Kediaman Narendra family
Narendra family hanya terdiri dari 4 anggota keluarga dimana hanya Tuan Narendra, istrinya Nyonya Lia Narendra, Tuan Muda A Narendra dan Nona Aqsa Narendra. Keluarga Narendra bukanlah orang yang kaya raya namun kehidupan keluarga ini bisa di katakan cukup untuk membeli apa yang mereka inginkan.
Namun perjodohan Nona Aqsa Narendra dilakukan atas pilihan tuan Narendra sendiri, perjodohan dari seorang Tuan Besar yang menjalin kerja sama dengan Perusahaan Narendra Family. Awalnya Aqsa menerima perjodohan singkat itu atas desakan ke dua orang tuanya namun di hari terakhir sebelum pernikahan di langsungkan justru gadis itu melarikan diri dan menikah dengan kekasihnya tentunya tanpa persetujuan keluarga Narendra.
Nasib perusaahan Narendra family berada di ujung tanduk karena ulah Nona Aqsa Narendra. Hingga ide gila terbersit di fikiran Tuan Muda A Narendra, setelah meyakinkan ke dua orang tuanya atas ide gilanya. Pria itu langsung meminta tukang kebun di rumahnya untuk memanggil seorang pelayan baru yang sibuk menjemur pakaian di teras belakang.
"Asfa kau di panggil Tuan Muda, cepatlah." panggil Pak Ahmad tukang kebun.
"Baik pak." jawab Asfa meninggalkan jemuran yang masih belum selesai.
Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi Tuan Muda, ini saya Asfa." ucap Asfa.
Cklik...
"Masuklah!" perintah Tuan Muda dan mengunci pintu kembali setelah Asfa masuk.
"Duduklah! Apakah kau sungguh-sungguh mencintai ku?" tanya Tuan Muda.
"Iya Tuan. Seperti yang ku katakan. Aku bekerja disini hanya untuk melihat Tuan setiap hari. Maaf jika itu mengganggu Tuan Muda." jawab Asfa menunduk.
"Buktikan jika kau benar-benar mencintai ku! Apa kau bisa?" pinta Tuan Muda sembari mengangkat wajah Asfa yang menunduk dengan tangan kanannya.
"Apa yang harus saya lakukan?" tanya Asfa.
"Menikahlah dengan jodoh adikku!" perintah Tuan Muda.
Duaar..
Ucapan pria yang membuatnya jatuh cinta seperti petasan besar di pedesaan, mampu membuat telinga berdengung kesakitan. Hati yang bahagia setiap kali melihat wajah pria di depannya itu meskipun hanya sekilas, kini ucapan pria itu seketika meluruhkan semua kebahagiaannya. Hanya sebuah gelengan kepala yang mampu dilakukan tanpa ada kata-kata yang tersisa.
"Bukankah kau mengatakan mencintai ku? Lalu dimana Cinta mu saat ini? Aku hanya meminta mu, untuk sementara menggantikan adik ku yang sudah terlanjur menikah dengan kekasih nya. Jika benar kamu mencintai ku. Buktikan!" seru seorang pria dengan menahan emosinya.
"Tapi Tuan, aku mencintai anda bukan pria itu! Bagaimana anda bisa meminta ku, menikah dengan pria yang bahkan tidak ku kenal." jawab gadis berpakaian lusuh dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Jika kamu sungguh mencintai ku, menikahlah menggantikan adik ku. Setelah adik ku kembali, ku pastikan kau bebas dari pernikahan palsu ini." jelas pria itu dengan lebih lembut.
"Baik lah. Aku punya satu permintaan." sahut gadis itu.
"Katakan?" ucap pria itu.
"Jangan Pernah Kembali Ke Dalam Hidup Ku Tuan A Narendra!" seru gadis itu meninggalkan pria yang masih tidak percaya dengan bentakan seorang pelayan di depan matanya langsung.
Yah gadis imut bermata coklat itu hanyalah seorang pelayan baru di rumahnya selama 1 bulan. Dan dengan jelas gadis itu mengatakan ingin bekerja di rumah besarnya, hanya untuk melihat sang pujaan hati.
Tuan Muda A Narendra, seorang pemuda yang baru memasuki bangku kuliah itu membuat seorang gadis bernama Asfa jatuh Cinta karena satu kali pertolongannya di masa lalu, tentunya gadis itu tidak mengatakan apa alasannya jatuh Cinta namun pelayanannya tidak bisa diragukan.
Dan kini demi membuktikan rasa di hatinya, gadis bermata coklat itu harus menikahi pria asing dan menggantikan adik Tuan Muda A Narendra yaitu Nona Aqsa Narendra. Satu hari sebelum pernikahannya, Nona Aqsa melarikan diri bersama kekasihnya dan mengirimkan video pernikahan kepada keluarganya.
Setelah perdebatan yang berakhir dengan persetujuan itu, keesokan harinya para perias pengantin sudah mendatangi kamar Nona Aqsa dimana sekarang yang menempati kamar itu adalah Asfa. Asfa hanya menempati kamar itu semalam karena itu sebagai bentuk ucapan terimakasih keluarga Narendra. Atas persetujuannya yang rela menggantikan posisi anak mereka yang telah melarikan diri.
.....................
"Ma, Pa bagaimana kamar ku? Ku dengar kalian membiarkan pelayan lusuh itu menempati kamar ku semalaman. Aku gak mau tahu pokoknya..." ucap Aqsa.
"Tenang Aqsa! Kamar mu semua barang aman dan benda apa pun yang disentuh pelayan itu sudah dibakar dan di ganti dengan yang baru." sela Tuan Muda mengelus kepala adiknya.
"Mmmuuacch.. Makasih kakak ku sayang.Terbaik." ucap Aqsa memeluk kakaknya.
Sedang kan di rumah barunya, Asfa masih tertidur di lantai bersandarkan sisi samping tempat tidur. Seorang pria memasuki kamar menggunakan kartunya dan mendapati istri kecilnya masih lengkap dengan kebayanya, tertidur di lantai dengan tangan memeluk lutut. Perlahan di angkat ke atas tempat tidur dan menyelimuti istri kecilnya dengan hati-hati, setelah melepaskan hiasan kepala dan juga sepatu istrinya.
"Aku akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, siapa pun kamu. Kamu sudah menjadi istri ku dan memenuhi permintaan terakhir Kakek ku. Selamat beristirahat istri kecil Ku." ucap pria itu dan mengambil pakaian di lemari sebelum kembali meninggalkan kamar.
.....................
"Apa! Apa yang kalian lakukan selama ini HAH! Baru satu kedipan mata ku teralihkan, kalian sudah tidak BeCus menjaga Mutiara Ku!" bentak seseorang dari seberang telfon.
"Maaf Tuan Besar. Kami benar-benar kecolongan, dan Nona sudah menikah dengan pria itu. Semua ini karena Tuan Muda A Narendra." lapor seorang pria yang berpakaian satpam.
"Awasi Mutiara Ku dan kumpulkan semua data Narendra family beserta pria yang menikahi Mutiara Ku! Aku tunggu laporan kalian satu kali 24 jam!" seru seseorang dan menutup telfonnya.
Tubuhnya sangat kekar dengan dada bidang membuat pakaian formalnya terlihat begitu cocok melekat di tubuhnya, jasnya sudah tergeletak di lantai. Pemandangan dari atas gedung tertinggi membuat semua kota terlihat dari tempatnya, baru saja dirinya kembali dari pertemuannya di luar negeri dan menyerahkan pengawasan putrinya pada bawahan. Berita buruk langsung di dapatkan, rasa frustasi membuatnya enggan melanjutkan jadwalnya lagi.
"Akan Ku Hancur kan siapa pun yang melukai Mutiara Ku! Siapa yang berani memasuki Dunia Ku dan mengusik Ketenangan Ku! Tunggu saja pembalasan Ku. " ucap pria berkacamata hitam yang masih menatap luar.
.......................
"Bi, Apa Nona sudah turun dan makan?" tanya Tuan.
"Maaf Tuan, Bibi berulang kali mengetuk pintu namun tidak ada jawaban." jawab bibi dengan menunduk.
" Ya ampun bi! Kenapa tidak langsung menghubungi Ku!" seru Tuan panik dan mengambil satu piring makanan dan segelas jus.
Cklek...
Gadis itu masih terdiam menatap langit yang sangat gelap, segelap kamarnya saat ini, hingga lampu di nyalakan barulah terlihat dimana penghuninya. Dengan sigap nampan makanan diletakkan di meja, mengamati gadis yang menikah dengannya itu seakan semangat hidupnya lenyap karena pernikahan yang sudah terjadi.
"Kemarilah. Makan dulu, kau boleh marah pada ku tapi jangan marah pada makanan. Perhatikan juga kesehatan mu, tidak baik menunda waktu makan. " ucap seorang pria dengan pakaian kantor yang baru memasuki kamar pribadi.
"Maaf." jawab Asfa.
"Makanlah! Aku akan membersihkan diri, pastikan makanan ini sudah kau makan setelah aku keluar dari kamar mandi." tutur pria itu dengan beranjak mengambil pakaian dan menghilang di kamar mandi.
Rasanya sangat enggan untuk memasukkan makanan di depannya, kerongkongannya seakan tersumbat namun benar yang dikatakan pria itu. Siapa pun harus menghargai makanan apa pun keadaannya, mencoba menguatkan diri dengan memasukkan makanan ke mulutnya, sekali dua kali masih tidak berniat untuk memasukkan makanan ke mulut hingga sebuah tangan memegang sendok makanan dan menyodorkannya dengan penuh kesabaran.
"Makan lah. Apa mau kucing di rumah ini mati karena pemilik rumahnya tidak makan?" ucap pria itu.
"Susah sekali membujuk mu, baiklah begini saja. Jika kau mau makan makanan ini, aku janji akan membiarkan mu melakukan apa pun yang kamu mau." ucap pria itu.
"Apa pun?" tanya Asfa.
"Apa pun mau mu." ucap pria itu meyaqinkan istri kecilnya.
"Berikan pada Ku." jawab Asfa menyodorkan tangannya meminta sendok di tangan pria itu.
Dengan tangan gemetar suapan demi suapan akhirnya makanan habis di masukkan, dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan. Make up yang masih belum di bersihkan dan pakaian yang masih sama, istri kecilnya sungguh terlihat menderita.
"Bersihkan diri mu dan kita bicara lagi nanti. Aku akan turun ke bawah untuk melakukan pekerjaan ku. " ucap pria itu mengambil piring dan gelas kotor ke nampan membawanya keluar.
Setelah meletakkan piring dan gelas kotor di dapur, dirinya beralih ke meja makan dan memakan makanan yang sudah di siapkan pelayan. Rumahnya yang besar terlihat sepi, membuatnya teringat pesan terakhir kakeknya sebelum anfal dan meninggal 1 bulan yang lalu.
"Menikahlah Abhi, buatlah dunia yang indah bersama istri mu. Kakek akan tenang di alam sana setelah melihat mu memiliki seorang pendamping. Buatlah wanita di dalam hidup mu menjadi wanita paling beruntung di dunia ini." pinta Tuan Besar Alka Bagaskara.
"Tapi Kek, Abhi masih sibuk bekerja." jawab Abhi dengan lembut.
"Ini permintaan TERAKHIR Kakek. Bahagiakan dan cintai dia yang menjadi pasangan mu Abhi ." ucap Tuan Besar Alka Bagaskara.
"Abhi siap menikah, tapi tidak tahu dengan siapa." jawab Abhi jujur.
"Serahkan pada Kakek. Cukup menikah dengan yang menjadi takdir mu, siapa pun gadis itu yang menjadi mempelai wanita mu. Dialah takdir mu." ucap Tuan Besar Alka Bagaskara dengan tersenyum.
Hanya karena pesan terakhir kakeknya , maka Abhi dan kedua orang tuanya setuju melanjutkan pernikahan. Meskipun pengantin wanitanya di ganti seorang pelayan, bagi keluarga Bagaskara bukan masalah status sosial karena keluarga Bagaskara tidak kekurangan apapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat
apakah itu Daddy nya asfa kah 🤔kalo bener trnyata asfa anak orang kaya dong..
2022-10-29
1
delete account
kok langsung beruntung banget ya
2022-10-29
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
Sungguh, sesuatu yang dijodohkan dengan terpaksa itu, akhir yang tidak baik.
2022-10-29
0