4. Darel.

...~Happy Reading~...

Entah sudah berapa lama Kandara tertidur atau tidak sadarkan diri. Hanya malam dan Tuhan yang tahu apa yang terjadi dengannya. Dia masih pada posisi yang sama saat ditinggal tidur oleh Darel.

Tenggorokannya terasa kering mulai mengganggu, membuat dia tersadar dan membuka matanya perlahan untuk bangun mencari minuman.

Ketika melihat ada orang di sampingnya, Kandara terkejut hampir berteriak. Tetapi kesadarannya dengan cepat kembali dan mengingat apa yang sudah terjadi dengannya. Dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya untuk menahan agar suaranya tidak terdengar.

Dipandangnya wajah Darel yang tertidur pulas disampingnya. Wajah tampannya begitu tenang dan damai. Sangat menenangkan hati yang melihatnya.

Kandara membalikan wajahnya dan menarik nafas panjang lalu menghembuskan perlahan dan pelan. Seketika, rasa kecewa, amarah dan sakit hatinya berangsur-angsur surut.

Hati dan pikiran Kandara bersahut-sahutan:

'Engkau lelaki pertama yang menyentuhku, Darel.'  Kandara membatin sambil mengulurkan tangan hendak menyentuh wajah yang begitu dikagumi, 'bias'nya.

Wajah yang sangat berbeda dengan wajah yang dilihatnya tadi malam. Wajah inilah yang dikaguminya selama ini. Wajah yang sering dijuluki 'wajah sejuta pesona' oleh banyak orang terutama para Melons.

'Wajah tenang dan mempesona inilah yang membuatku dengan sepenuh hati mau membantumu di lift tadi malam.' Ucap Kandara dalam hati, sambil terus menatap wajah Darel.

Kandara menarik kembali tangannya karena jari-jarinya mulai bergetar seiring dengan jantungnya yang berdegup kencang. Kandara khawatir bisa membangunkan Darel jika menyentuhnya.

Sambil memegang dada, ditatapnya sekali lagi wajah Darel. Matanya mulai memanas dan berembun. 'Aku tahu yang terjadi denganmu, aku memaafkanmu'. Ucap Kandara dalam hati.

Disingkapkan perlahan selimut, tanpa suara, lalu dia turun dari tempat tidur. Sambil menahan sakit di bagian bawah tubuhnya, Kandara berjalan jinjit pelan ke meja tempat air minum.

Dia mengambil air minum yang dituangnya tadi malam buat Darel, lalu meneguk pelan untuk melegakan tenggorokan yang kering dan serak.

Setelah itu, Kandara memungut pakaiannya satu persatu, lalu pakai tanpa suara. Menyadari baju bagian atasnya telah robek, dia mengambil jacket Darel yang dipakai tadi malam. Dia pakai untuk menutupi bajunya yang robek.

Kemudian Kandara membuka tas dan mengambil ponselnya dari dalam tas, untuk melihat waktu, tapi  ponselnya sudah lowbat/mati. Hal itu membuatnya panik, sebab dia tidak mengetahui waktu dengan tepat.

Kandara segera bergegas dengan cepat, karena tidak bisa melihat di luar dan tidak ada petunjuk waktu dalam kamar Darel. Dia harus secepatnya kembali ke hotel, karena ditunggu teman-temannya untuk ke bandara.

Diambilnya Note dan pulpen dari dalam tasnya, dia menulis pesan untuk Darel di sehelai kertas. Kemudian dia melipat kertas itu dan letakan di bawah gelas yang ada di meja tempat minuman.

Sekali lagi Kandara menatap wajah Darel yang sedang terlelap dengan air mata yang mulai tergenang. Wajah yang bisa dilihatnya secara real, dan dikagumi selama ini di dunia maya.

Dia segera berbalik, karena hatinya mulai bergolak. Perlahan dia menghapus air mata yang mulai menggenangi mata dan pipinya. Entah apa yang terjadi dengan dirinya, sehingga hatinya begitu sedih harus meninggalkan Darel.

Dia mengenakan tas di bahu dan sambil menenteng sepatu dan paper bag, Kandara berjalan pelan keluar dari kamar. Dia menutup pintu perlahan, agar tidak membangunkan Darel.

Setelah di luar kamar, perlahan dia pakai sepatu dengan hati yang berat dan air mata berlinang. Lalu dia merapatkan jacketnya yang longgar untuk menghangatkan tubuhnya.

...°-° Hanya hati yang tahu semua rasa hati, tiada seorang pun tahu rasa hati seseorang.°-°...

...~***~...

Keesokan harinya, Cahaya matahari telah menyinari bumi dan sinar hangatnya memberikan semangat baru bagi setiap orang yang ingin bekerja dan berkarya.

Begitu pun di salah satu kamar Relkha Hotel, sinar mentari dari balik tirai mulai menyilaukan mata. Memberikan isyarat bahwa hari telah siang terang.

Bukan saja sinar mentari, tetapi juga rasa lapar membangunkan Darel yang sedang tertidur lelap. Dia membuka matanya perlahan sambil mengerakan kedua tangannya ke atas melewati kepalanya.

Suatu kebiasaan bangun pagi Darel, dengan menggerakan tubuh untuk merenggangkan otot tubuhnya yang kaku karena tidur. Tapi pagi ini saat mengerakan tubuh, dia bukan saja merasa kaku, tetapi juga pegal dan sakit.

Darel menyingkirkan selimut dengan kakinya untuk bangun dan duduk. Seketika Darel terkejut dan membeku, karena melihat kondisi tubuhnya yang tanpa busana. Terlihat juga ada bercak darah di penutup kasur yang putih.

Darel segera bangun dan duduk di tepi tempat tidur. Dia menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Kemudian dia mengumpulkan kesadarannya untuk mengingat apa yang terjadi dengan dirinya tadi malam.

Darel berguman sambil melompat turun dari tempat tidur dan mencari pakainnya. Dia mengenakan pakaiannya yang ada di atas kursi, terlipat rapi.

Kemudian Darel berjalan ke kamar mandi dan mengetok pintu kamar mandi. Dia berpikir, wanita yang bersamanya tadi malam ada di dalam kamar mandi.

"Apakah kau ada di dalam?" Tanya Darel, sambil mengetuk pintunya beberapa kali, tetapi tidak ada sahutan. Darel mencoba membuka pintu. Mengetahui pintu tidak dikunci, dia masuk. Saat melihat kamar mandi kosong, dia terkejut.

"Kemana gadis itu?" Ucap Darel sambil mengusap wajahnya berkali-kali. Dia segera keluar dari kamar mandi dan melangkah ke balkon untuk mencari di sana. Tetapi ketika tidak menemukan di sana, Darel menjadi panik.

Dia memperhatikan kamarnya bersih, tidak ada tanda-tanda keberadaan gadis yang bersamanya tadi malam. Tidak ada barang milik gadis itu dalam kamarnya. Dia sempat berpikir, mungkinkah dia sedang keluar untuk sarapan.

Beberapa waktu kemudian tidak ada tanda-tanda hadis itu kembali, Darel makin panik dan khawatir. Dia mencengkram tengkuknya dengan keras sambil berjalan kembali ke dalam kamar tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Rasa laparnya hilang seketika.

'Kenapa tidurku seperi batu? Mengapa aku tidak mendengar apapun dan tidak menyadari keberadaannya?'  Darel mengomeli dirinya sendiri, beruntun.

Darel menarik rambutnya dengan kasar. Jantungnya berdegup kencang dan hatinya sangat kesal. Dia makin kesal karena tidak bisa mengendalikan dirinya dan itu sangat mengganggunya

Lidahnya keluh dan tenggorokannya menjadi kering. Dia segera ke meja untuk mengambil air mineral untuk menghilangkan serak dan juga supaya bisa berpikir dengan baik.

'Kemana gadis itu? Apakah dia sudah meninggalkan kamar ini?' Pikir Darel, sambil melangkah untuk mengambil minuman.

Ketika hendak mengambil gelas di atas meja tempat minuman, Darel melihat ada lipatan kertas di bawah gelas minuman. Dia mengambil kertas tersebut, lalu membuka lipatan dan membaca.

...'Darel, Aku tidak akan menuntut atas apa yang kau lakukan padaku. Berhati-hatilah dengan orang yang ada di sekitarmu. Mereka bisa merusak kariermu dan berlaku jahat padamu. Aku membawa jacketmu untuk menutupi bajuku yang robek.' -Dara- From Indonesia....

"Ooh... Nouuu." Teriak Darel, sambil menarik rambutnya. Darel benar-benar tersentak saat membaca pesan Kandara. Dia sangat terkejut ketika mengetahui wanita yang bersamanya tadi malam bukan dari Korea.

Dia berjalan mondar mandir di dalam kamarnya, tanpa melakukan sesuatu. Kemudian dia berjalan kembali ke meja tempat air mineral.

...°-° Kesadaran diri seseorang, dapat mengontrol perilakunya °-°...

...~***~...

...~●○♡○●~...

Terpopuler

Comments

Daisy

Daisy

wah jarang jarang ada wanita macam kandara yang habis direnggut kesuciannya tenang dan nerima gini 🥺

2023-07-05

3

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Acrika Gifasya

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Acrika Gifasya

Kandara sungguh baik mau mengikhlaskan hal yang sangat di jaga baik olehnya, meski begitu apakah Darel masih tetap sadar dan dapat mengingat siapa yang menolongnya saat ia terbangun. Sungguh menyedihkan jika sampai di lupakan

2023-04-29

4

Ꮤíɳter

Ꮤíɳter

duh kasian dara , tp darel kira2 bakal nemu dara gak yah

2023-02-02

3

lihat semua
Episodes
1 01. Kandara.
2 02. One Night.
3 3. One Night 2
4 4. Darel.
5 5. Panik.
6 6. Kecewa.
7 7. Sendiri.
8 8. Semangat.
9 9. Dilindungi.
10 10. Harapan.
11 11. MD Entertaiment.
12 12. Keceriaan.
13 13. Darel - Lanna
14 14. Darel - Mikha
15 15. Kandara - Lucha
16 16. Kandara - Manche 1.
17 17. Kejujuran.
18 18. Berakhir.
19 19. Etika Hidup.
20 20. Kontak Batin.
21 21. Hamil.
22 22. Tekad Kandara.
23 23. Mini Album Melo
24 24. Musik Darel.
25 25. Surprise. 1
26 26. Surprise 2
27 Wawancara.
28 Jion Comp.
29 Bersabar.
30 Frekuensi.
31 Terbuka.
32 Tertolong
33 Keputusan 1.
34 Keputusan 2.
35 Kandara - Manche 2.
36 Ide MV
37 Calon Mantu.
38 Pembuatan MV.
39 Perhatian.
40 Bu Asri.
41 Kandara - Toby.
42 Hut Pak Danny.
43 Berdoa.
44 Kindness
45 Ketulusan
46 Kebenaran.
47 Emosi.
48 Berdamai 1.
49 Berdamai 2.
50 Toby
51 Memaafkan.
52 Mala - Toby.
53 Lucha - Toby.
54 Pulau Jeju
55 Cahaya Keemasan.
56 Melahirkan.
57 Kunjungan.
58 Missing
59 Melo
60 Efraim - Efrima.
61 Darel - Aerum
62 Pasangan Hidup.
63 Prewed 1.
64 Prewed 2.
65 Relkha Group.
66 Pertemuan.
67 Pertemuan Lanjutan.
68 Thank U
69 Darel - Mikha - Efraim.
70 Harapan.
71 Future
72 Mala - Rina
73 Ijab Kabul.
74 Baek - Lanna.
75 Darel - Kandara.
76 Family Dinner.
77 Curahan Hati
78 Kasih Sayang.
79 Rest Area.
80 Villa.
81 Kepastian.
82 Dari Hati ke Hati.
83 Rasa Hati.
84 Berpisah Lagi.
85 Jacket & Tas.
86 Serba - Serbi.
87 Serious.
88 Perdebatan.
89 Berbicara.
90 Khawatir
91 Intisari 1.
92 Intisari 2
93 Behavior.
94 Engagement.
95 Karena Jacket
96 Memahami.
97 Gift.
98 'Muka Bantal'
99 Family Lunch.
100 Pak Jinwoo.
101 Black Card.
102 Punggung.
103 Senyum - Tawa
104 Bijak.
105 Penerbangan.
106 Kamar Darel.
107 Shopping.
108 Relkha Mall.
109 Takjub.
110 Kenyamanan.
111 Nasehat.
112 Kepekaan.
113 Cerdas.
114 Pelindung.
115 Ada Persiapan.
116 Mikha - Manche.
117 Dunia Terasa Kecil.
118 Pernikahan.
119 Sudah Kembali.
120 Awan Mendung.
121 Biola Efrima.
122 Makin Mengenal.
123 Warisan.
124 Kebaikan.
125 Press Conference.
126 Press Conference 2.
Episodes

Updated 126 Episodes

1
01. Kandara.
2
02. One Night.
3
3. One Night 2
4
4. Darel.
5
5. Panik.
6
6. Kecewa.
7
7. Sendiri.
8
8. Semangat.
9
9. Dilindungi.
10
10. Harapan.
11
11. MD Entertaiment.
12
12. Keceriaan.
13
13. Darel - Lanna
14
14. Darel - Mikha
15
15. Kandara - Lucha
16
16. Kandara - Manche 1.
17
17. Kejujuran.
18
18. Berakhir.
19
19. Etika Hidup.
20
20. Kontak Batin.
21
21. Hamil.
22
22. Tekad Kandara.
23
23. Mini Album Melo
24
24. Musik Darel.
25
25. Surprise. 1
26
26. Surprise 2
27
Wawancara.
28
Jion Comp.
29
Bersabar.
30
Frekuensi.
31
Terbuka.
32
Tertolong
33
Keputusan 1.
34
Keputusan 2.
35
Kandara - Manche 2.
36
Ide MV
37
Calon Mantu.
38
Pembuatan MV.
39
Perhatian.
40
Bu Asri.
41
Kandara - Toby.
42
Hut Pak Danny.
43
Berdoa.
44
Kindness
45
Ketulusan
46
Kebenaran.
47
Emosi.
48
Berdamai 1.
49
Berdamai 2.
50
Toby
51
Memaafkan.
52
Mala - Toby.
53
Lucha - Toby.
54
Pulau Jeju
55
Cahaya Keemasan.
56
Melahirkan.
57
Kunjungan.
58
Missing
59
Melo
60
Efraim - Efrima.
61
Darel - Aerum
62
Pasangan Hidup.
63
Prewed 1.
64
Prewed 2.
65
Relkha Group.
66
Pertemuan.
67
Pertemuan Lanjutan.
68
Thank U
69
Darel - Mikha - Efraim.
70
Harapan.
71
Future
72
Mala - Rina
73
Ijab Kabul.
74
Baek - Lanna.
75
Darel - Kandara.
76
Family Dinner.
77
Curahan Hati
78
Kasih Sayang.
79
Rest Area.
80
Villa.
81
Kepastian.
82
Dari Hati ke Hati.
83
Rasa Hati.
84
Berpisah Lagi.
85
Jacket & Tas.
86
Serba - Serbi.
87
Serious.
88
Perdebatan.
89
Berbicara.
90
Khawatir
91
Intisari 1.
92
Intisari 2
93
Behavior.
94
Engagement.
95
Karena Jacket
96
Memahami.
97
Gift.
98
'Muka Bantal'
99
Family Lunch.
100
Pak Jinwoo.
101
Black Card.
102
Punggung.
103
Senyum - Tawa
104
Bijak.
105
Penerbangan.
106
Kamar Darel.
107
Shopping.
108
Relkha Mall.
109
Takjub.
110
Kenyamanan.
111
Nasehat.
112
Kepekaan.
113
Cerdas.
114
Pelindung.
115
Ada Persiapan.
116
Mikha - Manche.
117
Dunia Terasa Kecil.
118
Pernikahan.
119
Sudah Kembali.
120
Awan Mendung.
121
Biola Efrima.
122
Makin Mengenal.
123
Warisan.
124
Kebaikan.
125
Press Conference.
126
Press Conference 2.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!