Selesai sarapan semuanya kembali ke Aktivitasnya masing-masing, kecuali Reno dan Marcel. Karena mereka tak ada kerjaan di sini mereka memutuskan keluar untuk cuci mata. Sudah 2 hari mereka tak bermain wanita. Gatal rasanya. Hhahaha
Jake hari ini akan ke perusahaan karena dia akan meninggalkan perusahaan cukup lama mungkin seminggu atau 2 minggu dia akan berlibur dengan El.
Jake membawa El ke kamarnya. Louise dan Rose yang akan menemani El. Sebelum berangkat Jake menciumi wajah cantik istrinya.
Rose yang melihatnya sempat meneteskan air matanya. Betapa pria kecilnya sekarang sudah dewasa, Sudah mendapatkan istri yang cantik. Rose tau seberapa besar cinta Jake pada El.
Rose tak menyangka Jake yang kejam diluaran sana bisa begitu mencintai perempuan yang pernah dia tolong. Setau Rose, Jake sudah meninggalkan dunia hitamnya sejak kematian suaminya. Karena Rose sudah tidak pernah mendapat laporan lagi dari anak buahnya yang selalu menjadi mata-mata Jake.
Padahal Jake masih melakukan hal-hal seperti itu. Tapi itu hanya sebagai perlindungan untuk keamanan keluarganya saja. Dan terkecuali saat menyelamatkan El dan Louise saat penculikan Louise.
Mengingat itu, Rose teringat tentang Thomas yang di bunuh oleh Jake. Jake membunuh Thomas hingga hancur. Rose mengetahuinya dari anak buahnya yang biasa memberikan informasi tentang Jake padanya.
Flashback..
Beberapa hari setelah kepulangan El dari rumah sakit.
“Antarkan aku padanya,” ucap Jake.
“Baik tuan,” jawab Alvin.
Setibanya di tempat penyekapan Thom, Jake langsung masuk dan menghidupkan lampu yang tepat berada di atas kepala Thom. Sehingga Thom yang tidur terbangun karena cahaya yang sangat menyilaukan.
“Jake maafkan aku Jake, aku tau aku salah, aku akan menebus kesalahanku. Tapi jangan bunuh aku please.” Ucap Thom memohon pada Jake.
Thom lupa mungkin siapa Jake. Dia adalah mafia berdarah dingin. Tak ada ampun bagi siapapun yang sudah
menyentuhnya.
“Bawa masuk.” Ucap Jake pada Alvin.
“Baik Tuan.”Jawab Alvin yang keluar dan langsung masuk kembali dengan membawa anjing sejenis pitbull.
Guk...guk..guk...grrr..
Seekor anjing Pitbull hitam yang tingginya hampir setengah tubuh Jake yang memiliki tinggi 189cm di bawa masuk oleh Alvin.
“David, come here baby.” Ucap Jake pada anjing yang dia beri nama David.
David langsung bergelayut di kaki Jake. Jake memang memelihara berbagai jenis hewan di markasnya. Hewan hewannya memang di latih untuk berperang, jadi jika sewaktu-waktu Jake membutuhkan mereka dengan mudah Jake mengontrolnya. Seperti saat ini.
“Kau lapar baby?” tanya Jake dan langsung di jawab dengan suara gong-gongannya dan tetesan air liur dari mulutnya. Wajahnya yang ganas semakin membuat Thom meringis ketakutan. Dia tak membayangkan apa yang akan di lakukan Jake dengan anjing itu padanya.
“Gooo..” ucap Jake menunjuk ke arah Thom.
"Please Jake, no.. Nooo...," ucap Thom yang mulai mencoba berlari dengan tangan yang masih terikat dikursi.
“JAKE, PLEASE HELP ME JAKEE..” teriak Thom yang sekarang menghindar dari David.
Namun itu semua percuma karena tak ada sekat di ruangan itu. Ruangan itu hanya ruang kosong dengan dinding marmer. Jake biasa mengeksekusi musuhnya di sana.
Jake duduk di temani Alvin sambil menikmati tontonan barunya itu. Alvin sudah biasa melihat kekejaman Jake yang seperti ini. David dengan brutal menikmati makanan barunya. Sedangkan Thom sudah mulai lelah karena mencoba melawan dari gigitan David. Yang ada tubuhnya semakin banyak luka akibat cakaran dari David.
“Stop it baby..” ucap Jake mencoba menghentikan David.
Dan David langsung pergi ke arah Jake dan bergelayut kembali di kaki Jake. Thom yang kesakitan akibat gigitan dan cakaran David terkapar di bawah, bahkan dinginnya marmer tak terasa di kulitnya yang banyak luka-luka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Eni Purwanti
kekejaman mafia😈😈😈😈😈
2022-04-09
2