Persaudaraan, Doa & Cinta

Abel mencuci mukanya dengan air dari keran toilet, walau sudah mencuci muka beberapa kali tapi matanya masih merah akibat terlalu lama menangis. Baru kali ini Excel marah padanya seperti itu hingga membuatnya takut dan sedih.

“Teganya kamu menuduhku memfitnah kak padahal memang wanita itu yang ular bermuka manusia”. Abel melihat ke cermin di depannya, segitu tidak menariknya dan segitu cantiknya Jennie kah hingga membuat Excel sangat berubah.

Abel benar-benar ingin Excel kembali seperti dulu, hanya bermain dengannya, hanya baik kepadanya dan hanya sayang kepadanya seorang. “kamu jahat jahaaaaaat”.

Abel menangis dalam toilet, ia menumpahkan rasa kesal dan kecewanya kala itu, berharap semua kesedihannya akan hilang bersamaan dengan air matanya yang mengalir keluar terus-menerus.

Abel mengambil tisu sebanyak-banyaknya dan menghirup nafas berusaha menetralkan kondisi hati dan tubuhnya yang terlalu lemah akibat terlalu sedih, ia menatap cermin dengan muka datarnya dan kembali ke mejanya dengan hati yang masih porak poranda namun ia tak peduli dengan apapun.

Abel melihat ke arah pintu ruang kerja Excel, ia menatap datar pintu tersebut, “terserah kak yang penting aku sudah mengingatkanmu aku harap kau tidak benar-benar di tipu olehnya dan terlambat menyesali semuanya". Gumamnya dalam hati.

*****

Sudah seminggu ini Abel tak bicara dengan Excel seperti biasanya, mereka hanya akan bicara mengenai pekerjaan selanjutnya hanya kata, iya, tidak, bukan dan jawaban singkat lainnya. Semudah itu hubungan mereka menjadi renggang sebagai kakak dan adik.

Dan itu juga di rasakan oleh Bagas dan Excel yang merasakan perubahan sikap Abel, tak ada lagi senyuman ataupun wajah penuh ekspresif yang biasanya Abel tampilkan, kala mereka berdua masuk dalam lift yang sama dan hanya ada keheningan yang membentang.

“Maaf kak”. Excel langsung terkesiap dan menoleh kesamping di mana Abel menampilkan senyum tipisnya yang tidak ia tampilkan seminggu ini setelah Excel memarahi Abel hingga membuat hubungan mereka renggang.

“Mungkin aku kelewatan aku hanya ingin yang terbaik untuk kak Excel, aku tidak bisa melihat kak Excel kecewa dan sedih”. Excel memeluk Abel sangat erat, baru seminggu namun selama seminggu itu membuat keduanya jadi seperti orang asing yang saling merindukan sebagai kakak adik bagi Excel.

“aku juga minta maaf aku kira kau berubah dan membenci Jennie tanpa alasan, kau harus mengenalnya lebih lagi, dia gadis yang baik”. Abel mengangguk dalam pelukan Excel sekaligus menangis namun dengan cepat Abel menghaps air matanya agar Excel tak tau.

Abel yang lebih dulu meminta maaf karena ia tak bisa di benci oleh Excel, ia tak punya kekuatan dan semangat hidup melihat kebencian yang ada di mata Excel setiap kali melihatnya. Terlalu mencintai Excel hingga membuatnya seolah tak tahan jika orang yang ia cintai membencinya.

“Hei kenapa menangis ?”. Walaupun Abel sudah menghapus air matanya tapi tetap terlihat bekas air mata itu setelah pelukan keduanya terlepas.

“ini cuma terlalu senang akhirnya kita bisa nggak diem-dieman lagi”. Alasannya padahal Abel sangat sedih, ia harus kalah dengan hatinya yang tidak mau menurut untuk melupakan Excel padahal Excel memag sudah tidak bisa mencintai gadis selain Jennie.

“Aku juga senang adikku kembali lagi seperti sebelumnya”. Mereka berdua tertawa, akirnya ketegangan diantara keduanya bisa terselesaikan, walaupun Excel masih tak percaya padanya jika Jennie bukan gadis yang baik, Abel hanya bisa mendoakan semoga Excel selalu diberi perlindungan agar rencana Jennie gagal.

*****

Abel kembali ke rumah dan merebahkan dirinya di ranjang kamarnya, ia melihat langit-langit kamarnya yang berhiaskan bintang dengan jumlah puluhan. Bintang itu adalah bintang yang Excel berikan ketika mereka masih kecil, karena Abel sangat suka melihat bintang di balkon dan takut jika Abel akan masuk angin karena terlalu lama di balkon setiap malam.

Seperti hari biasanya Abel jalani dengan rasa yang nano nano karena ia senang bisa berdekatan dan melihat Excel namun tak bisa ia miliki dan sekaligus melihat kemesraan Jennie dan Excel sekaligus.

“Kenapa aku harus mencintai laki-laki yang tidak boleh aku cintai dan kenapa laki-laki itu tak bisa mencintaiku kenapa ?”. Abel tak tau ia harus apa, sangat sedih mengingat realita hingga kalau bisa ia akan menukarkan apapun untuk ditukarkan dengan kebahagiaan bersama dengan Excel.

Ya memang seputus asa itu dia, hingga ingin rasanya ia merebut Excel dari Jennie dan tidak peduli bagaimana nantinya, tapi rasanya tidak mungkin. Jika ia bisa terlahir kembali maka ia akan mmilih untuk tidak pernah mengenal Excel sama sekali karena berusaha melupakan orang yang kita cintai nyatanya sangat sulit.

“Lo kenapa lagi ? bucin lagi ? apa baper lagi ?”. Alvin yang bersender pada pintu kamarnya Abel mendekat dan duduk di kasur Abel.

“Ini pasti si Excel lagi Excel lagi kan ?”. Abel tak menjawab karena memang benar apa yang di bicarakan oleh Alvin jika semua ini karena ia terlalu memikirkan Excel yang tak pernah memikirkan perasaanya.

“Kak Alvin nggak akan tau bagaimana rasanya karena kak Alvin nggak pernah benar-benar jatuh cinta sama seseorang sampai terlalu dalam”. Alvin berdecih, ia memang tak pernah pacaran lama dan paling lama bertahan 2 bulan.

“Gue Alvino Jordy Admaja nggak bakalan yang namanya baper, patah hati ataupun bucin kayak lo gini”. Abel merasa kesal tidak hanya suasana hatinya yang buruk kini sang kakak malah menambah lukanya karena menghinanya.

“lihat aja ya suatu hari kak Alvin bakalan nangis gara-gara yang namanya cinta, ini kata-kata dari orang yang lagi sedih biasanya di kabulin sama Tuhan”. Alvin tak menghiraukan perkataan Abel.

“Sebelum lo ngedoain gue ini itu mendingan lo pikirin hati sama doa yang banyak supaya kuat menerima kenyataan”. Abel merasa sebal dan melihati Alvin dengan tatapan kesalnya.

“Udah nih doa tiap hari, mau doa sampai kapan emang apalagi cobaan buat aku”. Alvin menyodorkan sesuatu ke arah Abel hingga membuat Abel yang tadinya tiduran kini beranjak duduk. "Nih cobaan baru buat lo".

“apaan ini ?”. tanyanya.

“Baca aja sendiri, masih bisa baca kan ?”. Abel membuka bungkus plastik yang Avin berikan kepadanya dan ia membuka sekaligus membaca tulisan di dalamnya.

“Undangan pertunangan Excel dan Jennie_”

Terpopuler

Comments

Eks

Eks

ok my God patah hati gw baca'y

2020-10-28

2

indahjazz17

indahjazz17

ky ngg ada laki"lain...buktikan bel km itu berharga .... dn excel bakalan nyesel krn tdk menganggapmu

2020-09-18

3

Sarmiyati Fikhairelyn

Sarmiyati Fikhairelyn

seharusnya Abel merekam saat Jennie bilg kalau hanya ingin morotin harta Excel

2020-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Ungkapan Cinta
2 Oleh-oleh
3 Hari Pertama
4 Dia
5 Kejutan
6 Tak Rela
7 Bekal
8 Makan Bertiga
9 Janji
10 Kesempatan
11 Bimbang
12 Scandal
13 Percaya
14 Kalung
15 Nonton Bareng
16 Tak Sebaik Itu
17 Serigala Berbulu Domba
18 Persaudaraan, Doa & Cinta
19 Nangis Lagi
20 Pertunangan Excel
21 Kecewa
22 Nyindir
23 Pernikahan Mita
24 Sidang
25 Butik
26 Petak Umpet
27 Kejutan Kecil
28 Test Drive
29 Wisuda
30 Jangan Begini
31 Melepaskan
32 Mariana
33 Merry
34 Rubah Betina
35 Ribut
36 Terlalu Tua
37 Musuh
38 Pelajaran Kecil
39 Melupakan
40 Kencan Buta
41 Di kacangin
42 Kencan Pertama
43 Bertanggung Jawab
44 Terlalu Khawatir
45 Lebih Dekat
46 Bimbang
47 Rencana Liburan
48 Tak Jadi
49 Berbagi Kamar
50 Kesialan
51 Memasak
52 Abel Hilang
53 Di Gua
54 Malam Itu
55 Mempercepat
56 Ulang Tahun Grace
57 Malam Panjang
58 Kesempatan
59 Teringat
60 Bukan Lelaki Baik
61 Please
62 Meragu
63 Tes Kehamilan
64 Keputusan Yang Tepat
65 My Abel
66 # Info
67 Season 2 : Kesempatan
68 Season 2 : Akan Kupastikan
69 Season 2 : Sepatu Terbang
70 Season 2 :Bantal Melayang
71 Season 2 : Karenamu
72 Season 2 : Hanyut Dalam Lamunan
73 Season 2 : Abel Sudah Mati
74 Season 2 : Abel Kedua
75 Season 2 : Turun Pangkat
76 Season 2 : Menggoda
77 Season 2 : Ultah Felly
78 Season 2 : Kau Menyebalkan
79 Season 2 : Sangat Lucu
80 Season 2 : Sabarlah Sebentar Lagi
81 Season 2 : Pembohong
82 Season 2 : Ikuti Kata Hati
83 Season 2 : Kami Sudah Putus
84 Season 2 : Kesepakatan Gila
85 Season 2 : Ide Gila
86 Season 2 : Menjelaskan
87 Season 2 : Pergi
88 Season 2 : Sebentar Saja
89 Season 2 : Jangan Dia
90 Season 2 : Selamat Tinggal
91 Season 2 : Jangan Pergi
92 Season 2 : Rencana
93 Season 2 : Tak akan Terpisah
94 Season 2 : I Love You
95 Season 2 : Minta Restu
96 Season 2 : Lamaran Resmi
97 Season 2 : Sepertinya Kita Jodoh
98 # Info
99 Season 2 : Bertemu Camer
100 Season 2 : Bertemu Camer 2
101 Season 2 : Patungan
102 Season 2 : Percaya Padaku
103 Season 2 : Pelangkah
104 Season 2 : Pelangkah 2
105 Season 2 : Aku Pergi
106 Season 2 : Keluarga
107 Season 2 : Kondisi Abel
108 Season 2 : Melakukan Apapun
109 Season 2 : Hukum Dia
110 Season 2 : Monster
111 Season 2 : Diundur
112 Season 2 : Berbakti
113 Season 2 : Bersyukur
114 Season 2 : Versi Junior
115 Season 2 : Pengakuan
116 Season 2 : Pernikahan
117 Season 2 : Unboxing
118 Season 2 : Benjolan
119 Season 2 : Lambe Ndower Netizen
120 Season 2 : Kasmaran
121 Season 2 : Sayu
122 Season 2 : Penjara
123 Season 2 : Malu
124 Season 2 : Papi Jimmy
125 Season 2 : Rundingkan Bersama
126 Season 2 : Kepergian Mami dan Papi
127 Season 2 : Iri
128 Season 2 : Aku Nggak Suka
129 Season 2 : Berhenti Kerja
130 Season 2 : Martabak
131 Season 2 : Mengaku Kalah
132 Season 2 : Anak Tiri
133 Season 2 : Ibu Yang Tertukar
134 Season 2 : Bantal Ibu Hamil
135 Season 2 : Lelaki Sesungguhnya
136 Season 2 : Ngompol
137 Season 2 : Persalinan
138 Season 2 : Marga
139 Season 2 : Aku Mencintaimu
140 Terima Kasih
141 Promosi
142 Promosi #2
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ungkapan Cinta
2
Oleh-oleh
3
Hari Pertama
4
Dia
5
Kejutan
6
Tak Rela
7
Bekal
8
Makan Bertiga
9
Janji
10
Kesempatan
11
Bimbang
12
Scandal
13
Percaya
14
Kalung
15
Nonton Bareng
16
Tak Sebaik Itu
17
Serigala Berbulu Domba
18
Persaudaraan, Doa & Cinta
19
Nangis Lagi
20
Pertunangan Excel
21
Kecewa
22
Nyindir
23
Pernikahan Mita
24
Sidang
25
Butik
26
Petak Umpet
27
Kejutan Kecil
28
Test Drive
29
Wisuda
30
Jangan Begini
31
Melepaskan
32
Mariana
33
Merry
34
Rubah Betina
35
Ribut
36
Terlalu Tua
37
Musuh
38
Pelajaran Kecil
39
Melupakan
40
Kencan Buta
41
Di kacangin
42
Kencan Pertama
43
Bertanggung Jawab
44
Terlalu Khawatir
45
Lebih Dekat
46
Bimbang
47
Rencana Liburan
48
Tak Jadi
49
Berbagi Kamar
50
Kesialan
51
Memasak
52
Abel Hilang
53
Di Gua
54
Malam Itu
55
Mempercepat
56
Ulang Tahun Grace
57
Malam Panjang
58
Kesempatan
59
Teringat
60
Bukan Lelaki Baik
61
Please
62
Meragu
63
Tes Kehamilan
64
Keputusan Yang Tepat
65
My Abel
66
# Info
67
Season 2 : Kesempatan
68
Season 2 : Akan Kupastikan
69
Season 2 : Sepatu Terbang
70
Season 2 :Bantal Melayang
71
Season 2 : Karenamu
72
Season 2 : Hanyut Dalam Lamunan
73
Season 2 : Abel Sudah Mati
74
Season 2 : Abel Kedua
75
Season 2 : Turun Pangkat
76
Season 2 : Menggoda
77
Season 2 : Ultah Felly
78
Season 2 : Kau Menyebalkan
79
Season 2 : Sangat Lucu
80
Season 2 : Sabarlah Sebentar Lagi
81
Season 2 : Pembohong
82
Season 2 : Ikuti Kata Hati
83
Season 2 : Kami Sudah Putus
84
Season 2 : Kesepakatan Gila
85
Season 2 : Ide Gila
86
Season 2 : Menjelaskan
87
Season 2 : Pergi
88
Season 2 : Sebentar Saja
89
Season 2 : Jangan Dia
90
Season 2 : Selamat Tinggal
91
Season 2 : Jangan Pergi
92
Season 2 : Rencana
93
Season 2 : Tak akan Terpisah
94
Season 2 : I Love You
95
Season 2 : Minta Restu
96
Season 2 : Lamaran Resmi
97
Season 2 : Sepertinya Kita Jodoh
98
# Info
99
Season 2 : Bertemu Camer
100
Season 2 : Bertemu Camer 2
101
Season 2 : Patungan
102
Season 2 : Percaya Padaku
103
Season 2 : Pelangkah
104
Season 2 : Pelangkah 2
105
Season 2 : Aku Pergi
106
Season 2 : Keluarga
107
Season 2 : Kondisi Abel
108
Season 2 : Melakukan Apapun
109
Season 2 : Hukum Dia
110
Season 2 : Monster
111
Season 2 : Diundur
112
Season 2 : Berbakti
113
Season 2 : Bersyukur
114
Season 2 : Versi Junior
115
Season 2 : Pengakuan
116
Season 2 : Pernikahan
117
Season 2 : Unboxing
118
Season 2 : Benjolan
119
Season 2 : Lambe Ndower Netizen
120
Season 2 : Kasmaran
121
Season 2 : Sayu
122
Season 2 : Penjara
123
Season 2 : Malu
124
Season 2 : Papi Jimmy
125
Season 2 : Rundingkan Bersama
126
Season 2 : Kepergian Mami dan Papi
127
Season 2 : Iri
128
Season 2 : Aku Nggak Suka
129
Season 2 : Berhenti Kerja
130
Season 2 : Martabak
131
Season 2 : Mengaku Kalah
132
Season 2 : Anak Tiri
133
Season 2 : Ibu Yang Tertukar
134
Season 2 : Bantal Ibu Hamil
135
Season 2 : Lelaki Sesungguhnya
136
Season 2 : Ngompol
137
Season 2 : Persalinan
138
Season 2 : Marga
139
Season 2 : Aku Mencintaimu
140
Terima Kasih
141
Promosi
142
Promosi #2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!