Bab 3

Ruang Makan Keluarga Johnson 7.00

“ Akhirnya turun juga kalian!”

“ Bagaimana perdebatan kalian! Siapa yang menang” ucap David sang Daddy

“ Mommy!” ucap Vano dan Luis bersamaan

“ Sudah jelas kalo Mommy yang menang! Kalo tidak sudah lama nama mereka Mommy coret dari Kartu Keluarga” ucap Clara dengan santai

‘ Sadis banget Mommy!’ ucap batin Vano dan Luis

“ Memangnya apa sih yang kalian ributkan! Sehingga membutuhkan waktu hampir setengah jam lamanya!” ucap Chaterine sang Nenek

“ Itu Nek...” belum sempat Vano menjawab pertanyaan Neneknya, tiba – tiba Clara sudah menyelanya

“ Masalah Menantu dengan cucu Mah!”

“ Capek aku ditanya terus sama teman – teman waktu ngumpul! Kapan kamu punya menantu? Kapan punya cucunya?

“ Bagaimana mau punya menantu sama cucu! Kalo mereka nya aja kaya gitu!”

“ Mereka kaya gitu? Gimana maksudnya?” tanya David

“ Ya masih manja! Ini itu masih minta tolong ke Mommy nya!” jawab Clara

“Memangnya yang sering manjain mereka itu siapa?” tanya David

“ Ya Mommy” jawab Clara

“Ya lalu...” tanya David

“ Ya harusnya kan mereka sadar diri Daddy! Kalo umur mereka itu sudah tua dan mommy juga butuh menantu dan cucu!

Yang bisa Mommy pamerkan keteman – teman Mommy!” jawab Clara

“ Apalagi kalo Mommy punya cucu perempuan! Setiap hari deh Mommy dandani terus memakaikan baju yang cantik – cantik!

Pasti seru deh!” ucap Clara sambil menghayal

“Tapikan sayang... " tanya David

“ Gak ada Tapi – Tapi an lagi! Pokoknya seminggu dari sekarang salah satu dari kalian harus ada yang membawa calon menantu buat Mommy! Lebih bagus lagi kalau kalian berdua sama - sama membawa calon Mommy Kerumah!”

“ Tapi Mom...” ucap Vano

“ SUDAH CUKUP!!!”

Tiba – tiba semua jadi diam karena sang pemimpin keluarga sudah berbicara

“ Mau sampai kapan pun! Pembicaraan ini enggak akan bisa selesai jika tidak ada yang mau mengalah!”

“ Dan untuk kalian berdua! Vano dan Luis!”

“ Segera carikan calon menantu buat Mommy kalian! Karena kakek merasa pembicaraan ini tidak akan pernah selesai jika salah satu dari kalian belum membawa calon menantu kerumah!” ucap Victor sang Kakek,

sedangkan Clara tersenyum kemenangan mendengar perkataan Ayah mertuanya

“ Kalian Mengerti!”

“ Mengerti Kakek!” ucap Vano dan Luis bersamaan dengan kepala menunduk

“ Ya sudah! Lanjutkan makanan kalian”

Dan akhirnya pun mereka melanjutkan makanan yang dari tadi belum sama sekali disentuh dan hanya suara dentingan sendok dan garpu saja yang terdengar, karena dalam Keluarga Johnson dilarang berbicara saat sedang makan. Dan hal itu pun dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga Johnson.

Ruang keluarga kediaman Johnson 7.30

“ Ya sudah Mommy! Kami berangkat kekantor dulu!” ucap Vano

“ Iya! Hati – hati dijalan! Jangan ngebut Luis bawa mobilnya”

“Iya Mom!” ucap Luis

“ Dan jangan lupa! segera cari calon menantu buat Mommy secepatnya!”

“Iya Mommy!” ucap Vano dan Luis

“ Oh ya Vano! Hari ini perlu Mommy bawakan makanan kalian kekantor tidak?”

“ Tidak perlu Mom! Karena hari ini ada meeting dengan client di Restoran Mom!”

“Oh Ya sudah kalau begitu!”

“Ya sudah kami berangkat dulu! Mommy! Daddy! Kakek! Nenek!”

“ Iya hati – hati dijalan sayang!” ucap Chatrine dan Clara

“ Hemmm!” ucap Victor dan David