Ke luar kota

Sekitar jam setengah empat sore akhirnya class Muti hari ini berakhir. Sekarang Muti sedang berdiri di depan gerbang kampus itu menunggu taksi yang sudah ia pesan.

Tiba tiba sebuah honda cbr 150r keluar dari gerbang sekolah itu. Dan terlihat seorang pria yang mengenakan helm di atas nya. Muti tau betul siapa pria itu. Ya siapa lagi kalau bukan haikal. Suara knalpot honda itu terdengar sangat berisik.

Haikal memberhentikan motor nya tepat di depan Muti. "Mau gue antar nggak ?? ".Haikal menatap ke arah Muti. " Nggak ".Jawab Muti singkat. " Yakin?? . Gue yakin taksi yang lo pesan pasti terjebak macet".Haikal menatap Muti sambil tersenyum penuh arti . "Iya.Haikal suara motor lo berisik banget ".Muti menutup kedua telinganya nya . " Ya udah gue duluan

ya".Ucap haikal sambil tersenyum menatap Muti.

Sekitar sepuluh menit menunggu akhirnya taksi yang Muti pesan tiba. Muti segera masuk ke dalam taksi itu.

Di sepanjang perjalanan Muti hanya terdiam sambil menatap ke arah luar jendela mobil itu.

Tiba tiba sebuah motor dengan suara knalpot yang berisik menyalip taksi yang sedang Muti naiki. Muti begitu kaget saat taksi yang dia naiki tiba tiba berhenti mendadak.

"Anak muda sekarang kalau bawa motor nggak kira kira. Hampir aja ketabrak ".Kesal supir taksi itu.

Muti segera menatap ke arah depan. Dan Muti membelalakkan kedua matanya saat tau siapa pemilik motor yang baru saja menyalip taksi yang ia naiki. " Apa di mau dia. Bukanya dia tadi udah pulang ".Guman Muti sambil terus menatap ke arah motor yang di atas nya terdapat Haikal.

Haikal segera mensejajarkan posisi motor nya dengan taksi yang Muti naiki . Haikal tersenyum lebar menatap ke arah Muti. Muti tidak menggubris haikal sama sekali. "Tu anak nggak ada kerjaan ya ".Kesal Muti. Suara knalpot motor haikal benar benar membuat kepala Muti pusing.

Haikal terus saja mengikuti Muti hingga taksi yang Muti naiki sampai di depan sebuah rumah mewah. Muti segera turun dari taksi itu.

Haikal juga menghentikan motor nya tepat di depan Muti. " Hai cantik ".Sapa haikal sambil tersenyum. Muti lagi lagi tidak menanggapi keberadaan haikal. " Ohh jadi ini rumah si Timuti ,Cantik ya kayak orang nya ".Haikal terus saja tersenyum menatap Muti.Tanpa menanggapi haikal Muti segera berjalan masuk ke dalam gerbang rumah mewah itu. Setelah itu Muti segera menutup gerbang nya dengan rapat.

" Benar juga kata Arya.Dia itu cantik pintar dan dingin tapi dia sangat unik dan menarik ".Guman haikal sambil menatap ke arah pintu gerbang yang sudah tertutup rapat.

" Aku pasti bisa mendapatkan nya ".Haikal tersenyum lebar. Setelah itu Haikal pun mulai menjalankan motor nya.

Setelah selesai mandi. Kini Muti duduk di sofa yang ada di ruang keluarga sambil menatap ke arah jam yang melingkar di tangan nya. " Udah jam setengah lima tapi kok kak mira belum pulang juga . Kak mira kemana ya?? ".Ucap Muti sambil terus menatap jam tangan nya.