Bab 5

Beberapa saat kemudian

“ Di antarkan meja nomor berapa kak?” tanya Aileen

“ Itu meja nomor 09! Dan jangan lupa bersih kan meja – meja bekas makanan pelanggan!” jawab Ruby

“ Baik kak!” ucap Aileen

Namun pada saat Aileen berjalan untuk mengantarkan makanan, dia tanpa sengaja menabrak seseorang

“ Aduh!”

{ prangk}

Jatuh lah makanan yang dibawa Aileen dengan berserakan dilantai dan jangan lupakan pakaian orang yang ditabraknya tadi menjadi kotor akibat makanan yang tumbah

“ *******! Kalo jalan liat – liat !”

“ Gak lihat apa pakaian saya jadi kotor begini!”

ucap seseorang

Tiba – tiba datanglah sang pemilik Restoran dengan tergesa – gesa

“ Tuan Revano! Apakah anda baik- baik saja Tuan!” ya yang ditabrak oleh Aileen tadi adalah Revano

“ Ck.. Baik – baik saja darimana! Sampai – sampai baju saya kotor begini akibat ulah pelayan kalian ini!” ucap Vano

“ Maafkan kami Tuan!”

“ Hei kamu! Bisa kerja dengan serius gak sih lihat akibat kecerobohan kamu”

“ Sampai – sampai baju Tuan Revano sampai kotor begini!” ucap pemilik restoran

“ Cepat Sujud! Minta maaf!”

“ Maafkan saya Tuan!”

“ Saya tidak sengaja menabrak anda tadi!” ucap Aileen

“ Saya bilang sujud!” ucap pemilik restoran,

mendorong Aileen.

“ Aduh!!”

“ Maafkan saya Tuan! Saya benar – benar minta maaf!” ucap Aileen

“ Ck.. sudahlah!”

“ Luis! Cepat ambilkan setelan cadangan dimobil!” ucap Vano

Tanpa Menjawab, Luis dengan cepat mengambil setelan cadangan Revano didalam mobilnya

“ Ini Vano!” ucap Luis

“ Dimana letak kamar mandinya!” tanya Vano

“ Ah! Maafkan saya Tuan!”

“ Hei! Kamu Kemari! "

“ Tunjukkan letak kamar mandinya kepada Tuan Revano!” ucap pemilik restoran

“ Baik Tuan!”

“ Silahkan lewat sini Tuan!” ucap seorang pelayan

“ Dan kamu! Ikut dengan saya cepat!” ucap pemilik restoran, menunjuk Aileen.

{ Plak Plak }

tamparan dikedua pipi Aileen

“ Dasar perempuan tidak tahu diuntung !”

“ Sudah dengan baik hati saya menerima kamu sebagai pelayan ditempat saya ini!

“ Pantas saja orangtua kamu, membuang kamu di jalanan! Karena mereka malu mempunyai anak perempuan seperti kamu!”

“ Asal kamu tahu! Orang yang tadi kamu tabrak adalah Tuan Revano seorang CEO Johnson Corp yang terkenal itu dan keluarganya merupakan orang - orang yang paling kaya dan berpengaruh di wilayah sini!"

“ Kamu tahu tidak!” tanya pemilik restoran

“ T..i..d..a..k Tuan!” jawab Aileen

“ Bodohnya aku bertanya dengan perempuan yang tidak tamat sekolah dan merupakan anak yatim piatu ini !”

“ Dan akibat ulahmu tadi! Restoran saya bisa dianggap sebagai Restoran yang tidak berkelas dengan memperkerjakan kamu sebagai pelayan direstoran saya!” ucap pemilik restoran

{ Bruk Bruk }

“ Bawa barang – barang kamu pergi dari tempat saya!”

“ Dan mulai dari sekarang!”

“ Kamu saya pecat!”

“ Dan saya bisa pastikan kamu tidak akan bisa lagi bekerja dimana pun!” ucap pemilik restoran

“ Jaa..ngan Tuan!”

“ Saya mohon Tuan! Saya minta maaf Tuan!”

“ Saya akan melakukan apapun yang anda suruh dan saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi Tuan! Tapi jangan pecat saya Tuan! Saya mohon Tuan!”

“ Kalau saya dipecat dan tidak ada pekerjaan! Anak – anak Panti akan makan apa Tuan!”

“ Saya mohon Tuan!” ucap Aileen

“ Hal itu tidak ada urusannya dengan saya!”

“ Itu urusan kamu dengan mereka! Saya tidak peduli jika kalian tidak makan dan bahkan tinggal dijalanan pun! Saya tidak peduli!”

“ Dan kamu lebih baik cepat pergi dari Tempat saya! Atau perlu saya panggilkan petugas keamanan agar kamu ditangkap karena membuat keributan ditempat saya!” ucap pemilik restoran

“ Saya mohon Tuan!” ucap Aileen

“ Cepat pergi dari sini!” ucap sang pemilik restoran, yang kemudian meninggalkan Aileen yang masih terduduk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***