Episode *20

Kania melihat ke sana ke sini. Tidak ia temukan keberadaan koper tersebut. Lalu, ia berjalan mendekati lemari. Ia buka lemari itu dengan penuh harapan bisa menemukan koper itu di sana.

Tapi ... saat lemari itu terbuka, tidak ada koper miliknya sama sekali. Yang ada, satu lemari penuh dengan baju-baju baru yang belum pernah dipakai sama sekali. Itu bisa Kania tebak dari bau wangi khas pakaian baru yang pernah ia cium.

"Baju siapa ini? Apa ini baju milikku? Atau ... jangan-jangan, ini kamar milik seseorang lagi," kata Kania kembali berbicara pada dirinya sendiri.

Sementara itu, di sisi lain, di kamar Brian, bu Ninik sedang menghadap tuan mudanya untuk melapor.

"Semua sudah selesai tuan muda. Nona Kania sudah berada di kamar yang tuan inginkan. Baju baru juga sudah di sediakan untuk nona Kania. Baju lama yang ia bawa, juga sudah dibuang ke dalam gudang. Tapi .... "

"Tapi apa bu Ninik? Apakah ada masalah lain?"

"Nona Kania ternyata tidak suka warna pink dan karakter hello kitty tuan muda."

"Lalu? Apa yang ia sukai?"

"Nona Kania suka warna hijau dan karakter frog."

"Ganti jika ada waktu."

"Baik tuan muda. Sepertinya, itu saja yang ingin ibu katakan. Ibu permisi dulu."

"Ya."

Setelah bu Ninik pergi. Brian menghentikan kegiatannya yang sedari tadi sibuk dengan laptop yang ada di pangkuannya.

"Kenapa aku ini? Apa yang salah dengan aku?" tanya Brian pada dirinya sendiri.

"Apakah aku sudah menjadi laki-laki bodoh sekarang? Mengapa begitu bersemangat ingin membuat dia bahagia dan merasa nyaman di sini? Padahal, dia baru datang. Belum juga ada satu hari."

____

Setelah selesai makan malam, Brian langsung masuk ke ruang kerjanya. Sementara Kania, beranjak menuju kamar. Mereka tidak saling bicara tadi saat bertemu. Sama-sama menahan diri untuk tidak berkomunikasi memang terasa sulit. Tapi mereka bisa melewati semua itu dengan baik.

Brian yang ada di ruang kerjanya sedang tidak sabar menunggu kabar yang akan di bawa oleh Johan padanya. Johan bilang, dia akan pulang saat jam makan malam. Tapi, selesai makan malam pun Johan masih tidak menampakkan batang hidungnya.

Ponsel milik Johan juga tidak bisa di hubungi. Beberapa kali Brian mencoba menghubungi, tetap saja tidak aktif. Hal itu membuat Brian kesal. Karena dia sangat menunggu kan sebuah kabar yang akan Johan sampaikan padanya.

Tadi siang, sebelum mereka berangkat menuju gedung KUA, Brian meminta Johan menyelidiki latar belakang calon istrinya. Meskipun terkesan agak mendadak, tapi ia ingin tahu soal siapa Kania yang sebenarnya.

Meskipun dengan waktu yang singkat tidak mungkin mencari tahu terlalu banyak info tentang Kania, bisa dapat sedikit saja ia sudah merasa cukup. Dengan begitu, ia tidak akan menyesal nanti setelah menikah. Karena masih ada waktu untuk membatalkan pernikahan mereka jika ia tahu Kania telah berbohong padanya.

Pintu ruang kerja di ketuk seseorang. Hal itu membuyarkan lamunan Brian soal Kania. Dengan penuh harap, ia bertanya. "Siapa?"

"Saya tuan muda, Johan."

"Masuk!" Terdengar suara kesal namun lega dari dalam ruangan tersebut.

Johan bergegas masuk setelah mendapat izin dari Brian. Dengan map cokelat di tangannya, ia melangkah dengan mantap.

"Kenapa terlambat, Jo? Dan mengapa ponsel kamu tidak bisa di hubungi?" Brian langsung menghujani Johan dengan pertanyaan yang bernada kesal.

Johan sudah sangat memahami

siapa tuan mudanya dan hal yang akan terjadi. Jadi, ia santai saja dengan apa yang Brian perlihatkan.

"Maaf tuan muda. Ponsel saya kehabisan baterai dan saya terjebak macet selama beberapa waktu, makanya saya terlambat."

"Oh ya, ini informasi tentang nona Kania yang ingin tuan muda ketahui," ucap Johan sambil menyerahkan map coklat yang ia bawa. Brian menerima map tersebut dengan rasa penasaran.

"Maaf jika tidak terlalu banyak informasi yang bisa saya dapatkan untuk tuan muda. Karena waktu yang singkat menyulitkan saya," kata Johan lagi sambil melihat Brian yang tidak sabar membuka map tersebut.

"Tidak masalah. Yang penting aku punya info tentang Cinderella buruk rupa itu walau sedikit."

Brian memperhatikan secara seksama apa yang terdapat di dalam map tersebut. Ia membaca setiap kata yang tertulis dengan dangat teliti.

"Jadi benar apa yang ia katakan?"

"Ya tuan muda. Menurut info yang saya dapatkan, semua yang nona Kania ucapkan itu benar adanya. Dia tidak diharapkan oleh papanya. Mama dan adik tiri memanfaatkan hal itu untuk menyiksa nona Kania selama mereka tinggal bersama."

"Sebenarnya, nona Kania punya pacar tuan muda. Hanya saja, belakangan ini, pacar nona Kania sibuk dengan adik tiri nona Kania. Sedangkan nona diabaikan begitu saja," kata Johan lagi.

"Luar biasa. Kisah hidup yang sangat menarik."

"Johan, cari tahu lagi semua tentang dia. Kali ini, cari tahu dengan detail, sedetail mungkin tentang dia. Jangan ada satupun yang terlewatkan."

"Baik tuan muda. Akan saya jalankan tugas dengan sangat baik."

"Jadi, apa tuan muda akan melanjutkan rencana pernikahan besok sesuai rencana?"

"Tentu saja. Aku akan menikahi Cinderella buruk rupa sesuai rencana sebelumnya."

"Baik tuan muda. Semua keperluan pernikahan juga sudah pak Hadi sediakan. Semua persyaratan sudah beres, hanya tinggal menikah saja besok."

"Bagus."

____

Jam sembilan lewat dua puluh menit pagi ini, mereka langsung berangkat menuju gedung KUA. Rencananya, pernikahan akan dilaksanakan tepat pukul sepuluh nanti.

Johan sengaja meminta Brian pergi lebih awal. Mengingat jarak menuju gedung KUA lumayan jauh. Lagipula, ia takut terjebak macet di jalanan nantinya.

Brian yang selalu percaya dengan setiap pendapat yang Johan utarakan, langsung mengikuti pendapat itu. Dan, mereka pun berangkat dari rumah bersama beberapa orang penting yang ia sengaja undang sebagai saksi untuk pernikahannya ini.

Sementara itu, di rumah Burhan, Salma dan Zara juga sedang bersiap-siap untuk pergi ke gedung KUA bersama Burhan. Mereka sudah siap, hanya tinggal menunggu Burhan saja lagi untuk berangkat.

Zara dengan wajah murung duduk di kursi bagian depan mobil. "Ma, apakah kita memang seharusnya pergi? Apakah kita harus menyaksikan pernikahan si kutu busuk yang menyebalkan itu?" tanya Zara dengan nada kesal.

"Tentu saja kita harus pergi, Zara. Bukankah sudah mama katakan padamu tadi malam, kita harus hadir di pernikahan Kania ini."

"Kenapa kita harus hadir, coba? Pernikahan ini cuma ijab khobul nya doang. Gak ada pesta sama sekali. Seharusnya, kita tidak perlu repot-repot datang, mama."

"Lagian, aku gak sudi jadi saksi dari pernikahan Kania."

"Zara, kamu itu gimana sih mikirnya. Justru karena pernikahan Kania ini hanya ijab khobul aja, makanya kita harus datang. Kita lihat, bagaimana wajah dari tuan muda Aditama itu. Dan yang paling penting, bagaimana wajah Kania saat menikah dengan orang cacat."

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Wahh , awas lo ya klo tuan muda udh buka topengnya kelar hdp lo😅

2023-05-30

3

Aidah Djafar

Aidah Djafar

huuuu dasar emak sama anak solmetan licik se licik liciknya ..🤦😠😠😠

2023-05-04

0

Dyah Shinta

Dyah Shinta

Itu kamar anak perempuan atau kamar untuk orang dewasa?

2023-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode *1
2 Episode *2
3 Episode *3
4 Episode *4
5 Episode *5
6 Episode *6
7 Episode *7
8 Episode *8
9 Episode *9
10 Episode *10
11 Episode *11
12 Episode *12
13 Episode *13
14 Episode *14
15 Episode *15
16 Episode *16
17 Episode *17
18 Episode *18
19 Episode *19
20 Episode *20
21 Episode *21
22 Episode *22
23 Episode *23
24 Episode *24
25 Episode *25
26 Episode *26
27 Episode *27
28 Episode *28
29 Episode *29
30 Episode *30
31 Episode *31
32 Episode *32
33 Episode *33
34 Episode *34
35 Episode *35
36 Episode *36
37 Episode *37
38 Episode *38
39 Episode *39
40 Episode *40
41 Episode *41
42 Episode *42
43 Episode *43
44 Episode *44
45 Episode *45
46 Episode *46
47 Episode *47
48 Episode *48
49 Episode *49
50 Episode *50
51 Episode *51
52 Episode *52
53 Episode *53
54 Episode *54
55 Episode *55
56 Episode *56
57 Episode *57
58 Episode *58
59 Episode *59
60 Episode *60
61 Episode *61
62 Episode *62
63 Episode *63
64 Episode *64
65 Episode *65
66 Episode *66
67 Episode *67
68 Episode *68
69 Episode *69
70 Episode *70
71 Episode *71
72 Episode *72
73 Episode *73
74 Episode *74
75 Episode *75
76 Episode *76
77 Episode *77
78 Episode *78
79 Episode *79
80 Episode *80
81 Episode *81
82 Episode *82
83 Episode *83
84 Episode *84
85 Episode *85
86 Episode *86 (End)
87 Episode *87 (Eks Part1)
88 Episode *88 (Eks part2)
89 Episode *89 (Eks part3)
90 Visual + salam author
91 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode *1
2
Episode *2
3
Episode *3
4
Episode *4
5
Episode *5
6
Episode *6
7
Episode *7
8
Episode *8
9
Episode *9
10
Episode *10
11
Episode *11
12
Episode *12
13
Episode *13
14
Episode *14
15
Episode *15
16
Episode *16
17
Episode *17
18
Episode *18
19
Episode *19
20
Episode *20
21
Episode *21
22
Episode *22
23
Episode *23
24
Episode *24
25
Episode *25
26
Episode *26
27
Episode *27
28
Episode *28
29
Episode *29
30
Episode *30
31
Episode *31
32
Episode *32
33
Episode *33
34
Episode *34
35
Episode *35
36
Episode *36
37
Episode *37
38
Episode *38
39
Episode *39
40
Episode *40
41
Episode *41
42
Episode *42
43
Episode *43
44
Episode *44
45
Episode *45
46
Episode *46
47
Episode *47
48
Episode *48
49
Episode *49
50
Episode *50
51
Episode *51
52
Episode *52
53
Episode *53
54
Episode *54
55
Episode *55
56
Episode *56
57
Episode *57
58
Episode *58
59
Episode *59
60
Episode *60
61
Episode *61
62
Episode *62
63
Episode *63
64
Episode *64
65
Episode *65
66
Episode *66
67
Episode *67
68
Episode *68
69
Episode *69
70
Episode *70
71
Episode *71
72
Episode *72
73
Episode *73
74
Episode *74
75
Episode *75
76
Episode *76
77
Episode *77
78
Episode *78
79
Episode *79
80
Episode *80
81
Episode *81
82
Episode *82
83
Episode *83
84
Episode *84
85
Episode *85
86
Episode *86 (End)
87
Episode *87 (Eks Part1)
88
Episode *88 (Eks part2)
89
Episode *89 (Eks part3)
90
Visual + salam author
91
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!