bab5

Jam dinding sudah menujukan waktu nya untuk pulang sekolah.Murid-murid sudah meninggalkan kelas nya masing-masing,termasuk juga Chika sama Kia.Seperti kata Chika tadi pagi, setelah sepulang sekolah nanti singgah sebentar ke Indoma untuk membeli bahan dapur nya.

''Chika kita jadikan belanja?''

''Jadi dong Ki,ya sudah ayo kita masuk.''Ajak Chika yang saat ini sudah di depan bangunan yang tertulis Indoma.Mereka berdua memasuki Indoma dengan begitu santai.Sesampai di dalam Indoma ia menuju tempat khusus untuk ke butuhkan dapurnya.

Mereka berdua sedang memilih-milih bahan untuk isi dapur nya.''Hamm kita harus beli ini, ini dan ini.''Chika menujuk sayuran, ikan, buah,dan tak lupa mengambil makanan praktis yang sudah siap saji.Tidak butuh waktu yang begitu lama,kini keranjangnya sudah di penuhi oleh bahan pokok dapur nya saja.''Ini bisa habis dua minggu atau lebih.''Gumam Chika pelan saat melirik keranjang nya sesaat. ''

''Coba lihat Ki, banyak sekali?''Keluh nya.

''Gak apa - apa Chika,biar gak capek-capek belanja terus itung-itung irit tenaga.''Jawab Kia sambil

berjalan ke arah kasir''

15 menit

''Ini mba tagihan nya.''Kata kasirnya.

''Sebentar mas,''Tangan Kia segera mengambil total belanjaannya,lalu menyodorkan uang kes milik nya juga.''Tak kasih uang pas mas ya''Lanjut Kia.

''Terima kasih mbak,jangan lupa untuk datang kembali''

🌿

🌿

🌿

Sesampai di rumah Kia sama Chika segera berbagi tugas. Kia beres-beres seluruh kos-kosan nya. sedangkan Chika di bagian dapur, membuat makan siang untuk mereka berdua.Agar pekerjaan rumah nya cepat kelar.Mereka berdua sudah sepakat saling membantu sebelum nya.

20 menit

''Kia entar malam keluar yuk jalan-jalan.''Kata Chika selesai memasak tinggal menghidang kan saja di meja makan yang hanya cukup mereka berdua yang baru mereka beli.

''Ke mana?''Jawab Kia sambil merapikan rak sepatu yang berantakan.

''Ke moll untuk mencuci mata,Apakah kau mau.mau,mau ya.''Rengek Chika dengan muka memelas.

Kia yang melihat raut wajah Chika yang memohon,Terpaksa ia mengangguk-anggukan kepalanya pelan.

''Kita makan dulu ya'biar nanti tidak perlu membeli makanan diluar.''Ujar Chika sambil melirik jam dinding.

Kia yang tau maksud dari perkataan Chika,hanya mengangguk-anggukan kepalanya lagi tanpa ingin menjawab nya.

🌿

🌿

🌿

Sesampainya di moll mereka berdua sibuk dengan berkeliling kesana - kemari. entah emang apa yang dia cari sekarang ini?

''Chika saya mau beli es krim dulu, mau titip tidak?''Kia mengarahkan pandangannya ke tempat es krim yang kini banyak pembelinya.

''Boleh juga, rasa vanila ya.''Teriak Chika saat melihat Kia,sudah menjauh dari nya.

Kia hanya membalas dengan gerakan tangan nya saja,dengan tanda ok.

Kia yang berpenampilan atasannya tertutup, Dengan lengan pendek yang ketat diserasikan dengan rok pendek juga yang berbahan jens.yang menperlihatkan jenjang kakinya yang putih mulus dan bersih.Tidak lupa sepatu yang ia pakai senada sama dengan atasan nya.Rambutnya di kuncir kuda,membuat kaum pria yang melihat kagum kepada kia.Meskipun penampilan Kia biasa saja sih.Namun mempunyai cukup daya tarik kesendiri.termasuk pria yang sedari tadi pandangannya.Tertuju ke arah Kia dari atas sampai ke bawah. gerak- geriknya tak lepas juga dari ekor matanya.''Dasar caper ''gumam nya.

''Mas, beli es krim nya dua ya,dengan rasa vanila semua''Kata Kia.

''Iya mbak,tunggu sebentar.''jawab penjual es krimnya.Dan tak selang brgitu lama,es krimnya sudah jadi.''Ini mbak pesenannya.''

''Terima kasih,''ucap Kia lalu tangan nya bergerak menyodorkan uang seratus ribu an

''Kembalinya tidak ada mbak. pakai uang pas saja.''kata penjual nya saat menatap uang seratus ribuan yang di sodorkan oleh Kia.

''Saya juga gak punya uang pas mas.'' jawab Kia ''Lalu bagaimana ini Mas?''lanjut Kia lagi.

''Ya sudah mas ,biar saya yang akan membayar nya.Sekalian sama punyaku ini.''jawab seseorang laki-laki yang ada sebelah Kia.

''Tidak perlu, biar aku tanya sama temanku saja.''Jawab Kia yang ingin pergi dan menoleh sebentar di sebelahnya.''Kak Kenzo''gumam nya..

Kenzo tidak menggubrisnya, langsung membayar miliknya dan juga milik Kia. Tak banyak berbicara lagi Kenzo pergi meninggalkan Kia yang masih terdiam.

''Eh,tunggu kak,''Kia berlari mengejar kak Kenzo tapi entah kemana perginya kak Kenzo.''cepat banget hilangnya.kemana dia pergi?''gumam Kia.

''Ah iya ya' besok saja kali ya. kalau aku ketemu sama dia di sekolah baru aku akan membayar nya.''monolog Kia balik arah menuju Chika duduk.

''Lama sekali belinya Ki, beli dimana sih?''

''Ck, antri Chika ini milikmu.''

''Makasih Kia''jawab Chika senang.

''Hem.''jawab Kia malas.''

capek pulang yuk.''

Sesampai rumah mereka berdua langsung memasuki kamar nya masing-masing.kaki nya terasa lelah berjalan keliling Moll yang ber jam-jam .

🌿

🌿

🌿

''Go'od morning anak-anak''sapa Bu Ida yang memasuki kelas nya.

''Pagi bu'' jawab anak-anak bersama'an.

''Kita mulai pelajaran hari ini ya''

SKIP 2 JAM

Selesai juga pelajaran pagi ini,semua murid berhamburan pergi ke kantin. Kia sama Chika tidak pergi ke kantin karena masih kenyang.Melainkan pergi ke lapangan bola basket yang kini mereka berdua sudah duduk di pinggir lapangan bola basket tersebut.Memperhatikan anak kelas dua yang sedang asik bermain.

''Hei,''sapa seseorang dari arah belakang.''hmm boleh kah aku duduk di dini.''tanya nya ragu-ragu.

Kia sama Chika menoleh ke arah belakang. yang dimana sumber suaranya berasal.''boleh,silakan''jawab mereka berdua.

''Kenalkan namaku Maya,''mengulurkan tangannya ke Kia lalu ke Chika.

''Kia tersenyum dan membalas uluran tangannya.''Kiana''jawab Kia.

dan aku Chika sambung Chika.

''Bukanya kita sekelas ya?''tanya Chika yang jadi penasaran''kenapa kita harus kenalan lagi?''

Maya mengangguk - angguk kepala nya dengan tersenyum tipis.Membenarkan ucapan Chika tadi.''tapi aku ingin lebih deket lagi kayak kalian berdua.''gumam Maya lirih tapi masih terdengar oleh Kia sama Chika.

Kia tersenyum, ''baiklah mana nomermu akan ku masukan ke grup kita bertiga.setuju, ''di benarkan oleh Chika.sekarang kita bertiga resmi jadi sahabat sejati. saling mendukung apa pun terjadi.

PULANG SEKOLAH

''Aku pergi dulu ya,''pamit Kia lalu beranjak dari duduk nya.

''Kemana.?''tanya mereka berdua.

''Ada urusan sedikit,bye,''melambaikan tangannya ke arah mereka berdua.

Sesampai di parkiran,Kia sudah melihat Kenzo memasuki mobil nya sendiri.

''Kak Kenzo tunggu,''teriak Kia dari kejauhan.untuk mencegah kak Kenzo tidak segera menutup pintu mobilnya.Kenzo yang mendengar teriakan seseorang,hanya menatatap nya dengan tatapan tajam.dan mengurungkan niatnya menutup pintu mobilnya.Lalu menunggu seseorang yang berteriak tadi mendekat.Apa yang akan dia yang akan katakan coba?batin nya.

Kia yang di tatap dengan intens dan tajam malah menjadi gugup.Hingga lupa apa tujuannya sekarang ini?

''Hmm itu kak,''gugup Kia seraya menggaruk kepala yang tak gatal.

Kenzo yang melihat nya, cuma menghembuskan nafas beratnya.

dan segera menutup mobil nya.''buang-buang waktu ku saja. ''kesal Kenzo.

''Tunggu Kak,''tangan Kia mencoba mencegahnya lagi.''aku hanya - hanya ingin mengembalikan uang kakak kemarin''

Kenzo yang mendengar lalu keluar dari mobilnya dengan muka kesalnya.

''Dari tadi mencegahku cuma mau mengembalikan uang kemarin.tidak perludi kembalikan lagi.''Jawab Kenzo dengan memasuki mobil nya lagi dengan gerakan begitu cepat Kenzo pergi dari parkiran sekolah untuk menghindar dari Aurel.

''Tapi kak____''

''Hais,,,saat Kia melihat mobil kak Kenzo sudah menjauh,''Belum selesai berbicara main pergi saja.''keluh Kia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***