hari pernikahan

Hotel bintang lima ditengah kota menjadi tempat yang sakral untuk Yuriel dan Rezi, Diman disanalah mereka akan menjalani langkah yang lebih jauh, Menjalin hubungan yang lebih tinggi dan serius.

Mata pria tampan itu berkeliling, menatap sekitaran dengan tatapan gusar. Jantungnya berdegup sangat kencang, Walaupun pernikahan ini atas dasar kan perjodohan, Namun ini kali pertama untuknya, mana mungkin Rezi tak gugup saat akan menjalani akad nikah yang sakral.

Banyak tamu undangan yang hadir, beberapa kolegan bisnis dan pejabat setempatpun turut andil dalam acara pernikahan hari itu.

Pernikahan Rezi memang menggemparkan jagat raya, Bagaimana tidak?, pria tampan yang dicintai banyak wanita akan segera menikah, apalagi Rezi menikahi si gadis berkaca mata, tentu semuanya kecewa, hari ini bisa juga disebut Hari patah hati nasional.

Rezi memalingkan wajahnya kala tetapan tajam para wanita menyoroti setiap gerak-geriknya, apalagi ada beberapa orang yang terus mengepalkan tangan-nya kearah Rezi, mereka terlanjur sakit hati. Jadi emosi mereka tak bisa dikontrol.

Pria tampan dengan balutan kemeja putih yang dipadukan dengan jas warna hitam itu nampak memikat, namun sayang, setelah acara ini selesai Rezi akan menjadi milik orang lain.

Suara microphone terdengar nyaring, Semua pasang mata menatap MC yang bertugas, disanalah Dito berada, Dito mulai membacakan beberapa mata acara yang ada.

Hingga tak terasa mereka telah sampai pada rangkayan acara yang terakhir, yaitu acara resepsi, Rezi sudah nampak kelelahan, pria itu menjalani segala prosesi pernikahan sendirian, sedangkan Yuriel, gadis cantik itu baru diajak keluar dari kamar riasnya.

Dari awal Yuriel hanya bisa memantau segalanya dari kamera, bahkan saat namanya terlampir dalam ijab qobul pun Yuriel hanya bisa melihatnya lewat benda pipih itu.

Yuriel berjalan pelan menuju pelaminan, sambil diaping dua wanita cantik disisi kiri dan kanan-nya, tetap saja Yuriel adalah gadis paling cantik.

Semua pasang mata nampak melongo melihat penampilan Yuriel hari ini, tak terkecuali Rezi, mulutnya terngangah melihat kecantikan wanita yang kini menjabat sebagai istrinya.

Gadis itu tampil tampa kaca mata, rambutnya dicepol indah serta dihiasi puring dan beberapa tangkai bunga mawar.

Balutan dress warna putih itu terlihat sangat indah, Dress yang panjangnya sampai mata kaki, namun memiliki ekor yang panjang, ditambah aksen berlian yang Yuriel pakai, menambah kecantikan si gadis berkaca mata.

Yuriel semakin dekat dengan pelaminan, entah mengapa jantungnya berdegup sangat kencang. Yuriel merasa gugup dan hawatir.

"Apakah penampilanku ini bagus?" tanya Yuriel pada salah satu wanita yang ada disampingnya.

"Tentu, Kau terlihat sangat cantik nona"

Tak terasa kini Yuriel benar-benar sudah sampai di pelaminan, Rezi mengulurkan tangan-nya untuk membantu Yuriel naik keatas panggung. Semua hati seketika luluh melihat keuwuwan pasangan itu. Namun tetap saja beberapa wanita malah makin kesal, bahkan merasa iri akan kecantikan Yuriel malam ini.

Acara terus berlanjut, hingga sesi pemotretan dan beberapa tamu satu persatu pulang.

Beberapa pose ditunjuk oleh fhotograper, Yuriel dan Rezi hanya bisa pasrah, kini mereka dudah menjadi pasanagan yang sah, ingin pergipun percuma, Buku nikah dan kartu keluarga sudah ada ditangan.

Jadi akan lebih baik jika mereka diam, mengikuti untaian takdir yang telah tuhan ciptakan sebegitu indahnya.

Hari ini mungkin mereka layaknya dua kutub yang tak bisa bersatu, tapi dikemudian hari, kebahagiaan pasti datang, itu pasti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***