Chap 7 : perceraian

Di rumah Yura, didalam kamar dua insan yang baru saja menyelesaikan urusan ranjangnya. saling memeluk satu sama lain.

"Mas Danu, kapan kamu akan menikahiku Mas?"rengek Yura manja.

"Tunggu sebentar sayang. setelah mas menceraikan Embun."

"Ya kapan mas? Dari dulu mas cuma janji janji saja. Aku udah capek mas kayak gini."

"Iya. sabar ah. Ini mas juga baru cari alasan biar Embun juga mau pisah sama mas."

"Ya udah. mas tinggal bilang aja kalau Dia dekil nggak bisa merawat diri. terus ceraikan deh. Mudahkan?"

"Hehehe.... Iya Yura." Danu memangut bibir Yura dengan lembut. mendekap erat tubuh itu dengan hangat.

____

Di dilain hari di pabrik.

Hp Danu bergetar. pertanda sebuah pesan masuk. Dia membukanya. sebuah pesan dari Embun istrinya.

-"Mas, hari ini pulang jam berapa?"-

-"Kenapa sih nanya-nanya?"-

-"Embun membuat sesuatu untuk Mas Danu."-

-"Bikin apa?"-

-"Kejutan Mas. Mas Danu pulang jam berapa?"-

-"Agak malam embun."-

-"Bisa pulang sebelum petang tidak?"-

-"Mas usahakan ya Embun."-

-"Embun tunggu ya Mas."-

Chat berakhir.

"Mau apa si Embun ini?"gumam Danu pelan.

Sepertinya malam ini saja aku mentalak dia. Akan kusampaikan Aku ingin bercerai. Semoga tidak lama prosesnya. satu atau dua minggu saja. Aku sudah ingin menikahi Yura dan mengumumkan hubungan kami.

Lalu bagaimana dengan Kay? Aahh,, dia terserah saja. mau ikut aku atau embun. batin Danu saat itu.

Menjelang sore Danu lagi-lagi mendapat pesan dari Embun.

-"Mas? Nanti bisa kan pulang sebelum petang?"-

-"Bisa. ini baru beres-beres mau pulang."-

-"Embun tunggu ya Mas."-

Chat berakhir.

Huh. malas aku sebenarnya. tapi aku harus kesana. aku harus segera mengatakan pada embun jika aku ingin berpisah dengannya. lalu akan ku usir dia dari rumah. dan aku akan menempati rumah itu dengan Yura. batin Danu berjalan ke meja kerjanya. hendak berkemas pulang.

Dalam perjalanan kerumah, Danu menyempatkan diri menelpon Yura.

"Sayang, aku pulang dulu kerumah. Ada yang ingin aku bicarakan dengan Embun. Kamu tunggu disana ya."

"mas Danu mau bicara apa sama Embun?"

"Masalah perceraian Sayang. katanya pengen nikah sama Mas."

"Benarkah? Beneran mas mau menceraikan Embun malam ini?"

"Iya sayang. Tapi mungkin berkasnya baru bisa didapat 2 atau tiga minggu lagi. Nggak apa apa kan sayang?"

"Iya mas. Nggak apa-apa. Ini aja Yura sudah seneng banget. Cepet kesini ya mas, jangan lama-lama disana."

"Iya Yura sayang. Sudah ya. mas udah mau sampai rumah nih."

Danu menutup telponnya saat dia sudah memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya. Perlahan Danu melangkah diteras, lalu membuka pintu rumah. Dia tertegun. melihat ruang remang penuh lilin dan terkesan romantis itu.

"Ada apa ini embun."

Ciih.. mau berdandan seperti apapun kamu tetap jelek dan kucel. Kamu bahkan terlihat lucu seperti badut dengan gaun itu. Jika Yura yang memakainya pasti lain hasilnya, lebih sedap dipandang.

Tapi Yura tidak cocok dengan gaun murahan seperti itu. hahaha..

Danu mencaci Embun dalam hatinya.

Setelah Danu masuk dan duduk. mendengar Embun mengatakan ini adalah aniverasary pernikahan mereka. Danu sedikit tersentil. Dia menjadi tak sabar.

Sialan aniversary ternyata. Baiklah akan kuberikan kamu kado yang paling indah Embun. Batin Danu dengan seringai kecil yang tak tampak oleh Embun.

"Embun! Aku mentalakmu."

JEEDDAAAARRRR!! bagai tersambar petir yang menyala-nyala.

"Apa mas?"

"Embun. Aku menjatuhkan talak 2 padamu!"ulang Danu tanpa ampun.

JEEDDDAAAARRR !

Selesai sudah kita Embun.

"Tapi kenapa mas?" mata Embun sudah berair.

"Kamu masih bertanya?"melihat dengan pandangan merendahkan.

Danu meraih dagu Embun menghempasnya kasar.

"Ini. wajah jelek mu ini yang terus-terusan membuat mas malu."menampakkan gigi-giginya.

Danu berpindah meraih tangan Embun dengan kasar menyampakkan begitu saja.

"kulit hitam dekil dan kucel ini yang membuat mas muak. Mas pantas mendapatkan wanita cantik dan mulus. Bukan wanita sepertimu Embun."ujar Danu lagi penuh penghinaan.

"Satu-satunya yang bisa dibanggakan dari mu hanyalah masakanmu yang enak itu. Aahh.. bagaimana jika bila kita bercerai nanti kamu tinggal dirumah ini memasakkan untuk aku dan istriku kelak. Aku akan membayarmu."

Embun menatap tak percaya pada suaminya. Bisa-bisanya dia bicara begitu merendahkan padanya. Apa dia sungguh sehina itu? Air matanya sudah melolos begitu saja.

"Mas, apa mas nggak mikirin Kayla?"

"Ini semua salahmu. Tapi Kayla tetap anakku. aku akan menjaganya. tapi jika dia ingin tinggal dengan ibunya. aku pun tak masalah. Tapi tidak akan ada uang sepeserpun untuknya."Mendelik pada Embun.

Embun tertawa getir. menatap pria yang dia cintai dan dia bersamai selama ini. Embun menghapus air matanya.

Aku tidak boleh lemah didepan mas Danu. Aku yakin dia pasti sudah merencanakan ini sejak dulu.

"Baiklah mas Danu. Aku akan bercerai darimu. Aku tidak akan menahanmu."ucap Embun menahan sakit didadanya.

"Bagus. Aku akan pergi membiarkanmu disini. Pikirkan kemana kamu akan tinggal setelahnya. Aku tidak mau tinggal satu atap dengan wanita yang sudah aku ceraikan." Danu melangkah pergi keluar dari rumah. meninggalkan Embun yang terdiam dengan menahan rasa perih dihatinya.

Suara deru mobil Danu semakin menjauh dan menghilang. Embun sudah tak sanggup lagi air mata untuk tak tumpah. hatinya yang sakit teriris perih oleh sikap dan talak dari Danu.

Apa salahnya? kenapa ini terjadi padanya? Bukankah selama ini Embun sudah mencoba menjadi istri yang berbakti? selalu mengalah dan menurut? Apa ini masuk akal? Dia diceraikan karena dekil dan membuat Suaminya malu mengakui dirinya sebagai istri?

Cukup lama Embun terdiam meratapi kehinaannya dimata sang suami. Bukan! Mantan suami sekarang.

Setelah puas menangis Embun membasuh wajahnya, melihat jam pukul delapan malam.

"Aku harus menjemput Kayla." gumamnya, Embun mematikan semua lilin dan memasukkan cake yang dia buat kedalam kulkas. Lalu bersiap mengenakan jaket dengan masih memakai gaun yang sama. Embun melajukan motornya kerumah Malvin.

Embun memandangi bangunan besar itu, memasuki gerbang begitu terbuka. Embun memarkirkan motornya tak jauh dari pintu utama.

Disana dia disambut oleh kepala pelayan dengan ramah.

"Nona Kay sedang tidur dikamar Nona Catty, nyonya Embun." Ucap Kepala pelayan ber kepala prontos itu.

"Panggil Embun saja pak."tersenyum

Kelapa pelayan itu membalas dengan senyuman hangat juga, tanpa mengiyakan permintaan Embun.

"Apa Mr. Malvin sudah tidur?"

"Belum. Tuan sedang diruang santai."

"Boleh saya menyapa nya terlebih dahulu sebelum kekamar Catty?"

"Tentu saja Nyonya Embun."

"Panggil Embun saja pak. Saya hanya orang biasa."

Lagi-lagi kepala pelayan itu hanya tersenyum. berjalan mendahului kesebuah ruangan yang terletak tak jauh dari ruang utama.

"Tuan. Nyonya Embun sudah datang, ingin menyapa anda."ucap kepala pelayan sambil menunduk.

Malvin yang duduk di sofa tersenyum hangat dengan anggukan.

Kepala pelayan mempersilahkan Embun masuk lalu meniggalkan mereka.

Malvin mendongakan kepalanya melihat kearah Embun berdiri. Mata Malvin bertumbu pada wajah Embun yang sembab.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" ucap Malvin tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun."Apa tidak berjalan dengan baik??"

"Bagitulah." ucap Embun pelan."Saya menemui anda karena ingin mengucapkan terima kasih sudah menjaga Kay."

"Kamu juga sering melakukannya pada Catty. Tidak usah sungkan."balas Malvin dengan senyum ramahnya."Duduklah."

"Saya akan langsung saja."berbalik.

"Tunggu." tahan Malvin masih duduk ditempatnya. Embun kembali berbalik menatap Malvin.

"Tolong berikan ini pada Kay." Malvin mengulurkan sesuatu ditangannya entah apa.

Embun berjalan mendekat dan menyentuh tangan Malvin. Namun tangan itu menggenggam tangan Embun lebih dulu dan menariknya hingga jatuh kepangkuan pria bule itu.

Embun mengangkat kepalanya. Wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari Wajah Malvin. tangannya berada di bahu pria itu.

"Apa yang dia lakukan padamu? Kenapa matamu sembab begini? Dia tidak menyakitimu kan?" ucap Malvin lembut. Menatap Embun dengan penuh kehangatan namun ada kekawatiran disana.

"Ti-tidak."Embun menjawab dengan gugup.

"Kenapa wajahmu sesedih ini?" menatap jauh kedalam mata Embun.

"Dia menceraikanku."tanpa sadar menjawab dengan jujur.

Bercerai? Apa itu artinya dia bebas?

Terpopuler

Comments

Anggun Ernawati

Anggun Ernawati

iy gk cocok pake baju murah maupun mahal soal.y udh murahan.. greget aq sama laki2 ini. /Smug//Smug/

2024-03-13

0

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

hello Jamal markudin mau istri nya cantik, putih glowing,? ya modalin lah jangan kasih cuma 100 ribu doang donk Lo kira kek beli gorengan beli 10 biji masih ada kembalian? sorry ye Jamal gak bisa

2024-03-10

1

Minn

Minn

kamu pasti bisa melewati masa sulit ini Embun. semangat!

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chap : 1 permulaan dulu
2 Chap : 2 Perselingkuhan Danu
3 Chap : 3 Penghianatan
4 Chap : 4 pertemuan
5 Chap 5 : Penghianatan Danu
6 Chap 6 : Awal dari sebuah perpisahan
7 Chap 7 : perceraian
8 Chap 8 : berpisah
9 Chap 9 : Tinggal dipanti
10 Chap 10 : Pertengkaran kecil
11 Chap 11 : Membawa luka
12 Chap 12 : Air mata Embun
13 Chap 13 : Diamnya Kay
14 Chap 14 : Kemarahan Danu
15 Chap 15 : Aku mencintaimu
16 chap 16 : Meeting tahunan
17 Chap 17 : Kemarahan Embun
18 Chap 18 : Mencari Malvin
19 Chap 19 : Rencana
20 Chap 20 : Rencana 2
21 Chap 21 : restu
22 chap 22 : Restu 2
23 Chap 23 : Dimulai
24 Chap 24 : Dimulai 2
25 Visual
26 Chap 25 : Pesona Embun
27 Chap 26 : Percaya padaku
28 Chap 27 : hari berikutnya
29 Chap 28
30 Chap 29 : Terungkap
31 Chap 30 : rekahan
32 chap 31
33 Chap 32
34 Chap 33
35 Chap 34
36 Chap 35
37 chap 36
38 Chap 37
39 Chap 38
40 chap 39
41 chap 40
42 chap 41
43 chap 42
44 chap 43
45 chap 44
46 chap 45
47 chap 46
48 Chap 47
49 chap 48
50 Chap 49
51 chap 50
52 Chap 51
53 chap 52
54 chap 53
55 chap 54
56 chap 55
57 Chap 56
58 chap 57
59 Chap 58
60 chap 59
61 Chap 60
62 Chap 61
63 chap 62
64 Chap 63
65 Chap 64
66 chap 65
67 chap 66
68 Chap 67
69 chap 68
70 chap 69
71 Chap 70
72 chap 71
73 chap 72
74 chap 73
75 chap 74
76 chap 75
77 Chap 76 Ini udah End aja
78 Boncap Nih karena banyak yang protes. wkwkwk
79 boncap lagi ya.
80 Boncap apa season dua nih?
81 Lanjutan
82 Chap 84
83 chap 85
84 Chap 86
85 Chap 87
86 Chap 88
87 Chap 89
88 Chap 90
89 Chap 91
90 Chap 92
91 Chap 93
92 Chap 94 extra part End
93 Pengumuman.
94 Bab Pengumuman karya terbaru. Baca ya
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Chap : 1 permulaan dulu
2
Chap : 2 Perselingkuhan Danu
3
Chap : 3 Penghianatan
4
Chap : 4 pertemuan
5
Chap 5 : Penghianatan Danu
6
Chap 6 : Awal dari sebuah perpisahan
7
Chap 7 : perceraian
8
Chap 8 : berpisah
9
Chap 9 : Tinggal dipanti
10
Chap 10 : Pertengkaran kecil
11
Chap 11 : Membawa luka
12
Chap 12 : Air mata Embun
13
Chap 13 : Diamnya Kay
14
Chap 14 : Kemarahan Danu
15
Chap 15 : Aku mencintaimu
16
chap 16 : Meeting tahunan
17
Chap 17 : Kemarahan Embun
18
Chap 18 : Mencari Malvin
19
Chap 19 : Rencana
20
Chap 20 : Rencana 2
21
Chap 21 : restu
22
chap 22 : Restu 2
23
Chap 23 : Dimulai
24
Chap 24 : Dimulai 2
25
Visual
26
Chap 25 : Pesona Embun
27
Chap 26 : Percaya padaku
28
Chap 27 : hari berikutnya
29
Chap 28
30
Chap 29 : Terungkap
31
Chap 30 : rekahan
32
chap 31
33
Chap 32
34
Chap 33
35
Chap 34
36
Chap 35
37
chap 36
38
Chap 37
39
Chap 38
40
chap 39
41
chap 40
42
chap 41
43
chap 42
44
chap 43
45
chap 44
46
chap 45
47
chap 46
48
Chap 47
49
chap 48
50
Chap 49
51
chap 50
52
Chap 51
53
chap 52
54
chap 53
55
chap 54
56
chap 55
57
Chap 56
58
chap 57
59
Chap 58
60
chap 59
61
Chap 60
62
Chap 61
63
chap 62
64
Chap 63
65
Chap 64
66
chap 65
67
chap 66
68
Chap 67
69
chap 68
70
chap 69
71
Chap 70
72
chap 71
73
chap 72
74
chap 73
75
chap 74
76
chap 75
77
Chap 76 Ini udah End aja
78
Boncap Nih karena banyak yang protes. wkwkwk
79
boncap lagi ya.
80
Boncap apa season dua nih?
81
Lanjutan
82
Chap 84
83
chap 85
84
Chap 86
85
Chap 87
86
Chap 88
87
Chap 89
88
Chap 90
89
Chap 91
90
Chap 92
91
Chap 93
92
Chap 94 extra part End
93
Pengumuman.
94
Bab Pengumuman karya terbaru. Baca ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!