Di depan panti asuhan
" Apakah ini tempatnya kakak ipar? " tanya Luis
" Iya! Yang ini! Baiklah terimakasih banyak atas tumpangannya! " ucap Aileen
" Sama – sama kakak ipar! " ucap Luis
" Ohh iya, Luis! " ucap Aileen
" Ada apa kakak ipar? " tanya Luis
" Umur kamu sebenarnya berapa? " tanya Aileen
" Ehh! Memangnya kenapa? " tanya Luis
" Tidak hanya penasaran saja, soalnya dari awal kita bertemu kamu manggil aku dengan sebutan kakak ipar! Sebenarnya aku agak risih.. " jawab Aileen
" Ohh, umur aku sama kaya dengan Vano 25 tahun, kami hanya berbeda bulan saja.. " ucap Luis
" Ehh! " ucap Aileen dengan kaget
" Kenapa? " tanya Vano
" Sepertinya mulai sekarang akulah yang harus memanggil kalian dengan sebutan kakak, Umurku masih 22 tahun.. "
" Apa? " tanya Vano
" Berarti dengan kami berbeda 3 tahun dong" ucap Luis
" Hehehe! Iya makanya dari tadi aku agak risih, karena kamu manggil aku kakak, kan harusnya aku yang manggil kamu kakak.." ucap Aileen
" Hemm! Berarti aku harus memanggil dengan sebutan adik ipar.." ucap Luis
" Ehhh! Masih ada iparnya? " tanya Aileen
" Biarkan saja dia, sebentar lagi yang dia omongin bakal jadi kenyataan kok.. " ucap Vano sambil mengelus rambut Aileen
" Ehhh! Ba – Baiklah! " ucap Aileen dengan wajah yang merah
" Ya sudah sana masuk kedalam, sudah malam, besok akan kami jemput lagi! " ucap Vano
" Ehh! Tidak usah, aku bisa berangkat sendiri kok.. " ucap Aileen
" Gak ada tapi – tapi an, besok pagi akan kami jemput, sudah sana masuk.. " ucap Vano
" Hah! Baiklah, dasar pemaksaan.." ucap Aileen
" Apa kamu bilang? " tanya Vano
" Ehh! Gak ada apa – apa kok.."
" Sudah ya aku masuk dulu, sampai jumpa lagi! " ucap Aileen sambil masuk ke dalam panti asuhan.
" Ayo kita pulang " ucap Vano
" Oke, Boss! " ucap Luis
{ Sampai jumpa lagi besok My Princess, Akan aku pastikan sebentar lagi kamu akan menjadi istri dari Revano dan Nona muda di keluarga Johnson! } ucap Vano dalam hati
Didalam Panti Asuhan
" Aileen pulang! " ucap Aileen
" Selamat datang, sayang! Dari mana saja kamu, sampai jam segini baru pulang? " ucap Victoria
" Bunda hari ini Aileen punya kabar baik! " ucap Aileen
" Benarkah? Coba ceritakan sama bunda, sayang! Dan ngomong – ngomong dari mana baju yang kamu pakai ini sayang... " tanya Victoria
" Pokoknya nanti Aileen ceritakan sama bunda, tapi sekarang Aileen ingin membersihkan badan dulu sebentar, nanti kita cerita di kamar Aileen saja! " ucap Aileen
" Baiklah, bunda juga akan segera membereskan dapur sebentar, nanti bunda susul kamu di kamar " ucap Victoria
" Baiklah, bunda! Maaf ya kalau Aileen tidak bisa membantu bunda " ucap Aileen
" Tidak apa – apa kok, sayang! Sudah sana bersih – bersih dulu.. " ucap Victoria
" Baiklah bunda.." ucap Aileen
Beberapa saat kemudian, setelah Aileen membersihkan dirinya, sekarang dikamar dia sedang duduk di kasur dengan Victoria.
" Jadi ada hal apa, sampai – sampai putri bunda ini senang banget! "
" Sebenarnya hari ini Aileen sudah dipecat dari pekerjaan yang lama, bunda! "
" Ehh! Lalu kenapa ini menjadi kabar baik harusnya kabar buruk dong, sayang! "
" Ihh! Bukan yang ini bunda! "
" Lalu?"
" Memang benar kalau hari ini Aileen sudah dipecat, tapi gara – gara itu, Aileen dapat pekerjaan yang lebih menjanjikan lagi, lalu Cuma perlu kerja di satu tempat , gak perlu di tempat yang berbeda – beda lagi bunda! "
" Wahh! Benarkah sayang? "
" Iya, bunda! Aileen juga dapat boss yang baik dan masih muda juga bunda! Dan juga baju yang tadi Aileen pake itu dari mereka bunda, mereka sangat baik pokoknya bunda! "
" Wahh! Bunda senang deh mendengarnya! "
" Tapi, Aileen merasa tidak enak bunda, padahal kami baru saja bertemu, tapi mereka sudah sangat baik sama Aileen, bahkan sebelum pulang tadi kami makan malam dulu bunda, dan Aileen juga dijadikan sekretaris, padahalkan Aileen bukan lulusan sekretaris bunda! "
" Jangan merasa seperti itu sayang, mungkin ini sebuah kesempatan yang hanya datang sekali aja, jadi kamujangan mengeluh, tapi kamu harus menunjukkan kepada mereka bahwa keputusan mereka untuk membantu kamu itu adalah keputusan yang tepat, jadi kamu harus menjalaninya dengan baik, jangan sampai kamu mengecewakan mereka, kamu mengeti kan sayang! "
" Mengerti, bunda! Terimakasih banyak, bunda! "
" Tapi, ngomong – ngomong siapa mereka sayang, yang sudah membantu kamu, mungkin jika suatu saat bunda bertemu dengan mereka, bunda akan berterima kasih!"
" Hemm! Mereka yang punya gedung yang besar itu bunda! Apa ya namanya tadi, hemm!
Ahh, Johnson corp bunda! "
" Johnson Corp? "
"Iya! Dan yang membantu Aileen tadi adalah Tuan Revano dan Tuan Luis bunda, mereka sangat baik! "
" Benarkah? "
" Iya bunda! "
{ Johnson Corp? Itukan perusahaan milik... }
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments