BAB V. **KEHEBOHAN EVELYN DAN TRISTAN**

Setelah ketiduran di meja belajar, besok nya evelyn di bangunkan dengan cara yang bikin kesel.

" Kak evelyn bangunnn... ini udah telat. cepat bangunnn kakk.. " teriak Tristan sambil tarik - tarik selimut evelyn. Tapi pada dasar nya evelyn itu manusia yang aneh dan kang kebo jadi dia sangat susah dibangun in.

" ooo jadi gak mau bangun juga nih orang. awass aja" gumam Tristan pelan sambil jalan ke kamar mandi.

" Kakk evelynnn!!!. ada banjir di lantai 2 kak. bangunnn... nanti kakak tenggelaammm!!. banjirrr banjiirrr....!! " teriak Tristan sambil siram siram kepala evelyn dengan air yang dia bawa dari kamar mandi.

" Kyyaaaakk.... mama tolong evelyn tenggelam maaa. tolong... tolong" teriak evelyn yang mengelepar di atas tempat tidur nya dan terbangun dengan badan yang udah basah sebagian.

Melihat itu Tristan udah menahan tawa nya sambil menutup mulut nya." buahahhaahahaha.... " ketawa Tristan kencang.

"hahahahaha.... astaga punya kakak sepupu bego seperti ini lucu bangett. hahahaha. mana ada banjir hanya di lantai dua kak. " kata Tristan sambil ketawa lalu lari keluar kamar itu.

" anjiirrr nih bocah sialan. awas aja lo. akan gue balas semua nya. sini lo bocah kambinggg... " teriak evelyn sambil berusaha untuk turun dari tempat tidur dan mengejar Tristan.

" hahahaha sini kalau kakak bisa. sini hahahahaha" ejek Tristan sambil lari dan ketawa lalu turun ke meja makan.

" tristaannn... sini lo oiii" teriak evelyn masih ngejar Tristan lagi.

*** meja makan ***

Melihat anak nya dan keponakan nya berlari larian, mama evelyn pun langsung menghentikan mereka.

" astaga, kalian ngapain sih. kenapa lari larian seperti anak kecil aja. kamu juga evelyn, kamu udah besar napa seperti anak kecil dan napa baju mu seperti habis kebanjiran hah. " kata mama evelyn kesel sambil menjewer anak gadis nya.

" adduuuhh mama sakitt. ini ulah si Tristan ma, dia udah siram evelyn tadi" kata evelyn sambil menahan sakit di kuping nya.

" bohong tante. kak evelyn yang duluan mulai nya, tadi tris bangun kakak aja. habis nya kayak kebo tidur nya" bela Tristan tanpa rasa bersalah nya.

sedangkan mama evelyn yang mendengar kata kedua anak itu hanya meminjit kening nya.

" udah lah. kamu evelyn pergi mandi sekarang. kamu mau terlambat ke sekolah lagi hm" kata mama nya ke evelyn.

Sedangkan evelyn yang di marahin pun hanya diam. " tidak ma, elyn gak mau terlambat untuk bertemu dengan pangeran elyn" kata evelyn dan langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah evelyn udah siap mandi, dia langsung turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah sarapan, evelyn langsung berangkat ke sekolah dengan mobilnya dan setelah sampai ke sekolah dia membuka pintu mobil nya itu,dia langsung melihat Andra juga baru datang dan lagi berada di depan gerbang.

" My Prince andraaa, tunggu gue!! " teriak evelyn langsung lari mengejar Andra tanpa menutup pintu mobil nya.

Supir nya cuma bisa mengelus dada nya melihat kelakuan nona nya yang super aneh itu.

Andra dan evelyn sekarang sudah berada di Koridor sekolah nya. seperti biasa dengan evelyn yang tidak berhenti ngomong dengan segala topik yang di bahas nya.

" Andra, gimana dengan rambut gue yang di kuncir sekarang. gue imut gak? " tanya evelyn ke Andra.

Kali ini Andra melihat ke evelyn sebentar lalu mengelengkan kepala nya dan menjawab, " gak"

" hm gitu ya. berarti lo suka nya sama cewek seksi ya. besok gue bakal pendek in rok dan ketat in baju gue juga" kata evelyn lagi ke Andra

Andra yang mendengar nya pun langsung berhenti dan melihat ke arah evelyn lagi, " lo mau sekolah atau mau jadi cabe cabean hah?. Lagian gue ini cowok normal loh, lo gak tau gue bisa ngelakuin hal yang macem - macem sama lo kalau lo seperti ini terus hm? " tanya Andra

Evelyn melihat ke Andra juga sambil berpikir sebentar.

" eehh ndra lo mau macem macem sama gue, serius lo. lo macem macem sama gue juga gpp sih. lo mau macem macem sama gue dimana? kapan? jam berapa?" tanya evelyn antusias.

" astaga, otak lo kemana sih?. lo kagak ngerti juga sama yang gue maksud hah!!" tanya Andra kesel sambil natap evelyn tajam.

" ya tadi lo kata mau macem macem sama gue, ya gue sih gpp sih" ucap evelyn.

" oke, tapi jangan sampai lo nyesel dengan perkataan lo tadi saat gue lakuin yang macem macem itu ke lo" ucap andra dingin sambil jalan ke arah evelyn dan mulai mengikis jarak mereka berdua.

" eehh.... tapi ndra... ii.. ini masih di sekolah.. lo yakin mau macem macem di sini? " tanya evelyn gugup.

Sedangkan Andra hanya diam dan mendekati evelyn semakin dekat. tapii tiba - tiba.

"Kivandra, Evelyn.. kalian mau ngapain hah? " tanya bu Sintia tiba tiba datang dengan membawa penggaris panjang nya yang legend yang digunakan nya untuk menghukum murid yang tidak mengerjakan tugas dan soal yang dia berikan.

" Kivandra, kamu itu ketua OSIS di sini loh. mau kasih contoh yang tidak bener ke murid murid yang lain ya? " tanya bu Sintia

Andra yang mendengar pertanyaan bu Sintia langsung memundurkan badan nya menjauhi evelyn.

" kayak nya gue bakalan kena hukuman nih. Dasar manusia aneh sialan" kata Andra dalam hati nya.

" Dan kamu juga evelyn, kenapa tadi gak melawan? " tanya bu Sintia ke evelyn.

" saya... saya sih mau aja bu kalau sama Andra" jawab evelyn tanpa rasa malu.

" Kalian berdua sekarang pergi bersihkan gudang belakang, bersihkan sampai rapi. awas aja kalau gak rapi bakalan saya kasih hukuman dua kali lipat" perintah bu Sintia lalu pergi dari sana.

Setelah mendengar perintah dan kata bu Sintia, mereka berdua langsung pergi ke gudang sekolah itu.

Sekarang mereka sudah sampai di depan gudang sekolah,bahkan sebelum masuk ke dalam suasana nya udah gak enak banget.

"Ndra, kita pergi aja yuk. gue takut ke sini" kata evelyn sambil menarik jas seragam Andra.

Sejujur nya juga Andra takut. gimana gak takut coba, banyak rumor yang mengatakan bahwa gudang sekolah mereka ini terkenal angker.

Tempatnya bener bener berada di belakang, di bawah pohon besar yang sudah jelas mengeluarkan aura aura yang menyeramkan.

Gak cuma satu dua orang murid aja yang bersaksi kalau tempat ini menyeramkan, bahkan semua murid juga setuju membilang kalau gudang itu memang seram.

Andra menghela nafas nya berat, dan melangkah maju ke dalam sana. " ayo elyn"ajak Andra.

Sedangkan evelyn hanya masih diam di tempat nya.

**Apakah Evelyn dan Andra tetap masuk ke dalam. Dan apa yang terjadi dengan mereka nanti di dalam gudang itu?. Nantikan cerita selanjutnya ya**

Salam cinta dari prince Kivandra 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***