Mendaftar Guild Petualang.

Thusifukato:"Kalau begitu,aku terima baju ini dengan rasa terima kasih banyak Paman.

Aelrindel:"Oh iya satu lagi,Maukah kamu menikahi anakku?.

Emilia:"Ayah!!,Apa yang Ayah bicarakan.

Thusifukato:"Menikah?,Mohon Maaf sebelumnya, Menikah itu apa?.

Emilia:"Ehh,Tuan tidak mengetahuinya?.

Thusifukato:"Tidak,aku sama sekali tidak mengetahui nya.

Emilia:"Ehhh.

Aelrindel:"Eehh.

Kemudian pada saat itu juga, datanglah paman Takashi Takeda dengan wajah penuh keheranan.

Takashi Takeda:"Kenapa kalian ribut sekali, memang nya ada apa?.

Thusifukato:"Paman menikah itu apa?.

Takashi Takeda:"Menikah atau pernikahan adalah bersatunya dua insan dengan jenis berbeda yaitu laki- laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan,memang nya kenapa Thusifukato.

Thusifukato:"Ayah Emilia,bertanya kepadaku apa aku akan menikahi putri nya,lantas aku menjawab menikah itu apa?.

Takashi Takeda:"Ooh,jadi itu yang membuat seisi ruangan ini heboh ya,maaf ya semuanya Thusifukato belum pernah mengenal apa itu cinta dan sejenis nya.

Aelrindel:"Jadi begitu,Emilia siapa dia?.

Emilia:"Dia adalah Paman nya Thusifukato.

Takashi Takeda:"Oh iya,maaf atas kurang sopan nya aku,perkenalkan Namaku Takashi Takeda, sekaligus Pamannya Thusifukato.

Aelrindel:"Paman nya ya,Salam kenal juga Namaku Aelrindel,Ayah nya Emilia,salam kenal.

Takashi Takeda:"Salam kenal juga.

Aelrindel:"Oh,iya setelah ini kalian mau kemana?.

Takashi Takeda:"Setelah ini...

Thusifukato:"Setelah ini kemungkinan kita akan mencari informasi tentang para iblis terlebih dahulu.

Aelrindel:"Apa kalian tahu dimana tempat nya?.

Thusifukato:"Kalau itu kami belum tahu pasti dimana tempat nya,memang nya kenapa?.

Aelrindel:"Jaa,kalau begitu,Emilia,kamu antarkan mereka berdua ke kerajaan Sumura.

Emilia:"Eh aku?,Kenapa harus aku Ayah.

Aelrindel:"Berbisik(Anak itu masih polos,kamu harus memiliki hati nya,jangan sampai orang lain merebutkan nya.)

Emilia:"Tapi..

Aelrindel:"Berbisik(Pokok nya,kamu harus memiliki hatinya, dengan cara apapun itu,ayah akan selalu mendukungmu.)

Thusifukato:"Kalian berdua, kenapa Berbisik-bisik?.

Aelrindel:"Tidak-tidak,tidak ada apa-apa,oh iya Takashi Takeda.

Takashi Takeda:"Ya,kenapa Aelrindel?.

Aelrindel:"bisakah kita berbicara empat mata.

Takashi Takeda:"(mengangguk kan kepala).

Thusifukato:"Aku mengerti,kalau begitu aku ke depan dulu.

Aelrindel:"Emilia,kamu ke depan dulu sana,ada yang ingin Ayah bicarakan sama Paman nya Thusifukato.

Emilia:"Baiklah Ayah.

Setelah beberapa detik kemudian.

Takashi Takeda:"Jadi,apa yang mau di bicarakan Aelrindel?.

Aelrindel:"Begini,aku ingin,anakku menikahi Thusifukato,apa kamu merestui nya?.

Takashi Takeda:"Hmm,bukan nya aku mau menolak nya,Tapi Thusifukato itu tidak mengenal cinta atau pun saling mencintai, karena dari kecil dia selalu sendiri.

Aelrindel:"Memang nya apa yang terjadi pada Thusifukato?.

Takashi Takeda:"Saat ia berumur 7 tahun,ia sudah tidak pernah bertemu dengan orang tuanya hingga saat ini.

Aelrindel:"Memang nya, apa yang terjadi pada orang tua nya?.

Takashi Takeda:"Dengar baik-baik Ini hanya rahasia kita berdua, jangan kamu sebar kemana mana.

Aelrindel:"Baiklah.

Takashi Takeda:"Dulu waktu itu,aku menyekolahkan Thusifukato dari umur 7 tahun sampai 18 tahun, ia di sekolah tidak pernah mencari teman atau berbicara dengan teman sebangku nya,tapi dia cerdas,kemudian saat kami berdua ingin pulang dan merayakan ulang tahun Thusifukato,tiba-tiba saja kami terhisap oleh lubang hitam,dan tiba lah kami disini.

Aelrindel:"Terhisap oleh lubang hitam?,Aku kira itu hanya omong belaka saja.

Takashi Takeda:"Memang nya,Sudah pernah ada orang lain,yang terhisap oleh lubang hitam?

Aelrindel:"Bukan begitu,satu orang di panggil ke dunia ini untuk menjadi seorang raja,kemudian saat ia terpanggil muncul 7 lubang hitam secara bersamaan dan masing-masing dari lubang itu membawa kan 1 manusia lain nya,dan kejadian itu sudah beberapa puluh tahun yang lalu.

Takashi Takeda:"Lalu apa yang terjadi dengan mereka?.

Aelrindel:"Dia yang di panggil terlebih dahulu menjadi Raja,dan sisa nya menjadi 7 pahlawan kerajaan.

Takashi Takeda:"Kenapa bisa begitu?.

Aelrindel:"Delapan orang yang terpanggil itu, mempunyai kekuatan yang sangat besar,Kata orang-orang desa, satu serangan yang di berikan oleh mereka bisa menghancurkan Tujuh Ribu Pasukan,dan kekuatan nya itu lebih besar dari Ksatria Suci sebelum nya.

Takashi Takeda:"Sangat mengerikan sekali dalam hati*(Rudal yang di buat oleh negara lain saja,hanya bisa membunuh beberapa puluh Dari mereka jika mereka berbaris).

Aelrindel:"Pokok nya,mohon restui anakku menikah dengan keponakan mu.

Takashi Takeda:"Hmm,memang nya berapa umur anak mu?.

Aelrindel:"Seratus tiga puluh enam tahun.

Takashi Takeda:"Haah,ya-yang benar saja.

Aelrindel:"Aku tidak berbohong,aku mengatakan yang jujur,aku paham dengan sikapmu itu,tapi Kami para suku Elf bisa memiliki umur sampai ribuan tahun,dan kami akan mengalami penuaan di umur Seribu tahun.

Takashi Takeda:"Jadi begitu ya,pantas saja kamu masih sangat muda jika dilihat saja.

Tapi bagaimana jika Thusifukato menolak nya?.

Aelrindel:"Suatu saat Dia pasti akan menerima Emilia menjadi istrinya.

Takashi Takeda:"Yasudahlah,seperti nya aku tidak bisa lama-lama disini,aku harus membantu Thusifukato mencari Iblis,agar Thusifukato bisa melakukan hal yang di inginkan nya.

Aelrindel:"Hal yang di ingin kan nya,apa itu?.

Takashi Takeda:"Entahlah,aku tidak tahu,sudah dulu ya,jika dilanjutkan pembicaraan kita, mungkin sampai sore tidak akan selesai.

Aelrindel:"Baiklah,kalau begitu biarkan anakku ikut bersama kalian.

Takashi Takeda:"Baiklah,jika anakmu mau ikuti kita,aku ijinkan,Tapi jika anakmu tidak mau, itu adalah hak nya.

Aelrindel:"Iya aku tahu.

Takashi Takeda:"Yasudah,kalau begitu aku pergi dulu.

Aelrindel:"Ya,daah.

Setelah pembicaraan mereka selesai,kemudian Takashi Takeda keluar dari kamar Aelrindel, saat ia baru saja keluar,ia melihat Thusifukato yang sedang meneliti ramuan merah yang ia buat itu.

Takashi Takeda:"Thusifukato,apa yang kamu lakukan?.

Thusifukato:"Oh Paman,aku sedang meneliti ramuan ini.

Takashi Takeda:"Memang nya ada apa dengan ramuan itu.

Thusifukato:"Tidak ada apa apa,kecuali khasiat nya yang bagus,oh iya,apa paman pernah mencampuri warna hijau muda dan hijau tua?.

Takashi Takeda:"Tidak,paman dari dulu belum pernah mencampuri warna apapun,memang nya kenapa?.

Thusifukato:"Tidak jadi,Yasudah Paman ayo kita berangkat.

Takashi Takeda:"Ya.

Emilia:"Kalau begitu,aku akan mengantarkan kalian berdua,ke kerajaan Sumura.

Aelrindel:"Suara dalam hati*(Emilia,kamu ikuti mereka,kemanapun mereka pergi,menikah lah dengan Thusifukato,agar kamu mempunyai keturunan yang hebat, dan juga jangan bertindak kasar pada nya).

Thusifukato:"Ada apa Emilia?

Emilia:"Eh,tidak ada apa apa Tuan Thusifukato.

Thusifukato:"Kalau begitu tunjukkan kami jalan menuju kerajaan Sumura.

Emilia:"Baiklah Tuan.

Setelah itu mereka bertiga pun berjalan menuju ke tempat pesawat nya, Sesampainya disana.

Takashi Takeda:"Thusifukato,apa kamu yakin menaiki pesawat ini?.

Thusifukato:"Memang nya kenapa Paman?.

Takashi Takeda:"Kalau kita menggunakan pesawat ini,bukankah itu sama saja bunuh diri.

Thusifukato:"Omongan mu sangat benar Paman,lebih baik kita jalan kaki saja, Emilia tidak apa apa kan,kalau kita jalan saja.

Emilia:"Tidak apa apa Tuan Thusifukato,aku sudah biasa berjalan.

Takashi Takeda:"Baiklah kita berjalan saja, Thusifukato.

Thusifukato:"Kenapa Paman?.

Takashi Takeda:"Mungkin di tengah-tengah perjalanan,paman akan sangat kelelahan,maka dari itu Paman akan istirahat sebentar.

Thusifukato:"Lebih baik aku gendong Paman saja,agar tidak memperlambat waktu,jika Paman benar-benar ingin istirahat,bilang saja padaku.

Takashi Takeda:"Baiklah..

Kemudian mereka bertiga berjalan menuju ke Kerajaan Sumura,saat di tengah perjalanan, Thusifukato memberhentikan langkah nya.

Takashi Takeda:"Kenapa Kamu berhenti Thusifukato?.

Thusifukato:"Ada yang tidak beres Paman.

Emilia:"Eh,kenapa Tuan Thusifikato?.

Thusifukato:"(Menghadap kebelakang),Kalian semua keluarlah,aku tahu kalian mengikuti kami.

Kemudian mereka yang mengikuti Thusifukato dan yang lain nya keluar dari balik pohon dan semak-semak.

Emilia:"Kalian berdua,kenapa kalian mengikuti kami.

Thusifukato:"Kamu mengenal nya?.

Emilia:"Dia Elf yang selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi,entah itu kemana dan pokoknya mereka mengikuti ku terus,setiap hari nya.

Takashi Takeda:"Begitu ya,berarti mereka berdua adalah penguntit.

Thusifukato:"penguntit?.

Emilia:"Apa yang kalian berdua inginkan katakanlah.

Penguntit:"Keinginan kami tidak banyak,hanya saja keinginan kami hanyalah tubuhmu saja.

penguntit 2:"Keinginan kami tidak banyak,hanya saja keinginan kami hanyalah tubuhmu saja.

Takashi Takeda:"Apa!!.

Thusifukato:"Apa!!.

Emilia:"Apa!!.

Emilia:"Sialan,apa yang kalian katakan,berani-berani nya kalian mengikuti ku untuk berbuat hal yang tidak senonoh itu.

Maka dari itu terimalah kemarahan ku,Wahai api yang bergejolak bakarlah amarahku dan hancurkan lah mereka berdua dengan api yang membara.Blazing fire.

Saat Emilia mengeluarkan mantra nya, kemudian api itu keluar dari tangan nya dan menyebar ke penguntit itu,namun usaha yang ia lakukan sangat sia-sia,karena penguntit itu melafalkan mantra pertahanan nya,sehingga Serangan Emilia di tangkis oleh pertahanan tersebut.

Emilia:"Tch.(bisa-bisa nya seranganku ditangkis oleh pertahanan itu).

Penguntit:"Perjuangan mu sangat sia-sia Emilia maka dari itu menyerahlah,sebelum kami memaksamu.

penguntit 2:"Perjuangan mu sangat sia-sia Emilia maka dari itu menyerahlah,sebelum kami memaksamu.

Emilia:"Tch,aku tidak akan menyerahkan diriku.

Wahai api yang bergejolak dalam tubuhku, kuasailah amarahku dan berikan siksaan yang hebat pada nya.meteor fire.

Lagi-lagi serangan yang di berikan oleh Emilia sangat sia-sia ia lakukan,dan pada akhirnya ia pun kelelahan .

Emilia:"(Kelelahan)Kenapa ini,padahal ini sihir tingkat tinggi yang kumiliki,kenapa tidak berpengaruh kepadanya sama sekali.

Penguntit:"Sudah ku bilang Emilia,Perjuangan mu itu sangatlah sia-sia,maka dari itu menyerahlah,sebelum kami memaksamu.

Penguntit 2:"Sudah ku bilang Emilia,Perjuangan mu itu sangatlah sia-sia,maka dari itu menyerahlah,sebelum kami memaksamu.

Emilia:"Tch,Sialan.

Thusifukato:"Tenang sedikit Emilia,dia hanya memancing amarahmu untuk melemahkan mu.

Emilia:"Apa maksudnya Tuan Thusifukato?.

Takashi Takeda:"Yang Thusifukato maksud itu, Tenanglah dalam keadaan apapun,jangan terpengaruh omongan orang lain,benarkan Thusifukato.

Thusifukato:"Ya,paman benar,Tenang saja Emilia,aku akan menyerang mereka dengan kekuatanku.

Emilia:"Tuan,Yakin?.

Thusifukato:"Ya,begini-begini aku adalah prajurit yang tangguh loh,kamu istirahat lah.

Penguntit:"Hahahaha,yang benar saja,Manusia lemah sepertimu mau melawan kami yang memiliki sihir jauh lebih kuat.

Penguntit 2:"Hahahaha,yang benar saja,Manusia lemah sepertimu mau melawan kami yang memiliki sihir jauh lebih kuat.

Thusifukato:"Sihir ya,kalau begitu aku akan melawan kalian dengan tangan kosong.

Penguntit:"Tangan kosong?,Ha..Manusia lemah seperti mu,tidak akan bisa mengalahkan kami.

Penguntit 2:"Tangan kosong?,Ha..Manusia lemah seperti mu,tidak akan bisa mengalahkan kami.

Thusifukato:"Kalau begitu,kita coba saja.

Penguntit:"Seperti nya kau cari mati manusia, kalau begitu,Rasakan amukan sihir kami Black fire.

Penguntit 2:"Seperti nya kau cari mati manusia, kalau begitu,Rasakan amukan sihir kami Black fire.

Thusifukato:"Gerakan gerbang pertahanan.

Emilia:"Ta.ta.tanpa lafalan!!.

Saat mereka para penguntit melafalkan sihir nya tanpa mantra,kemudian Thusifukato menggunakan jurus pencak silatnya yaitu gerakan gerbang pertahanan.

Emilia begitu terkejut ketika melihat ada seseorang yang bisa melafalkan sihir nya tanpa mantra.

begitu juga dengan Paman Takashi Takeda,ia juga terkejut ketika melihat gerakan kuda-kuda Thusifukato, yang mengeluarkan aura hitam di tubuhnya.

Saat sihir si penguntit itu mengenai pertahanan Thusifukato,kemudian sihir hitam itu meledak dan menghasilkan suara yang sangat besar, hingga terdengar di daerah sekitar saja.

alhasil mereka yang berada di belakang Thusifukato pun selamat dari serangan sihir yang begitu mematikan.

Penguntit:"Mustahil,padahal itu sihir yang sangat kuat,kenapa kau bisa menangkisnya.

Penguntit 2:"Mustahil,padahal itu sihir yang sangat kuat,kenapa kau bisa menangkisnya.

Thusifukato:"Kalian mau tahukah?,Kalau begitu matilah terlebih dahulu,sebelum aku memberitahunya.

Penguntit:"Sialan,dasar manusia tidak tahu diri.

Penguntit 2:"Sialan dasar manusia tidak tahu diri.

Thusifukato:"Sebenarnya aku lebih suka menyiksa ketimbang membunuh,tapi kali ini aku akan membunuh kalian.

Penguntit:"Jangan sombong dulu,man--.

Penguntit 2:"Jangan sombong dulu,man--.

Thusifukato:"(mendekat dengan cepat)Jika kalian sudah mau mati,lebih baik jangan banyak bicara.

Penguntit:"Apa yang terjadi,kenapa dia cepat sekali a-aa(mati).

Penguntit 2:"Apa yang terjadi,kenapa dia cepat sekali a-aa(mati).

Saat para penguntit itu lengah, Thusifukato langsung mendekati mereka dengan cepat dan memukul jantung mereka hingga tidak berdetak.

Emilia:"Dalam hati*(Jadi sebesar ini kah, kekuatan Tuan Thusifikato,hebat sekali.)

Takashi Takeda:"Thusifukato,baru kali Paman melihat mu membunuh dengan tenang, memang nya kamu sudah terbiasa?.

Thusifukato:"Sebenarnya,aku hanya di tugaskan menyiksa tahanan saja,jadi hal seperti ini baru saja aku alami.

Takashi Takeda:"Jadi begitu.

Thusifukato:"Paman tidak takut kah?.

Takashi Takeda:"Tidak,justru Ayah mu yang Paman takutkan.

Thusifukato:"Memang nya kenapa dengan ayahku?.

Takashi Takeda:"Dulu,Ayahmu itu adalah veteran perang,dia membunuh para penjajah hanya menggunakan celurit saja,dan pada saat itu pun Ayahmu lah yang paling di takuti oleh para penjajah.

Thusifukato:"Benarkah,Sungguh aku jadi terharu mendengar nya.

Takashi Takeda:"Ya,benar,dari pada membuang waktu,ayo kita lanjutkan perjalanan nya.

Thusifukato:"Tapi bagaimana dengan mayat ini, tidak mungkin kita biarkan kan Paman?.

Takashi Takeda:"Hmm benar juga ya.

Emilia:"Tuan Thusifukato tidak perlu mengkhawatirkan mereka.

Thusifukato:"Kenapa?.

Emilia:"(Ekspresi kelelahan).Karena Sebentar lagi burung pemakan bangkai akan datang.

Thusifukato:"Oohh,Yasudah ayo kita berangkat, Emilia kamu masih kelelahan kah?.

Emilia:"Ya,aku hanya sedikit kelelahan saja Tuan Thusifukato.

Thusifukato:"Kalau begitu,mau di lanjutkan perjalanan nya atau istirahat dulu sebentar?.

Emilia:"Ehh,tunggu sebentar(Kalau aku istirahat kemungkinan aku akan melambatkan waktunya Tuan,Bagaimana ini).

Thusifukato:"Jika kamu benar-benar mau istirahat aku bisa menunggu nya.

Emilia:"Eh,tidak-tidak,tidak usah Tuan Thusifukato,aku masih bisa melanjutkannya.

Thusifukato:"Dari suara detak jantungmu saja, sudah lebih dari 180 denyut selama 1 menit, kamu jangan berbohong Emilia,jika kamu lelah maka, katakan lah bahwa kamu itu benar-benar lelah.

Emilia:"Yaa,Tuan Thusifukato,aku sungguh lelah setelah menggunakan cukup banyak energi sihirku.

Setelah mendengar keluhan Emilia, Thusifukato dengan perlahan-lahan menuju ke Emilia dan mengelus kepala Emilia dengan tangan robotnya.

Thusifukato:"Nah gitu dong,Jangan mengulangi nya lagi ya,Emilia.

Saat Thusifukato mengelus kepala Emilia, kemudian Wajahnya Emilia langsung memerah tersipu malu.

Emilia:"Ba,baiklah Tuan Thusifukato.(Sensasi elus yang di berikan oleh Tuan Thusifukato, sangat berbeda sekali,aku sungguh menikmati nya).

Saat Emilia sedang menikmati elusan dari Thusifukato,kemudian Thusifukato menurunkan badan nya dan memandang wajah Emilia dengan tersenyum,setelah itu Thusifukato langsung mencubit hidung Emilia.

Emilia:"Mmmm,sakit!,Ke-Kenapa Tuan mencubit hidungku.

Thusifukato:"Habis nya ,Hidungmu membuatku merasa gemas.

Takashi Takeda:"Thusifukato,Sudah-sudah,Kita istirahat dulu atau lanjutkan perjalanan?.

Thusifukato:"Lebih baik,kita melanjutkan perjalanan.

Takashi Takeda:"Lalu bagaimana dengan Emilia.

Thusifukato:"Tenang saja Paman,aku bisa menggendong nya dari belakang.

Takashi Takeda:"Seperti menggunakan parasut?.

Thusifukato:"Iya Paman,tapi menghadap kebelakang.

Takashi Takeda:"Ooh,Baiklah,lalu dimana benda itu?.

Thusifukato:"Aku bisa membuat nya Paman.

Takashi Takeda:"Kamu Bisa membuat nya?.

Thusifukato:"Ya,paman lihat saja.

Kemudian Thusifukato mulai membayangkan dan menciptakan benda yang ia inginkan, paman Takashi Takeda yang melihat hal itu, membuat nya penasaran,bagaimana caranya Thusifukato membuat benda tersebut.

Takashi Takeda:"Ba,ba,bagaimana caranya kamu membuat itu dengan cepat!!.

Thusifukato:"Ohh ini,aku hanya membayangkan nya saja Paman dan ketika membayangkannya benda itu langsung muncul di hadapanku.

Takashi Takeda:"Hebat sekali lah.

Thusifukato:"Paman juga bisa melakukannya, coba saja.

Takashi Takeda:"Iya kah?,Kalau begitu Paman akan coba.(membayangkan burung)

Thusifukato:"Hanya bisa benda mati saja paman, tidak bisa benda hidup.

Takashi Takeda:"Ehh,benarkah.

Thusifukato:"Iya Paman.

Takashi Takeda:"Yaahh,tidak jadi dah.

Thusifukato:"Hahahaha.

Emilia:"Anuu,aku bingung dengan tingkah laku Tuan Thusifukato,sebenarnya apa yang Tuan lakukan?.

Thusifukato:"Kamu tidak usah kepo ya.

Emilia:"Ehh,aku tidak kepo,aku hanya bertanya saja.

Thusifukato:"Sama saja.(mencubit hidung).

Emilia:"Mmmmm,Sakit Tuan Thusifukato, Tolong hentikan.

Thusifukato:"Ha-ha-ha!,Baik,baik,ayo kita berangkat.

Kemudian Thusifukato memasang benda yang ia bayangkan sebelumnya,ke bagian belakang dada,setelah terpasang.

Thusifukato:"Emilia,kamu naik ke punggung ku.

Emilia:"Eh,menghadap kemana Tuan Thusifukato?.

Thusifukato:"Menghadap ke belakang.

Emilia:"Baiklah,Tuan turun sedikit,aku susah menggapai nya.

Thusifukato:"Ya,baiklah.

Setelah Semuanya sudah beres ,kemudian Thusifukato melanjutkan perjalanan nya sambil di tuntun Emilia,Tiga puluh menit pun sudah berlalu dan mereka bertiga belum sampai di kerajaan Sumura.

Takashi Takeda:"Emilia,Apa masih jauh perjalanan menuju kerajaan Sumura?.

Emilia:"Iya,Perjalanan kita ini membutuhkan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit Tuan.

Takashi Takeda:"Masih lama yaa.

Thusifukato:"Paman sudah kelelahan ya,Mau istirahat dulu tidak?.

Takashi Takeda:"Tidak usah,kita lanjutkan saja perjalanannya.

Thusifukato:"Baiklah,jika Paman memang benar-benar butuh istirahat,bilang ke aku ya.

Takashi Takeda:"Ya,Memang nya kamu tidak merasa lelah kah Thusifukato?.

Thusifukato:"Sejauh ini,aku tidak merasakan kelelahan lagi Paman,sejauh apapun aku berjalan aku tidak merasakan kelelahan, meskipun berlari atau jalan biasa.

Takashi Takeda:"Waah,enak sekali ya.

Kemudian mereka Tetap melanjutkan perjalanan nya hingga ke kerajaan Sumura.

Setelah Tiga puluh menit mereka berdua berjalan,kemudian mereka bertiga tiba di kerajaan Sumura.

Thusifukato:"Jadi inikah kerajaan Sumura, Emilia?.

Emilia:"Benar Tuan Thusifukato.

Thusifukato:"Besar sekali ya.

Takashi Takeda:"Thusifukato,Setelah ini Paman istirahat dulu ya.

Thusifukato:"Ya Baiklah,Emilia kamu turun ya.

Emilia:"Baiklah.

Thusifukato:"Oh iya Emilia,apa kita juga harus ikut berbaris untuk masuk ke kerajaan Sumura?.

Emilia:"Iya itu benar,Nanti setelah disana Tuan Thusifukato dan Tuan Takashi Takeda harus mendaftar Guild Petualang untuk bisa masuk kesana.

Thusifukato:"Guild Petualang?.

Takashi Takeda:"Guild Petualang?.

Thusifukato:"Guild Petualang itu apa Emilia?.

Emilia:"Kalau di kerajaan ini,Guild Petualang itu sama seperti nama keluarga,hanya saja untuk bertahan hidup,mereka para guild itu harus menjalankan misi-misi yang di berikan di pusat Guild Petualang.

Thusifukato:"Hmm seperti kartu keluarga,Tapi apa Semua rakyat yang berada disana juga masuk ke dalam Guild?.

Emilia:"Tidak Tuan,Karena mereka adalah rakyat dalam,bukan rakyat luar,pekerjaan mereka sehari-hari seperti biasa,ada yang berjualan ada yang berdagang dan lain lain,kecuali untuk mereka para pendatang,para pendatang tidak di wajibkan untuk berjualan ataupun bekerja membuka usaha,minimal mereka harus mencapai kelas tertentu untuk membuka usaha,selain itu rakyat dalam juga bisa mendaftarkan di Guild Petualang,untuk menambahkan hasil penghasilan mereka.

Thusifukato:"Ooh,begitu,apa kamu sudah masuk kedalam Guild Petualang itu?.

Emilia:"Sudah,nih Tuan lihat.

Thusifukato:"Mmm, Emilia Contessa,kelas B+ , kelamin perempuan,umur 136 tahun,ras Elf, Ahli pedang dan sihir,hebat sekali.

Emilia:"Hm,hm,tentu saja!.

Thusifukato:"Memang nya apa pekerjaan seorang anggota Guild?.

Emilia:"Soal itu,ada banyak pilihan nya,mulai dari membersihkan bahkan sampai membunuh Monster-monster.

Thusifukato:"Ooh,Paman,setelah mendaftar nanti, Paman mau mengikuti misi-misi nya tidak?.

Takashi Takeda:"Seperti nya tidak,paman lebih menyukai pekerjaan menggambar rumah saja.

Thusifukato:"Yasudah, urusan misi biar aku saja ya Paman.

Emilia:"Bagaimana denganku Tuan Thusifukato?.

Thusifukato:"Ehh,bukan nya kamu hanya mengantar kami kemari?.

Emilia:"Eh,kalau soal itu......

Takashi Takeda:"Ijin kan saja dia mengikuti mu Thusifukato.

Thusifukato:"Ya,baiklah.

Emilia:"Asik.

Thusifukato:"Ternyata begitu ya keinginan mu.

Emilia:"Hehehe.

Takashi Takeda:"Yasudah, ayo kita segera mendaftar Guild Thusifukato.

Thusifukato:"Ya,ayo.

Sesampai nya disana.

Prajurit (penjaga):"Kalian berdua seperti nya pendatang baru ya.

Thusifukato:"Ya itu benar.

Prajurit:"Ngomong-ngomong Kalian berdua berasal dari mana.

Thusifukato:"Kami berasal dari...

Emilia:"Hutan Elf.

penjaga:"Ohh,baiklah, kalian datanglah ke pusat Guild Petualang untuk mendaftarkan diri,ini peta nya ya.

Thusifukato:"Ya,Terima kasih.

Penjaga:"Sama-sama,semoga perjalanan mu menyenangkan.

di perjalanan.

Thusifukato:"Emilia,kenapa tadi kamu memotong pembicaraan ku.

Emilia:"Kalau Tuan bilang yang sebenarnya, mereka pasti curiga dan akan mengintrogasi Tuan.

Thusifukato:"Begitu rupanya,Paman apa kita makan dulu sebelum mendaftar Guild Petualang?.

Takashi Takeda:"Lebih baik kita mendaftar dulu saja,baru lah setelah itu kita makan-makan.

Thusifukato:"Baiklah.

Sesampai nya di Pusat Guild Petualang.

Thusifukato:"Jadi inikah tempat nya Emilia?.

Emilia:"Benar sekali Tuan.

Thusifukato:"Oh iya Paman.

Takashi Takeda:"Kenapa Thusifukato?.

Thusifukato:"Paman merasa aneh tidak saat di perjalanan.

Takashi Takeda:"Aneh kenapa?.

Thusifukato:"Dari awal gerbang sampai kesini, yang aku lihat dan perhatikan,kebanyakan dari mereka hampir semua rata-rata wanita Paman.

Takashi Takeda:"Oh,iya juga ya.

Thusifukato:"Emilia,kamu tahu alasan disini kenapa kebanyakkan wanita?.

Emilia:"Iya,beberapa puluh tahun yang lalu, kerajaan ini dan 6 kerajaan lainnya, bersatu untuk membunuh para iblis dan setiap kerajaan nya,mengirimkan Seratus Ribu Pasukan Tempur untuk melawan para iblis,ke banyak kan dari mereka adalah laki-laki.

Thusifukato:"Bukankah kerajaan ini sudah menang?.

Emilia:"Memang menang Tuan Thusifukato, Hanya saja di kerajaan ini hampir semua prajurit dan ksatria kerajaan,Tewas dan hanya menyisakan beberapa prajurit saja yang kembali.

Thusifukato:"Begitu rupanya,Ayo kita masuk.

Didalamnya.

Karyawan:"Selamat datang,Waah! pendatang baru ya,silahkan kemari.

Thusifukato:"(Baru masuk sudah dilayani, hebat juga ya).

Karyawati:"Kalian berdua,Silahkan Tulis nama beserta data pribadi kalian di kertas ini.

Thusifukato:"(Hmm,tulis apa ya,apa perlu pakai nama palsu?,ah lebih baik pakai identitas asli saja),Mohon maaf,apakah tidak ada alat tulis lain selain kuas?.

Karyawati:"Mohon maaf sekali,kami hanya menyediakan seadanya saja.

Thusifukato:"Ohh,Apakah boleh pakai alat tulis lain?,karena kami berdua tidak terbiasa menulis memakai kuas ini.

Karyawati:"Iya,tentu saja,jika kalian mempunyai nya.

Thusifukato:"Baiklah.(mengeluarkan pulpen dari saku nya)

Takashi Takeda:"Thusifukato,Nanti Paman pinjam pulpen nya ya!.

Thusifukato:"Ya, Baiklah.

Karyawati:"(Ba-bagaimana,orang ini bisa mempunyai pena yang sangat mahal ini!!).

Kemudian Setelah itu mereka berdua menulis data pribadi di kertas tersebut secara bergantian.

Setelah menulisnya.

Thusifukato:"Sudah selesai!,Nih Mba.

Karyawati:"Baiklah,Mohon di tunggu ya, untuk menunggu nya, tempelkan jari kalian masing-masing ke lingkaran ini untuk mengecek kondisi sekaligus kalian hebat dalam bidang apa.

Thusifukato:"Ya,Baiklah.

Selanjutnya Mempertahankan kerajaan dan dapat penghargaan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***