Perusahaan Johnson Corp
" Woww! Besar banget " ucap Aileen
" Hehehehe! Tentu saja kakak ipar! Ini kan Johnson Corp! Asal kakak ipar tau ya, hampir semua gedung – gedung di Wilayah ini milik Johnson Corp lohh! Gimana hebat kan? " ucap Luis
" Iya! Hebat banget.. " ucap Aileen
" Ekhem! " dehem Vano
" Hem! Kenapa Vano? " tanya Aileen
" Ini pake! " Ucap vano sambil memberikan masker kepada Aileen
" Buat apa? " tanya Aileen
" Apakah kamu mau jadi pusat perhatian disini? " tanya Vano
" Tidak mau! " jawab Aileen sambil menggelengkan kepalanya
" Makanya aku memberikan ini! " ucap Vano
" Tapi, kenapa kamu tau kalau aku tidak mau jadi pusat perhatian disini? " tanya Aileen
" Sebenarnya itu.. " ucap Vano
" Sebenarnya Vano itu baru pertama kali membawa perempuan kemari selain Mommy dan Nenek! Kalau orang - orang sampai mengenali wajah kakak ipar bisa – bisa kalian langsung jadi trending topik nih! Hehehehe! Makanya Vano memberikan masker itu! " ucap Vano panjang lebar
" Ohhh! Seperti itu ya.. " tanya Aileen sambil menggunakan masker
" Iya kakak ipar! " jawab Luis
" Ya udah ayo kita masuk! " Ucap Vano sambil menarik tangan Aileen
" Ehhh! Vano tunggu..." ucap Aileen
" Dasar! Vano ini, main tarik anak orang aja! " Ucap Luis sambil mengikuti Vano dan Aileen memasuki Perusahaan
Lobby Perusahaan
"Selamat datang Tuan Revano dan Tuan Luis!" Ucap resepsionis
" Apakah ada yang datang kemari hari ini?" tanya Vano
" Tidak ada Tuan! " jawab resepsionis
" Baiklah, kalau ada yang datang kemari, langsung kabari saya! " ucap Vano
" Baik Tuan! " ucap resepsionis
" Hem!! " Ucap Vano sambil berjalan menuju lift dan masih menggenggam tangan Aileen
Tiba – tiba terdengar suara – suara yang menghentikan langkah mereka.
" Siapa gadis yang dibawa Tuan Revano? " ucap karyawan 1
" Iya juga! Siapa yah dia? " ucap karyawan 2
" Mukanya ditutupin sama masker sih, jadinya ga kelihatan! " ucap karyawan 3
" Atau jangan – jangan itu kekasihya Tuan Revano lagi! " ucap karyawan 2
" Masa sih! Gak mungkin lah, kan biasanya kalau ada sesuatu pasti langsung ada beritanya di Televisi atau di sosmed! Apalagi Nyonya Clara, kalau ada hal seperti itukan, langsung muncul di akun sosmednya!Tapi aku lihat hari ini belum ada berita apa – apa tuh? " ucap karyawan 1
" Benar juga yah! Tapi gue penasaran banget nih.. " ucap karyawan 3
" Sama gue juga kali! Kira – kira siapa ya? Sampai – sampai sejak tadi Tuan Revano masuk tangannya masih aja menggenggam tangan gadis itu! " ucap karyawan 2
" Iya loh benar banget! Gue jadi pengen deh digituin juga! " ucap karyawan 1
Tiba – tiba suara seseorang menghentikan pembicaraan mereka.
" Saya menggaji kalian untuk bekerja bukan buat ngobrol yang gak penting! Kalau kalian masih obrolin tentang hal ini, saat itu juga kalian saya pecat, Sekarang bubar semuanya!" ucap Vano
" Ba – Baik Tuan! " ucap para karyawan tadi dan mereka segera melanjutkan pekerjaannya.
Kemudian Vano, Aileen, dan Luis melanjutkan perjalanannya menuju lift.
Didalam Lift
{ Benar kata Vano sama Luis tadi, untung saja gue pakai nih masker } ucap Aileen dalam hati
" Sudahlah kakak ipar jangan dipikirkan lagi omongan mereka tadi! Mereka memang seperti itu jika melhat sesuatu yang jarang terjadi! Hehehehe " ucap Luis sambil tertawa
" Heh! Jarang terjadi? " tanya Aileen
" Iya! Soalnyakan kakak ipar adalah gadis pertama yang dibawa Vano kemari dan itu sambil menggandeng tangan kakak ipar lagi dari tadi! " jawab Luis
{ Benar juga, dari tadi Vano belum melepaskan tangannya } ucap Aileen dalam hati
" Emm ! Vano itu... " Tiba – tiba omongan Aileen terhenti karena suara lift
Ting!
Skip di Ruangan CEO sekaligus ruangan Vano
( Woww! Luas banget ruangannya! ) ucap Aileen dalam hati.
" Luis! "
" Apa? "
" Besok pindahkan semua barang – barang yang lohh gunakan kemarin saat menjadi sekretaris gue!Pindahkan semuanya di sini, di ruangan gue! "
" Semuanya? "
" Iya! "
" Tapi kenapa harus disini? "
" Gue mau Aileen bekerja dekat gue! Biar dia bisa lebih fokus bekerjanya! "
" Kayanya bukan dia deh yang fokus tapi lohh aja kali.. "
" Apa loh bilang? "
" Ehh! Gue gak bilang apa – apa kok! Hehe! "
" Emmm! Vano.. "
" Ada apa? "
" Sampai kapan kamu mau memegang tangan ku? " Tanya Aileen sambil menatap tangannya yang masih digenggam Vano
" Ehh! Maaf tadi agar kamu tidak tersesat aja kok! " Jawab Vano yang langsung melepaskan genggaman tangannya
" Ohh, begitu! " Ucap Aileen dengan tampang polos nya
{ Aduh, bahaya nih! Kakak ipar terlalu polos banget, bisa – bisa kalau gue tinggal bentar kakak ipar langsung diembat sama Vano nihh, Gue gak akan biarkan hal seperti itu terjadi!} ucap Luis dalam hati
" Oh iya, kakak ipar! "
" Ada apa? "
" Bagaimana kalau aku ajak berkeliling dulu sebentar? "
" Emm! Boleh deh! "
" Kalau begitu ayo! "
" Hemm! "
" Kami tinggal dulu ya Vano! "
" Bye – bye Vano! Hahahaha! "
" Sialan loh, Luis! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments