Tak Sebaik Itu

Jennie dan Abel melihat siapa yang memanggil nama Jennie tersebut dan kala keduanya menoleh ke sumber suara Jennie mengulas senyum melihat kedua sahabatnya menghampirinya. Begitu juga dengan kedua teman Jennie yang gembira bisa bertemu dengan Jennie saat itu terlihat dari ketiganya yang langsung berpelukan layaknya teletubbies.

“lama nggak ketemu kalian apa kabar ?”. tanya Jennie kepada kedua temannya, dan setelah mengatakan jika mereka baik, keduanya melemparkan pandangan ke Abel seolah bertanya siapa Abel.

“Oh temen-temen kenalin ini Abel adik angkatnya Excel, Abel kenalin ini Dewi dan Heni”. Jennie mengenalkan Abel kepada kedua temannya dan mereka bertiga bersalaman.

“Kalian ikut kita yuk, kita mau makan ntar aku traktir”. Ajak Jennie dan kini ketiganya berjalan ke kafe yang ada di dalam mall.

Jennie dan kedua temannya tak henti-hentinya mengobrol semenjak bertemu hingga membuat Abel layaknya obat nyamuk yang dianggurkan, ia jadi tak nyaman dan ingin pulang tapi tak enak hati lantaran Jennie ingin kalau ia makan dulu baru di perbolehkan untuk pulang.

“kak aku ke toilet dulu ya”. Ketiganya langsung menghentikan pembicaraan mereka dan melihat ke arah Abel, Jennie mengangguk dan Abel segera ke toilet, ia memang ingin ke toilet selain untuk buang air kecil juga untuk menjauh dari ketiganya sesaat karena ia merasa tak nyaman.

Abel kembali dari toilet dan menghampiri mejanya tadi namun ia mendengar samar-samar suara Jennie dan teman-temannya yang tengah bicara menyebut namanya seketika Abel menghentikan langkah.

“*Jen lo kok mau gitu jagain tuh anak kecil siapa namanya tadi Abel ? gila lo lama-lama jadi baby sitter, lo juga kok mau sama Excel padahal kan dia udah om om ya walaupun ganteng sih”.

“ya kira gue mau sama Excel kalian tau nggak Excel itu walaupun ganteng tapi jiwanya udah om om banget masak ini itu gue nggak di bolehin kolot banget nggak sih dia”.

“lha lo berarti nggak cinta kalau gitu kok lo mau sama dia ?”

“kalau nggak karena dia kaya mana mau gue, ntar kalau gue udah nikah sama dia gue bakalan abisin tuh hartanya, lumayan kan buat seneng-seneng abih itu gue cerai deh kalau udah bosen, gue minta juga harta gono gini yang banyak, gak peduli gue kalau dia jatuh miskin*".

Abel ternganga ia seolah tak percaya apa yang barusan di dengarnya, benarkah Jennie yang baru saja bicara adalah Jennie yang selama ini baik kepadanya dan terlihat sangat mencintai Excel, benarkah Jennie memang tak sebaik yang ia kira kalau gitu Jennie tak pantas buat Excel.

Abel tak sengaja menyenggol vas bunga yang ada di sebelah kakinya hingga terjatuh, seketika Jennie dan teman-temannya melihat ke arah sumber suara, Abel langsung takut dan gugup karena mereka bertiga melihatinya juga semua yang ada di kafe tersebut.

“Abel kamu nggak apa-apa ?’. tanya Jennie yang mendekat ke arah Abel, Abel tak mengira bukankah tadi Jennie nampak lain namun kini Jennie kembali seperti saat ia menonton bioskop tadi, yang mana Jennie membuat Abel bingung.

“Ak aku agak nggak enak badan aku pulang dulu ya kak”. Abel takut jika ia ketahuan menguping pembicaraan Jennie dengan ketiga temannya, hingga memutuskan untuk pulang karena ia menjadi takut setelah mengetahui sifat Jennie yang seberanya.

“yaudah, aku anterin ya”. Abel dengan cepat menggeleng dan mengibas tangannya.

“nggak usah kak aku bisa pulang sendiri kak Jennie lanjut aja sama teman-temannya”.

Abel berjalan menjauh dari Jennie dan langsung pulang, ia mengingat kembali apa yang tadi di dengarnya, rasanya sangat sakit kala Excel di jelekkan dan rencana Jennie benar-benar sangat jahat, kalau begitu Abel tak boleh tinggal diam dan membiarkan Jennie melanjutkan rencananya.

Jennie melihat punggung Abel yang semakin lama-semakin mejauh, ia melihati Abel dengan tatapan menelisik membuat kedua temannya menjadi penasaran, “kenapa lo Jen lihatin tuh anak sampai segitunya ?”

“tuh anak tadi dengerin kita ngomong nggak yah, kalau sampai dia tau rencana gue berarti tuh anak harus gue beresin”. Ucapnya seraya menggenggam tangannya dengan kuat.

*****

Abel mengetuk pintu ruang kerja Excel dengan ragu, ia sedari kemarin manjadi tak tenang akibat mendengarkan omongan Jennie yang ia rasa sangat jahat sekali. Abel tak bisa tinggal diam dan membuat Excel yang sangat ia sanyangi di perlakukan seperti itu dan di manfaatkan padahal Excel adalah lelaki yang sangat baik.

Tok tok tok

Abel mengetuk pintu setelah sebelumnya menguatkan hati dan memikirkan bagaimana ia harus berbicara agar Excel bisa merelakan Jennie karena Jennie tak sebaik yang ia kira, saat terdengar kata masuk yang terdengar dari dalam, Abel melangkahkan kaki dan masuk ke ruangan Excel.

“ada apa ?”. tanya Ecel tanpa mengalihkan perhatiannya dari komputer yang ada di depannya dan saat Abel tak segera mengatakan apapun Excel melihat ke arah Abel dan melontarkan pertanyaan yang sama dua kali.

“Kak aku mau ngomong ini tentang kak Jennie”. Excel melihat ke Abel dengan tatapan seriusnya katika mendengar nama Jennie di sebut.

“Ada apa dengan Jennie ?”. Abel meremas jarinya dengan takut, semoga yang ia katakan memang keputusan yang benar dan Excel segera sadar.

“Kak Jennie sebenarnya nggak sebaik yang kak Excel kira, kak Jennie itu bukan orang baik kak”. Abel menghentikan ucapannya, entah mengapa melihat mata serius Excel ia menjadi sangat gugup hingga kata-katanya seolah terhenti di tenggorokan.

“katakan yang jelas apa mangsud kamu ?”. Tanya Excel lagi dan Abel menghela nafas pelan berusaha mencari keberanian.

“kemarin aku dengar kalau kak Jennie itu sebenernya cuma mau manfaatin kekayaan kak Excel aja, kak Jennie sebenernya nggak bener-bener cinta sama kak Excel”.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

minal aizin wal faizin mohon maaf lahir dan batin ya guys. 🙏🙏🙏

maafkan aku jika ada salah baik kelamaan up atau yang lainnya 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

puji rahayu

puji rahayu

kok gk direkam omongan nya jennie pk hp to yo...y gk percyalah...excel...

2021-07-15

0

Lia

Lia

Kalau caramu memberi tahu ke Exel seperti itu... pasti lah Exel marah... Mending, perlahan2 dgn bukti dan ucapan Jenni langsung

2021-04-11

0

carenina

carenina

paling jg nggak percaya...memang dimana2 model itu cr pacar kaya utk menunjang gaya hidupx jd exel seharusx sdh paham...lagian kenalan dgn cewek nggak di selidiki dulu pdhal pengusaha tp kok bego

2020-11-12

1

lihat semua
Episodes
1 Ungkapan Cinta
2 Oleh-oleh
3 Hari Pertama
4 Dia
5 Kejutan
6 Tak Rela
7 Bekal
8 Makan Bertiga
9 Janji
10 Kesempatan
11 Bimbang
12 Scandal
13 Percaya
14 Kalung
15 Nonton Bareng
16 Tak Sebaik Itu
17 Serigala Berbulu Domba
18 Persaudaraan, Doa & Cinta
19 Nangis Lagi
20 Pertunangan Excel
21 Kecewa
22 Nyindir
23 Pernikahan Mita
24 Sidang
25 Butik
26 Petak Umpet
27 Kejutan Kecil
28 Test Drive
29 Wisuda
30 Jangan Begini
31 Melepaskan
32 Mariana
33 Merry
34 Rubah Betina
35 Ribut
36 Terlalu Tua
37 Musuh
38 Pelajaran Kecil
39 Melupakan
40 Kencan Buta
41 Di kacangin
42 Kencan Pertama
43 Bertanggung Jawab
44 Terlalu Khawatir
45 Lebih Dekat
46 Bimbang
47 Rencana Liburan
48 Tak Jadi
49 Berbagi Kamar
50 Kesialan
51 Memasak
52 Abel Hilang
53 Di Gua
54 Malam Itu
55 Mempercepat
56 Ulang Tahun Grace
57 Malam Panjang
58 Kesempatan
59 Teringat
60 Bukan Lelaki Baik
61 Please
62 Meragu
63 Tes Kehamilan
64 Keputusan Yang Tepat
65 My Abel
66 # Info
67 Season 2 : Kesempatan
68 Season 2 : Akan Kupastikan
69 Season 2 : Sepatu Terbang
70 Season 2 :Bantal Melayang
71 Season 2 : Karenamu
72 Season 2 : Hanyut Dalam Lamunan
73 Season 2 : Abel Sudah Mati
74 Season 2 : Abel Kedua
75 Season 2 : Turun Pangkat
76 Season 2 : Menggoda
77 Season 2 : Ultah Felly
78 Season 2 : Kau Menyebalkan
79 Season 2 : Sangat Lucu
80 Season 2 : Sabarlah Sebentar Lagi
81 Season 2 : Pembohong
82 Season 2 : Ikuti Kata Hati
83 Season 2 : Kami Sudah Putus
84 Season 2 : Kesepakatan Gila
85 Season 2 : Ide Gila
86 Season 2 : Menjelaskan
87 Season 2 : Pergi
88 Season 2 : Sebentar Saja
89 Season 2 : Jangan Dia
90 Season 2 : Selamat Tinggal
91 Season 2 : Jangan Pergi
92 Season 2 : Rencana
93 Season 2 : Tak akan Terpisah
94 Season 2 : I Love You
95 Season 2 : Minta Restu
96 Season 2 : Lamaran Resmi
97 Season 2 : Sepertinya Kita Jodoh
98 # Info
99 Season 2 : Bertemu Camer
100 Season 2 : Bertemu Camer 2
101 Season 2 : Patungan
102 Season 2 : Percaya Padaku
103 Season 2 : Pelangkah
104 Season 2 : Pelangkah 2
105 Season 2 : Aku Pergi
106 Season 2 : Keluarga
107 Season 2 : Kondisi Abel
108 Season 2 : Melakukan Apapun
109 Season 2 : Hukum Dia
110 Season 2 : Monster
111 Season 2 : Diundur
112 Season 2 : Berbakti
113 Season 2 : Bersyukur
114 Season 2 : Versi Junior
115 Season 2 : Pengakuan
116 Season 2 : Pernikahan
117 Season 2 : Unboxing
118 Season 2 : Benjolan
119 Season 2 : Lambe Ndower Netizen
120 Season 2 : Kasmaran
121 Season 2 : Sayu
122 Season 2 : Penjara
123 Season 2 : Malu
124 Season 2 : Papi Jimmy
125 Season 2 : Rundingkan Bersama
126 Season 2 : Kepergian Mami dan Papi
127 Season 2 : Iri
128 Season 2 : Aku Nggak Suka
129 Season 2 : Berhenti Kerja
130 Season 2 : Martabak
131 Season 2 : Mengaku Kalah
132 Season 2 : Anak Tiri
133 Season 2 : Ibu Yang Tertukar
134 Season 2 : Bantal Ibu Hamil
135 Season 2 : Lelaki Sesungguhnya
136 Season 2 : Ngompol
137 Season 2 : Persalinan
138 Season 2 : Marga
139 Season 2 : Aku Mencintaimu
140 Terima Kasih
141 Promosi
142 Promosi #2
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ungkapan Cinta
2
Oleh-oleh
3
Hari Pertama
4
Dia
5
Kejutan
6
Tak Rela
7
Bekal
8
Makan Bertiga
9
Janji
10
Kesempatan
11
Bimbang
12
Scandal
13
Percaya
14
Kalung
15
Nonton Bareng
16
Tak Sebaik Itu
17
Serigala Berbulu Domba
18
Persaudaraan, Doa & Cinta
19
Nangis Lagi
20
Pertunangan Excel
21
Kecewa
22
Nyindir
23
Pernikahan Mita
24
Sidang
25
Butik
26
Petak Umpet
27
Kejutan Kecil
28
Test Drive
29
Wisuda
30
Jangan Begini
31
Melepaskan
32
Mariana
33
Merry
34
Rubah Betina
35
Ribut
36
Terlalu Tua
37
Musuh
38
Pelajaran Kecil
39
Melupakan
40
Kencan Buta
41
Di kacangin
42
Kencan Pertama
43
Bertanggung Jawab
44
Terlalu Khawatir
45
Lebih Dekat
46
Bimbang
47
Rencana Liburan
48
Tak Jadi
49
Berbagi Kamar
50
Kesialan
51
Memasak
52
Abel Hilang
53
Di Gua
54
Malam Itu
55
Mempercepat
56
Ulang Tahun Grace
57
Malam Panjang
58
Kesempatan
59
Teringat
60
Bukan Lelaki Baik
61
Please
62
Meragu
63
Tes Kehamilan
64
Keputusan Yang Tepat
65
My Abel
66
# Info
67
Season 2 : Kesempatan
68
Season 2 : Akan Kupastikan
69
Season 2 : Sepatu Terbang
70
Season 2 :Bantal Melayang
71
Season 2 : Karenamu
72
Season 2 : Hanyut Dalam Lamunan
73
Season 2 : Abel Sudah Mati
74
Season 2 : Abel Kedua
75
Season 2 : Turun Pangkat
76
Season 2 : Menggoda
77
Season 2 : Ultah Felly
78
Season 2 : Kau Menyebalkan
79
Season 2 : Sangat Lucu
80
Season 2 : Sabarlah Sebentar Lagi
81
Season 2 : Pembohong
82
Season 2 : Ikuti Kata Hati
83
Season 2 : Kami Sudah Putus
84
Season 2 : Kesepakatan Gila
85
Season 2 : Ide Gila
86
Season 2 : Menjelaskan
87
Season 2 : Pergi
88
Season 2 : Sebentar Saja
89
Season 2 : Jangan Dia
90
Season 2 : Selamat Tinggal
91
Season 2 : Jangan Pergi
92
Season 2 : Rencana
93
Season 2 : Tak akan Terpisah
94
Season 2 : I Love You
95
Season 2 : Minta Restu
96
Season 2 : Lamaran Resmi
97
Season 2 : Sepertinya Kita Jodoh
98
# Info
99
Season 2 : Bertemu Camer
100
Season 2 : Bertemu Camer 2
101
Season 2 : Patungan
102
Season 2 : Percaya Padaku
103
Season 2 : Pelangkah
104
Season 2 : Pelangkah 2
105
Season 2 : Aku Pergi
106
Season 2 : Keluarga
107
Season 2 : Kondisi Abel
108
Season 2 : Melakukan Apapun
109
Season 2 : Hukum Dia
110
Season 2 : Monster
111
Season 2 : Diundur
112
Season 2 : Berbakti
113
Season 2 : Bersyukur
114
Season 2 : Versi Junior
115
Season 2 : Pengakuan
116
Season 2 : Pernikahan
117
Season 2 : Unboxing
118
Season 2 : Benjolan
119
Season 2 : Lambe Ndower Netizen
120
Season 2 : Kasmaran
121
Season 2 : Sayu
122
Season 2 : Penjara
123
Season 2 : Malu
124
Season 2 : Papi Jimmy
125
Season 2 : Rundingkan Bersama
126
Season 2 : Kepergian Mami dan Papi
127
Season 2 : Iri
128
Season 2 : Aku Nggak Suka
129
Season 2 : Berhenti Kerja
130
Season 2 : Martabak
131
Season 2 : Mengaku Kalah
132
Season 2 : Anak Tiri
133
Season 2 : Ibu Yang Tertukar
134
Season 2 : Bantal Ibu Hamil
135
Season 2 : Lelaki Sesungguhnya
136
Season 2 : Ngompol
137
Season 2 : Persalinan
138
Season 2 : Marga
139
Season 2 : Aku Mencintaimu
140
Terima Kasih
141
Promosi
142
Promosi #2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!