haruskah?

Udara dingin bertiup dari angin pagi, gemericik air hujan membuat suasana menjadi tenang dan teduh. Namun air hujan saja masih belum cukup dingin untuk mendinginkan ubun-ubun Rezi yang terasa terbakar, amarahnya memuncak.

Bagaimana tidak?, mendapatkan hasil yang berbeda itu membuat Rezi kelimpungan, pasalanya orang tuanya sudah sangat bahagia mendengar kabar kalau Yuriel sedang hamil, namun kali ini dokter berkata lain.

Rezi benar melakukan USG untuk memastikan hal yang sebenarnya.

Dan benar saja, nyatanya Yuriel tidak hamil, didalam rahimnya tidak ada janin ataupun sebuah proses pembuahan.

"Tenanglah, ini cuma salah paham" gadis berkaca mata itu nampak tenang, dia tak memikirkan apapun, yang dia tahu dirinya tidaklah hamil, hal itu sudah cukup untuk membuatnya bahagia.

"Kamu memang senang, tapi bagaimana dengan perasaan mama dan papa, mungkin mereka akan terpukul setelah mengetahui hal yang sebenarnya, apalagi keluarga yang lain, Mereka semua pasti sudah mengetahui bahwa kau hamil, bagaimana cara kita mengungkapkan-nya".

Sedih dan kecewa, rasa itu yang pasti datang saat mengetahui Yuriel tidak sedang hamil, Rezi khawatir kalau orang tuanya akan bersedih, begitu juga dengan mertuanya, mereka pasti akan merasa sangat dibodohi.

Yuriel tergelak, dia tak sempat memikirkan orang lain, benar apa yang Rezi katakan, akan sulit bagi mereka memberitahu keluarganya, apalagi memberi tahu Anna, Yuriel tahu betul karakter mertuanya yang kuat namun mudah untuk tumbang dalam sekejap mata.

Netra Yuriel menatap kaca mobil dengan tatapan menerawang, mungkin akan sulit baginya dan Rezi mengatakan hal yang sebenarnya.

***

Tak berapa lama, mereka akhirnya sampai dihalaman rumah besar, aanik mata Yuriel menatap sekeliling dengan tatapan heran, terlihat mobil orang tuanya dan beberapa mobil kerabat Rezi berjejer dihalama.

Tak ingin menyimpan rasa penasaran yang besar, Yuriel dan Rezi segera melangkahkan kalinya masuk kedalam rumah.

Terlihat sosok wanita mendekat kearah keduanya, Anna nampak menyunggingkan senyuman.

"Menantuku sudah datang" serunya menyambut kedatangan Yuriel dan Rezi.

Yuriel ditarik kearah para ibu-ibu, Sedangkan Rezi berjalan sendiri kearah Ayahnya yang berdiri di sudut ruangan dengan para pria lain.

"Pah, ini sebenarnya ada acara apa?" tanya Rezi penasaran, Zidan yang tengah berbincang dengan Ardi berbalik, menatap putranya dengan tatapan bangga.

"Ini acara penyambutan untuk bayimu" jawabnya singkat lalu membuang pandangan kearah Anna yang tengah memanjakan menantunya.

Hati Rezi sedikit tergelitik mendengar penuturan ayahnya, namun dirinya menjadi semakin canggung, apa perlu mengungkapkan kebenaran saat itu juga?, Rezi belum siap untuk membuat hati orang lain tersakiti.

Rezi mengalihkan pandangan-nya pada Yuriel, gadis polos itu tengah dikerumuni banyak orang, beberapa orang mengelus perutnya lembut, seakan-akan bidalam perutnya ada sebuah kehidupan.

Melihat itu tubuh Rezi makin bergetar hebat, semua orang benar-benar menantikan Rezi dua dari rahim yang tak pernah dibuahi.

Apakah Rezi harus berkata jujur?.

Rezi merasakan pundaknya ditepuk pelan, manik matanya beralih menatap kearah samping, nampak Ardi tersenyum cerah sambil memperhatikan kerumunan ibu-ibu. "Terima kasih sudah memilih putriku untuk melahirkan anakmu" ujar Ardi lirih bahkan hampir tak terdengar oleh Rezi.

Disitu Rezi serasa mendapatkan pukulan hebat, bagaimana tidak?, Ardi sangat mempercayakan putrinya pada Rezi, namun Rezi serasa mematahkan kepercayaan itu dalam sekejap mata.

"Maaf" ucap Rezi begitu lirih, bahkan hampir seperti berbisik.

"Maaf untuk apa?" tanya Ardi yang masih mendengar penuturan Rezi.

Rezi tergelak, mertuanya masih memperhatikan setiap ucapan yang keluar dari mulunya.

"Tidak, tidak ada apa-apa" jawab pria itu terbata.

Mengawali sesuatu dengan kebohongan pastilah tidak akan berjalan dengan baik, namun apalah daya Rezi saat ini, dirinya hanya pria biasa bila harus dipermainkan oleh takdir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!