Beberapa hari di rumah sakit membuat kondisi Louise membaik, sedangkan kondisi El masih tetap sama. Walaupun bisa bangun dari tidurnya dia hanya diam dan tak bergerak sama sekali. Seringkali dia berteriak ketika dirasa ada sentuhan pada dirinya. Teriak histeris. Dan terus seperti itu.
Alvin sudah menyelesaikan semua administrasi dan mereka segera pulang dan kembali ke Canada. Jake tidak terlalu kerepotan karena Alvin asisten kepercayaannya selalu menemaninya. Jake juga tidak menutup mata bahwa Alvin memeliki perasaan pada adiknya. Begitu pula dengan Louise. Apalagi beberapa hari ini Louise selalu di
jaga oleh Alvin karena Jake sering menemani El untuk berobat pada Dokter Psikiater.
Jake hanya membiarkan keduanya sadar bahwa mereka sama-sama suka. Dia juga tak melarang Alvin dekat dengan adiknya. Karena Jake mengenal Alvin sebagai sahabat dari anak asisten ayahnya dulu.
Setelah beberapa jam perjalanan mereka sampai di Manssion keluarga Graham. Ketika sampai Louise langsung memeluk ibunya yang sudah di kabarkan kejadian tentang penculikan Louise. Bahkan Rose sang ibu tau cerita tentang El dan mengijinkan agar El di rawat bersama keluarganya.
Rose menghampiri El yang berada di kursi roda. Dia menatap iba dan sakit sebagai orang tua yang melihat kondisi anaknya. Dan Rose langsung memeluk El dengan meneteskan air matanya. Betapa malangnya gadis dihadapannya ini.
El yang merasa ada memeluknya langsung menggerakkan matanya ke arah Rose dan langsung memeluk Rose.
“Mom? Mommy kemana saja kau mom?” tangis El pecah memeluk Rose dan mengira itu mommynya yang hadir.
Semua yang di ruangan termasuk Jake dan Louise kaget karena baru kali ini El mengeluarkan kembali suaranya dan ternyata El menganggap Rose adalah mommynya. Rose yang mengerti hal itu terus mengusap punggung El dan berusaha mencoba berperan sebagai mommy El.
“Sayang, maafkan mommy ya? Mommy sangat merindukanmu sayang.” Ucap Rose sambil membelai rambut panjang El.
“El merindukanmu mom,” ucap El masih dengan memeluk Rose dengan tangisnya yang tak
kunjung berhenti.
Jake mulai berpikir dan menemukan titik terang untuk penyembuhan El. El menganggap ibunya sebagai Mommynya. Dan hal itu akan Jake pergunakan untuk penyembuhan El. Agar bisa kembali berinteraksi dengan mereka.
***
6 months later...
Kondisi El masih tetap sama, hanya Rose yang bisa berinteraksi dengannya. Bahkan Louise dan Jake hanya bisa berbicara namun El tak pernah menjawabnya. Tapi setidaknya El sudah tidak histeris jika mendapat sentuhan dari Jake dan Louise yang dianganggapnya bukan keluarganya.
Bahkan Rose lebih memperhatikan El dari pada Louise dan Jake. Tapi keduanya mengerti akan kondisinya, karena memang El masih sangat membutuhkan perhatian yang intens.
Terlalu banyak kejadian yang membuat dirinya down dan benar-benar di titik terbawah. Depresi yang pernah dialaminya dan sudah sempat sembuh ketika kematian kedua orang tuanya, pengkhianatan Eros, dan 2kali dirinya hampir dinodai. Pikirannya tak menerima itu semua, hingga membuat otaknya menutup akses untuk sembuh.
Jake dan keluarga sudah mencoba berbagai cara untuk penyembuhan El, tapi El masih membentengi dirinya. Dia mempush dirinya pada kejadian masa lalunya dimana kebahagiaannya di masa kecilnya yang penuh canda tawa dengan kedua orang tuanya dan selalu mendapat kasih sayang yang berlebih-lebih.
“Sayang, El tidak bisa seperti ini terus. Bagaimana jika kau menikahinya sayang. Mungkin itu akan membuatnya merasa kembali di penuhi kasih sayang,” ucap Rose menyarankan.
“Dia butuh perlindungan dan yang selalu menjaga dia setiap saat. Dan umurmu sudah cukup untuk menikah. Mommy juga ingin menjadikan El sebagai anak mommy dan selamanya tinggal bersama kita. Dia terlalu rapuh sayang. Mommy tidak tega melihatnya terus seperti ini” Ucap Rose yang menangis sambil memeluk Jake.
Rose tak kuasa melihat kondisi El yang tak kunjung sembuh. Tak ada perubahan yang signifikan pada El. Lama Jake berpikir...
“Aku akan memikirkannya mom,” ucap Jake
“El, apa yang harus aku lakukan padamu? Aku tau aku sayang padamu. Tapi apakah saran mom ini benar untukmu?” batin Jake.
“Sampai kapan kau seperti ini El?” batin Jake lirih
Dia bingung harus berbuat apa pada El. Beberapa Dokter Psikiater telah membantu penyembuhan El. Namun hingga saat ini masih tak ada perkembangan. Psikiater menyarankan agar terus meberikan semangat untuk El. Karena pada dasarnya hanya El sendirilah yang bisa membuatnya sembuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Eni Purwanti
dengan kau menikahi El, kau bisa jadi orang terdekat setelah mommy rose Jake. kau bisa bantu mempercepat kesembuhan El...😍😍😍😍😍
2022-04-09
2