Cinta Bunda Pengganti 06

"Selamat pagi, Pak. "

Pram mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang menyapa. Lalu Pram mengangguk kecil. Dan meninggalkan Dania sendiri di ruangan itu. Dania pu. semakin bingung. Tak lama tampak Nyonya Fatma datang dari arah Taman belakang sambil menggendong Cilla yang menangis.

Dania menghampiri Nyonya Fatma yang tampak menenangkan Cilla.

" Selamat pagi, Bu. Cilla kenapa?"

Cilla yang mendengar suara Dania langsung memutar badannya dan merentangkan tangannya kearah Dania.

" Cilla kenapa, Sayang. Kok nangis?"

Dania bertanya pada Cilla sambil menggendong balita itu. Dania terus saja menggendong balita cantik itu, sampai Cilla tenang dan tangisnya pun tak terdengar. Pram yang tak mendengar suara tangisan Cilla melihat dari lantai dua rumahnya. Ternyata Cilla sudah tenang dalam gendongan Dania. Lalu Dania membersihkan sisa air mata di wajah Cilla. Tanpa segan, Dania meminta izin pada Nyonya Fatma untuk memandikan Cilla.

" Bu, bolehkan Dani memandikan Nona Cilla?"

Nyonya Fatma tersenyum.

" Panggil Cilla aja, Dani. Tentu saja boleh. Tapi bagaimana dengan pakaian kamu nanti? Pasti akan basah dan kotor."

Kini Dania yang tersenyum lalu menatap wajah Cilla.

" Dani bawa ganti di mobil, Bu."

Lalu Dania pun menuntun Cilla untuk naik ke kamarnya. Sedangkan Pram hanya menyaksikan interaksi itu. Tanpa Pram sadari, Tuan Sofyan sudah ada di dekatnya.

" Kamu lihat sendiri, Pram. Cilla membutuhkan sosok ibu. Dan Papi rasa, Dania bisa di jadikan sebagai ibu Cilla. Dania merawat Cilla dengan telaten. Bahkan Papi bisa melihat sayang yang tulus di mata Dania."

" Kalau memang gadis itu bisa merawat dan mengasuh Cilla, lebih baik, aku membayarnya untuk menjadi pengasuh Cilla. Berapa pun bayarannya. Mama Cilla itu hanya Sabina, Pi."

Ucap Pram sambil berlalu, dan Tuan Sofyan pun hanya menghela nafasnya melihat putranya yang benar-benar sudah membeku.

Kini Cilla dan Dania tiba di lantai dua. Tanpa sengaja, tatapan Dania bertemu dengan tatapan Tuan Sofyan.

" Selamat pagi, Pak. Bagaimana keadaan Bapak? Apa sudah lebih baik?"

Tuan Sofyan tersenyum tipis.

" Keadaan ku sudah lebih baik Nia. Dan sepertinya besok aku sudah bisa kembali ke perusahaan."

Dania mengangguk, lalu tatapan Tuan Sofyan, mengarah ke tangan Cilla dan Dania. Tampak Cilla yang tak melepaskan gandengan tangannya.

" Cilla mau kemana?"

Tuan Sofyan bertanya sambil mensejajarkan tingginya dengan cucu kesayangannya ini.

" Cia, au andi, Opa."

" Saya mau memandikan Cilla dulu ya, Pak."

" Silahkan, Nia. Oiya, hari ini kamu tidak perlu ke kantor, semua berkas-berkas itu, akan di jemput oleh Sandy."

" Baik, Pak."

Cilla dan Dania pun masuk ke kamar Cilla. Dania menyiapkan segala keperluan Cilla. Di bantu oleh Mbok Sri. Mbok Sri memang sengaja di suruh oleh Nyonya Fatma untuk membantu Dania.

" Makasih ya, Mbok."

" Iya, Mbak. Kalau begitu, si mbok turun dulu ya. Mau ngelanjutin pekerjaan di belakang."

" Iya, mbok."

Lalu Dania memandikan Cilla dengan air hangat. Menyabuni dan membersihkan rambut Cilla. Rambut keriting itu tampak sangat mempesona di mata Dania.

Setelah selesai mandi, kini Dania memakaikan pakaian Cilla. Setelah Cilla wangi dan rapi, Dania membawa Cilla turun dari lantai dua rumah itu.

" Hm...cucu Oma wangi banget sih. Cium dulu donk."

Puji Nyonya Fatma. Sedangkan Cilla tampak tertawa mendengar perkataan Omanya.

" Dani, ayo kita sarapan dulu."

Nyonya Fatma meminta Dania untuk duduk di samping kursinya. Sedangkan Cilla tampak sudah duduk di baby chair nya.

" Ayo Nia, sarapan dulu."

Dania pun tampak segan. Namun dirinya tau betul, bahwa pimpinannya ini, tidak suka penolakan. Dania pun duduk. Lalu Mbok Sri membantu menyiapkan sarapan di piring masing-masing.

" Mbok, Dani biar ambil sendiri aja."

Tolak Dania secara halus. Dirinya merasa sangat sungkan, jika harus ikut di layani,sementara dirinya hanya bawahan.

Cilla tampak tak tenang saat di suapi oleh Mbok Sri. Bahkan Cilla beberapa kali membuang makanan yang masuk ke mulutnya. Dania yang melihat itu, berinisiatif meminta makanan Cilla, dan mulai menyuapi Cilla.

Dengan segala keahlian nya merayu, akhirnya Cilla memakan makanannya sampai habis. Lalu membersihkan sisa makanan yang masih ada di dekat bibir Cilla. Mereka semua menyaksikan bagaimana Dania dengan sabar mengurus Cilla.

" Nia..."

" Maukah kamu menjadi pengasuh untuk putriku, Dania."

Belum selesai ucapan Tuan Sofyan, Pram langsung memotong ucapan nya dan menawarkan pekerjaan seorang pengasuh bagi Dania.

Dania yang terkejut, menjatuhkan sendok yang saat ini di pegangnya.

" Maksud Anda, saya..."

" Iya, kamu jadi pengasuh Cilla. Cilla membutuhkan seorang pengasuh. Dan saya rasa, kamu cocok dengan Cilla. Jadi saya tanya kembali, apa kamu mau jadi pengasuhnya Cilla?"

" Pram, kamu apa-apa an. Dani kamu jadikan pengasuh Cilla. Dani itu sekretaris nya Papi, kamu. "

Nyonya Fatma merasa tak enak hati dengan ucapan Pram.

" Gak usah diambil hati ya, Dani. Pram sedang bercanda."

" Aku serius, Mi."

Suasana di ruang makan, mulai tidak baik. Tuan Sofyan menatap tajam pada Pram. Sedangkan Dania menundukkan pandangan.

" Lagian, posisinya kan sama saja, di perusahan Papi, dia sebagai bawahan Papi. Dan di rumah dia sebagai bawahan ku, Mi. Sama saja kan?

" Pram.."

" Tidak salah kan Pi, memang kenyataannya begitu. Dan apa gadis ini lupa, bahwa karna Papi lah, diri nya bisa mengenyam pendidikan tinggi dan bekerja di perusahaan Keluarga kita."

" Praaammm...."

Kali ini Nyonya Fatma yang berkata.

" Baik, Pak. Saya terima tawaran Bapak. Mulai hari ini saya akan menjadi pengasuh Nina Cilla, tapi saya juga minta, saya tetap bekerja di perusahaan."

" Terserah padamu, yang penting setiap pagi kau harus ada untuk mengurus Cilla."

Lalu Pram pergi dari meja makan. Sedangkan Nyonya Fatma dan Tuan Sofyan, menghela nafasnya.

" Dani, seharusnya kamu tidak perlu mengikuti apa kata, Pram. Kamu pasti kelelahan kalau harus berkerja dua pekerjaan sekaligus."

Nyonya Fatma menatap iba pada Dania. Namun, Dania menerbitkan senyum tipis untuk menenangkan hati Nyonya Fatma.

" Tidak apa, Bu. Dani akan berusaha membagi waktu dengan baik. Dan setelah ini Dani akan ke apartemen, untuk mengambil pakaian Dani."

Tuan Sofyan menatap Dani dengan tatapan iba. Sejak dulu, sebenarnya Tuan Sofyan sudah ingin menjodohkan Pram dengan Dania. Namun Pram dengan tegas menolak. Sejak saat itu, Pram menjadi tidak menyukai Dania.

Setelah selesai sarapan, kini Dani bergegas pergi ke apartemennya untuk mengambil beberapa keperluannya. Mulai hari ini, dirinya akan merangkap sebagai pengasuh Cilla. Walau dalam hati Dania, masih bingung dengan sikap Pram yang sejak dulu sepertinya tidak menyukai dirinya.

" Kamu harus kuat, Dani. Ingat kamu seperti ini karena kebaikan Tuan Sofyan."

Dani berkata dalam hati, demi menguatkan dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

Duch sombong banget kmu Pram pingin tak tonjok aja mukamu itu awas ya klau kmu nanti bucin sm Dania aq ndak rela

2023-10-14

1

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sombong sekali kau Pram

2023-07-17

0

fitriani

fitriani

idih pram mulutnya.... blm taw aja dy pesonanya dania

2022-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta bunda pengganti 01
2 Cinta Bunda Pengganti 02
3 Cinta Bunda Pengganti 03
4 Cinta Bunda Pengganti 04
5 Cinta Bunda Pengganti 05
6 Cinta Bunda Pengganti 06
7 Cinta Bunda Pengganti 07
8 Cinta Bunda Pengganti 08
9 Cinta Bunda Pengganti 09
10 Cinta Bunda Pengganti 10
11 Cinta Bunda Pengganti 11
12 Cinta Bunda Pengganti 12
13 cinta Bunda Pengganti 13
14 Cinta Bunda Pengganti 14
15 Cinta Bunda Pengganti 15
16 Cinta Bunda Pengganti 16
17 Cinta Bunda Pengganti 17
18 Cinta Bunda Pengganti 18
19 Cinta Bunda Pengganti 19
20 Cinta Bunda Pengganti 20
21 Cinta Bunda Pengganti 21
22 Cinta Bunda Pengganti 22
23 Cinta Bunda Pengganti 23
24 Cinta Bunda Pengganti 24
25 Cinta Bunda Pengganti 25
26 Cinta Bunda Pengganti 26
27 Cinta Bunda Pengganti 27
28 Cinta Bunda Pengganti 28
29 Cinta Bunda Pengganti 29
30 Cinta Bunda Pengganti 30
31 Cinta Bunda Pengganti 31
32 Cinta Bunda Pengganti 32
33 Cinta Bunda Pengganti 33
34 Cinta Bunda Pengganti 34
35 Cinta Bunda Pengganti 35
36 Cinta Bunda Pengganti 36
37 Cinta Bunda Pengganti 37
38 Cinta Bunda Pengganti 38
39 Cinta Bunda Pengganti 39
40 Cinta Bunda Pengganti 40
41 Cinta Bunda Pengganti 41
42 Cinta Bunda Pengganti 42
43 Cinta Bunda Pengganti 43
44 Cinta Bunda Pengganti 44
45 Cinta Bunda Pengganti 45
46 Cinta Bunda Pengganti 46
47 Cinta Bunda Pengganti 47
48 Cinta Bunda Pengganti 48
49 Cinta Bunda Pengganti 49
50 Cinta Bunda Pengganti 50
51 Cinta Bunda Pengganti 51
52 Cinta Bunda Pengganti 52
53 Cinta Bunda Pengganti 53
54 Cinta Bunda Pengganti 54
55 Cinta Bunda Pengganti 55
56 Cinta Bunda Pengganti 56
57 Cinta Bunda Pengganti 57
58 Cinta Bunda Pengganti 58
59 cinta Bunda Pengganti 59
60 Cinta Bunda Pengganti 60
61 Cinta Bunda Pengganti 61
62 Cinta Bunda Pengganti 62
63 Cinta Bunda Pengganti 63
64 Cinta Bunda Pengganti 64
65 Cinta Bunda Pengganti 65
66 Cinta Bunda Pengganti 66
67 Cinta Bunda Pengganti 67
68 Cinta Bunda Pengganti 68
69 Cinta Bunda Pengganti 69
70 Cinta Bunda Pengganti 70
71 Cinta Bunda Pengganti 71
72 Cinta Bunda Pengganti 72
73 Cinta Bunda Pengganti 73
74 Cinta Bunda Pengganti 74
75 Cinta Bunda Pengganti 75
76 Cinta Bunda Pengganti 76
77 Cinta Bunda Pengganti 77
78 Cinta Bunda Pengganti 78
79 Cinta Bunda Pengganti 79
80 Cinta Bunda Pengganti 80
81 Cinta Bunda Pengganti 81
82 Cinta Bunda Pengganti 82
83 Cinta Bunda Pengganti 83
84 Cinta Bunda Pengganti 84
85 Cinta Bunda Pengganti 85
86 Cinta Bunda Pengganti 86
87 Extra Part 1
88 Extra Part 2
89 Ekstra Part 3
90 Extra Part 4
91 Extra Part 5
92 Extra Part 6
93 Extra Part 7
94 Extra Part 8
95 Extra Part 9
96 Extra Part 10
97 Extra Part 11
98 Extra Part 12
99 Extra Part 13
100 Extra Part 14
101 Ucapan Terima Kasih ( End )
102 Pengumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Cinta bunda pengganti 01
2
Cinta Bunda Pengganti 02
3
Cinta Bunda Pengganti 03
4
Cinta Bunda Pengganti 04
5
Cinta Bunda Pengganti 05
6
Cinta Bunda Pengganti 06
7
Cinta Bunda Pengganti 07
8
Cinta Bunda Pengganti 08
9
Cinta Bunda Pengganti 09
10
Cinta Bunda Pengganti 10
11
Cinta Bunda Pengganti 11
12
Cinta Bunda Pengganti 12
13
cinta Bunda Pengganti 13
14
Cinta Bunda Pengganti 14
15
Cinta Bunda Pengganti 15
16
Cinta Bunda Pengganti 16
17
Cinta Bunda Pengganti 17
18
Cinta Bunda Pengganti 18
19
Cinta Bunda Pengganti 19
20
Cinta Bunda Pengganti 20
21
Cinta Bunda Pengganti 21
22
Cinta Bunda Pengganti 22
23
Cinta Bunda Pengganti 23
24
Cinta Bunda Pengganti 24
25
Cinta Bunda Pengganti 25
26
Cinta Bunda Pengganti 26
27
Cinta Bunda Pengganti 27
28
Cinta Bunda Pengganti 28
29
Cinta Bunda Pengganti 29
30
Cinta Bunda Pengganti 30
31
Cinta Bunda Pengganti 31
32
Cinta Bunda Pengganti 32
33
Cinta Bunda Pengganti 33
34
Cinta Bunda Pengganti 34
35
Cinta Bunda Pengganti 35
36
Cinta Bunda Pengganti 36
37
Cinta Bunda Pengganti 37
38
Cinta Bunda Pengganti 38
39
Cinta Bunda Pengganti 39
40
Cinta Bunda Pengganti 40
41
Cinta Bunda Pengganti 41
42
Cinta Bunda Pengganti 42
43
Cinta Bunda Pengganti 43
44
Cinta Bunda Pengganti 44
45
Cinta Bunda Pengganti 45
46
Cinta Bunda Pengganti 46
47
Cinta Bunda Pengganti 47
48
Cinta Bunda Pengganti 48
49
Cinta Bunda Pengganti 49
50
Cinta Bunda Pengganti 50
51
Cinta Bunda Pengganti 51
52
Cinta Bunda Pengganti 52
53
Cinta Bunda Pengganti 53
54
Cinta Bunda Pengganti 54
55
Cinta Bunda Pengganti 55
56
Cinta Bunda Pengganti 56
57
Cinta Bunda Pengganti 57
58
Cinta Bunda Pengganti 58
59
cinta Bunda Pengganti 59
60
Cinta Bunda Pengganti 60
61
Cinta Bunda Pengganti 61
62
Cinta Bunda Pengganti 62
63
Cinta Bunda Pengganti 63
64
Cinta Bunda Pengganti 64
65
Cinta Bunda Pengganti 65
66
Cinta Bunda Pengganti 66
67
Cinta Bunda Pengganti 67
68
Cinta Bunda Pengganti 68
69
Cinta Bunda Pengganti 69
70
Cinta Bunda Pengganti 70
71
Cinta Bunda Pengganti 71
72
Cinta Bunda Pengganti 72
73
Cinta Bunda Pengganti 73
74
Cinta Bunda Pengganti 74
75
Cinta Bunda Pengganti 75
76
Cinta Bunda Pengganti 76
77
Cinta Bunda Pengganti 77
78
Cinta Bunda Pengganti 78
79
Cinta Bunda Pengganti 79
80
Cinta Bunda Pengganti 80
81
Cinta Bunda Pengganti 81
82
Cinta Bunda Pengganti 82
83
Cinta Bunda Pengganti 83
84
Cinta Bunda Pengganti 84
85
Cinta Bunda Pengganti 85
86
Cinta Bunda Pengganti 86
87
Extra Part 1
88
Extra Part 2
89
Ekstra Part 3
90
Extra Part 4
91
Extra Part 5
92
Extra Part 6
93
Extra Part 7
94
Extra Part 8
95
Extra Part 9
96
Extra Part 10
97
Extra Part 11
98
Extra Part 12
99
Extra Part 13
100
Extra Part 14
101
Ucapan Terima Kasih ( End )
102
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!