Bab 2.apa yang terjadi?

Sheila mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya. Sheila memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit, ia tidak tau sudah berapa lama ia pingsan. Mata Sheila berkeliling menatap sekeliling ruang sampai matanya tertuju pada kasurnya sendiri,kasur yang saat ini sedang ia tiduri.

Sheila terperanjat dan langsung melihat ke dalam selimut yang kini sedang menutupi seluruh tubuhnya.

"AAAAAAA...."pekik Sheila, begitu ia menyadari bahwa ia telah di nodai oleh pria yang kemarin ia tolong.

Sheila melihat di ke samping tidak ada satupun orang di sebelahnya.Sheila mengingat - ingat kejadian kemarin.

Kejadian tadi malam ......

"Ini tidak akan berlangsung lama , aku akan melakukannya secara perlahan agar kau tidak kesakitan !... "ucap Xavier menjelajahi tubuh Shila.

Tangan Xavier sudah masuk kedalam baju Sheila , Xavi memegang dua gumpalan daging itu dan meremasnya secara perlahan . Tubuhnya terus menindih tubuh Sheila yang terus menggeliat untuk melepaskan diri. Benda keras milik Xavier terasa jelas di atas perut Sheila , membuat Sheila semakin panik dan berusaha untuk melepaskan diri darinya .

Xavi melepaskan pakaian Sheila secara paksa agar ia lebih leluasa . "Tatap aku !, lihat aku baik - baik maka kau akan merasakan kenikmatan apa yang aku rasakan !. " ucap Xavier membelai wajah Sheila .

Tatapan Xavi dan Sheila tak terelakkan , Sheila seolah terhipnotis dengan ketampanan Xavi yang berada tepat di depannya . Bahkan setiap sisi wajahnya terlukis begitu indah .

Saat Sheila begitu tenang Xavi langsung mengecup bibir Sheila dengan begitu lembut , hal yang selama ini tidak pernah Shila rasakan terasa begitu indah saat Xavi dengan sangat hati - hati mengunci setiap kecupannya . Dan tanpa sadar Sheila ikut terbawa kedalam deretan gairah Xavier.

Sheila tanpa sadar membalas setiap kecupan Xavier tanpa pemberontakan sedikitpun , Belaian demi belaian Xavier di sambut dengan senang hati oleh Sheila seolah itu terjadi begitu saja . Remasan lembut di bagian dadanya kini perlahan menjalar di bagian inti dari kenikmatan yang sesungguhnya . Sheila merasakan tangan Xavier yang bermain di area bawah perutnya .membuat Sheila melakukan pelepasan yang seharusnya tidak ia lakukan .

Xavier menarik selimut lalu menjatuhkannya ketubuh Sheila dan dirinya hingga mereka tertutupi . Malam yang panjang dan indah pun mereka lewati dengan sejumlah kecupan hangat yang mengisi setiap detik malam itu.

"Aaaaiiiiisss sshhhhiiiitttt.... Sialan lihat saja akan kubunuh kau!" umpat sheila begitu ia ingat dengan jelas apa yang sudah Xavier lakukan kepadanya .

Di atas bantal Sheila menemukan nomor telfon dan kartu nama pria tersebut.

"Xavier Alexander" ucap Sheila membaca kartu nama tersebut.

Sheila membalut tubuhnya dengan selimut kemudian beranjak dari kamar untuk mencari keberadaan pria yang ia ketahui jika namanya adalah Xavier.

Sheila mencari Xavier di setiap ruangan rumahnya yang semuanya kosong.

"Kurang ajar dia beneran sudah pergi. "umpat Sheila lagi yang saat ini sangat marah, kesal juga hancur. Jika tau kejadiannya bakal seperti ini mungkin Sheila tidak akan menolong pria tersebut. Uang satu miliyar yang di janjikan kepadanya juga tidak ia dapatkan. Dan sekarang dia harus menerima nasib jika ia sudah tidak suci lagi dan itu semua gara-gara CEO bejat tersebut.

...§§§§§§§§...

Sheila meraih ponselnya kemudian menghubungi lelaki bejat tersebut.pokoknya ia akan mengomeli pria tersebut habis-habisan. Dia tidak akan pernah memaafkan lelaki itu, ia akan membuat hidup pria itu tidak tenang.

Tuuut..... Tuuuut....

Sheila mengetuk-ngetuk belakang ponselnya sembari menunggu telfonnya di angkat oleh Xavier.

"Aaaaiiiis sialan ..... "umpat Sheila karna telfonnya tak di angkat, tapi Sheila tidak menyerah begitu saja pokoknya ia kan terus menelfon xavier sampai telfonnya di angkat olehnya. Enak saja ia main lepas tangan begitu saja setelah apa yang sudah ia perbuat.

Sheila terus menelfon Xavier sampai pada telfon ketiga barulah xavier mengangkat telfon Sheila.

"Aaiiiiiiisss dasar pria bejat. Apa kau tidak mengingat apa yang sudah dia perbuat padaku? "ujar Sheila begitu telfon terhubung.

" Harusnya kau menelfon lebih dulu untuk meminta maaf atau apapun itu untuk menunjukkan rasa penyesalanmu yang telah kau lakukan padaku. Apa kau benar - benar gila? Kau meniduri ku lalu pergi begitu saja dengan meninggalkan kartu nama di atas bantal. Kau pikir aku sangat membutuhkan kartu namamu. "kesal Sheila yang langsung seperti kereta api mengomeli Xavier bahkan sheila tidak membiarkan Xavier berbicara sedikitpun.

" Iya sa_____"ucapan Xavier selalu saja di potong oleh Sheila di saat ia akn membalas perkataan Sheila.

"Kau meniduri ku dan dengan seenaknya kau pergi begitu aja, kamu pikir aku ini apa?" omel Sheila yang tidak terima di perlakukan seperti ini oleh Xavier.

"Jika memang sejak awal kau ingin melampiaskan nafsumu kenapa kau tidak pergi ke Bar atau ketempat manapun yang jelas - jelas memang ada wanita yang dengan senang hati kau pegang - pengang dan kau perlakukan seperti itu!"

"aku membantumu untuk mendapatkan uang satu miliyar seperti yang kau janjikan, kalau aku tau kau akan melakukan ini padaku pasti aku tidak akan membantumu dan membiarkan kau tertangkap oleh preman - preman itu."

"Kau sudah mati jika aku tidak menyelamatkanmu tapi kau.... Aaaaaiiis sialan" Sheila sangat marah mengingat apa yang telah pria itu lakukan padanya.

"Iya saya sangat berte_____" lagi dan lagi ucapan Xavier di potong oleh sheila, sheila tidak memberikan sedetikpun waktu untuk Xavier berbicara,Sheila selalu mengomel mengeluarkan semua unek - unek yang ia rasakan. Siapa yang tidak marah di perlakukan seperti itu oleh pria yang bahkan baru saja ia temui.niat hanya untuk membantu tapi balasannya malah perlakuan tidak senonoh yang ia lakukan.

"Tidak usah banyak alasan! . Atau jangan-jangan kamu hanya mengaku-ngaku sebagai Xavier Alexsander, CEO Kaya raya yang namanya sedang di puji satu dunia sekarang. Ini pasti modus baru agar kamu bisa menjebak para wanita di luar sana untuk bisa menyalurkan hasrat bejat sialan mu itu bukan? "ujar Sheila menduga-duga, bisa saja kan jika pria yang ia tolong kemaren hanya berpura-pura menjadi Xavier Alexander CEO muda yang terkenal dan kaya raya. Atau mungkin jika pria yang Sheila temui kemaren hanya kebetulan mirip dan mempunyai nama yang sama seperti CEO itu.

"SAYA AKAN BERTANGGUNG JAWAB." Xavier berbicara cepat dan tegas Xavier sangat kesal karna dari tadi ucapannya selalu di potong oleh gadis tersebut.

"Kamu akan bertanggung jawab seperti apa, apa kau akan menikahi ku? . "tanya Sheila yang tak mengerti dengan masuk tanggung jawab pria bejat tersebut.

" Ya, saya akan menikahi mu. Saya tau perbuatan saya kemarin sangat tidak pantas, saya akan bertanggung jawab dengan cara menikahi mu,agar harga dirimu tidak terhina."

"Sekali lagi saya minta maaf. Saya akan menemui mu secepatnya."ucap Xavuer yang terdengar begitu tulus .

" Kamu kira dengan kamu menikahi ku semua urusan selesai?. "ucap Sheila, enak saja jangan karna ia telah di nodai oleh pria tersebut lalu dengan senang hati Sheila akan menikah dengannya. Bagi Sheila ucapan Xavier bukanlah solusi namun akan menjadi masalah baru untuknya.

"Lalu saya harus bagaimana?Lagipula Saya melakukan itu karna saya di jebak oleh orang yang tidak menyukai saya." jelas Xavier.

'' Menikah itu hanya status, dan kamu tidak bisa mengembalikan kesucianku lagi." kesal sheila.

Sheila meremas rambutnya beberapa kali, ia sangat pusing dengan masalah yang ia hadapi saat ini. Sheila kira dengan ia menolong laki-laki itu ia akan mendapatkan uang dan ia tidak pusing lagi dengan biaya pengobatan mamanya.

"Dan ucapan kamu tadi itu bukan solusi buat saya tapi masalah baru. Ngerti kamu!"

"Tapi setidaknya dengan saya menikahi kamu kamu mempunyai status menjadi istri saya ,dan yang yang akan kamu dapatkan jauh lebih bayak dari perjanjian sebelumnya ."ucap Xavier ikut berbicara keras .

"Saya memang butuh uang tapi saya tidak menjual diri saya untuk mendapatkan uang !.ucap sheila yang kemudian mematikan ponselnya.

...§§§§§§§§...

Sheila berjalan cepat melalui koridor rumah sakit agar cepat sampai di ruang inap mamanya. Seharian sheila meninggalkan mamanya membuat Sheila khawatir akan kondisi mamanya saat ini. Harusnya malam tadi Sheila kembali kerumah sakit untuk bisa menemani mamanya namun gara-gara lelaki bejat tersebut Sheila jadi tidak bisa menemani mamanya, lihat saja jika sampai terjadi apa-apa pada mamanya sheila tidak akan memaafkan pria tersebut.

Saat sheila sampai di depan ruangan mamanya, Sheila tidak sengaja mendengar percakapan antara Helen istri sah dari papanya sedang mengata - ngatai mamanya di dalam.

"Dasar jalang kenapa kau harus di rawat di sini kau ingin mas leonard tau dan mengasihani mu lagi. Kau ingin mengambil empati mas Leonard lagi bukan? Dasar jalang, otak licik mu itu selalu terbaca olehku." ketus Helen mendorong bahu qania.

"Kau mau mengambil perhatian mas Leonard lagi dariku kan?, kau pura-pura terbaring lemah seperti ini supaya mas Leonard kasihan dan kembali bersamamu. Itukan tujuanmu?" ketus Helen lagi pada qania.

"Nggak mbak.Saya sama sekali tidak ada niatan untuk merebut suami mbak kembali .Saya juga tidak peduli jika mas Leonard akan mempedulikan saya atau tidak .Saya hanya membutuhkan anak saya sekarang bukan suami mbak!."sangkal Qania mencoba menjelaskan pada istri sah suaminya itu.

" Nggak usah banyak bicara lebih baik kau sekarang pergi menjauh dari sini!, jika kau tidak mau aku membuatmu benar - benar sekarat di sini! "

" Apa tidak cukup, kau buat hidup saya menderita. ''

" Rumah tanggaku hancur gara-gara kamu."

" Aku sudah berbaik hati untuk melepaskan mu dan tidak menjebloskan kamu ke penjara. Apakah masih kurang kebaikan saya?" Apa kamu ingin menguji kesabaranku lagi? "

" Aku sudah cukup muak berurusan dengan jalang sepertimu. "

" Aku hanya memintamu untuk tidak pernah muncul di hadapanku. Aku ingin kau pergi sejauh mungkin agar aku tidak lagi melihat wajah wanita penggoda sepertimu! Apa itu terlalu sulit?"

Ceklek...

Sheila membuka pintu dan melihat tajam ke arah Helen yang sudah mengata-ngatai mamanya habis-habisan.

.

.

.

Bersambung

Jangan lupa like, komen dan vote cerita ini gays.

Episodes
1 Bab 1.Pertemuan
2 Bab 2.apa yang terjadi?
3 Bab 3.Kedatangan istri sah
4 Bab 4.Ancaman!
5 Bab 5.keputusan
6 Bab 6.Rumah sakit
7 Bab 7.Salah paham
8 Bab 8.Telfon
9 Bab 9.Kemarahan qania
10 Bab 10.Pertengkaran
11 Bab 11.Bar
12 Bab 12.Balas Dendam
13 Bab 13.Cek cok
14 Bab 14.Penghinaan
15 Bab 15.Pertemuan pertama
16 Bab 16.Latar belakang sheila
17 Bab 17.Bingung
18 Bab 18.Pujian
19 Bab 19.Kedatangan Sheila
20 Bab 20.Dugaan yang salah
21 Bab 21.luka lama
22 Bab 22.Papa
23 Bab 23.Ciuman Manis
24 Bab 24.Perusak suasana
25 Bab 25.Bodoh!
26 Bab 26.Kok bisa?
27 Bab 27.Kekaguman yang salah
28 Bab 28.Rencana apa?
29 Bab 29. Perlakuan istimewa
30 Bab 30.Pesta
31 Bab 31.pertengkaran
32 Bab 32.Rapuh
33 Bab 33.Apa yang salah?
34 Bab 34. Kehawatiran
35 Bab 35.Rashel pembuat masalah
36 Bab 36.Fakta yang menyakitkan
37 Bab 37. Kata-kata menyakitkan
38 Bab 38.Permintaan maaf
39 Bab 39.Saran tak berguna
40 Bab 40.tempat yang tak terduga!
41 Bab 41. Makan malam
42 Bab 42.Sikap aneh!?
43 Bab 43.Kecewa
44 Bab 44.Melindungi diam - diam
45 Bab 45.terabaikan
46 Bab 46.Dari mata turun ke hati
47 Bab 47.undangan
48 Bab 48.Rapat keluarga
49 Bab 49.Leonard?!
50 Bab 50.Malam pertama
51 Bab 51.Rahasia!
52 Bab 52.Pertemuan buruk
53 Bab 53.Hari pernikhan!
54 Bab 54.bulan madu!
55 Bab 55.Si Brengsk Frans!
56 Bab 56.Susunan rencana
57 Bab 57.kejadian itu
58 Bab. 58.Misi pertama
59 Bab 59.Mendekati musuh
60 Bab 60. Melancarkan rencana
61 Bab 61.Membunuh Frans
62 Bab. 62.Semua berjalan lancar
63 Bab 63.Kehancuran yang di janjikan
64 Bab 64.Pelukan
65 Bab 65. Kabar duka
66 Bab 66.Casandra?!
67 Bab 67.Rencana tersembunyi
68 Bab 68.awal penyelidikan
69 Bab 69.kunjungan yang meresahkan!
70 Bab 70.Kotak kecil?
71 Bab 71.sangat kesal!
72 Bab 72.tidak bisa di biarkan lagi.
73 Bab 73.image
74 Bab 74. Tuduhan yang tak di lakukan
75 Bab 75.Hamil?
76 Bab 76.Bukti
77 Bab 77.Bukti
78 Bab 77.Entah apa?
79 Bab 78.Sedikit - demisedikit
80 Bab 79.Cerita?!
81 Bab 80.Rumah Qania
82 Bab 81.Berkebun
83 Bab 82.malu yang luar biasa
84 Bab 83.rencana gila
85 Bab 84.Ketenangan
86 Bab 85.tidak mau hamil!
87 Bab 86.Tak tau lagi
88 Bab 87.Kesal yang tak jadi!
89 Bab 88.ada apa dengan sandra?
90 Bab 89.berbaikan
91 Bab 90.kerasukan?
92 Bab 91.pengakuan cinta.
93 Bab 92.Teror di mulai.
94 Bab 93.Jauh di luar dugaan.
95 Bab 94.Cinta dan kecewa
96 Bab 95. Hubungan ini!?,
97 Bab 96.bingung
98 Bab 97.Perusak mood!
99 Bab 98.siapa yang menyelidiki?
100 Bab 99.Stiven di kelurkan dari kantor!
101 Bab 100.Mati!
102 Bab 101.Hancur
103 Bab 102.sepi
104 Bab 103.bujukan sandra
105 Bab 104. Surat itu nyata
106 Bab 105.perjalanan panjang
107 Bab 106.Makan malam.
108 Bab 107.Target penyelidikan
109 Bab 108.Mempengaruhi
110 109.Menata kembali
111 110.Pelan - pelan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1.Pertemuan
2
Bab 2.apa yang terjadi?
3
Bab 3.Kedatangan istri sah
4
Bab 4.Ancaman!
5
Bab 5.keputusan
6
Bab 6.Rumah sakit
7
Bab 7.Salah paham
8
Bab 8.Telfon
9
Bab 9.Kemarahan qania
10
Bab 10.Pertengkaran
11
Bab 11.Bar
12
Bab 12.Balas Dendam
13
Bab 13.Cek cok
14
Bab 14.Penghinaan
15
Bab 15.Pertemuan pertama
16
Bab 16.Latar belakang sheila
17
Bab 17.Bingung
18
Bab 18.Pujian
19
Bab 19.Kedatangan Sheila
20
Bab 20.Dugaan yang salah
21
Bab 21.luka lama
22
Bab 22.Papa
23
Bab 23.Ciuman Manis
24
Bab 24.Perusak suasana
25
Bab 25.Bodoh!
26
Bab 26.Kok bisa?
27
Bab 27.Kekaguman yang salah
28
Bab 28.Rencana apa?
29
Bab 29. Perlakuan istimewa
30
Bab 30.Pesta
31
Bab 31.pertengkaran
32
Bab 32.Rapuh
33
Bab 33.Apa yang salah?
34
Bab 34. Kehawatiran
35
Bab 35.Rashel pembuat masalah
36
Bab 36.Fakta yang menyakitkan
37
Bab 37. Kata-kata menyakitkan
38
Bab 38.Permintaan maaf
39
Bab 39.Saran tak berguna
40
Bab 40.tempat yang tak terduga!
41
Bab 41. Makan malam
42
Bab 42.Sikap aneh!?
43
Bab 43.Kecewa
44
Bab 44.Melindungi diam - diam
45
Bab 45.terabaikan
46
Bab 46.Dari mata turun ke hati
47
Bab 47.undangan
48
Bab 48.Rapat keluarga
49
Bab 49.Leonard?!
50
Bab 50.Malam pertama
51
Bab 51.Rahasia!
52
Bab 52.Pertemuan buruk
53
Bab 53.Hari pernikhan!
54
Bab 54.bulan madu!
55
Bab 55.Si Brengsk Frans!
56
Bab 56.Susunan rencana
57
Bab 57.kejadian itu
58
Bab. 58.Misi pertama
59
Bab 59.Mendekati musuh
60
Bab 60. Melancarkan rencana
61
Bab 61.Membunuh Frans
62
Bab. 62.Semua berjalan lancar
63
Bab 63.Kehancuran yang di janjikan
64
Bab 64.Pelukan
65
Bab 65. Kabar duka
66
Bab 66.Casandra?!
67
Bab 67.Rencana tersembunyi
68
Bab 68.awal penyelidikan
69
Bab 69.kunjungan yang meresahkan!
70
Bab 70.Kotak kecil?
71
Bab 71.sangat kesal!
72
Bab 72.tidak bisa di biarkan lagi.
73
Bab 73.image
74
Bab 74. Tuduhan yang tak di lakukan
75
Bab 75.Hamil?
76
Bab 76.Bukti
77
Bab 77.Bukti
78
Bab 77.Entah apa?
79
Bab 78.Sedikit - demisedikit
80
Bab 79.Cerita?!
81
Bab 80.Rumah Qania
82
Bab 81.Berkebun
83
Bab 82.malu yang luar biasa
84
Bab 83.rencana gila
85
Bab 84.Ketenangan
86
Bab 85.tidak mau hamil!
87
Bab 86.Tak tau lagi
88
Bab 87.Kesal yang tak jadi!
89
Bab 88.ada apa dengan sandra?
90
Bab 89.berbaikan
91
Bab 90.kerasukan?
92
Bab 91.pengakuan cinta.
93
Bab 92.Teror di mulai.
94
Bab 93.Jauh di luar dugaan.
95
Bab 94.Cinta dan kecewa
96
Bab 95. Hubungan ini!?,
97
Bab 96.bingung
98
Bab 97.Perusak mood!
99
Bab 98.siapa yang menyelidiki?
100
Bab 99.Stiven di kelurkan dari kantor!
101
Bab 100.Mati!
102
Bab 101.Hancur
103
Bab 102.sepi
104
Bab 103.bujukan sandra
105
Bab 104. Surat itu nyata
106
Bab 105.perjalanan panjang
107
Bab 106.Makan malam.
108
Bab 107.Target penyelidikan
109
Bab 108.Mempengaruhi
110
109.Menata kembali
111
110.Pelan - pelan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!