

Jerat Asmara Bos Muda

 

BAB V •SERANGAN PARA BEGUNDAL

06.00

akhhhh.....tidaaaaaakkkk

suara teriakan wanita berasal dari kamar mila,membangunkanku..

aku bergegas keluar ingin melihat apa yang terjadi,

"mila ada apa,,?"tanyaku

"ti..ti..dak tuan" sambil mencengkram kemeja yang dia pakai.

#aku tau apa yang terjadi#

#aku mendekatinya duduk di sampingnya#

"aku melihatmu mabuk di sudut dapur,kamu terlalu banyak minum sampai sampai kamu muntah,tidak mungkin aku membawamu dengan keadaan seperti itu,jika ku biarkan kau akan sakit,"kataku menjelaskan

"terimakasih tuan,maaf saya sudah merepotkan tuan"pandanganya sayu seakan menyesal.

"mila,aku hanya mengganti bajumu, tidak melakukan apapun padamu,jadi jangan berfikir yang tidak tidak,"jelasku menenangkan.

"bu...bukan se...seperti itu tuan,andai tuan melakukanya pun aku tidak menyesal,karna sudah kewajiban saya menuruti perintah tuan" jawabnya sambil menggelengkan kepala

#aku memegang kedua pundaknya menatap wajahnya yang tertunduk,#

"mila aku masih punya martabat sebagai pria,dan aku masih menghargai hak mu sebagai manusia, kamu berhak memilih dan memutuskan,juga menolak setiap perintahku,,,,lain kali jika ada masalah kita bisa membicarakannya,jangan di pendam sendirian"tegasku

#mila bergegas memeluk ku dan menangis,#

"terimakasih tuan,anda sangat baik,maaf saya sudah berfikir yang tidak tidak tentang tuan."katanya sambil meneteskan air mata,

#aku tak tega melepaskan pelukanya hingga beberapa detik,,

"maaf tu...tuan"tersipu

"baiklah,segera bikinkan kopi, dan kemeja itu boleh kamu simpan"kataku seraya meninggalkan kamar,

#aku segera duduk di sofa dan melihat berita di tv.#

hari ini hari libur,dan ada car free day di jalan jalan taman seluruh kota menjadi trending topik kali ini.

mila mengantarkan kopi,sambil menatap ke arah vava,,

"nona boleh saya kenalan" kata mila sambil mengulurkan tangan.

"vava"jawabnya tegas dan tidak menyambut tangan milka

"apa yang...nona kopi atau teh" tanya milka gugup sambil menarik tanganya.

"aku bisa urus urusanku sendiri" jawab vava singkat

#benar benar 2 karakter yang berkebalikan#batinku

#mana ada laki2 yang mau menikahimu jika seperti ini vava#batinku heran

"baiklah hari ini hari libur, jadi ganti pakaian kalian,kita akan jogging di taman,sekalian aku ingin berkeliling mencari sesuatu"perintahku.

"oh ya vava,,khusus untukmu saat di luar aku tak ingin kamu bersikap seperti seorang pengawal,aku ingin kau menganggap aku seperti saudara"tegasku kepada vava

"baik tuan"jawabnya dingin.

kamipun berlari lari kecil sampai di taman,sangat ramai..dari anak kecil sampai orang tua,dari yang berjalan,sampai yang bersepeda

° aku melihat mila yang ter engah engah dan vava seperti tidak capek sama sekali.

"silahkan di minum tuan" kata vava seraya memberiku sebotol air

#dia menyiapkannya#batinku

"terimakasih vava,"aku mengambil botol air dan memberikannya kepada mila yang tampak kelelahan.

langkahku berhenti di sebuah kedai kecil, menjual air minum, makanan ringan, dan beberapa jenis makanan lokal

°aku melihat seorang wanita yang tampak tak asing,,aku berfikir sejenak, tapi aku tetap tak bisa mengingatnya.

°dia menatap ke arahku, memperhatikanku, setelah itu dia berlari kecil pergi, seolah menghindari ku.

°aku penasaran dengan tingkahnya. tapi aku membiarkannya dan pergi melanjutkan kegiatan kami.

•aku berhenti di depan pusat pembelanjaan,sejenis mall.

aku masuk berbelanja,"mila kamu bisa beli keperluan dapur dan yang lain, juga keperluan mu.. aku menunggu di kasir." perintahku kepada mila

"vava, apa kamu tidak ingin beli sesuatu?" tanyaku

"tidak tuan terimakasih"jawabnya.

°aku melihat toko komputer,dan aku mendekatinya.

"ada yang bisa saya bantu tuan?" jawab seorang pelayan agak tua.

"ya,, aku ingin membeli 4 buah komputer dengan spek paling bagus di toko ini" jawabku

pelayan tua terbelalak seolah tak percaya sambil memandangiku dari atas sampai bawah.

#gembel penuh mimpi, paling cuman mau lihat lihat,tampang saja yang oke,dompet belum tentu#gerutunya pelan sambil berjalan ke belakang. mengambil sebuah brosur penjualan.

"aku ingin membeli 4 komputer termahal di sini,dengan spek terbaik, bukan untuk memilih brosur," kataku tidak puas dengan pelayanannya

"tuan,anda hanya ingin lihat lihat apa mau beli,jika ingin lihat dan pamer kepada pacar anda sebaiknya anda meninggalkan tempat ini,"jawabnya ketus sambil melihat vava

°vava menatap dingin,,

"saya sudah bilang saya mau beli,4 buah" tandasku tak senang.

"oke,tunggu di sini, mampu beli satu aja untung,pakek ber gaya mau beli 4" ketusnya melangkah pergi.sambil memanggil temanya untuk melayaniku.

datanglah seorang wanita muda, lebih tepatnya seperti anak magang,usianya sekitar 18 th, sangat imut ...

"selamat datang tuan,barang terbaik di toko kami adalah mac pro 2019,produk dari aple, dengan harga us$ 53.000, atau sekitar 740 juta tuan, apakah anda serius dengan ini?" kata dia meyakinkan.

"ya, 4 buah" kataku ingin cepat.

"baik tuan saya akan membuatkan nota pembayaran,apakah kontan atau..."belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya

" kontan, " kataku sambil menyodorkan kartu centurion black card, pemberian ayahku

" baik tuan, tolong bersabar saya ingin menanyakan perihal kartu ini kepada menajer. " katanya lekas berlari ke kantor manajer dengan membawa kartu centurion black card ku.

beberapa pegawai terperangah, mungkin baru pertama kali ini melihat kartu centurion black card.

"itu pasti kartu kredit palsu, untuk gaya aja" bisik salah satu pelayan

"jaman sekarang emang banyak orang yang mengandalkan paras doang,hanya untuk terlihat kaya,lihat bajunya aja penuh keringat"hahaha tawa para pelayan

"ke mall kok pakai seragam joging, norak banget" bisik bisik para pelayan.

sementara di ruang manajer..

" pak manajer ada seorang pembeli,ingin membeli mac pro empat buah, tapi pembayaranya dengan kartu ini,," kata pelayan sambil menyodorkan kartu.

"wow... ini adalah centurion black card, segera lakukan transaksi," ucap manajer kepada bendahara di samping mejanya.

"berhasil tuan US$ 212.000 " sahut bendahara tak lama.

"di..mana orangnya" tanya manajer kepada pelayan.

"di depan pak manajer," jawabnya

"saya akan mengurusnya" ketus manajer

" kak kenapa pak manajer ke depan? apa saya melakukan kesalahan?" tanya pelayan kepada bendahara.

" tidak, pemilik kartu tadi pasti keturunan orang kaya raya, nominal yang bisa di keluarkan oleh kartu centurion black card tak terbatas, bisa di akses di seluruh dunia, pemilik kartu itu dapat di itung jari di dunia ini,dia pasti bukan orang sembarangan, biasanya orang yang tak bisa di singgung... pak manajer ingin memastikan siapa orangnya, jangan sampai dia tidak puas dengan pelayanan kita" tegasnya menjelaskan

tiba tiba manajer toko keluar dan mendekat,,

"pasti kartunya palsu" bisik bisik para pelayan.

"tuan besar, saya doni buwana, manajer toko ini, bolehkah saya tau nama anda?" ucapnya seraya menyodorkan kartu dengan kedua tangan dan agak membungkuk tanda menghormati.

"saya charli vanhouten,apa ada masalah dengan pembayaranya? pak manajer? " tanyaku

" tidak tuan, sangat lancar, nanti sore kami akan mengirim barang ke alamat anda, kemanakah kami harus mengirim? " ucapnya

seketika para pelayan yang berbisik diam bagai di telan bumi.

" kirim ke apartemen javania resort, lantai 63."jawabku singkat.

kata kataku membuat semua orang di toko tercengang, termasuk pak manajer,,

javania resort adalah apartemen ter elite di javania, harganya di lantai pertama saja 1 miliar, lantai 20 bisa mencapai 30 miliar, bisa di bayangkan berapa harga di lantai 63, berita di televisi seluruh distrik A nampak dari lantai paling atas javania resort yaitu lantai 63,, itulah sebab semua orang tercengang..

"ba...baik tuan, apa anda puas berbelanja di toko kami tuan" kata manajer yang penuh pengalaman,jika bertemu orang sekelas charli dia tidak akan menyia nyiakan kesempatan, membangun koneksi.

"siapa tadi yang melayani saya" tanyaku tegas.

°nampak pucat wajah manajer. "vika kemari!!!" panggil manajer dengan nada keras.

"iya pak manajer" jawab vika seraya berlari dan tertegun takut.

"maaf kan dia tuan vanhouten, dia hanya anak magang, belum ada pengalaman, saya akan memberi sanksi kepadanya" manajer memelas.

"pak manajer, jika tadi dia tidak datang saya pasti sudah pergi dari toko anda, anda harusnya memberi komisi penjualan kepadanya,saya puas dengan pelayanan nya." kataku

°manajer yang salah sangka pun malu sendiri di buatnya.

"oh... jadi begitu baik nanti saya akan urus masalah di sini tuan vanhouten, dan vika akan mendapat komisi penjualan nya" tangkas manajer

" tolong tarik kan tunai 5 juta rupiah dan berikan kepada vika, karna sudah melayani saya," kataku sambil menyodorkan kartu atm.

"anda baik sekali tuan," vika memandang dengan mata berbinar

"sudah seharusnya vika, ada harga yang harus di bayar, karna kau sudah menghargaiku sebagai manusia, kelak jika kau menemui kesulitan datanglah padaku , aku akan senang bisa membantumu" kataku memalingkan wajah sambil melihat para pelayan yang lain tertunduk pucat pasi

"benar benar gila, dia lah sultan yang sesungguhnya menghabiskan hampir 4 miliar hanya untuk sebuah komputer , belum lagi 5 juta rupiah untuk rasa terimakasih ,benar benar sultan yang sesungguhnya " bisik bisik pelayan sambil yang lain, di ikut langkah manajer ..

"tuan muda ini kartu nama saya bila tuan muda kelak di masa depan membutuhkan saya" kata manajer dengan menyodorkan kartu nama

°setelah mengambil kartu nama sayapun langsung meninggalkan toko tsersebut.

°aku pergi ke kasir, kulihat mila sudah menunggu dengan belanjaanya yang lumayan banyak..

" sudah kah mila? " tanyaku.

" sudah tuan, tinggal pembayaran nya " jawabnya

" bayarlah ini ada kartu atm dengan pin 1 6x , masih sekitar 1 miliar , gunakan untuk keperluan dapur dan kau boleh mamakainya untuk keperluanmu sehari hari " ucapku memberi kan atm ke mila.

°mila pun tercengang seakan tak percaya..

"tapi tuan..." ucap mila

"sudah lakukan seperti kataku, itu sudah cukup" kataku meyakinkan keraguanya.

°•setelah kami rasa cukup,saya mencari taksi, karna belanjaanya cukup banyak saya perintahkan vava untuk membantu mila mengantar belanjaan ke apartemen.

meski sedikit agak memaksa vava tetap melakukan perintah ku..

"nanti saya tunggu di taman va, oh iya mila jangan pergi dulu, nanti ada tukang paket datang mengantar komputer, tolong di terima." ucapku sebelum pergi..

°ku tengok jam pukul 11

#ah sudah waktunya mencari tempat makan#batinku.

aku berjalan terlalu jauh,,,, #sepertinya aku tersesat#sangat lucu orang setua aku tersesat#hihihi tawaku dalam hati

merasa tersesat aku mencoba mencari handphone ku untuk melihat gps.

#sial, hansphone ku di rumah aku hanya bawa dompet..#batinku meraba saku.

aku memutuskan naik taksi,,

"kmana tuan" ucap sang sopir,

"apartemen jasvania tuan" jawabku

"baik" balasnya

sudah sekitar 30 menit aku menaiki taksi, tapi kenapa apartemen ku jauh sekali? akupun mulai curiga,

"maaf pak sopir, apakah masih jauh? " tanyaku.

" sebentar lagi tuan" jawabnya