Beberapa saat kemudian, setelah Vano dan Luis mengajak Aileen berkeliling perusahaan.
Mereka kembali ke ruangan CEO milik Vano. Tapi kenapa tiba- tiba ada Vano?
Karena setelah tadi ditinggal sendirian dia menyusul Aileen dan Luis, bilangnya sih gak ada kerjaan.
Di ruangan Vano.
" Emm! Vano.. " ucap Aileen
" Ada apa? " tanya Vano
" Apakah banyak banget ya berkas – berkas yang harus diurus?" tanya Aileen
" Hah! Kenapa kamu tiba – tiba tanya kaya gitu? " tanya Vano
" Soalnya kan tadi kamu yang bilang sendiriwaktu di butik tante laila, kalau banyak yang harus diurus kan! " jawab Aileen
{ Astaga gue lupa soal itu! Kenapa dia masih ingat sih? Tadi kan gue hanya buat alasan doang! Mati gue, harus jawab apa ini? !) ucap vano dalam hati sambil memegang kepalanya
"Hahahahhah! Kakak ipar masih aja memikirkan hal itu rupanya! " tanya Luis sambil tertawa
" Memangnya kenapa? " tanya Aileen
" Yang tadi itu hanya alasan Vano aja! "
" Heh! Alasan? "
" Iya, karena tadi dia udah gak tahan liat kakak ipar, soalnya kakak ipar kan cantik banget!
Hahahaha!"
" Heh! " Ucap Aileen dengan muka yang memerah
{ Sialan loh Luis! Kalau disini gak ada Aileen dah habis lohh sama gue! Awas aja loh, tunggu pembalasan dari gue! }
Ucap Vano dalam hati
{ Hahaha! Gue tau loh udah panas banget didalam kan! Gue sengaja aja manas – manasin lohh! Mumpung disini ada kakak ipar gue masih aman sama loh! } ucap Luis dalam hati
Skip, mereka sudah berada didalam mobil dan hendak membawa Aileen pulang!
" Vano! Sebelum kita antar kakak ipar pulang, kita mampir makan dulu yuk! Gue dah laper banget nih! " tanya Luis
" Terserah loh aja! " jawab Vano
" Astaga aku lupa! " ucap Aileen
" Hah? Lupa apaan? " tanya Vano
" Aku kan dah janji kalau mau masakin kalian makanan! Aduhh, kok bisa lupa sih! Pantas aja dari tadi kaya ada yang aku lupa! " Ucap Aileen sambil memegang kepalanya!
" Gak apa – apa kok kakak ipar! Kami juga yang salah kok, seharian ini kami membawa kakak ipar berkeliling perusahaan jadinya samapi lupa makan deh! " Ucap Luis sambil mengemudikan mobilnya!
Tiba – tiba, terdengar suara Vano yang sedang menelpon seseorang
" Hallo! Siapkan ruangan VIP..
Sebentar lagi saya menuju kesana! Siapkan buat 3 orang, harus tertutup jangan sampai ada orang lain tau bahkan sampai para wartawan tau! Saya tidak mau ada kehebohan, kalau tidak tempat kalian saya tutup saat itu juga! Mengerti kalian! " Ucap Vano dan langsung mematikan hpnya.
" Gimana, Vano? "
" Sudah beres, ditempat yang biasa! "
" Oke boss! "
" Mau kemana? "
" Makan.."
" Ehh! Tapikan aku yang sudah janji mau masakin kalian makanan "
" Lain kali aja, lohh juga pasti udah capek juga kan! "
" Tapikan.. "
" Gak apa – apa kok, kakak ipar! Kan masih bisa lain kali juga, gue tetap menunggu makanan buatan kakak ipar kok, tenang aja! "
" Hah! Baiklah, terserah kalian aja.." ucap Aileen pasrah.
Di Restoran
"Silahkan Tuan! Ini menunya! " ucap pelayan
" Tidak perlu! Kami pesan seperti biasa, buat gadis ini jus saja minumannya, dan tambahkan dessert juga! " ucap Vano
" Baik Tuan, Tolong tunggu sebentar! " ucap pelayan
Beberapa saat kemudian, tersedialah makanan seperti Steak daging, dan pasta serta minumanya ada anggur dan Wine, buat Aileen jus strawberry.
" Ya udah, ayo dimakan.. " ucap Vano
" Emm! Tapi itukan minuman.. " ucap Aileen
" Tenang aja kakak ipar, minuman itu tidak mengandung banyak alkohol kok, tidak akan membuat kami mabuk! " ucap Luis
" Hemm! Baiklah! " ucap Aileen
Setelah mereka menghabiskan makanan utamanya selanjutnya makanan penutupnya sudah tersedia cake strowberry! kenapa harus strawberry? karena itu yang paling terkenal di restoran tersebut.
{ Wow! Ada cake strawberry! } ucap Aileen dalam hati
" Ayo cepat dimakan! Aku tau kamu dari tadi menatap kue itu, " ucap Vano
" Heh! Ba – Baiklah! Selamat makan! Hemm.. Ewnak Bwanget.. " ucap Aileen sambil mengunyah makanan nya.
" Pelan – pelan saja makannya, tidak akan ada yang merebut kok! " ucap Vano
" Ehh.. " ucap Aileen dengan wajah merah
" Hemm, manis banget! " ucap Vano sambil menjilati jarinya yang bekas bibir Aileen.
" Vano, itu kan bekas... bibir aku.." ucap Aileen dengan wajah yang merah
" Emangnya kenapa? Manis kok, jadi pengen ngerasain.. " ucap Vano tanpa rasa bersalah
" Vano, lohh... " ucap Luis yang kaget melihat tingah Vano
" DASAR MESUMMM.... " pekik Aileen dengan wajah yang memerah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments