Baiklah...
"Nanti ada saja saat nya aku akan menghubungi langsung perempuan itu biar tau ada hubungan apa dia dan suamiku" ucap Ria sembari membereskan pekerjaan rumah.
Tidak lama kemudian, suami Ria pamit untuk pergi bekerja.
"mah papah berangkat kerja dulu yaa, nanti pulang bisa sore mah karena aku piket juga" ucap suami Ria..
"iyaaaa" sahut Ria dengan ketus menjawab sapaan suaminya.
"Entah mengapa, Ria semakin hari semakin gelisah karena atasan suami nya belum ada memberikan kabar apa-apa mengenai kelanjutan laporan nya kemarin...
Padahal Ria sangat tidak sabar ada tindak lanjut yang diberikan atas permasalahan dirinya dan suaminya.
Ria berpikir bahwa suaminya tidak ada berbicara apa-apa terkait permasalahan mereka..
Bearti suami nya belum mendapatkan informasi dari atasan nya mengenai pertemuan Ria semalam dengan pihak atasan suami nya kemarin.
Semmbari menantikan informasi dari atasan suaminya,Ria pun mulai berfikir cara agar bisa dengan mudah mengetahui siapa perempuan yang selama ini chat dengan suami nya itu.
"aku akan menghubungi perempuan itu pakai hp suamiku saja, seolah-olah yang memulai chat adalah suamiku, biar aku bisa melihat langsung balasan dari perempuan itu. karna kalau aku chat dia pakai nomor aku, pasti bisa jadi mereka akan mengelak" pikir Ria kala itu ...
Dan benar saja, saat Ria masuk kamar ntah mengapa suaminya lupa membawa hp nya...
Dan dengan hati yang sedikit khawatir Ria memberanikan diri untuk menghubungi perempuan itu menggunakan hp suaminya...
"aku harus menggunakan bahasa sama seperti suami ku menghubungi dia sebelumnya, supaya perempuan ini tidak curiga dengan ku" pikir Ria kala itu..
sayangg....lagi apa... ? lama nya ndak ada kabar...
isi kalimat pertama chat Ria kepada perempuan itu menggunakan hp suaminya..
Dengan hati yang was-was karena takut tiba-tiba suami nya datang Ria pun mengunci pintu rumah mereka agar saat suami nya datang tiba-tiba semua masih bisa Ria kendalikan.
"iya syg, kabar dd baik aja. syg kmren blg jgn hubungin dulu kan, oleh istri abang mau dtg.. sudah plg kah bang syg istrinya?...
Spontan Ria melempar hp suaminya melihat balasan dari perempuan itu kepada suami nya.
Ria menangis sejadi-jadinya.. karena perlahan Ria sangat yakin bahwa suaminya ada perasaan dengan perempuan ini dan sudah lama mereka dua komunikasi dibelakang Ria..
"astaga pahhh jahat nya kamu, apa salah ku...
Sedangkan semua sudah aku berikan, banyak yang aku korbankan.. kok tega kamu sama aku.. " sesegukan Ria menangis....
Ria pun tidak meneruskan chat dengan perempuan itu, karna dia sadar dia sedang mengandung anaknya..
Ria tidak mau terjadi hal tidak baik dengan anak yang dalam kandungan nya karna Ria terlalu stres..
Namun seketika itu juga hati Ria benar-benar rapuh...
Dia merasakan di titik terendah nya saat itu.
Karna Ria merasa semua pengorbanan dia selama ini tidak bisa menjadikan rumah tangga nya sesuai dengan apa yang dia impikan sebelum menikah dan memilih suami nya sebagai pendamping hidup nya kala itu.
Namun, Ria yang memang wanita kuat..
Wanita tangguh .. Ria berusaha menguatkan dirinya.
Dia sadar bahwa semua adalah salah dirinya, dia berusaha berbesar hati untuk meredam emosi nya..
Karena Ria sadar bahwa apabila dia emosi, dia justru merasa bersalah karna dirinya lah yang selama ini yakin dan meyakinkan semua keluarga nya kala itu bahwa pria pilihan nya adalah yang terbaik dan akan membahagiakan dia,meskipun kala itu semua keluarga menentang pernikahan nya dengan suami Ria kala itu.
Ria berusaha kuat, dia tidak hilang akal untuk tetap menjadi wanita yang kuat dan calon ibu yang akan menjaga anak nya kelak.
Ria pun kembali melakukan aktifitas seperti biasanya, meski dalam hati masih geram dengan kelakuan suaminya.
"mahhh aku pulang" ucap suami Ria...
Sore itu, suami Ria pulang .. dengan wajah yang terlihat lelah bekerja Ria pun dengan penuh kesabaran menyambut kedatangan suami nya dengan penuh hangat...
Lagi-lagi, meski hati nya terluka atas apa yang suami nya lakukan kepada dirinya.
"Mau teh pah ? itu sudah aku siapkan semua nya dibelakang.. " ucap Ria kepada suaminya.
"engga mah, papah sdh kenyang karena disana tadi sudah disiapkan makan dan minum. papah mandi dulu, kita siap-siap ke tempat ibu atasan papah ya mah, karna tadi pas di jalan aku ketemu ibu dan beliau ternyata memang mau ngobrol dengan kita dua mah" ucap suami Ria..
Dengan kaget Ria menjawab "hahhhh? iya pah aku siap-siap kalau begitu" ucap Ria...
Kemudian mereka berdua bergegas untuk bertemu ibu Rani, yang saat itu merupakan istri dari atasan suami Ria.
Mereka pun bertemu dengan atasan suami Ria dan istri dari atasan suami Ria..
Awal nya mereka membahas hal-hal yang terkait pekerjaan suami nya, basa basi yang disampaikan sebagai pemanis percakapan mereka kala itu.
Mereka bertanya apakah Ria mau untuk mengurus pindah kerja ke tempat suami nya sekarang berdinas..
Ria pun menjawab dengan semangat bahwa dia sangat siap apabila memang harus pindah dinas ketempat suami nya berdinas sekarang, tapi Ria menjawab tidak mudah..
Karena banyak yang harus di urus untuk mengurus kepindahan nya meski hati nya ingin sekali untuk bisa satu rumah dengan suaminya.
Semakin malam mereka berbincang-bincang santai, pelan-pelan ibu atasan suami Ria menanyakan permasalahan yang Ria utarakan langsung kemari kepada dirinya.
Dengan bijaksana nya ibu denki bertanya kepada suami Ria apakah benar apa yang Ria sampaikan kepada dirinya, dan semisal itu menang benar adanya, mengapa suami Ria seperti itu.
Tidak di sangka-sangka, suami Ria kaget sekali mengetahui pertemuan mereka itu ternyata atas dasar aduan dari istrinya.
Dia pun mengatakan kepada atasan nya bahwa Ria salah paham dengan isi chat nya bersama perempuan itu.
"Bukan pak, bu... disini saya ijin menjelaskan bahwa apa yang disampaikan istri saya, adalah kesalahpahaman.
"Memang benar kalau sy berlebihan dalam membalas chat teman saya itu, cuma disini saya benar-benar bisa memastikan bahwa apa yang terjadi dengan saya dan perempuan itu hanya sebatas candaan, dan saya sudah menjelaskan ke istri saya pak"
"kamu bohong pah, kalau kamu bilang itu hanya candaan keterlaluan. dan tadi akupun ada menghubungi perempuan itu dengan hp mu, tapi kamu tau ?? balasan nya sangat menyakiti perasaan ku. dia panggil kamu dengan panggilan sayang" sambil menangis Ria berucap...
"maaf pak,ibu.. saya benar-benar sedih dengan permasalahan ini, karna saya merasa saya benar-benar percaya sama suami sy..
Kami berjauhan tapi saya disana tidak pernah melakukan hal-hal yang saya tau itu tidak baik dilakukan karena saya sadar saya sudah ada suami dan sedang mengandung anak kami.
Tapi, kenapa suami saya disini justru diam-diam berkomunikasi dengan perempuan lain dengan panggilan sayang" Ria yang kala itu benar-benar mengeluarkan semua perasaan nya.
Lalu dengan bijaksana atasan suami Ria menengahi permasalahan mereka itu..
Tak lama kemudian, setelah menerima wejangan dari atasan suaminya Ria menerima semua nya dengan berbesar hati, dan berusaha benar-benar melupakan semua nya pelan-pelan dan akan memaafkan kesalahan suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
kta y wanita kuat tpi knp kerjaan y mwek az
2022-07-04
0