Love You My Wife

Love You My Wife

Terukir Senyuman Di Bibir Aryan

Keluarga Mahesya Giroud adalah keluarga yang tidak terlalu harmonis, ketidak hangatam membuat semua keluarga acuh tak acuh.

Aryan yang kini berumur 25 tahun, membuat mommy nya sangat tidak bisa tenang, karena putranya belum menikah, membuat mommy nya takut jika Aryan pria yang tidak normal.

Aryan tipikal orang yang dingin, cuek dan kadang pemarah, namun juga baik hati.

Tidak semuanya mendapatkan kebaikan dan keramahan Aryan, Aryan hanya menunjukkan semuanya pada keluarga dan sahabatnya.

"Aryan! cepatlah menikah, umurmu sudah tua tapi belum juga menikah!" ucap mommy dengan kesal, saat mereka berada di meja makan untuk sarapan.

"Mommy, sudah aku bilang kan, aku tidak memikirkan hal itu untuk saat ini!" balas Aryan dengan kesal.

"Mommy sudahlah, suatu saat nanti kakak pasti akan mengejar wanita karena mommy!" ucap Alena pada mommynya.

"Ya! kau benar Len! suatu saat nanti dia akan memohon pada mommy untuk merestuinya!" ucap Gista dengan sadis.

"Ya ampun mommy, itu doa yang sangat buruk!" ucap Aryan dengan sangat kesal.

"Aryan itu doa orang yang tersakiti! Hahaha!" balas daddy-nya tertawa.

"Kalian sangat jahat, sudahlah, aku sudah selesai, aku akan berangkat sekarang!" ucap Aryan lalu berdiri mencium pipi mommy nya lalu pergi.

Di keluarga Maxwell, Rara sedang memohon kepada riri untuk menggantikan dirinya seminggu di perusahaan Group MG, yaitu Mahesya Giroud.

"Riri sayang, aku mohon ya, jangan menolak!" pinta Rara memelas pada Riri.

"Emmmm, baiklah, tapi jangan lupa untuk mentraktir diriku ya!" syarat Riri pada Rara.

Rara adalah tipikal orang yang jahil terutama pada adiknya, dan cuek pada orang lain, sedangkan Riri tipikal orang yang baik hati, ramah dan selalu ceria, yang paling disukai nya adalah, traktiran, saat marah, cukup di traktir pasti akan mereda amarahnya.

"Iya iya, tenang saja, aku akan mentraktirmu Minggu depan!" ucap Rara dengan mendengus.

"Baiklah kakak, lalu aku harus memakai apa, tidak mungkin memakai gaun kan?" tanya Riri.

Riri seorang desainer, namun tak terlalu terkenal, karena Riri sangat tidak mau jika dia masuk ke televisi, karena keluarga Maxwell sangat menjaga Riri untuk tidak keluar saat Rara keluar, atau sebaiknya, entahlah apa yang terjadi, namun yang pasti itu untuk kebaikan mereka.

"Hahaha konyol sekali kau Riri, tapi ide yang bagus, paling nanti akan di tertawakan, hahaha!" balas Rara dengan tertawa.

"Jahat sekali kakakku ini! kenapa engkau memberikan aku kakak seperti ini?" teriak Riri dengan menengadahkan tangannya.

"Hei hei, ada apa ini?" tanya sang bunda Hana.

"Heheh maaf bunda, kami hanya bercanda saja!" ucap Riri dengan menampilkan gigi putihnya itu.

"Tapi kalian sangat berisik!"

"Heheh iya bunda!" kini giliran Rara yang berbicara.

"Aku sebentar lagi akan menikah, dan aku ingin Riri di di kantor mengerjakan pekerjaan ku bunda, jadi aku memintanya untuk itu!" ucap Rara dengan jelas pada bundanya.

"Baiklah, ayok sekarang sarapan, bunda sudah membuatnya!" ajak Hana mengajak mereka berdua.

"Ehhh bunda, Riri sudah terlambat sekarang, sebentar lagi akan masuk kantor, jadi Riri kamu bisa berangkat kan sekarang?" ucap Rara dengan memelas. membuat Riri tak bisa berkutik.

"Iya bunda, Riri mau berangkat kerja dulu, lagi pula kak Rara sudah mengatakannya, dan memberitahu semuanya, ya tidak semuanya!" jelas Riri pada bundanya.

"Baiklah, bunda sudah menyiapkan bekal untukmu, jadi bawalah itu ya!" ucap Hana dengan tersenyum.

"Baik Bun, Riri pergi dulu ya" ucap Riri lalu mencium pipi bundanya.

Setelah di bawah, Riri pun langsung mengambil kotak makan siang,alu mencium ayah nenek dan kakeknya.

"Ayah, nenek, kakek, aku berangkat dulu ya!" ucap Riri dengan berlari.

"Ehhh, kenapa Riri seperti itu, bukankah dia desainer?" tanya Risma neneknya.

"Tidak tahu ibu, tanya saja pada istriku!" ucap Arif.

"Menantu! ada apa dengan Riri? kenapa dia berlari seperti itu?" tanya kakeknya Wisnu.

"Ohhh, dia menggantikan Rara ayah, kau lupa cucumu sebentar lagi akan menikah, jadi sebisa mungkin, Rara ingin memilih tempat pernikahan, baju gaun cincin, dan lain lain" jelas Hana pada ayah mertuanya itu.

"Ohhh iya, aku hampir saja lupa hahaha!" ucap Wisnu dengan tertawa.

Di kantor, Riri sangat bingung karena ia tidak tahu akan menanyakan itu kepada siapa, semuanya nampak acuh tak acuh.

Di luar, Aryan mengambil kardus yang lumayan banyak, membuat dia kesusahan, melihat orang kesusahan seperti itu, Riri pun langsung membantunya.

"Tuan mari saya bantu!" ucap Riri membuat Aryan menoleh.

"Emmm iya terimakasih"

"iya"

Mereka pun berjalan ke pintu lift pribadi hanya untuk Aryan, Riri yang tak tahu pun hanya mengikutinya saja, Aryan pun tak keberatan akan hal itu.

"Kau mau kemana sekertaris Rara?" tanya Aryan pada Rara

"Ohhh, saya mau keruangan saya tuan!" jawab Riri dengan sangat gugup.

"Ohhh baiklah"

Setelah sampai Aryan pun mengambil kardus dari Riri, Riri sedang mencari ruangannya Rara akhirnya ketemu juga, setelah itu masuk dan duduk.

Beberapa jam kemudian, Riri merasa bosan karena tidak ada pekerjaan untuknya, ya syukur lah itu terjadi, batin Riri.

Seseorang pun masuk setelah mengetuk pintu, membuat Riri tersentak kaget.

"Nona Rara, nona di panggil oleh taun Aryan" ucap laki laki yang tampan itu tinggi, namun terlihat sedikit kurus.

"Emmm, baiklah tuan!" ucap Riri menundukkan wajahnya nya.

Riri mencari ruangan Aryan, dan akhrinya ketemu juga, karena ruangan kaca membuat diri melihatnya dari luar, dan melihat nama Aryan di sana.

'Ehhh itu kan laki laki yang tadi' batin Riri.

Tok Tok Tok

pintu terketuk dan seseorang berteriak dengan kencang.

"Masuk" teriak Aryan, lalu Riri pun masuk dengan keadaan panas dan dingin menyeruak.

"Maaf tuan! Anda memanggil saya?" tanya Riri.

"Iya, saya butuh bantuanmu Rara" pinta Aryan.

"Baik tuan"

"Ketik ini Rara, lalu kamu mencetaknya!" perintah Aryan pada Riri.

"Baik tuan!"

Lama Riri berkutat disana setelah selesai pekerjaannya, menulis dan menggambar adalah hoby nya yang di campur, membuat hiasan gaun gaunnya menjadi cantik dan indah, beberapa lembar kertas, bisa Riri tuntaskan dalam waktu sejam.

"Riri kamu tetap di sini ya, tunggu saya!" pinta Aryan pada Riri yang bagus aja berdiri untuk keluar.

"Emmm, baik tuan!" balas Riri dengan menghela nafas.

"Rara! ayok kita makan siang bersama!" ajak Aryan pada Riri.

"Apa?" tanya Riri dengan kaget, mana mungkin seorang CEO mau makan dengan sekertaris nya.

"Kita makan berdua bersama Rara!" jawab Aryan.

"Tenang saya yang mentraktir!" ucap Aryan, mendengar kata traktir, membuat Riri langsung melemparkan tas nya itu.

"Saya tidak bawa tas ya tuan, takut nanti di suruh bayar!" ucap Riri yang lolos dari mulutnya.

"Hemmm, terserah kamu saja!" ucap Aryan yang terukir senyuman di wajahnya

Terpopuler

Comments

Pembully handal

Pembully handal

daebakkkkkkk

2022-05-22

0

Mel Rezki

Mel Rezki

langsung masukkan rak favorit ❤️

2022-03-20

1

Perempuan Terindah

Perempuan Terindah

Ana mampir ukh💐💐

2022-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Terukir Senyuman Di Bibir Aryan
2 Traktir Dari Tuan Aryan
3 Memeluk Dan Mencium
4 Itu Tidak Mungkin
5 Perbuatan Yang Tak Seharusnya
6 Hanya Sebatas Teman Kerja
7 Ingin Menggantikan Nya Lagi
8 Mengungkapkan Perasaan
9 Di Pantai Bersama Reza
10 Perlakuan Aneh Pak Aryan
11 Hati Yang Hancur
12 Jangan Pergi Dari Ku
13 Tamparan Keras Dari Gista
14 Menjahili Riri Selama 22 Tahun
15 Pembalasan Aryan
16 Perdebatan Reza Dan Hana
17 Surat Undangan
18 Aku Kekasihmu Tetaplah Kekasihmu
19 Seperti Sudah Akrab Saja
20 Wajah Seram Aryan
21 Sakit
22 Sudah Membaik
23 Candaanmu Tidak Lucu
24 Kehilangan Lagi
25 Kerinduan Riri dan Aryan
26 Perdebatan Lagi
27 Pernikahan Alex dan Rara
28 Kedatangan Viona
29 Kekhawatiran Keluarga
30 Mengantar Reza Ke Bandara
31 Kecelakaan
32 Rencana Mempermalukan Rara
33 Rahasia Yang Terkuak
34 Riri Akhirnya Tersadar
35 Dibalik Sisi Lembut Hana
36 Hukuman Untuk Viona
37 Farel Datang Menjenguk
38 Perkelahian Aryan Dan Reza
39 Makan Bersama Reza
40 Membawa Riri ke negara L
41 Wahai Cinta Paling Berharga
42 Kembali Ke Rumah
43 Suasana Menegangkan
44 Sarapan Bersama
45 Pergi Ke Negara London
46 Rencana Pergi Ke Hutan
47 Berburu
48 Terjatuh Ke Dalam Lumpur
49 Menghina Riri
50 Teror
51 William
52 Insiden
53 Upaya Penculikan
54 Penculikan
55 Upaya Pencarian Riri
56 Pernikahan Willem Dan Riri
57 Penyelamatan
58 Masa Lalu Riri
59 Tidur Bersama (59)
60 Pengobatan (60)
61 Masalah (61)
62 Permintaan Persetujuan
63 Penyelesaian (63)
64 Pernikahan Alena dan Willem
65 Yuhuuuuuuu (65)
66 Peleset Kan Saja Lah
67 Pernikahan Reza Dan Lina (67)
68 Dramatis (68)
69 Malam Pengantin
70 Makan Bersama (70)
71 Akhir Bahagia (TAMAT)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Terukir Senyuman Di Bibir Aryan
2
Traktir Dari Tuan Aryan
3
Memeluk Dan Mencium
4
Itu Tidak Mungkin
5
Perbuatan Yang Tak Seharusnya
6
Hanya Sebatas Teman Kerja
7
Ingin Menggantikan Nya Lagi
8
Mengungkapkan Perasaan
9
Di Pantai Bersama Reza
10
Perlakuan Aneh Pak Aryan
11
Hati Yang Hancur
12
Jangan Pergi Dari Ku
13
Tamparan Keras Dari Gista
14
Menjahili Riri Selama 22 Tahun
15
Pembalasan Aryan
16
Perdebatan Reza Dan Hana
17
Surat Undangan
18
Aku Kekasihmu Tetaplah Kekasihmu
19
Seperti Sudah Akrab Saja
20
Wajah Seram Aryan
21
Sakit
22
Sudah Membaik
23
Candaanmu Tidak Lucu
24
Kehilangan Lagi
25
Kerinduan Riri dan Aryan
26
Perdebatan Lagi
27
Pernikahan Alex dan Rara
28
Kedatangan Viona
29
Kekhawatiran Keluarga
30
Mengantar Reza Ke Bandara
31
Kecelakaan
32
Rencana Mempermalukan Rara
33
Rahasia Yang Terkuak
34
Riri Akhirnya Tersadar
35
Dibalik Sisi Lembut Hana
36
Hukuman Untuk Viona
37
Farel Datang Menjenguk
38
Perkelahian Aryan Dan Reza
39
Makan Bersama Reza
40
Membawa Riri ke negara L
41
Wahai Cinta Paling Berharga
42
Kembali Ke Rumah
43
Suasana Menegangkan
44
Sarapan Bersama
45
Pergi Ke Negara London
46
Rencana Pergi Ke Hutan
47
Berburu
48
Terjatuh Ke Dalam Lumpur
49
Menghina Riri
50
Teror
51
William
52
Insiden
53
Upaya Penculikan
54
Penculikan
55
Upaya Pencarian Riri
56
Pernikahan Willem Dan Riri
57
Penyelamatan
58
Masa Lalu Riri
59
Tidur Bersama (59)
60
Pengobatan (60)
61
Masalah (61)
62
Permintaan Persetujuan
63
Penyelesaian (63)
64
Pernikahan Alena dan Willem
65
Yuhuuuuuuu (65)
66
Peleset Kan Saja Lah
67
Pernikahan Reza Dan Lina (67)
68
Dramatis (68)
69
Malam Pengantin
70
Makan Bersama (70)
71
Akhir Bahagia (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!