Flash back
Tadi malam ; Kandara, Mala dan Toby menghabiskan malam terakhir di Seoul dengan makan malan bersama di restaurant Bulgogi yang lezat sambil menikmati pemandangan kota Seoul yang indah di malam hari dari restaurant tersebut.
^^^Setelah makan malam, Mala dan Toby kembali ke hotel untuk bersantai, menghabiskan malam terakhir di kota Seoul. Sedangkan Kandara menemui sahabatnya Manche yang sedang berada di Seoul. Mereka telah membuat janji untuk bertemu di Relkha Hotel, karena Manche sudah berada di Seoul dan ada pertemuan bisnis di sana.^^^
^^^Hal itu membuat Kandara tidak bisa menghabiskan malam terakhir dengan berjalan-jalan menikmati kota Seoul bersama kedua rekannya.^^^
Setelah tiba di Relkha Hotel, Kandara menghubungi sahabatnya untuk mengabarkan bahwa dia telah tiba di lobby hotel. Manche memintanya untuk naik ke cafe yang berada di lantai 11, karena pertemuannya belum selesai.
"Kau belum selesai pertemuan? Kalau begitu, aku kembali ke hotelku saja, ya. Nanti aku mengganggumu." Kandara yang masih di lobby, merasa tidak enak untuk naik ke cafe. Dia khawatir mengganggu pertemuan bisnis Manche.
"Ngga papa Dara, naik saja. Aku rindu sekali ingin bertemu denganmu dan ada yang mau aku titipkan buat Tante. Mumpung kita bisa bertemu di sini dan aku sudah siapkan." Manche meyakinkan Kandara, agar mau menemuinya. Dia sangat rindu dan ingin bertemu dengannya. Walau sejenak, mereka bisa duduk di cafe yang nyaman sambil melepaskan kangen.
^^^Manche dan Kandara sudah bersahabat dari masih duduk di bangku sekolah menengah. Selanjutnya sampai kuliah, walau fakultas mereka berbeda. Tapi sampai sekarang mereka tetap bersahabat.^^^
"Baik kalau begitu, aku akan ke atas menemuimu. Aku kabari lagi setelah di sana." Kandara segera menuju lift.
^^^Setelah tiba di pintu cafe, Kandara melihat ke dalam ruangannya. Walau tidak bisa melihat Manche, dia merasa takjub dengan interior Cafe Relkha Hotel.^^^
^^^Suasananya sangat nyaman dengan tirai-tirai yang indah, meja kursi kayu bagus dan berhiaskan lampu-lampu hias nan cantik. Live musicnya menambah kesan mewah dan romantis. Kandara segera mengirimkan pesan kepada Manche untuk memberitahukan kedatangannya, karena masih belum bisa melihat Manche.^^^
Beberapa saat kemudian Kandara melihat Manche mendatanginya. Mereka langsung saling berpelukan dengan erat sambil tersenyum senang, karena sudah lama tidak bertemu.
^^^Manche telah pindah dan berkarier di New York, Amerika dari 2 tahun lalu. Dia mengikuti orang tuanya dan ini adalah pertemuan mereka yang pertama setelah kepindahannya ke Amerika.^^^
^^^Beberapa hari lalu ketika Manche akan melakukan perjalanan bisnis ke Seoul dan mengetahui Kandara sedang berada di Seoul. Manche menghubungi Kandara dan membuat janji agar mereka bisa bertemu.^^^
^^^Maka ketika Manche melakukan pertemuan bisnis di hotel yang tidak jauh dari tempat tinggal Kandara, Manche meminta Kandara untuk datang ke tempat pertemuannya sebelum Kandara kembali ke Indonesia.^^^
"Wuuaaah... Kau semakin cantik aja, Dara." Ucap Manche sambil mencium pipinya dan menatapnya dengan wajah happy.
"Bisa aja kau, Che. Kau itu yang makin, makin cantik n n n..." Kandara menepuk pelan lengan Manche, kemudian mereka tertawa bersama.
^^^Manche memiliki wajah campuran Asia, Eropa dan Amerika yang cantik dengan bentuk tubuh yang aduhai ditambah dengan kulit sawo matang eksotik, cantik dan seksi.^^^
^^^Kandara memiliki wajah asli Indonesia. Berkulit kuning langsat mulus, hidung manjung, mata hitam bening, rambut ikal lebat yang indah melewati bahu dengan bentuk tubuh yang tidak kalah aduhai.^^^
^^^Namun yang membuat banyak orang senang melihat Kandara adalah kelembutan, keramahan dan senyuman mata yang makin mempercantik dirinya.^^^
^^^Kehangatan hatinya terujud dalam sikap dan ucapnya. Sehingga banyak orang dibuat terpesona, ketika bertemu dan bertukar sapa dengannya.^^^
^^^Kebaikan hatinya terlihat jelas bukan hanya dalam kata, tetapi juga dalam tindakan. Ucapan dan tindakannya yang selaras membuat banyak orang menyayanginya.^^^
...°-° Kecantikan hati bisa membuat seseorang mempesona °-°...
Setelah melepaskan rasa rindu dan berkangen ria, Manche menggandeng tangan Kandara dan mengajaknya masuk ke dalam cafe. Kandara mengikutinya dengan hati yang senang.
"Yuuuk, mari kita masuk dulu. Aku akan mengambil bingkisan untukmu dan Tante. Ooh, iyaa. Apa kabar, Tante?" Tanya Manche, mengingat Bu Selvine, Mama Kandara yang sangat disayangi dan juga menyayanginya.
^^^Selama tinggal bersama keluarga Kandara, Bu Selvine memperlakukan Manche seperti putrinya sendiri. Sebagaimana Kandara, Manche diperlakukan dengan perhatian dan kasih sayang yang sama. Sangat berbeda dengan Mommynya yang lebih cuek.^^^
^^^Jadi selama ditinggal Mommynya untuk menyusul Daddynya, orang tua Kandara'lah yang jadi orang tua baginya. Setelah menyelesaikan kuliah, baru dia menyusul orang tuanya ke Amerika.^^^
"Puji Tuhan, Mama baik dan sehat, Che. Makasiiii..." ucap Kandara sambil menyandarkan pipinya ke pundak Manche sambil mengandeng tangannya.
"Tante masih sibuk dengan butiknya?" Tanya Manche lagi.
"Masih. Beberapa waktu belakangan ini lumayan berkembang, sehingga Mama sudah tambah beberapa karyawan lagi." Kandara menjelaskan usaha Mamanya.
"Oooh iyaa, Che. Apa kabar Om Josh dan Tante Alicia?" Kandara menanyakan kedua orang tua Manche.
"Puji Tuhan, baik dan sehat juga. Hanya sekarang mereka lagi sibuk-sibuknya mengembangkan usaha di sana." Kandara mengangguk, dia mengerti kesibukan orang tua sahabatnya.
"Maaf, Che. Aku tidak menitipkan sesuatu untuk Tante dan Om, karena aku tidak tahu akan bertemu denganmu di sini." Ucap Kandara lagi.
"Santai aja, Ra. Lain kali kita pasti akan bertemu lagi." Manche mengusap lengan Kandara.
^^^Setelah tiba di mejanya, Manche memperkenalkan Kandara kepada beberapa orang yang ada duduk di mejanya sebagai teman bisnisnya. Ada pria dan wanita. Ketika melihat wajah mereka, Kandara membatin. 'Mungkin mereka dari Amerika dan Korea.'.^^^
^^^Rekan bisnis Manche tertegun melihat kecantikan dan keramahan di wajah Kandara. Mereka langsung menanyakan siapa dirinya kepada Manche. Kandara mengerti, karena mereka menggunakan bahasa Inggris.^^^
^^^Namun Kandara mengabaikan, karena lebih memperhatikan interior cafe yang sangat waoo... 'Cafe ini membuat orang betah berlama-lama menikmati suasana yang nyaman dan romatis.' Batin Kandara.^^^
"Mau minum apa, Dara?" Tanya Manche mengalihkan perhatian Kandara dari rasa kagumnya akan suasana cafe.
"Mmmm, ngga usa deh, Che. Makasiii... Aku pulang aja, karena penerbanganku pagi." Kandara merasa tidak nyaman duduk ngobrol dengan Manche dan dilihat oleh rekan bisnisnya.
'Sebenarnya, aku masih ingin berlama-lama denganmu berbagi cerita, menikmati musik dan suasana cafe ini, tetapi tidak enak dengan rekan-rekanmu.' Kandara berkata dalam hati.
"Yaa, udah kalau begitu. Nanti kita telponan ya, ini titipanku buat Tante dan juga ada buatmu." Manche menyerahkan paper bag berisi paket untuknya.
"Makasiii, Che. Aku pamit ya, hati-hati." Kandara berkata pelan sambil memeluk sahabatnya. Hatinya jadi sedih, mereka akan berpisah lagi. Setelah itu, Kandara pamit kepada rekan bisnis Manche.
"Kau juga, Dara. Hati-hati di jalan saat kembali ke hotel. Jangan lupa kabari aku setelah tiba di Indonesia." Kandara mengangguk. Manche memeluk Kandara sambil mengusap punggungnya dengan sayang.
^^^Setelah keluar dari cafe, Kandara melihat ada toilet di lantai itu. Dia segera ke toilet untuk melaksanakan rutinitasnya, agar tidak mengganggu dalam perjalanan pulang ke hotelnya.^^^
Selesai melakukan rutinitasnya, Kandara merapikan rambut dan dandanannya yang agak berantakan.
Dia jadi malu mengingat tadi bertemu dengan Manche dan rekan-rekannya dengan penampilan yang kurang rapi. Dia merapikan baju dan rambutnya lalu segera keluar dari toilet, karena terdengar bunyi air.
...°-° Persahabatan yang baik, tidak akan rusak oleh jarak dan waktu °-°...
...~***~...
...~●○♡○●~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Daisy
wah keren beruntung dara punya sahabat kayak manche🤗
2023-07-05
3
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Acrika Gifasya
Pekerjaan memang harus di utamakan apa lagi jika masih di bawah atasan, dan hal itu cukup membuat sedih karena akan menghambat pertemuan untuk sekedar melepas penat sambil bercanda tawa.
2023-04-29
4
Ꮤíɳter
bayangin sosok kandara yang baik lembut duhh jadi naksir
2023-02-02
3