"Duhh nasib apes banget hari ini" gerutu Naira berdiri didepan kelas.
"Semoga Bu Reni gak lama" lanjut Naira, lalu pergi ke kantin untuk membeli minum.
"Eh Naira gak masuk?" Tanya bu Leni.
"Biasa Bu" jawab Naira enteng.
"Kamu ini" ucap Bu Leni menggelengkan kepalanya. Ia sudah hafal kelakukan Naira kalau keluyuran dikantin, sedangkan yang lain mengikuti pelajaran.
"Bu es jeruk satu" pesan Naira.
"Iya, bentar ya" ucap Bu Leni membuatkan pesanan Naira.
*************************
"Lucy gue nebeng Lo ya?" Ucap Naira.
"Hmm iya, gimana tadi hukumannya?" Tanya Lucy. Saat ini mereka dalam perjalanan pulang, mereka pulang bersama.
"Ya begitulah..." Jawab Naira mengedikkan bahu.
"Eh ntar balik ini, ke danau yuk" ajak Salsa.
"Kesambet apaan Lo mau ke danau?" Tanya Dea.
"Ya gapapa, pengen aja. Habisnya gue semalem nonton duyung gitu lho" ucap Salsa.
"Astaga Lo udah gede juga masih nonton duyung" celutuk Naira.
"Emang kenapa? Gak boleh?" Tanya Salsa.
"Gue tuh pengen main didanau, waktu gue nonton itu, mereka berenang didanau. Duhh seru banget" lanjut Salsa girang.
"Haiss..." Decak Rayna.
*************************
Sesuai keinginan Salsa, sepulang sekolah mereka pergi ke danau.
"Hmm enak banget udara disini" ucap Salsa menghirup dalam udara disana.
"Eh foto yuk!" Ajak Rayna.
"Yuk!" Seru Naira.
Ckrek.
Ckrek.
Ckrek.
Mereka berfoto dengan berbagai macam gaya, dan mengaploadnya di sosmed.
"Disini ada ikan gak sih?" Ucap Lucy menuju pinggir danau.
"Gak ada kali" jawab Naira juga ikut kepinggir danau.
"Sotoy Lo!" Sahut Dea.
"Lah emang gak ada kok, lihat" ucap Naira menunjuk air danau.
"Pantesan aja gak ada, nih danau dangkal" ujar Rayna.
"Ntar ya gue beli minum disana" ucap Dea yang diangguki mereka.
"Kok gue jadi kepengen pipis ya??" Ucap Naira.
"Ah elah Lo mau pipis dimana?" Ucap Lucy.
"Gue juga gak tau" jawab Naira mengedikkan bahu.
"Dorrrr!!" Teriak Dea mengangetkan mereka.
"Aaaaaaaaa" teriak Naira dan Lucy bersamaan.
Byurrrr.
"Nairaaa, lucyyy!!" Teriak Rayna, Dea dan Salsa secara bersamaan.
"Tolongin kita!!!!" Teriak Naira.
"Cepetan gue takut!!" Pekik Lucy.
"Iye iye bentar" ucap Dea kalang kabut.
"Tolonggggg, tolonggggg" teriak Rayna sekencangnya.
"Eh Lo denger ada yang minta tolong gak sih?" Tanya seorang pria yang tak jauh dari sana.
"Iya, yuk kita samperin, suaranya dari sana" ucap pria satunya lagi dan mereka menghampiri asal suara.
"Kalian kenapa?" Tanya pria itu mendekati Rayna dan Dea.
"Kak tolongin temen kita" ucap Dea.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Mereka kecebur didanau kak, buruan ayo!" Suruh Rayna.
Byurrrr.
Kedua pria itupun menyebur kedanau dan menolong Naira dan Lucy.
"Kalian kenapa kok bisa kecebur" tanya pria itu saat telah berhasil membawa Naira dan Lucy kedaratan.
"Tuhh temen gue pada gak ada akhlak" jawab Naira menunjuk Dea dengan dagunya.
"Astaga kalian, danau ini bukan tempat main main, gimana kalau gak ada yang nolongin tadi?" Ucap pria itu mengomel.
"Ampun dah, nih orang kaya emak emak" kesal Lucy dalam hatinya.
"Yasudah kita pergi dulu" ucapnya.
"Eits Kakak mau kemana?" Tanya Salsa
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kenalan dulu dong" ucap Salsa dengan PD nya.
"Gue Salsabila Alya Putri kakak siapa?" Ucap Salsa mengulurkan tangannya
"Gue Miko" ucap Miko membalas uluran tangan Salsa
"Dan gue Leon" ucap Leon juga melakukan hal yang sama.
"Gue Dea kak"
"Gue Naira"
"Dan gue Rayna"
Ucap ketiga gadis cantik itu memperkenalkan diri.
"Senang bertemu dengan kalian, kami permisi dulu" ucap Miko lalu pamit undur diri.
"Ganteng ya" ucap Salsa menatap punggung kedua pria itu.
"Dih modus Lo!" Sahut Rayna.
"Kalian gapapa?" Tanya Dea.
"Baru nanyain?" Kesal Lucy.
"Untung nih danau dangkal, kalau enggak udah is dead gue" ucap Naira merenggut kesal.
"Iya iya maaf, gue gak sengaja" ucap Dea menggaruk tengkuknya.
"Makanya lain kali hati hati" ucap Salsa pada Naira dan Lucy.
"Ini juga salah elo kambing!" Balas Naira.
"Lah gue" ucap Salsa tak terima.
"Lo kan yang punya ide ngajak kita kesini" ucap Naira.
"Udah udah, kok malah bertengkar sih" lerai Rayna. Memang diantara mereka cuma Rayna yang bisa bersikap dewasa.
"Yaudah kalian berdua pergi ke mall" suruh Lucy pada Salsa dan Dea.
"Ngapain??" Jawab mereka serempak.
"Beliin baju buat kita lah, emang Lo mau liat kita basah basahan gini" ucap Lucy.
"Iya nih, ntar diceramahin gue" keluh Naira.
"Haiss kalian ini, untung sahabat, kalau enggak udah gue bikin perkedel Lo!" Sungut Dea.
"Serah..." Ucap Lucy.
"Udah buruan!" Suruh Naira.
"Sekarang?" Tanya Salsa.
"Enggak! Tahun depan!" Kesal Naira.
"Iya iya, yuk de" ajak Salsa mengandeng tangan Dea.
"Rayna Lo tunggu disini dan jangan macem-macem" ucap Salsa.
"Ya ampun kalian, sama sahabat sendiri juga" jawab Rayna kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments