Chap : 3 Penghianatan

"Mas? Nggak pulang?"

("Tidak Embun. Mas ambil long shift. Nanti sore baru pulang.")

"Sekarang hari minggu kan, Mas?"

("Mas lembur.") balas Danu gelagapan.("Sudah ya.")

"Mas..."

Telpon di tutup. Embun menghela nafasnya.

"Bu?" panggil Kay menatap harap pada ibunya.

Embun berjongkok menjajarkan tinggi tubuhnya dengan Kay. Embun tersenyum.

"Kay, Ayah nggak bisa ikut. Ayah lembur." ucap Embun lembut memberi pengertian.

"Tapi kan Ayah sudah janji mau ikut." Kay merajuk.

"Ayah kan harus cari uang Kay. Biar Kay bisa sekolah terus. Biar Kay bisa makan. Bisa beli baju baru. Kalau piknik Kay bisa jajan." Embun mencoba memberi pengertian.

"Tapi, Bu..."

"Kay mau tetap pergi atau dirumah saja?" tawar Embun. Kayla mengusap mata,

"Kay ingin pergi sama Ayah."

"Ayah kerja sayang."

"Ayah udah janji. Kay cuma pingin seperti teman Kay yang lain. Pergi dengan Ayah dan bunda mereka. Tapi kenapa Ayah selalu tak bisa. Ayah bohong." Tangis Kayla terus mengusap pipi dan matanya yang basah. Embun tersenyum tegar, Embun memeluk anak gadisnya menepuk bahunya menguatkan. Embun melonggarkan pelukannya, melihat wajah Kay.

"Sama ibu saja ya." bujuk Embun

Kay menatap memelas ibunya. Embun tersenyum tegar mengusap lembut rambut Kay. Kay mengangguk pelan. Dia kasihan pada Ibunya, Kay tau jika selama ini Ayah dan Ibunya sering bertengkar. Lebih tepatnya Danu marah, dan selalu Embun yang mengalah. Embun mengalah juga demi tetap bertahannya rumah tangga mereka. Demi Kay buah cintanya dengan Danu.

"Ayo! Kita bersiap." ajak Embun menuntun anaknya.

Hari ini mereka berencana untuk berlibur. Pergi ke pantai bersama, sepertinya rencana tinggallah rencana. Danu masih berada dirumah Yura.

_____

"Siapa Mas?" Tanya Yura meletakkan kopi di meja samping Danu duduk. Yura ikut duduk disampingnya.

"Embun."

"Istri dekilmu itu?" Ucap Yura merendahkan.

"Kenapa dia? Nyuruh kamu pulang?" sinis Yura lagi."Sana pulang kalau mau pulang." rajuk Yura beranjak dari duduknya. Berjalan masuk kedalam rumah.

Danu mengejar, "Sayang. Tidak seperti itu." tangan nya menahan lengan Yura."Ini masalah Kay."

"Kenapa lagi dengan anak Mas itu?" Yura melepaskan diri dari cengkraman Danu.

"Mas sudah janji mau nemenin dia kepantai." bujuk Danu lembut.

"Sama istri dekil Mas juga?" Yura melipat tangannya didada.

"Ya iyalah, sayang."

"Ya sudah. Sana kalau mau pergi."merajuk.

"Sayang?" ucap Danu merayu. Danu menggenggam kedua tangan Yura, Ia hendak berucap, namun keduluan Yura,

"Tapi nanti jangan harap bisa menginjakkan kaki lagi disini." Yura menyentak tangannya hingga genggaman Danu terlepas.

Yura memasuki kamarnya. Danu yang terkejut, takut Yura akan semakin marah mengikuti dibelakang. Menarik tangan Yura dan mencium bibirnya. Yura berontak mencoba meloloskan diri. Namun Danu semakin kuat memeluk tubuh wanita itu.

"Mas jahat." Yura mencoba meloloskan diri.

"Sayang."

"Mas nggak sayang Yura."

"Mas Sayang, Mas cinta."

"Mas lebih cinta sama mereka." Yura masih mencoba melepaskan pelukan Danu.

"Kay anakku Yura." Danu mengeratkan pelukannya.

"Hiks.. Hiks.. Hiks. Mas lebih cinta sama anak Mas. Aku bisa apa, Mas?" tangis Yura merangung memukul-mukul dada Danu "Hikhikhiks..."

"Mas nggak akan pergi Yura. Mas akan tetap disini."

"Mas bohong. Hiks hiks hiks." tangis Yura, pukulan Yura melemah.

Danu melonggarkan pelukannya, ditangkupnya wajah Yura, menatap lembut padanya."Mas sayang kamu. Mas cinta kamu. Mas mohon jangan samakan dengan cinta Mas pada Kay. Kayla anak Mas, darah daging Mas."

"Mas akan tetap disisi kamu sayang, jangan menangis lagi. Mas nggak akan pergi. Heeemm?"

Yura menatap mata Danu dengan mata sembabnya. Yura mengangguk pelan. Danu tersenyum. Dengan lembut Danu mencium bibir Yura, memasuki rongga mulutnya, Saling berbelit lembut dengan lidah Yura. Danu mengeratkan pelukannya, bibirnya terus mencium wanita didepannya. Semakin dalam ciumannya semakin dia ingin lebih. Danu menjadi tak sabar, dibopongnya tubuh Yura dan membaringkannya diranjang.

SENSOR saja ya..

"Terima kasih sayang." Danu meraih tubuh Yura yang terbaring disampingnya, memeluk tubuh yang berpeluh itu. Mencium lembut punca kepala kekasihnya. Yura tersenyum menang.

Pelan-pelan mas Danu, akan kubuat kamu membuang istri dan anakmu. lalu kamu datang seutuhnya padaku. menjadi milikku seutuhnya.

______

"Bu."

"Iya Kay sayang." jawab Embun yang mengepangkan rambut Kayla.

"Mmm.... Boleh aku meminjam hp ibu?"

"Boleh. Untuk apa?" Embun meraih hpnya di atas nakas dan memberikannya kepangkuan putrinya. Kayla beranjak dari duduknya mengambil sesuatu dari dalam laci. Kayla kembali duduk didepan ibunya. Embun melanjutkan mengepang rambut Kay.

"Ada apa Kay?" Embun mengintip Kay yang sedang mengetik hp.

"Caty kemarin memberi nomor hpnya. Katanya kalau mau main bareng bisa menghubunginya."

"Kamu mau ngajak Caty juga?"

"Boleh kan, Bu?"

"Boleh."

Caty duduk termenung di sofa panjang rumahnya. Caty merasa bosan, Ingin rasanya kerumah Kay, tapi dia tak tau dimana rumah Kay.

Hari ini Catty juga marah pada Daddy malvin, karna meninggalkanya dirumah. Daddy Malvin sedang menghadiri sebuah acara. Dan dia tidak diajak. Sangat menyebalkan. Tiba-tiba hpnya berbunyi. Dengan malas Catty mengambilnya.

Palingan juga Daddy yang membujuknya agar tak merajuk lama-lama. batin Caty menduga-nduga.

"Nomor tak dikenal?"gumam Caty membuka pesan. wajahnya langsung berubah ceria. Pesan dari Kayla yang mengajaknya main. Tentu Caty mengiyakan tanpa pikir panjang.

Caty menelpon Daddy meminta ijin. Karena Kay menyuruh Caty untuk ijin dulu.

("Caty Sayang. Kamu sudah tidak merajuk?"

Kenapa dari tadi Daddy kamu abaikan? Daddy cemas.")

"Dad, Cat mau main sama Kay." ucap Caty tanpa basabasi. Dia masih kesal dengan Daddynya.

("Appaa? Kemana?")

"Tidak tau Daddy, Kay minta Caty ijin sama Daddy dulu. Jadi Cat telpon Daddy."

("Beri Daddy nomor Kay.")

"Apa yang mau Daddy lakukan?"

("Berikan saja nomornya Cat, atau kamu tidak akan pernah keluar dari rumah.")

("Tapi Daddy janji tidak akan memarahi Kay dan mengijinkan Cat main.")

("Daddy tunggu dalam satu menit.")

TUUUTT..TUUUUTTT...TUUUTT

Sambungan telepon sudah putus.

"Daddy!" jerit Caty kesal. Namun Cat tetap mengirimkan nomor Kay.

Setelah mendapat nomor Kay, Malvin langsung menelpon.

("Hallo?") suara Kayla

"Kay, Ini Daddy Cat. Bisa bicara dengan Ibumu?"

("Baik Uncle Malvin. Bu, ini Daddy Cat.")

("Ada apa Mr.Malvin? Apa anda keberatan saya mengajak Catty main?") suara Embun.

"Tidak. Saya hanya ingin konfirmasi."

("Aahh.. Begitu. Kami ingin mengajak Catty main jika anda tidak keberatan.")

"Tentu saja tidak. Kemana kalian akan pergi?"

("Mungkin kepantai.")

"Mungkin? Bagaimana kalau di Wonderfull world? Saya ada meting disana. Saya akan menyusul nanti jika urusan saya sudah selesai."

("Baik Mr.Malvin.")

"Maaf merepotkan. Dan terima kasih."

_____

Disebuah pusat taman bermain dengan banyaknya wahana yang menantang adrenalin bernama Wonderfull World, Caty dan Kay asyik memilih wahana yang akan dinaiki.

Embun menunggui mereka. Malvin saat itu masih meting di lantai atas bangunan yang masih berada di lingkup Wonderfull world. Beberapa jam kemudian Malvin ikut bergabung.

"Terima kasih." Malvin membuka suara ditengah keheningan diantara dirinya dan Embun yang duduk di kursi tunggu tak jauh dari Caty dan Kay sedang mengantri. Embun menoleh.

"Untuk apa, Mr.Malvin?"

"Karena sudah mengajak Cat main bersama."

"Kay yang butuh Catty, saya yang seharusnya berterimakasih karena sudah mengijinkan Catty menemani Kay?" ucap Embun memiringkan tubuhnya.

Malvin tersenyum.

"Caty sangat manja, kalian pasti kesulitan."

"Caty anak yang manis. Sikapnya masih wajar. Apa yang anda kawatirkan?"

"Saya..." ucapan Malvin terputus melihat Embun yang tiba-tiba berdiri. Pandangan mata Embun mengarah jauh kesisi kiri Malvin. Terlihat ada ketegangan diwajahnya.

Malvin yang penasaran menoleh kearah yang sama.

_____

Readers apa ya yang mereka lihat?

Terpopuler

Comments

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

kek bab* emg sial*n...

2024-03-10

1

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

𝐀𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐜𝐞✨🌷

gak usah kek gitu Lo kek bab* sial*n!!!🖕🏼🖕🏼🖕🏼

2024-03-10

0

Melia Gusnetty

Melia Gusnetty

iihh..menjijik kn kelakuan duo sampah ..danu dn yura😡..mdh2 an embun berjodoh dgn malvin...🤲

2024-02-29

0

lihat semua
Episodes
1 Chap : 1 permulaan dulu
2 Chap : 2 Perselingkuhan Danu
3 Chap : 3 Penghianatan
4 Chap : 4 pertemuan
5 Chap 5 : Penghianatan Danu
6 Chap 6 : Awal dari sebuah perpisahan
7 Chap 7 : perceraian
8 Chap 8 : berpisah
9 Chap 9 : Tinggal dipanti
10 Chap 10 : Pertengkaran kecil
11 Chap 11 : Membawa luka
12 Chap 12 : Air mata Embun
13 Chap 13 : Diamnya Kay
14 Chap 14 : Kemarahan Danu
15 Chap 15 : Aku mencintaimu
16 chap 16 : Meeting tahunan
17 Chap 17 : Kemarahan Embun
18 Chap 18 : Mencari Malvin
19 Chap 19 : Rencana
20 Chap 20 : Rencana 2
21 Chap 21 : restu
22 chap 22 : Restu 2
23 Chap 23 : Dimulai
24 Chap 24 : Dimulai 2
25 Visual
26 Chap 25 : Pesona Embun
27 Chap 26 : Percaya padaku
28 Chap 27 : hari berikutnya
29 Chap 28
30 Chap 29 : Terungkap
31 Chap 30 : rekahan
32 chap 31
33 Chap 32
34 Chap 33
35 Chap 34
36 Chap 35
37 chap 36
38 Chap 37
39 Chap 38
40 chap 39
41 chap 40
42 chap 41
43 chap 42
44 chap 43
45 chap 44
46 chap 45
47 chap 46
48 Chap 47
49 chap 48
50 Chap 49
51 chap 50
52 Chap 51
53 chap 52
54 chap 53
55 chap 54
56 chap 55
57 Chap 56
58 chap 57
59 Chap 58
60 chap 59
61 Chap 60
62 Chap 61
63 chap 62
64 Chap 63
65 Chap 64
66 chap 65
67 chap 66
68 Chap 67
69 chap 68
70 chap 69
71 Chap 70
72 chap 71
73 chap 72
74 chap 73
75 chap 74
76 chap 75
77 Chap 76 Ini udah End aja
78 Boncap Nih karena banyak yang protes. wkwkwk
79 boncap lagi ya.
80 Boncap apa season dua nih?
81 Lanjutan
82 Chap 84
83 chap 85
84 Chap 86
85 Chap 87
86 Chap 88
87 Chap 89
88 Chap 90
89 Chap 91
90 Chap 92
91 Chap 93
92 Chap 94 extra part End
93 Pengumuman.
94 Bab Pengumuman karya terbaru. Baca ya
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Chap : 1 permulaan dulu
2
Chap : 2 Perselingkuhan Danu
3
Chap : 3 Penghianatan
4
Chap : 4 pertemuan
5
Chap 5 : Penghianatan Danu
6
Chap 6 : Awal dari sebuah perpisahan
7
Chap 7 : perceraian
8
Chap 8 : berpisah
9
Chap 9 : Tinggal dipanti
10
Chap 10 : Pertengkaran kecil
11
Chap 11 : Membawa luka
12
Chap 12 : Air mata Embun
13
Chap 13 : Diamnya Kay
14
Chap 14 : Kemarahan Danu
15
Chap 15 : Aku mencintaimu
16
chap 16 : Meeting tahunan
17
Chap 17 : Kemarahan Embun
18
Chap 18 : Mencari Malvin
19
Chap 19 : Rencana
20
Chap 20 : Rencana 2
21
Chap 21 : restu
22
chap 22 : Restu 2
23
Chap 23 : Dimulai
24
Chap 24 : Dimulai 2
25
Visual
26
Chap 25 : Pesona Embun
27
Chap 26 : Percaya padaku
28
Chap 27 : hari berikutnya
29
Chap 28
30
Chap 29 : Terungkap
31
Chap 30 : rekahan
32
chap 31
33
Chap 32
34
Chap 33
35
Chap 34
36
Chap 35
37
chap 36
38
Chap 37
39
Chap 38
40
chap 39
41
chap 40
42
chap 41
43
chap 42
44
chap 43
45
chap 44
46
chap 45
47
chap 46
48
Chap 47
49
chap 48
50
Chap 49
51
chap 50
52
Chap 51
53
chap 52
54
chap 53
55
chap 54
56
chap 55
57
Chap 56
58
chap 57
59
Chap 58
60
chap 59
61
Chap 60
62
Chap 61
63
chap 62
64
Chap 63
65
Chap 64
66
chap 65
67
chap 66
68
Chap 67
69
chap 68
70
chap 69
71
Chap 70
72
chap 71
73
chap 72
74
chap 73
75
chap 74
76
chap 75
77
Chap 76 Ini udah End aja
78
Boncap Nih karena banyak yang protes. wkwkwk
79
boncap lagi ya.
80
Boncap apa season dua nih?
81
Lanjutan
82
Chap 84
83
chap 85
84
Chap 86
85
Chap 87
86
Chap 88
87
Chap 89
88
Chap 90
89
Chap 91
90
Chap 92
91
Chap 93
92
Chap 94 extra part End
93
Pengumuman.
94
Bab Pengumuman karya terbaru. Baca ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!