Semakin dekat

Setahun berlalu...

Sayang, apa yang sedang kau lakukan?” ucap Rose pada El.

“Aku hanya sedang membaca buku mom,” ucap El

“Kau mau menemani mommy untuk berkebun sayang? Mommy punya hobby baru sekarang.” Ucap Rose dengan tawanya.

“Baiklah

Mom.” Ucap El

Mereka pun hendak menuruni tangga, tapi Louise sudah lebih dulu memanggil mereka.

“Kalian mau kemana?” teriak Louise yang keluar dari kamarnya.

“Kami mau berkebun sayang, kau mau ikut?” ucap Rose sambil memberikan tangannya pada Louise.

“Bolehkah aku ikut El?” tanya Louise.

“Hmm..” ucap El dengan senyumnya.

El sudah mulai berbicara dengan Louise dan Jake, Louise selalu membuat El tersenyum karena perangai Louise yang menurut El lucu. Dan Jake, El menganggap Jake adalah kakaknya. El tak banyak bertanya pada mereka siapa Louise dan Jake.

Ada saja kejahilan Louise pada El yang membuat gadis itu tersenyum. Sesekali El membalas menjahili Louise.

“Eeelllll, kau sudah bisa menggangguku ya. Awas kau ya..” teriak Louise.

Mereka kejar-kejaran di Green House Rose, Louise tetap tak mau mengalah dengan El. Rose yang melihat kedua gadisnya sangat bahagia, apalagi El sudah bisa berseda gurau dengan Louise. Ternyata ada sepasang mata yang dari tadi menatap mereka.

“Aku bahagia melihatmu bisa kembali tertawa El,” batin Jake.

Jake pun ahirnya ikut bergabung dengan mereka. El tampak berlari ke arah Jake dan memohon bantuan Jake dengan bersembunyi di belakangnya. Jake bahagia karena El sudah tidak takut lagi padanya.

“Sayang, besok lusa mommy dan Louise harus ke Jepang. Karena bibi Hiko akan menikahkan anaknya minggu ini. Jadi mommy titip El ya. Jangan pernah meninggalkan dia walaupun sebentar ok.” Ucap Rose

“Ok, berapa hari mommy ke Jepang?” tanya Jake.

“Mungkin sekitar seminggu sayang.” Jawab Rose.

Baru kali ini El di tinggal pergi jauh oleh Rose. Tak pernah sekalipun Rose meninggalkan El sendirian. Apalagi Lousie juga akan menemani mommynya. Dan itu membuat El sedih.

“Jangan sedih honey bunny ku, aku hanya seminggu sama mommy. Kamu di sini sama kakak, dia yang akan menemani dan menjagamu hmm?” ucap Louise.

“Iya sayang, maafkan mommy karena kita tidak bisa mengajak kamu untu ikut ke Jepang,” ucap Rose menenangkan.

“Love you mom, love you Louise,” ucap El lirih dengan memeluk keduanya.

Rose dan Louise pun pergi meninggalkan keduanya. El tampak murung dan Jake melihatnya.

“El mau aku ajarkan bermain piano?” tanya Jake.

“Boleh kak,” jawab El tersenyum.

Jake membawa El ke ruang perpustakaan. Terlihat piano putih besar yang berada di tengah-tengah perpustakaan. Jake biasa memainkan piano itu jika Louise sedang belajar di perpustakaan. Karena Louise sangat suka belajar sambil mendengarkan sang kakak bermain lagu mozart.

Jake mulai menekan not-not piano dan mulai memainkan lagu “You are not alone by Michael Jackson”

Dengan Suara beratnya Jake bernyanyi reff lagu Michael Jackson itu. terdengar indah suara nyanyian Jake di telinga El. dia memejamkan matanya sambil memahami arti lagu itu. Dan tak lama Jake berhenti bernyanyi dan melirik El yang terdiam.

“Kau tak sendiri El, kau memilik kami keluargamu. Kembalilah menjadi El yang periang. Aku

sayang kamu El.” Ucap Jake yang memegang dagu El untuk melihatnya.

"Kami akan selalu bersama denganmu selamanya. Kau gadis kuat El." ucap Jake kembali.

El memandang Jake lama hingga..

“Aku bahagia bersama kalian kak. Aku sayang kalian. Aku sayang kakak. Bantu aku kak. dan El mohon jang pernah tinggalkan El sendiri kak.” tangis El pecah dan langsung memeluk Jake.