Aku Menikahi Tuan Es?!

Aku Menikahi Tuan Es?!

Chapter 1

Seorang gadis cantik dan imut sedang tertidur lelap dikasur empuk, kasur yang ukurannya tidak seberapa luas dengan ruangannya itu. Didalam ruangan hanya ada lemari dan kasur dan itu sudah cukup membuat ruangan itu menjadi lebih kecil.

Dag... Dag...

"Lynn, bangun!! Dasar pemalas!" teriak seorang wanita, dia terus mengedor pintu kayu yang sudah tua dan lapuk.

Gadis itu terbangun, suara ketukan pintu makin lama makin keras, gadis ini adalah Evelynn Cornelius atau sering dipanggil Lynn. Lynn segera turun dari kasur dan membukakan pintu kamarnya, Lynn takut jika dia lambat sedikit lagi, tidak buru-buru membuka pintu maka akan rumit masalahnya.

"Dasar pemalas! Mana, cepat berikan gajimu bulan ini dan turun beres-beres karena akan ada tamu yang akan berkunjung besok," kata Wanita itu memonyongkan bibirnya, dia adalah ibu tiri Lynn, Aila.

Aila mengulurkan tangannya meminta gaji Lynn, Lynn berjalan ke lemari dengan langkah berat, mengeluarkan uang hasil kerja yang dirinya dapatkan dari bekerja di kafe. Aila langsung merampas semua uang itu tanpa menyisakan sepeser pun ditangan Lynn.

"Anak baik! cepat beres-beres sana." Aila mengelus kepala Lynn, berjalan pergi, wajah Aila yang tadinya penuh dengan kerutan kini lenyap entah kemana, hanya ada senyuman dibibirnya.

Emosi Aila secepat membalikkan telapak tangan, Lynn menghela napas panjang, menutup pintu kamarnya turun dari loteng mulai bersih-bersih lebih awal agar dia bisa pergi bekerja lebih awal juga.

Di Kafe, Tempat Lynn bekerja

Lynn sudah selesai menganti seragamnya, memutarkan tanda papan yang bertulisan tutup menjadi buka, menunggu ditempat kasir. Karyawan yang lain mulai berdatangan dan menyapa Lynn, lalu berpindah ke posisi mereka masing-masing.

Kring...

Baru beberap menit, bel pintu sudah berbunyi menandakan adanya pelanggan yang datang, Lynn yang berjongkok, berdiri dengan cepat dan mengulas senyuman di bibir cerinya.

Dua pasangan berjalan masuk melewati Lynn, keduanya tidak memperdulikan Lynn yang menyambut kedatangan mereka. Lynn merasa diabaikan, mengambil napas dalam-dalam, mencoba tersenyum kembali menyambut pelanggan lain.

"Lynn, Americino dua, satu manis dan satu tanpa gula antarkan ke meja 09," tutur pekerja yang baru datang dari arah meja tersebut.

Lynn mengangguk paham, mengantarkan minuman itu, memperhatikan dua pasangan duduk saling berhadapan, sibuk memainkan ponselnya. Lynn memperhatikan sebentar, pasangan wanita berpakaian terbuka layaknya baju kekurangan bahan dan pacarnya terlihat sangat rapi dan berwibawa dalam stelan jas hitamnya.

"Tampan," gumam Lynn pelan, Lynn menggelengkan kepalanya dan menaruh minuman mereka. Mata bulat Lynn melirik kedua pasangan itu secara bergantian.

"Selamat menikmati minuman anda!" Lynn tersenyum, belum jauh Lynn berjalan pergi, suara wanita itu meminta Lynn berhenti.

"Yang mana pesanan kami?" tanya wanita itu dengan nada angkuh dan juga sombong, matanya menatap Lynn dengan tatapan jijik.

"Yang ini Americano tanpa gula dan yang ini ada gulanya." Jelas Lynn sambil menunjuk gelas yang sedikit berbeda itu.

"Kalau begitu, pergilah." Usir Wanita itu, tangan melambai-lambai seperti mengusir hewan.

Lynn berjalan pergi meninggalkan kedua pasangan itu, entah kenapa wanita tadi seperti mau mencari masalah dengan dirinya.

"Mungkin dia mengira kalau aku bakal merebut pacarnya, gitu?" Gumam Lynn, menggosok kedua bahunya amit-amit.

Lynn tidak akan mau punyai pacar seperti pria tadi yang hanya memasang wajah datar dan dingin, itu bukan tipe idealnya, wajah Lynn berubah menjadi murung ketika kenangan masa lalu terlintas dikepalanya.

"Ayo, semangat Lynn!!" Lynn mengepalkan tangannya memberikan semangat pada diri sendiri.

...🍒🍒🍒...

Lynn yang baru pulang kerja, membuka pintu dan berjalan masuk. Langkah kaki Lynn terhenti,  heran kenapa tidak ada satu pun orang di ruang tamu. Kemana perginya dua orang yang selalu mengawasi gerak-geriknya itu.

Lynn mengangkat kedua bahunya tidak peduli, berjalan ke dapur mengambil air minum. Langkah kaki Lynn berhenti didepan kamar Aila, telinganya menangkap suara isak tangis yang berasal dari dalam sana dan Lynn sangat mengenal suara siapa yang tengah menangis itu.

Lynn yang penasaran berjalan mendekati pintu mau mengetuk pintu tapi pintu kamar Aila sama sekali tidak tertutup, Lynn mengintip dibalik sela-sela pintu. Dirinya ingin tau apa yang membuat Kakak tirinya yang selalu menindas dirinya itu menangis sengukkan.

"Aku gak mau menikah dengan pria tua itu, bu... Hiks.." Tangis gadis yang umurnya lebih tua satu tahun dari Lynn, namanya adalah Cici.

"Pokoknya, Aku gak mau menikah dengan bangka tua itu, Ibu taukan kalau ada banyak rumor yang mengatakan kalau dia mau mencari tumbal karena putranya itu tidak normal alias gay, bu!" Bentak Cici marah.

"Lebih baik aku bunuh diri, dari pada jadi tumbal." Ancam Cici, Aila menghela napas, mencoba memutar otaknya.

Dia tidak tau kalau perjodohan itu adalah perjodohan dari keluarga Kernes yang merupakan keluarga terkaya di negaranya dan berada diurutan ke 2 untuk seluruh dunia tapi sayang banyak rumor jelek yang mengitari keluarga itu dan keluarga Kernes bahkan tidak memberikan klasifikasi apa pun mengenai rumor buruk itu.

"Ibu akan mencari caranya sayang, agar kamu tidak perlu menikah." Hibur Aila, mengelus kepala Cici.

Cici tersenyum senang seolah air mata yang tadi dia keluarkan hanyalah sebuah air mata palsu, Cici turun dari kasur berjalan membuka pintu. Pintu yang terbuka memperlihatkan Lynn yang tengah berdiri mematung ditengah pintu.

Pikiran Lynn menjadi kosong karena dia tidak tau kalau dirinya bakal ketahuan menguping pembicaraan mereka dengan sengaja.

"Ibu, kamu tidak perlu memikirkan caranya. Kita sudah punya penganti yang sangat cocok, bukan begitu adikku, Lynn?" Tanya Cici sambil memasang tampang polos seolah tidak paham apa yang bari saja di ucapkannya tadi.

#Jangan lupa tinggalin jejak kalian, seperti tekan tombol jempol atau hatinya, bisa juga tinggalin komentar kalian dikolom komentar.🍒

Terpopuler

Comments

Marianty Poerba

Marianty Poerba

baru mampir thor

2022-05-13

1

Mei Rivani

Mei Rivani

bgs

2022-05-12

0

Gadis23

Gadis23

menikah dengan paman sahabaku mampir Thor kasih dukungan

2022-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chaptsr 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chaptsr 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!