3,5 jam perjalanan akhirnya Jake sampai di Villa Thomas.
Jake, Alvin dan semua anak buahnya mulai penyerangannya dan membobol masuk dengan menabrakkan mobilnya ke pagar dinding milik Thomas.
Sedangkan El yang sekarang sudah tersadar menangis histeris dan terus mencoba melindungi dirinya dari kegilaan Thomas. Sekali lagi El di hadapi kejadian seperti ini. Ternyata Thomas sudah membuka bajunya terlebih dahulu hingga polos. Dan kondisi El hanya menggunakan celana jeansnya dan bra yang di tutup kemeja milik Thomas yang tergeletak, karena kaos yang di gunakan El tadi sudah Thom gunting ketika El sadar.
El tak berpikir panjang, dia melihat ada pecahan kaca dari gelas yang dia lemparkan pada Thom dan mengambilnya. El sudah tak tahan dengan kejadian seperti ini yang dia alami berulang-ulang. Seketika dia menyayat pergelangan tangannya dan darah segar mengalir ke lantai.
Thomas yang melihatnya langsung bingung harus berbuat apa. Tak lama dia sadar dari lamunanya karena di luar sana ada suara riuh dan segera keluar kamarnya tanpa mempedulikan El.
Thomas yang sadar bahwa ada penyerangan di luar segera mengambil senjatanya. Dia tau itu pasti ulah Jake dengan anak buahnya. Baku hantam pun terjadi.
Jake yang masih ada di luar terus melemparkan tembakannya pada semua anak buah Thom. Saat akan membuka pintu utama villa, Alvin melihat Thom yang siap akan menembak ke arah bossnya yang masih menembaki musuh dan ketika dia akan menembakkan timah panasnya pada Thom pengawal dari samping berhasil menembak lengan Alvin hingga senjata terpental.
Jake yang melihat segera menembak telak pengawal itu. Dengan tangan masih terluka Alvin terus memberondong tembakan ke dalam rumah. Dan Jake dengan perlindungan anak buahnya mencari El di semua sudut villa. Saat dia membuka pintu kamar utama Thom dia melihat El sudah terbujur kaku dengan bersimbah darah.
Dengan cepat Jake berlari dan mengikat pergelangan tangan El dengan sobekan kaos El yang tergeletak di lantai. Lalu Jake menggendong El Menuju mobil. Saat Jake menemukan El taid, Alvin sudah berhasil menangkap Thom dan membawa Thom ke Markas besar Graham dan mengurungnya di sel bawah tanah untuk menunggu Eksekusi dari Jake. Karena Jake sendiri yang akan mengeksekusi Thom.
Jake tak kuasa meneteskan air matanya saat di mobil sambil memeluk El yang tak berdaya. Dia menyesali kecerobohannya tadi sehingga dia bisa kehilangan El.
"Maafkan aku El.. Maafkan aku... aku berjanji padamu ini yang terakhir dan aku akan mengabdikan hidupku untuk menjagamu seumur hidupku." ingkrar Jake pada El sambil terus memeluk El.
Setibanya di rumah sakit, Jake langsung berteriak memanggil petugas medis agar cepat menangani El, dan El dengan cepat di bawa ke UGD. Dokter langsung mengambil tindakan cepat dengan menutup kembali luka sayatan di tangan El. Setelah satu jam lebih Dokter akhirnya keluar. Jake pun segera menghampiri Dokter.
"Bagaimana kondisinya Dok?" tanya Jake.
"Maaf Tuan, Nona saat ini dalam kondisi Koma. Sepertinya Nona mengalami pelecehan seksual. Karena di bagian atas tubuhnya banyak sekali bekas kissmark hingga ada yang sedikit berdarah.
Deg..
Lemas sudah pikiran Jake, dia tak menyangka semuanya akan terjadi seperti ini. Dia benar-benar merasa bersalah dan merutuki perbuatannya yang lalai menjaga El. Tak terasa dia meneteskan kembali air matanya.
"Lalu apa yang harus saya lakukan Dok?" ucap Jake bergetar.
"Saya akan melakukan perawatan terbaik untuk Nona, dan penyembuhan paling cepat dorongan dari keluarga yang selalu meyemangatinya. Ajak selalu dia berbicara dan ceritakan hal-hal yang yang positif agar dia merasa hidupnya masih dibutuhkan." jawab Dokter.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Sri Hartini
El kasihan bgt
2022-09-20
0
Eni Purwanti
oh El.... nasibmu 😭😭😭😭😭
2022-04-09
2