Pertemuan II

Ketika Jake akan pergi mencari El, Agnes menarik tangan Jake dan kembali menciumnya. Reflek Jake menghempaskan tubuh Agnes hingga tersungkur ke lantai.

“Apa yang kau lakukan Agnes!” ucap Jake Geram.

“Jangan lagi kau lakukan ini, kita sudah tidak memiliki hubungan. Pergi jauh dari ku!” teriak Jake sekali lagi dan pergi mencari El.

Jake pergi mencari El mengelilingi Restoran tapi tak menemukan keberadaan El. Jake dengan cepat menghubungi Alvin untuk membantunya menemukan El. Jake yang dibantu manager Restoran akan mengecheck keberadaan El lewat CCTV.

“Jake... Jakeeee.. please i am sorry honey. I love you, really love you Jake please.” Agnes yang memang belum pergi dari restoran pergi mengejar Jake.

Jake tak menggubris Agnes sama sekali. Yang ada di otaknya hanyalah El.

“Jake please, do you hear me Jake?” ucap Agnes.

“JAKE I LOVE YOU!!” teriak Agnes kesal.

Plaaaaakkkk...

“Sudah aku katakan aku sudah memaafkanmu, dan maaf aku tidak mencintaimu lagi cinta untukmu sudah lama menghilang dariku. Dan sekarang aku sudah mencintai perempuan lain dan aku sangat mencintainya. Bahkan cintaku lebih dalam padanya. I REALLY REALLY LOVE HER..!!” ucap Jake dengan penuh penekanan.

Sakit hati, dan marah yang dirasakan Agnes tak ada artinya dengan rasa malu yang di berikan pada Jake pada pipinya yang kini memerah karena tamparan yang diberikan padanya.

“Aku tetap akan mengambilmu kembali Jake, YOU-ARE-MINE-JAKE!!” teriak Agnes dan berlalu pergi.

Agnes dulu memang egois sudah meninggalkan Jake. Dia tak munafik, sebagai seorang wanita normal dia butuh memuaskan nafsunya. ketika dia dulu dengan Jake, Jake tak pernah memberikan apa yang diminta oleh Agnes. Pantang bagi Jake melakukan hubungan s** di luar nikah. Dia hanya akan menabur benihnya pada istrinya kelak.

Akhirnya Agnes mencari pria yang mau berhubungan dengannya. Dan ketika itu anak dari rival Tuan Graham yaitu Carlos menawarkan kenikmatan dunia pada Agnes. dan jelas Agnes tak menolaknya. apalagi Carlos juga pria yang tampan dan kaya. Alhasil Agnes memilih Carlos dan pergi meninggalkan Jake.

“Dasar wanita gila” batin Jake.

Tak lama setelah itu Alvin datang dan langsung mencari Tuannya untuk melihat keberadaan El lewat CCTV.

“Tuan sepertinya nona El menangis dan berlari keluar, tapi lihat adaorang yang membawa Nona untuk naik mobil secara paksa Tuan.” Ucap Alvin.

“Periksa siapa itu. Dan segera siapkan mobil dan bodyguard kita. CEPAT!!” teriak Jake dan menuju luar restoran.

"El maafkan aku El, aku membuatmu menangis dan sekarang entah siapa yang membawamu pergi. Maafkan aku El maafkan aku ELL. Aarrrggggghh!!" teriak batin Jake merutukku kesalahannya tadi yang sudah tak menghiraukan El.

"El please tunggu aku. Aku hanya mencintaimu El. Percayalah padaku El. Aku janji akan membawamu kembali saat ini juga." batin Jake.

***

Sesaat ketika pertemuan Agnes dan Jake

“Aku merindukanmu Jake, maafkan aku dulu pergi meninggalkanmu.” Ucap wanita itu pada Jake.

“Agnes?” ucap Jake lirih.

“I love you Jake,” ucap Agnes kembali dan langsung mencium bibir Jake dengan ganas.

Seketika El melepaskan gandengan tangan Jake padanya. Tak terasa air matanya mulai mengalir. Sakit hatinya seakan di tusuk oleh ribuan jarum, karena El melihat tak ada penolakan sama sekali dari Jake. El kembali dan akan keluar dari restoran, tapi dia masih sempat berpikir dan mencoba kembali melihat Jake.

"Tidak, aku aku harus percaya Jake. Iya.. aku harus kembali." batin El masih dengan tangisnya.

Saat El kembali, El melihat Agnes menarik tangan Jake dan mencium Jake kembali. rasa cemburunya mengalahkan rasa percayanya pada Jake. Dia sedih karena ciuman yang seharusnya Jake berikan padanya di ambil oleh wanita itu. Sebelum Jake menjatuhkan Agnes, El sudah keburu pergi.