Kediaman Johnson 06.30
“ Mom! tolong ikatkan Vano dasi”
“ Astaga anak ini sudah besar juga masih minta Mommy nya untuk memasangkan dasinya” ucap Clara sang Mommy
{ Buk } bunyi pukulan dikepala Vano
“ Aduh! woyy Luis! Sakit tau “
“ Salah sendiri sudah besar tapi masih saja manja sama mommy! Liat gue dong udah rapi terus pasang dasi sendiri! Gak kaya lohh masih manja “
“ Sebenarnya! siapa sih disini yang menjabat sebagai CEO Johnson Corp ?”
“ Gue atau lohh!” sambil menunjuk Vano
“ Yang masih manja sama Mommy!”
“ Brengsek lohh!”
{Ctak} bunyi jitakan didahi Vano
“ Aduh! Mommy kenapa Vano dijitak sih”
“ Mulut kamu tuh dijaga, untung saja mommy jitak di dahi enggak di mulut kamu! Pagi - pagi jangan ngomong sembarangan”
“ Tapi kan Luis duluan mom yang ganggu! kok malah Vano doang yang marahin sih, harusnya kan Luis juga Mom!”
“ Kalo yang diomongkan oleh Luis tuh emang benar! kamu udah besar masih aja manja sama Mommy!
Gimana kamu mau punya istri kalo kaya gini terus, ingat umur kamu tuh udah tua Vano”
{ Jleb } suara dari panah yang menancap di dada Vano.
“ Hahahahha! benar tuh mom, gimana mau punya Istri kalo pasang dasi aja masih dipasangin sama Mommy!
Dua jempol deh buat mommy!” ucap luis sambil mengangkat dua jempolnya keatas
“ Kamu juga sama Luis! Cepat sana carikan mommy menantu! Mommy sudah tidak sabar mau menggendong cucu dari kamu sama Vano! Umur kamu juga sudah tua, jangan kelamaan jomblo!”
{ Jleb } suara dari panah yang menancap di dada Luis juga setelah mendengar perkataan Mommy nya serta kalimat ‘ Jomblo ’ dan kedua tangannya pun perlahan pindah ke dadanya
“ Hahahahahaa! ****** loh dikatain Mommy ‘ JOMBLO ‘ “ ucap Vano dengan menekankan kalimat JOMBLO buat Luis
“ Tapikan Mom! Luis kan sibuk banget tuh ngurusin berkas - berkas nya Vano terus mengurus jadwal buat Vano juga Mom!”
“Sedangkan Vano mah cuma duduk santai aja di kantor Mom!” ucap Luis dengan memelas didepan Clara, sedangkan Vano mata nya sudah menatap Luis dengan tajam.
‘ Brengsek loh Luis! Dasar pengaduan’ ucap batin Vano
‘Hahahaha! Rasain loh! Gue aduin loh sama Mommy! ‘ ucap batin Luis tertawa
“ Vano!”
“I...yaa! Mom”
“ Seminggu dari sekarang kamu harus mencari sekretaris untuk kamu! biar tugas Luis sedikit lebih ringan dan lebih banyak waktu untuk mencari menantu buat Mommy!”
“Hehh! Gak usah mom! Tugas Luis enggak terlalu banyak kok mom! Jadi gak perlu...” belum selesai Luis ngomong sudah di jawab sama Clara
“ Gak ada alasan lagi! Pokoknya sudah final yang Mommy ucapin! “
“ Dan kamu Vano!”
“Iya Mom!”
“Kamu juga cepat sana carikan menantu buat Mommy! Malu sama umur Vano!”
“ Teman – teman Mommy saja sudah pada menikah anak – anaknya, bahkan sudah ada yang punya cucu!”
“ Kamu sama Luis kapan! Malu Mommy setiap ngumpul sama teman – teman mommy selalu ditanya! Kapan punya menantu? Kapan punya cucu?” ucap Clara setelah memasangkan dasi buat Vano
“ Mommy! Umur Vano sama Luis itu masih 28 tahun Mom, masih terlalu muda! Jadi kami belum terlalu memikirkannya Mommy ku sayang!”
“ Benar gak tuh Luis!”
“ Iya Mommy! Kami tuh masih muda Mommy jadi belum terlalu memikirkan hal tersebut!”
“ Dan lagi pula Mom! Kami tuh masih ingin menikmati masa muda kami!”
“Hellooo! 28 tahun kalian bilang masih muda! Mommy sama Daddy saja menikah umur 20 tahun aja sudah dibilang kelamaan sama Kakek nenek! Apalagi kalian!”
“ Tapi Mom..” ucap Vano sama Luis
“ Gak ada Tapi – Tapi an lagi! Apa yang sudah Mommy ucapkan sudah tidak bisa diganggu gugat lagi”
“ Mengerti Kalian berdua!”
“ Mengerti Mom!” ucap Vano dan Luis bersamaan
“ Ya sudah! Ayo kita turun kebawah untuk sarapan! Sudah ditunggu sama yang lain!”
“ Iya Mom!” ucap Vano dan Luis bersamaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments