Bab 4

Bab 4

Setelah selesai acara tersebut Elma pun memutuskan untuk pulang ke rumah nya sebab hari sudah menunjukkan pukul 8 malam, Elma juga harus ke tempat kerjanya satu lagi yaitu hiburan malam.

sebenarnya Elma mau pergi dari hotel sebab Elma gak enak mengganggu acara keluarga tersebut, Namun karena bapak tadi dan anak nya memaksa Elma untuk tinggal jadi Elma menunggu sampai acaranya selesai.

FLASHBACK

Elma terpaksa kerja disana sebab ibu nya dulu punya hutang sama pemilik Club tersebut tanpa Elma dan ayah nya tau, yang membuat Elma heran untuk apa uang sebanyak itu oleh ibunya.

setelah selesai pemakaman orang tua Elma, datang lah seorang wanita dengan pakaian yang agak tertutup dan memakai sehelai kain di lilitkan di kepala nya tapi tidak menutup seluruh rambut nya.

awal nya dia cuma tersenyum memperhatikan Elma, namun setelah itu dia berkata

" maaf, Kedatangan saya kemari adalah saya ingin memberi tahu kamu kalau ibu kamu dulu mempunyai hutang sama saya, sebenarnya saya tidak tega untuk membahas itu sekarang tapi ini masalah hutang piutang harus di sampaikan supaya almarhumah ibu kamu tenang " ucap wanita tersebut.

" Oh iya sebelum itu perkenalkan nama saya Elsa kamu cukup panggil saya dengan mami Elsa " ujar Elsa lagi memperkenalkan dirinya.

Elma yang masih dalam keadaan berduka cuma bisa pasrah mendengar semua itu, Elma juga bingung harus gimna, Elma harus membayar hutang sang ayah yang korupsi di kantor nya sebanyak 300 juta, dan Sekarang ada juga dari ibu nya yang Elma belum tau nominal nya berapa

" Maaf mami tapi untuk saat ini saya belum bisa membayar hutang ibu saya, lagian saya juga baru lulus kuliah belum ada yang menerima saya bekerja " ujar Elma jujur

" Saya tau .tapi kalau kamu mau saya bisa ngasih kerjaan buat kamu, kerjaan juga tidak berat kok " ucap Elsa

" Kerja apa mi ?" Tanya Elma penasaran

" Kerja jadi bartender di Club saya, yah memang kerja disana selalu di pandang rendah sama orang tapi kan cuma menyediakan minuman saja " ucap mami Elsa menjelaskan

Elma yang bingung dan pikiran nya masih kalut mau tak mau terpaksa menerima kerjaan tersebut, walaupun nanti pada akhirnya dia akan di bilang wanita malam oleh orang-orang.

" Tapi saya tidak tahu berapa jumlah hutang almarhum ibu saya " ucap Elma

" Oh iya saya sampai lupa, sebenarnya hutang ibu kamu itu sebanyak 150 juta tapi karena ibu kamu meninggal saya akan memotong hutang ibu kamu menjadi 100 juta, yang 50 juta saya ikhlaskan " ujar mami Elsa sambil tersenyum

Elma pun tak bisa menyembunyikan rasa haru nya ternyata masih ada yang mau membantu nya walaupun sedikit.

" Baik lah mi kapan saya akan mulai kerja di tempat mami ?" Ujar Elma sudah tidak melow lagi

" Kamu masuk Minggu depan saja, begini-begini saya juga masih punya hati gak mungkin kamu saya suruh masuk kerja sekarang sebab kamu baru saja berduka " tutur Elsa

" Saya kerja dari jam berapa sampai jam berapa mi " tanya Elma lagi

" Kalau masalah itu besok saja kita bicarakan kalau kamu sudah masuk,ini alamat Club nya kalau kamu sudah siap kamu bisa datang tapi jangan dalam Minggu ini saya yakin kamu masih butuh waktu untuk semua ini " ujar Elsa sambil mengeluarkan kartu nama dan alamat nya

" Iya mi makasih sebelumnya " ucap Elma tersenyum

Setelah mami Elsa pergi, Elma ingin menutup pintu ternyata ada juga orang yang datang menemui Elma

Elma tidak mengenali siapa orang itu tapi sepertinya dia orang kaya batin Elma

" Permisi apa ini dengan anak nya bapak Joko ?" Tanya orang tersebut

" Iya saya sendiri anda siapa, dan ada apa anda mencari saya ?" Ucap Elma bingung

" Saya kesini cuma mau memberitahu kalau dulu sewaktu ayah anda hidup ayah anda telah korupsi di kantor klien saya sebanyak 300 juta, ketika polisi mau menangkap ayah anda ayah anda sudah mengalami kecelakaan dan proses nya harus terhenti. " Ucap sang pengacara

Elma pun di buat tidak percaya apa maksud semua ini, tadi sang ibu punya hutang dengan wanita punya Club dan sekarang ayah nya korupsi di kantor nya.

Elma tau sang ayah bekerja di kantor walaupun bagian staf bawah tapi Elma gak percaya kalau sang ayah nya akan korupsi dan uang yang di ambilnya tidak sedikit.

Elma benar-benar di buat bingung, bagaimana caranya Elma harus mencari uang sebanyak 400 juta.

" Ta,,tapi pak saya tidak punya uang untuk membayar itu semua lagian kalau pun ada gak mungkin cukup untuk membayar nya " ujar Elma jujur

" Kalau begitu anda besok temui klien saya dan mintalah negosiasi ke mereka sebab saya cuma menjalankan tugas saya, ini alamat kantor nya " ujar sang pengacara memberikan alamat kantor perusahaan tempat ayahnya bekerja dulu.

Dengan lemas Elma mengambil surat tersebut

" Iyah pak besok saya akan menemui orang yang punya perusahaan " ujar Elma lagi

Setelah kepergian pengacara tadi Elma menutup pintu dan menyandarkan kepalanya ke daun pintu tanpa terasa air mata nya jatuh membasahi pipinya.

" Ayah, ibu apa ini, kalian meninggalkan hutang sebanyak ini, apa bisa aku membayar nya kalau pun aku menjual organ tubuhku mungkin belum bisa membayar hutang kalian " hiks,,hikss,,hikss,

Tangis Elma pun pecah, Elma gak kuat menaham semua ini Elma benar-benar rapuh .

Keesokan paginya dengan mata yang masih bengkak Elma pergi ke kantor tempat perusahaan sang ayah bekerja dulu, Elma pun kagum melihat kantor tersebut, mewah itulah kesan pertama yang di lihat Elma

" Permisi mbak mau cari siapa " ujar satpam ramah

" Oh maaf pak saya mau mencari pemilik kantor ini, saya anak mendiang bapak Joko " ucap Elma

Satpam pun langsung paham dan menuntun Elma untuk masuk ke dalam kantor

Satpam pun ngomong ke resepsionis dan tidak lama dari itu satpam pergi meninggalkan Elma

" Kamu ikut saya " ucap sang resepsionis sinis

Elma pun mengikuti sang resepsionis Elma gak sengaja melihat papan namanya yaitu Sinta

" Silahkan masuk tuan Rama di dalam " ucap Sinta masih dingin

Elma pun mengetok pintu dan terdengar suara menyuruh masuk Elma pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

" Permisi tuan " ucap Elma

" Ya ada perlu apa " ujar orang tersebut tapi bukan Rama yang ada di situ tapi seorang wanita menggunakan pakaian kurang bahan.

" mau apa kau kesini ?" tanya Lala dengan angkuh nya

" Saya anak almarhum pak Joko dan saya mau meminta solusi atas kesalahan ayah saya " ucap Elma

" Oh jadi kau anak nya Joko, kalau kau kesini cuma minta damai maaf saja, saya tidak bisa sebab uang yang di ambil bapak kamu itu sudah terlalu banyak " ucap wanita tersebut.

" Jadi bagaimana caranya saya membayar uang yang di ambil ayah saya, kalau sekarang nyonya meminta nya sekarang saya gak ada uang " ujar Elma jujur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***