempuan itu bernafas dengan berat sembari mengulurkan tangannya memegang wajahnya sendiri.
"Dimana bekas lukanya?" Karamoy kembali menyentuh wajahnya seperti orang gila, dulunya dia memiliki sedikit bekas luka di pipinya karena terkena goresan kaca yang dibuat oleh Merisa.
"Apa,, apa yang terjadi?" Karamoy terus melihat wajahnya dan seluruh tubuhnya.
"Dimana semua bekas luka yang ada di tubuhku?" Karamoy menghamparkan selimutnya di lantai dan memeriksa seluruh bagian tubuhnya, sangat mulus tanpa ada cacat setitik pun.
"Karamoy?" Tiba-tiba sebuah suara dari balik pintu menyadarkan Karamoy, perempuan itu segera meraih selimutnya dan membungkus tubuhnya dengan selimut.
Pintu segera terbuka memperlihatkan Samuel yang kini berdiri di depannya.
"Karamoy, Paman minta maaf, kemarin malam Paman pulang dalam keadaan mabuk dan,,,"
"Tunggu!" Karamoy menghentikan ucapan pamannya, mengapa dia merasa familiar dengan kata-kata itu?
"Paman, dapatkah kau katakan tanggal berapa sekarang?" Tanya Karamoy.
"Tanggal? 27 April 2020." Jawab Semuel.
"2020?" Karamoy mengulurkan tangannya dan menutup mulutnya sendiri lalu berbalik ke arah cermin dan memandangi dirinya, begitu asing dalam ingatannya karena sudah 5 tahun yang lalu ketika terakhir kalinya dia melihat dirinya seperti itu.
"Karamoy, kau tidak marah pada Paman bukan? Paman sungguh,,"
"Tidak! Aku tidak marah pada paman!,!" Karamoy menangis bahagia sambil menutup wajahnya, air mata yang jatuh dan senyum yang terukir.
"Kau baik-baik saja?" Semuel mendekati Karamoy dan memeluk perempuan itu.
"Maaf, paman sungguh minta maaf." Ucap Semuel.
"Tidak Paman, aku sungguh tidak menyalahkan Paman,, hiks,, hiks,," Karamoy terus terisak dalam kebahagiaannya.
Dia ingat hari ini, dia ingat adegan ini, ini adalah adegan di hari lamarannya dengan Avandra.
Artinya, dia kembali ke 5 tahun yang lalu, dia bisa memperbaiki semuanya, dia bisa memulainya dari awal.
Pamannya yang ada didepannya ini, meskipun dia telah mengambil mahkotanya secara paksa, tapi di kehidupan sebelumnya, Karamoy sudah memaafkan pamannya.
Jadi untuk sekarang, dia benar-benar tidak memiliki penyesalan apapun, bahkan kemarahan untuk pamannya, setitik pun tidak pernah ada di hatinya.
"Terimakasih Paman,," Karamoy terisak sembari memeluk erat pamannya mengabaikan dirinya yang masih polos hanya terbungkus oleh selimut.
@Info
Novel ini update setiap pukul 00.30 WIB
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
" sarmila"
aku sdah beberapa judu d baca
suka semua.top deh.
cmn ada satu yg mgok d tgh jaln mf ya🙏🙏😁😁.
2025-01-23
0
fifid dwi ariani
trus sukses
2022-10-08
0
sandi
telat w gpp dah yaaa
2022-05-29
0