Setelah dari butik Tiara dan Kenny pergi ke sebuah restauran yang cukup terkenal dan mereka makan di sana.
"Ka maaf ya udah ngerepotin" ujar Tiara sambil memotong steak milik nya.
"Hmm" jawab Kenny dengan datar.
"Acara Bapak sama Tasya gimana?" tanya Tiara sedikit takut.
"Saya bukan bapak kamu !" ujar Kenny dengan datar.
"Acara kakak sama Tasya gimana" tanya Tiara lagi yang seolah olah mengerti maksud Kenny.
"Biar saja, anggao saja itu pembalasan untuk dia yang udah diam diam kencan bersama pria lain kemarin" jawab Kenny dengan santai.
"Ka tau gak ayam cuman punya dua kaki?" tanya Tiara.
"Kamu mau ngelawak lagi di depan saya" ujar Kenny dengan tegas.
"Aaahh ka Kenny jawab dulu ihh" rengek Tiara yang membuat Kenny merasa lucu.
"Ayam kan emang kaki nya ada dua" jawab Kenny.
"Salah" tolak Tiara.
"Terus apa?" tanya Kenny yang bingung.
"Harus nya ka Kenny cuman jawab 'TAU' bukan ngejelasin" jawab Tiara. sambil menyuap steka milik nya.
"Saya salah?" tanya Kenny dengan wajah datar nya.
"Ka, kenapasih dingin banget kalo sama saya?" tanya Tiara dengan berani.
"Saya memang seperti ini" jawab Kenny sambil menyuap steak nya.
"Kalo sama Tasya?" tanya Tiara yang penasaran.
"Saya sama Tasya sudah satu tahun hari ini, jadi tentu saja saya akan lebih romantis sama dia" jawab Kenny dengan jujur.
"Ohh gitu" jawab Tiara sambil tersenyum hambar.
"Ka kenapa di kutub selatan itu dingin?" tanya Tiara sedikit menyiratkan perasaannya.
"Karna di sana diselimuti oleh salju" jawab Kenny dengan serius.
"Kalo ka Kenny?" tanya Tiara lagi.
"Saya?" tanya Kenny yang bingung.
"Udah ah pak lupain aja, bapak gak akan ngerti maksud saya" jawab Tiara dengan santai.
"Saya ngerti maksud kamu" Kenny.
"Ka mamah kapan pulang?" tanya Tiara, sebenarnya ia khawatir jika tidak ada sang mertua bagaimana sifat Kenny kedepannya.
Kenny hanya bisa mendengarkan ucapan sang mamah, jika tidak ada Rinda di ruamh akan jadi seperti apa nasib Tiara sekarang.
"Saya juga belum tau" jawab Kenny singkat.
Setelah selesai makan Kenny dan Tiara menuju kasir untuk membayar setelah itu mereka langsung ke parkiran untuk mengambil mobil.
Di dalam mobil hanya ada keheningan saja, hanya ada suara kendaraan yang berlalu lalang saja.
Saat diperjalanan menuju rumah Tiara tidak sengaja melihat anak yang ada di panti sedang duduk termenung di bangku taman.
"Ka ka ka stop bentar dong" Tiara membyat Kenny terkejut dan merem mobilnya mendadak.
"Kamu ini apaansih, mau bikin saya celaka!" bentak Kenny.
"Maaf ka" jawab Tiara yang merasa bersalah.
"Turun sekaramg, pulang jalan kaki aja kamu!" usir Kenny.
"Tapi ka ini masih jauh tau, rumah kan naik tanjakan hells saya gimana" tolak Tiara, namun Kenny tidak memperdulikan itu karna ia kesal pada Tiara.
"Saya gak perduli, itu bukan urusan saya" ucap Kenny.
Tiara keluar dari mobil dengan perasaan sedikit kecewa, setelah Tiara keluar Kenny langsung melajukan mobilnya meninggalkan sang istri.
Tiara pun menghampiri anak panti yang ia lihat tadi, rupa nya Tiara cukup dekat dengan mereka.
"Kamu kenapa disini?" tanya Tiara pada anak itu.
"Ehh kaka baik hati" sahut nya "Aku lagi bingung nih ka" ujar anak itu.
"Kamu bingung kenapa?" tanya Tiara.
"Aris kata nya ibu mau di adopsi sama orang kaya, tapi Aris gak mau tinggalin teman teman Aris" ujar nya menceritakan beban pikirannya sekarang.
"Aris kan nanti jadi anak nya orang kaya ya, kan bisa tu kalo ada waktu Aris kesini jemgukin teman teman Aris" ujar Tiara menenangkan Aris.
"Tapi kaka baik, Aris gak bisa main bareng mereka" bantah Aris.
"Aris nanti juga punya teman barukan, Aris bisa ajak teman baru Aris ke panti buat main sama teman teman yang ada disini, kan makin banyak teman makin seru" ujar Tiara lagi.
Aris pun mengerti dan ia mengangguk paham dengan penjelasan Tiara.
"Kaka baik, aris balik ke panti dulu ya" ujar nya berpamitan.
"Iyaa, Aris hati hati yaa" ujar Tiara sambil melambaikan tangan nya.
Tiara berjalan menuju rumah nya, perumahan tempat Tiara tinggal ada bebarapa tanjakan untuk sampai ke rumah nya, ia berjalan dengan hells nya dibawah matahari yang cukup terik.
"Ahhh cape jugaa ya" keluh Tiara sambil menyeka keringat di dahi nya.
Namun ia mencoba untuk terus berjalan hingga akhirnya ia tidak sanggup memakai hels nya lagi.
Tiara melepas hels nya dan medinting nya, sebenar nya ia sangat lelah harus berjalan kaki, namun bagaimana pun juga itu adalah perintah Kenny yang harus dilakukan.
Cukup lama berjalan kaki akhirnya Tiara tiba di rumah nya ia langsung masuk dan membersihkan kaki nya.
"Awww sakit" rintih Tiara dengan pelan saat ia duduk di sofa, "Pegel banget" gumam Tiara sambil memijit kaki nya dengan pelan.
Tiara mencoba untuk berdiri ke kamar nya, namun karna kaki nya yang sakit dan lelah berjalan Tiara kehilangan keseimbangan nya saat ia berdiri.
Namun dengan cepat Kenny menangkap nya jadi ia tidak terjatuh ke lantai keduanya sempat saling menatap untuk beberapa detik.
"Makanya hati hati" ujar Kenny yang sedikit salah tingkah.
"Iyaa ka" jawab Tiara.
"Kaki kamu sakit?" tanya Kenny.
"Iyaa ka, kecapean aja deh kayanya" jawab Tiara.
"Yasudah bersihin diri kamu di kamar, saya mau keluar sebentar" ujar Kenny dengan pakaian santainya.
"Mau kemana ka?" tanya Tiara.
"Bukan urusan kamu" jawab Kenny dengan ketus dan pergi meninggalkan Tiara.
Sebenarnya Tiara merasa kaki nya begitu sakit namun ia berusaha menahan nya didepan Kenny.
"Ahhh sakit banget" rintih Tiara sambil meneteskan airmata nya.
Tiara menaikin anak tangga dengan perlahan karna ia ingin ke kamar tempat nya dan Kenny.
Tiara sebenarnya hanya tidur dibawah ranjang atau di sofa yang ada di dalam kamar dari awal ia hanya diam dan tidak mengeluh tentang tempat tidurnya.
Setiba nya dikamar Tiara langsung membersihkan diri dan membaluri kakinya ia memijat pelan kaki nya sendiri.
"Ka Kenny mana ya?" gumam Tiara yang tidak melihat kedatangan Kenny "Kebawah aja ah nunggu ka Kenny pulang" ujar Tiara sambil berjalan sedikit pincang.
Tiara menunggu Kenny di ruang tamu, karna Kenny bilang ia hanya keluar sebentar.
Jam berputar begitu cepat membuat Tiara khawatir pada suaminya yang tak kunjung pulang.
jam sudah menunjukkan pukul 22:00 tapi Kenny belum juga kembali padahal ia berpamitan hanya keluar sebentar.
Tiara semakin khawatir dan tidak bisa kembali ke kamar karna Kenny belum juga pulang.
Tiara melihat kearah jam dan jam sudah menunjukkan pukul 01:00 ia tidak tahan menahan ngantuk dan tertidur di sofa sambil menunggu Kenny pulang.
Hingga jam 02:00 Kenny nampak nya juga belum pulang tidur Tiara menjadi tidan nyenyak karna kaki nya masih terasa sakit.
Tidak lama kemudian Kenny pulang ke rumah dan ia terkejut saat melihat sang istri tengah tertidur di sofa.
Kenny memandangi wajah istrinya yang begitu tenang saat tertidur.
Namun tiba tiba saja Tiara meringis kesakitan sambil memegangi kaki nya.
"Awww" ringis Tiara, "Sakit banget si" gumam Tiara sambil memegangi kaki nya, ia tidaj tau jika Kenny sudah pulang.
"Kaki kamu sakit?" tanya Kenny yang sedikit kasihan.
"Iyaa sakit banget nihh" jawab Tiara tanpa sadar karna dirinya setengah tertidur.
"Saya bantu ke kamar ya" ujar Kenny.
"Gak usahh , saya masih nunggu ka Kenny" tolak Tiara.
Kenny pun tersenyum saat namanya di sebut oleh Tiara.
"Gak usah di tunggu" ujar Kenny dengan jahil.
"Gak boleh gitu nanti ka Kenny marah gimana" jawab Tiara.
"Udah tidur aja gak usah ngejawab" suruh Kenny sambil menggendong Tiara untuk ke kamar.
Kali ini Kenny mengalah ia membaringkan Tiara di samping nya, Tiara tidak tau jika dirinya sedang tertidur di samping Kenny.
Tiara memeluk Kenny begitu nyaman, Kenny pun membalas pelukan itu sambil mengusap pucuk kepala Tiara.
"Awww" ringis Tiara lagi dalam keadaan mata terpejam.
"Udahh gak papa" ujar Kenny menenangkan Tiara.
Tiara menangis merasakan kaki nya yang sakit karna lelah.
"Hikss...hikss..." Tiara menangis dalam keadaan terpejam.
"Sakit banget yaa, sampe tidur aja masih kerasa" gumam Kenny yang merasa bersalah.
"Ka kaki aku sakit, rasanya cape naik tanjakan yang banyak" keluh Tiara mungkin karna lelah ia jadi mengigau.
"Yaudah nanti kita ratain tanjakannya yaa" sahut Kenny yang sangat senang menjawab ocehan Tiara dalam keadaan tidur.
Tiara yang merasa nyaman dengan pelukan Kenny pun tertidur dengan nyaman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Fauziah Putri
tanjakannya mau diratain gk tuh 🤣🤣
2022-06-29
0
Enny Sulasmi
kurang ajar kamu Kenny. awas hukum karma
2022-06-21
0