1 Minggu Berlalu
Kiana mengemasi semua barang-barangnya milik nya, yang di perlukan di kos-kosan nya nanti. Satu minggu sudah berlalu, Sebuah waktu untuk mengurus segala macam kepindahan dia ke sekolah baru.
Dan untuk hari ini, Kia sama kakak nya mau mencoba untuk mencari kos-kosan yang dekat sama dia ke Sekolah. Kemarin Kia sudah datang ke kos-kosan sahabat nya Chika di Kota. Tetapi, kak Aldo tidak setuju, di karenakan tempat nya kurang nyaman dan juga bersih. Tempat nya juga terlalu jauh dari sekolah nya dan juga dari Indoma.
Kenapa harus dekat dengan Indoma,? Karena sewaktu-waktu kita membutuhkan berbelanja pribadi atau hal lain nya. Tidak perlu berpergian yang cukup jauh.
Sedangkan Kalau dekat dengan Indoma, otomatif bisa menghemat waktu, dan gak usah pakai kendaraan untuk sampai ke sana. Cukup dengan berjalan kaki sudah sampai ke tujuan, masuk akal bukan.
''Berhenti Kak, coba kakak lihat deh itu bagus atau bukan,'' Kia yakin, kalau ini sangat cocok sama selera kakak nya. ''Dari luar saja sudah kelihatan adem begitu, banyak tanaman pula. apa lagi dalamnya Kak.? Pasti sangat nyaman sekali, Dan yang paling penting kan, sudah dekat dengan Indoma, Kak.'' Ucap Kia memberitahu.
''Turun yuk kak.'' Ajak Kia.
''Ok, sebentar, kamu di sini saja, biar kakakmu yang pergi kesana mencari tau pemilik kos-kosannya itu, milik siapa.?''
Aldo segera keluar dari mobil, melangkahkan kaki menjauh dari mobil dan meninggalkan Kia yang berada di dalam nya.
''Permisi Bu, Pak, mau numpang tanya?''
''Iya mas, mau tanya apa?''jawab seseorang paru baya yang duduk di teras dengan satu cangkir kopi.
''Pemilik kos-kosan ini, kira-kira milik siapa ya Pak??''
''Maaf mas, ini kos-kosan khusus perempuan. Dan kebetulan sekali, saya ini pemiliknya mas. Ada yang bisa saya bantu?''lanjut nya bertanya ke Aldo.
''Ada Pak, saya membutuh kan kos-kosan ini. Untuk adik perempuan saya, yang sekarang ada di dalam mobil Pak. Bukan untuk saya, yang mau ngekos di sini.''kata Aldo dengan nada lembut.
''Ooaalah mas, bilang to sedari tadi, mas. Sebentar tak ambilkan kuncinya ya. Beranjak dari duduk, lalu masuk ke dalam lalu keluar. ''Ini mas, kuncinya. Lebih baik, mas cek lebih dulu dalamnya.''seraya mengulurkan kunci di tangan nya ke pada Aldo.
''Makasih banyak Pak, Kalau gitu saya permisi dulu.''pamit Aldo melangkah kan kaki nya menuju mobilnya yang terpakir.
''Gimana kak,?''tanya Kia yang tak di hiraukan oleh Aldo, justru Aldo malah berbalik tanya ke Kia.
''Apanya Ki,?''tanya balik Aldo,yang pura-pura gak dengar pertanyaan dari Kia.
''Ya, kos-kosannya Kak, apa lagi coba?''memutar ke dua bola matanya dengan malas. ''Menyebalkan,''ujar Kia dengan muka di tekuk.
Aldo yang melihat muka adiknya seperti itu. Hanya tersenyum tipis.
''Ck,gitu aja ngambek,''ledek Aldo.
''Sudah, jangan di tekuk seperti itu tuh muka. Nanti cantik nya bisa luntur. Senyum dong, nanti tidak ada yang mau sama kamu loh, baru tau rasa.''ejek nya.
''Ish kakak, tidak lucu tau.''dengan wajah yang cemberut.
''Iya, emang tidak lucu sih. Kakak mu ini bukan seorang pelawak. Ini kuncinya, ayo kita masuk.!''
💫
💫
💫
Ceklek
Kiana memasuki dengan mengamati seluruh ruangan tersebut.''Cukup luas,''guman Kia, ruang tamu juga bagus, ada dua kamar pula. Ada satu dapur sama toilet nya,''tapi kenapa tidak ada tempat untuk.?''saat melihat ruang tamu yang cukup luas.
''Bisa juga, di jadikan untuk tempat makan.''pikir nya.
Kia terus melangkah lebih dalam lagi, ''Seperti rumah kontrakan yang cukup mewah.''lirih nya.
''Tidak ada bedanya sama sekali, ah yang penting nyaman dan kebersihan juga terjamin.''
''Bagaimana Ki,?apa kamu suka?''
''Kiana suka, bakalan betah tinggal disini Kak.''dengan penuh dengan semangat.''Kebetulan sekali ada dua kamar ya Kak. Yang satu bisa untuk Chika tempati nanti,''ujar Kia dengan antusias menjawab pertanyaan dari kakaknya.
''Sebentar deh kak, Kia mau lihat dulu isi kamar nya.''
Aldo hanya mengangguk, lalu menggelengkan kepalanya pelan saat melihat sikap sang adiknya penuh semangat.
''Sebahagia itukah dia, badahal mau berpisah dengan keluarganya. Biasanya kan ada drama nangis-nangis lebih dulu. Apa belum ya.?ini kan baru cari tempat tinggal nya, belum ditempati.''Aldo masih sibuk dengan pemikirannya sendiri. Tiba-tiba suara Kiana memanggil nya dan dia baru tersadar.
''Kak, kakak''panggil nya.
''Iya, jangan teriak-teriak kenapa.?''Aldo melangkah mendekati Kiana yang posisi nya sekarang ini berdiri di depan antara kamar.
''Kak, bagus kamar yang mana,?tapi hanya beda warna nya saja, dan seluruhnya sama.''
''Kamu lebih suka yang mana?''balik tanya.
''Hmm, aku suka yang ini, perpaduan warna ungu muda atau mauve dan abu-abu. Seperti nya sangat cocok untuk ku.''imbuhnya.
''Ya sudah, ambil yang kamar ini saja.
Biar kamar itu buat Chika nanti.''saran Aldo.
''Siap kak,''jawab kia.
''Ya sudah, kita temuin sang pemiliknya. Sekalian kita pamit untuk pulang, ini sudah sore nanti Papa cariin kita.''
Kia menurut dan mengikuti langkah kaki kakaknya dari belakang.''Tunggu di mobil, biar kakak mu ini yang mengurus nya.''
''Ok, kak.''
Setelah beberapa waktu, Aldo sudah kembali dan langsung memasuki mobilnya dengan gerakan cepat.
''Bagaimana Kak, sudah beres?''
''Sudah, kita mampir makan dulu atau langsung pulang?''tanya Aldo sambil melajukan mobil nya meninggalkan tempat kos -kosan ny Kia nanti.''
''Pulang kak, tapi nanti kita mampir dulu ke Indoma sebentar. Kia mau membeli cemilan.''
''Kakak tunggu di mobil saja, jangan terlalu lama.''teriaknya Aldo dari dalam Mobil.
''Ya,''Kia berlari memasuki Indoma dengan cepat. tak sengaja Kia menabrak seseorang di depan nya begitu cepat juga.
''Bruk, aauww.''pekik Kia.
''Aduh jidatku,''pekik Kia lagi dengan mengelus-ngelus jidat nya yang terasa sakit.
''Kamu tidak apa, apa,?makanya kalau jalan itu pakai mata.''Hardik seorang pria yang berdiri di sebelah nya dan juga sedang memilih-milih cemilan. Setelah menatap tajam ke arah gadis di sebelah nya.
''Ah, iya ya maaf, aku tidak sengaja dan juga lagi terburu-buru.''sesal nya. Apa lagi mendapati mata tajam dari pria tersebut. Kia menjadi salah tingkah di buat nya.
Kia yang belum pernah di bentak, menjadi ciut nyali nya.
''Kira-kira siapa ya.. ???🤔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Nana Shin
mendadak jodoh mampir thor,
semangat
2022-09-01
0
Vi
nyicil lagi kak...semangat selalu...saling suport ya thor
2022-08-22
0
Noviyanti
hai Kiana, aku mampir.. nyicil dulu ya bacanya 😉
2022-06-19
3