04

Aku mengikuti langkah kaki pria tinggi dan tampan tapi eror ini dengan malas menuju ke depan pintu rumah ku. Bagaimana tidak? mana ada yang baru bertemu belum ada satu jam lalu datang ke rumah dan melamar. Tapi bagaimana lagi, mau cari dimana aku uang seratus juta dalam waktu dua jam.

"Permisi!" ucap nya sambil mengetuk pintu rumah ku yang sudah terbuka.

Dari dalam terdengar sahutan suara seorang lelaki yang sangat merdu seperti penyanyi terkenal bernama Hamdan ATT itu. Aku makin ciut, bagaimana menjelaskan nya pada ayah jika dia mengatakan aku harus menikah karena merusak mobil seseorang.

"Iya!" sahut ayah.

Ayah ku terlihat kaget, dia bahkan menoleh ke arah ku yang sengaja bersembunyi di belakang pria ini.

"Nai, ada apa? siapa tuan ini?" tanya ayah ku bingung.

Aku maju beberapa langkah memposisikan berdiri ku di samping ayah mu.

"Ayah, ini tu..." aku berhenti bicara ketika mata pria itu memicing padaku.

"Saya Samuel ayah, saya kesini ingin menyampaikan hal penting, tentang hubungan saya dengan putri ayah!" jelasnya sambil tersenyum.

Aku sampai melongo melihatnya, ternyata saat dia tersenyum. Wajahnya jadi sangat tampan. Tapi lamunan ku langsung pudar, ketika ayah menyenggol bahu ku dan meminta kami untuk masuk ke dalam rumah.

"Mari masuk, kita bicara di dalam!" seru ayah karena memang beberapa tetangga sudah keluar dari rumah dan memandang ke arah rumah ku.

Bagaimana tidak, sebelum nya tidak pernah ada mobil yang terparkir di depan rumah ku. Saudara ayah dan ibu tidak ada yang punya mobil karena mereka juga hanya petani atau guru saja.

Aku masuk ke dalam dan ayah ku mempersilahkan pria itu untuk duduk. Saat aku duduk ayah malah memukul lengan ku pelan.

"Eh, Nai! bikin minum dulu!" seru ayah.

Aku langsung bangkit dan masuk ke dalam, melangkahkan kakiku menuju dapur. Aku meraih dua cangkir lalu membuatkan kopi hitam. Tidak tahu dia akan menyukai nya atau tidak, tapi pasti ayah ku menyukainya. Kopi hitam yang tidak terlalu manis. Karena saat ayah melihat ku, maka rasanya pasti jadi manis.

Aku sengaja membuat minuman ini dengan secepat kilat, aku tak mau melewatkan perbincangan apa yang sedang di bicarakan pria tampan eror itu dengan ayah ku yang lugu dan baik hati itu.

"Silahkan di minum!" ucap ku se ramah mungkin sambil meletakkan cangkir berisi kopi hitam di depan pria yang bernama Samuel ini. Sekilas memang mirip Samuel Rizal sih, tapi versi putih dan bibir nya tidak setebal Samuel Rizal.

Aku segera menggelengkan kepala ku, mikir apa sih aku?

"Jadi kalian sudah pacaran selama empat bulan, kenapa kamu gak pernah cerita atau mengenalkan Samuel pada ayah, Nai?" tanya ayah ku tiba-tiba.

Dan tentu saja pertanyaan ayah ku itu membuat ku kaget bukan kepalang. Aku hampir saja menjatuhkan nampan yang aku pegang karena terkejut.

"Pacaran, si... siapa?" tanya ku kikuk.

"Sayang sudahlah, aku sudah menceritakan semuanya sama ayah. Kamu memang tidak mau hubungan kita di publish dulu karena kamu masih malu kan?" tanya pria itu dengan tatapan tajam nya padaku.

Aku merinding ketika melihat wajahnya itu, meskipun bibirnya tersenyum tapi terlihat kalau dia memang sedang menggertak ku.

Aku menggaruk tengkuk ku yang sebenarnya tidak terasa gatal. Yang benar saja, kebohongan apalagi, empat bulan pacaran itu bukan waktu yang lama kalau memutuskan untuk menikah, lagipula aku tidak tahu apapun tentang dia. Bagaimana kalau setelah dia pergi, ayah dan ibu bertanya padaku? mau jawab apa aku.

"Tapi hubungan kalian ini masih baru, dan Naira masih 20 tahun. Ayah rasa keputusan untuk menikah ini terlalu cepat!" tegas ayah ku.

Dan aku tersenyum lega saat ayah mengatakan hal itu.

"Saya tahu ayah mungkin ini terlalu cepat, tapi kesehatan kakek saya sedang tidak baik. Dan dia ingin saya segera menikah. Kakek sangat menyukai Naira, saat pertama kali bertemu dengan Naira, kakek yakin dia adalah gadis yang tepat untuk saya, tidak ada gadis lain yang lebih pantas dan baik selain Naira!" ucap Samuel membuat ayah ku seperti nya terharu.

Aku mengerutkan kening ku.

'Bagaimana ini, mulut pria ini benar-benar manis. Hadeuh, sekilo gula kalah tuh sama manis nya mulut dia!' batin ku yang mulai ketar-ketir menunggu apa yang akan di putuskan oleh ayah ku.

"Baiklah, apakah boleh ayah bertemu dengan kedua orang tua mu dulu. Sebelum pernikahan ini terjadi?" tanya ayah ku yang langsung membuat ku tersedak angin.

"Uhuukk uhuukk!"

"Kamu kenapa Nai?" tanya ayah dengan cepat.

"Seperti yang saya katakan tadi, kakek saya sedang sakit dan sedang berobat keluar negri. Dan kedua orang tua saya sedang menemani kakek di sana. Tapi jika ayah setuju, mereka akan kembali sebentar untuk menghadiri pernikahan saya dengan Naira." jelasnya panjang lebar.

Aku tahu itu hanya alasan nya saja. Aku jadi ikut penasaran kenapa juga dia seperti sangat dan harus menikah secepatnya begini. Jangan-jangan seperti di film-film, dia harus menikah untuk mendapatkan harta warisan. Dan jika sudah dapat maka dia akan segera menceraikan aku. Jadi janda muda dong aku!

"Saya sangat mencintai putri ayah, dia adalah gadis yang sangat berarti dalam hidup saya, gadis sederhana dan baik. Saya bersyukur telah bertemu dengan nya!" sambung nya lagi.

'Aku sih no ya, harusnya menu hari ini jangan ayam geprek. Kalau gak beli ayam geprek mana ketemu aku sama dia!' batin ku lagi.

Aku menoleh ke arah ayah ku lagi, dan seperti nya lagi-lagi dia terpengaruh dan terharu pada ucapan pria kaya ini.

"Ayah belum bisa mengambil keputusan sekarang nak Samuel, ayah harus bicara pada ibunya Naira dulu. Karena pernikahan bukanlah hal yang main-main. Pernikahan adalah suatu hal yang sifatnya sakral, pertanggungjawaban dunia dan akhirat, bukan hanya mengucap janji pada pasangan tapi juga pada Tuhan. Hubungan yang akan menyatukan dua insan sampai maut memisahkan. Hanya maut yang bisa memisahkan!" ucap ayah memberikan penjelasan pada Samuel.

Aku melihat ekspresi Samuel berubah ketika ayah mengatakan kalimat-kalimat yang saat aku mendengar nya pun aku jadi gemetaran. Seperti reaksi ku dan pria itu sama, dia juga terlihat gemetar. Sikapnya yang sedari tadi tenang berubah menjadi gugup. Bahkan aku melihat pelipisnya mulai berkeringat. Apakah dia tersentuh karena apa yang ayah katakan pada kami ini? tapi kurasa tidak. Dia bahkan bisa menciptakan kebohongan yang luar biasa tentang hubungan kami. Kurasa pria ini memang hanya menganggap pernikahan ini sesuatu tidak terlalu berarti demi mencapai tujuannya, yang aku tak tahu apa itu.

***

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ai Maryami

Ai Maryami

walah walah gimana ceritanya itu

2024-07-20

1

Soraya

Soraya

boleh jg lanjut thor

2022-09-16

2

Henny Kesumawati

Henny Kesumawati

🙂😗

2022-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 238
239 239
240 240
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
Episodes

Updated 322 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
238
239
239
240
240
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!