Bab 15

Diruangan Vano

{.. Brak..}

" nah ini semua adalah berkas - berkasnya! Yang bisa kamu pelajari! Kamu tinggal melihat bagian mana aja yang menurut kamu salah atau kurang! setelah selesai kasih ke gue lagi, biar nanti gue periksa lagi! " Ucap Luis

" Emmm! oke kak! " Ucap Aileen

" Wahh! Gue dipanggil kakak! " Ucap Luis sambil memeluk Aileen.

" Ehhh! " Ucap Aileen kaget

" Ahh! Adek ipar gue juga sayang sama kamu! " Ucap Luis

" Woyy! Lepasin Aileen, ngapain loh main peluk - peluk hah! Dia gak ada bilang sayang sama lohh, ngapain loh bilang sayang sama dia hah! " Ucap Vano emosi sambil melepaskan pelukan Luis sama Aileen.

" Biarin! Suka - suka gue dong mau apa! Dari pada seseorang yang gak bisa ngungkapin sesuatu..! " Ucap Luis sambil menatap Vano

" Rasain loh! Emangnya cuma loh aja yang bisa peluk peluk Aileen aja! " Ucap Luis dalam hati.

" Mending gue dong! Emangnya loh siapanya Aileen? Pacar bukan, Suami bukan! Ngapain loh ngelarang gue peluk peluk Aileen! Cemburu loh?? " Ucap Luis

" G - Gue, hanya gak mau Aileen..

Ngerasa gak nyaman disini gara gara loh..

Pasti dia risih sama loh yang main peluk peluk dia! Gue hanya -- " ucap Vano terpotong

" Gak apa apa kok! Aku senang! " ucap Aileen

" Ehhh! " ucap Vano dan Luis bersamaan.

" Kenapa? " tanya Vano

" Aku senang banget ada yang sayang sama aku dan memperhatikan aku..

Apalagi seorang kakak, Aku kangen pelukan dan kasih sayang seorang kakak..!

Hiks..Hiks..Hikss! " ucap Aileen sambil menangis.

" Ehhhhh! " Ucap Vano dan Luis bersamaan

" Adek ipar! " ucap Luis

" Jangan nangis dong! " ucap Vano

" Hikss..Hikss..Hikss! Aku.. Hikss..gak nangis!

Huwaaaa....! " Tangis Aileen pecah.

" Ehhhh! "

" Aduh tambah kenceng lagi nangisnya! Gimana nih? " ucap Vano dalam hati sambil bingung

" Ehhhh! Adek ipar jangan nangis dong! Nanti cantiknya hilang lohh, Gini aja gue turutin deh apa yang kamu mau, atau nanti kita keluar beli es krim gimana? Tapi kamu berhenti nangisnya ya! " ucap Luis sambil membujuk Aileen.

" Lohh, gimana sih? Emangnya Aileen anak kecil apa? Yang lohh kasih es krim dia berhenti nangis! " tanya Vano menatap Luis.

" Terus, gimana dong? Emangnya lohh punya ide yang lain apa? " tanya Luis menatap Vano.

" Aileen! Udah dong nangis nya, kalau kamu berhenti nangisnya, Emmm! Nanti gue akan belikan kamu Cake Strawberry kaya kemarin, gimana? Tapi kamu berhenti nangisnya ya! " ucap Vano sambil membujuk Aileen.

" Ehhh! Loh juga sama kali! Emangnya dia anak kecil apa? " ucap Luis menatap Vano

" Hikss..Hikss..! Beneran? " tanya Aileen

" Ehhhh! " Ucap Vano dan Luis bersamaan

" Beneran kalian akan belikan aku es krim dan Cake Strawberry yang kaya kemarin? " ucap Aileen sambil menatap Vano dan Luis.

" Ehhh! " Ucap Luis

" Ini Seriusan? " ucap Luis dalam hati.

" Iya kami beneran akan belikan kamu es krim dan Cake Strawberry! Asalkan kamu berhenti nangisnya ya! Iya kan Luis! " ucap Vano sambil menatap Luis

" Ehh, Iya! Akan kami belikan, tapi adik ipar harus berhenti ya nangisny! Kami gak suka liat kamu nangis! " ucap Luis sambil menatap Aileen.

" Emmm! Aku udah gak nangis kok! Liat nih " Ucap Aileen sambil tersenyum

" Imut banget! " ucap Vano dalam hati dan mukanya juga merah.

" Astaga, adek ipar manis banget sih kamu, sini kakak peluk! " ucap Luis sambil merentangkan tangannya mau memeluk Aileen.

" Apaan sih loh? Jangan aneh - aneh deh, nanti dia nangis lagi! Biar gue aja yang peluk, sini Aileen! " Ucap Vano sambil memukul tangan Luis, dan dia merentangkan tangannya mau memeluk Aileen.

" Apaan sih loh? Lohh juga sama kali! " ucap Luis sambil memukul tangan Vano.

" Kalo gue beda, Gue peluk dianya gak nangis! Lohh gak ingat apa yang di mobil tadi pagi? " ucap Vano.

" Ehhh! " ucap Aileen sambil mukanya merah.

" Emangnya lohh siapanya Aileen? main peluk peluk Aileen, kalau gue kan, kakaknya Aileen!"

Tanya Luis sambil menatap Vano.

" Gue Revano Johnson! Gue calon pacarnya, sekaligus calon suami masa depan Aileen! " ucap Vano dengan bangga.

" Ehhhhh! " ucap Aileen yang kaget.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***