mimpi basah

Pertanyaan kedua :

perhatian gambar diatas, dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang erat akan tali persaudaraan, diwujudkan dengan adanya kegiatan tolong menolong seperti dalam gambar. berikan komentar dari gambar ini.

jawaban :

Sano Setio aji Pangestu : pak gambarnya jelek.

komentar guru : bapak gak minta buat kau menilai bentuk gambarnya, tapi nilai moral dari gambar ini Sano.

Fariz Anfal : Pak jaman sekarang gotong royong seperti ini sudah tidak ada.

komentar guru : kenapa kau berpikir seperti itu Fariz.

Fariz Anfal : kemarin malam ada orang sedang bantu angkat-angkat barang pindahan dari rumah tetangga, malah dikejar-kejar yang punya rumah.

komentar guru : itu maling Fariz.

Fariz Anfal : pantas aja, waktu aku mau bantuin, mereka malah ketakutan.

*****

Sebuah kemutlakan untuk para murid dengan isi otak setandar sepertiku, karena tanpa mimpi kami di sini hanya menunggu akan menjadi pengangguran setelah lulus,

Aku mulai berjalan pergi setelah memberikan salam hangat untuk guru yang paling aku takuti ini, tapi dalam beberapa langkah,

"Tunggu sebentar, apa kau tahu kalau sekolah ini di haruskan menggunakan atribut lengkap saat memasuki sekolah ."

"Ya tentu saja pak, memangnya ada apa dengan saya ." Tentu aku bingung dengan sikap Bapak guru ini, wajahnya sedikit malu-malu dan matanya di palingkan seakan sulit mengatakan hal yang akan membuatku tersakiti,

"Ah tidak ...hanya saja ....." Kata pak stell man dengan melihat ke bawah, tapi sebelum melanjutkan perkataannya, sosok laki laki datang dengan berlari kencang, melambaikan sepasang sepatu hitam kearahku, wajah yang dia tunjukan itu seperti sudah berlari berkilo meter untuk mengejar bus keberangkatan terakhir menuju sekolah,

"Riz, kau melupakan sepatumu ." Teriak Sano dengan berlari, menjawab pertanyaanku sebelumnya, walau di mataku dia seperti bergerak slow motion ,

Dia meneriakkan hal yang tentunya tabu untuk di perbincangkan dan pula itu membuatku sadar selama perjalanan menuju sekolah, tatapan mata setiap siswa dari berbagai macam sekolah seperti memandang aneh ke arah bawah, kenyataannya itu bukanlah sebuah keanehan, karena aku baru sadar kalau aku telah melupakan hal terpenting, memang tentang hembusan angin yang semilir menyejukan kakiku ini, karena aku hanya mengenakan sandal, hingga aku yakin tingkatan rasa malu yang aku hadapi saat ini, lebih memalukan dari pada membaca puisi di mata pelajaran matematika dan di tambah dengan pengeras suara pula, sungguh aku mati kutu, dengan cepat dan wajahku yang tertunduk layaknya mengheningkan cipta, aku pergi tanpa memperdulikan apa pun, walau pun begitu mungkin kejadian ini akan berbekas dan menjadi kenangan indah setelah aku lulus, tapi untuk saat ini aku lebih ingin melupakannya dan berharap menghilang dengan jubah harry potter,

Di dalam kelas, setiap temanku seperti tidak ingin mengetahui apa yang terjadi denganku di pagi ini, sedangkan melihat setiap wajah tegang, sedikit membuatku bingung, termasuk temanku Cayo yang duduk dengan wajah kaku tanpa berkedip sekali pun, walau pada dasarnya wajahnya memang seperti itu, aku berdiri di hadapannya pun tetap dia tidak memperdulikanku,

"Oi, apa yang terjadi ." Bertanya aku dengan menepuk meja di depannya, dia masih terdiam membatu dan mulutnya yang terbuka lebar,

"Jangan tidur dengan mata terbuka, "

"Gua gak tidur, botak .,"

"Gua juga gak botak, botak ."

Pada akhirnya dia menjawab panggilanku, walau pun dengan mengunakan nada yang membuatku kesal, tapi tetap tidak biasanya aku melihat Cayo yang termenung seperti meratapi segala kesalahannya setelah memakan lauk untuk kucing di rumah tetangga. Walau pun memang di dalam kehidupannya hanya sedikit yang bisa di katakan benar, sisanya adalah hal yang tidak berguna dan tidak perlu untuk di perbincangkan,

"Kenapa loe ngelamun ." Bertanya aku saat akan duduk di bangku belakangnya,

"Ini mimpi buruk ." Jawabnya tanpa mengubah ekspresi wajahnya dan di tambah suara teriakannya,

"Jangan ngagetin gua, taplak ." Balas aku dengan terkejut,

"Ah maaf, " Jawabnya dengan ekspresinya yang kaku saat mengatakan maaf, tapi denga tenang aku duduk, melihat Cayo yang masih tegang di bangkunya,

"Apa memang yang loe mimpikan ." Bertanya kembali aku kepadanya,

"Ya, ini lebih buruk dari mimpiku ." Jawabnya lagi dengan tangannya gemetar,

"Yang aku tahu, kau itu hanya berfikir tentang mimpi basah, bukan tentang mimpi buruk atau pun semacamnya ." Sedikit tidak perduli aku mengatakannya, tapi itu membuatnya berdiri dengan tiba tiba,

"Apa yang loe pikirin, sebentar lagi akan ada pelajaran kesenian, apa loe lupa ." Teriaknya membuat aku terkejut, walau pun begitu aku tidak mengeti dengan apa yang di takuti olehnya, tapi sungguh suaranya begitu keras hingga gendang telingaku berdengung.

Mendorong Cayo yang mendekat ke wajahku, hanya karena sesuatu hal yang begitu mudah, seperti pelajaran kesenian bisa membuat heboh dia, bahkan aku melihat Suro masih bersemangat seperti biasanya, dengan tangannya mengepal dan meneriakan,

"Kita akan bernyanyi, semangat.."

Tentu semangat yang berkobar dan membuat kelas ini terasa begitu panas, termasuk temanku Naru di samping Suro yang terduduk dan menunjukan wajah, susah menanggapi seseorang dengan percakapan tidak berujung yang terus menceritakan kisah sedih hidupnya dengan bersemangat, itulah Suro,

"Memangnya ada apa dengan pela....jaran ..... keseni....AN!!!!!! ." terkejut aku begitu telat, saat mengingat sesuatu yang buruk akan terjadi, karena akan ada praktik menyanyi dan satu hal yang tidak ingin aku ingat adalah satu tahun lalu.

Dan itu menjadi kenangan buruk yang kami semua alami.

Terpopuler

Comments

Ryoka2

Ryoka2

Ketawa banget😭

2022-02-17

0

Ryoka2

Ryoka2

Kalau bisa pakai tanda tanya kak, saran :)

2022-02-17

0

Ryoka2

Ryoka2

Astaga😂😂

2022-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!