Setelah beberapa bulan Bi Shella kembali ke mansion keluarga Nathan dan mengajak Bianca bersama.
"Assalamualaikum Nyonya Mira,,maaf saya baru bisa kembali kemari."ucap bi Shella
"Waalaikumsalam bi Shella,,tidak apa apa bi,,bibi kembali kesini saja saya sudah senang.Oh ya ini siapa bi?"tanya nyonya Mira
"Oh ya Nyonya ini ponakan saya. Saya mengajaknya kemari karena dia dikampung tidak punya siapa siapa. Ayahnya baru saja meninggal.Tidak apa apa kan Nyonya?"tanya Bi Shella
"Tidak apa apa bi.Saya malahan senang bi.Oh ya sayang nama kamu siapa?"tanya Bunda Mira
"Nama saya Bianca Natasya nyonya."jawab Bianca tersenyum
"Panggil Bunda saja sayang."ucap Bunda Mira
Setelah itu Bi Shella mengajak Bianca kekamar yang ada disebelah kamarnya.Setelah itu Bi Shella datang ke kamar Nathan untuk menyerahkan buku nikahnya.
Tok tok tok
"Iya ada apa bi?"tanya Nathan
"Bibi mau menyerahkan buku nikah ini den."jawab bik Shella
"Mana bik biar saya simpan. Ingat bi jangan sampai Bunda dan Ayah sampai tahu ya tentang pernikahan ini !!!!'tegas Nathan
"Iya den Nathan, bibi tidak akan memberi tahu kepada siapapun."ucap Bi Shella kemudian pamit keluar
Bianca langsung bersih bersih di mansion itu,ketika akan menyentuh kain pel dia dipanggil bi shella disuruh ke kamar yang ada di lantai atas,tapi dia tidak tau kalau yang dimasuki adalah kamar Nathan suaminya.Setelah menyapu dan membersihkan debu debu,dia berbalik akan keluar.Tapi sebelum membuka pintu Nathan keluar kamar mandi dengan mengenakan handuk melilit dipinggang.
Bianca melihatnya tanpa berkedip melihat keindahan roti sobek milik Nathan dan Nathan melihatnya dengan tersenyum
"Kamu liat apa Bii?"tanya Nathan dengan senyum dan mendekat ke arah Bianca
"Eh nggak tuan Nathan aku gak liat apa apa kok."jawab Bianca menundukkan kepalanya karena malu
"Liat juga gak papa kok. Punya suami sendiri gak dosa."ucap Nathan berbisik ditelinga Bianca
Bianca kaget karena Nathan sudah ada didepannya dan berbisik padanya.
"A..ku keluar dulu ya tuan Nathan?"ucap Bianca langsung lari keluar kamar
Sedangkan Nathan tertawa terpingkal pingkal melihat Bianca yang seperti itu
"Manis dan lucu juga Bianca."ucap Nathan bicara pada diri sendiri dan menggeleng gelengkan kepalanya
Sedangkan Bianca langsung menuju ke kamarnya. Wajahnya merah karena malu dan jantungnya berdebar debar ingat kejadian itu.
huh huh huh
"Aduuh malu banget aku sama tuan Nathan.Mau ditaruh mana ini muka kalau ketemu lagi."ucap Bianca pada dirinya sendiri
Malam pun tiba saatnya Bunda Mira,Ayah Sam dan juga Nathan makan malam bersama.Bi Shella dan juga Bianca menyiapkan makanan di meja makan.
"Wah keliatannya makanannya enak nih bik."ucap Ayah Sam
"Iya Tuan,nyonya menyuruh saya memasak makanan kesukaan den Nathan.Ya sudah saya kebelakang dulu Tuan,Nyonya."ucap bi Shella dan langsung berlalu ke belakang.
"Eh Bii ikut sini makan disini aja bareng kita."ajak Bunda Mira menarik tangan Bianca agar duduk disebelahnya
"Tapi nyonya saya merasa tidak pantas duduk disini."ucap Bianca menundukkan kepalanya dan berdiri
"Kan saya sudah bilang panggil Bunda saja Bii,siapa bilang kamu gak pantas?Kamu sudah Bunda anggap seperti anak Bunda sendiri."ucap Bunda Mira
"Tapi kan nyonya...."
"Bii saya kan sudah bilang panggil Bunda.Gak ada penolakan ayo cepat duduk kembali dan kita makan bersama."tegas Bunda Mira
"I..iya Nyo..maksud saya Bunda."ucap Bianca
Setelah itu mereka makan malam bersama dan kemudian kembali ke kamar masing masing.
Tengah malam Bianca merasa lapar kemudian dia kedapur untuk mencari makan tapi tidak menemukan makanan dan kemudian membuat makanan,disaat bersamaan Nathan keluar kamar menuju kedapur karena merasa haus. Tapi dia melihat ada seseorang didapur.Kemudian dia berniat untuk mengagetkannya.
Door
"Eh kambing beranak ayam."latah Bianca memegang dadanya karena kaget
"Mana ada kambing beranak ayam Bii,ada ada aja kamu ini.."ucap Nathan dengan tertawa
"Hiih tuan Nathan ini mengagetkan aku aja,,namanya juga kaget tuan kan refleks jadi gak ngerti apa yang diucapkan."ucap Bianca dengan mengerucutkan bibirnya
"Jangan panggil aku tuan,aku kan suami lo. Ya walaupun pernikahan kita masih rahasia."ucap Nathan
"Terus aku manggil apa tuan?bang apa mas?"tanya Bianca bingung
"Emangnya aku tukang bakso dipanggil bang?"tanya Nathan ketus
"Ya deh aku manggil mas Nathan aja. Eh mas Nathan mau ngapain kedapur?tanya Bianca
"Aku mau minum. Kamu ngapain jam segini belum tidur?"tanya Nathan membuka kulkas mengambil botol air dan meminumnya
"Aku laper mas, ini udah buat seblak spesial mas mau gak?"tanya Bianca
"Ya boleh deh aku tunggu taman belakang ya?"ucap Nathan kemudian berlalu ke belakang
"Eh sekalian buat teh anget jeruk lemon kayaknya enak.Mas Nathan mau gak ya?Ah buatin aja lah."ucap Bianca pada diri sendiri
Setelah itu Bianca membawa seblak buatannya dan tehnya ke taman belakang dan kemudian mencari keberadaan suaminya.
"Ini mas Nathan selamat menikmati."ucap Bianca memberikan mangkuk pada Nathan
"Kayaknya enak nih."ucap Nathan menerima mangkoknya
Satu suap dua suap belum terasa pedasnya setelah beberapa detik baru terasa pedasnya hingga wajah Nathan merah padam karena kepedasan
huhhahhuhahhh
"Mas Nathan kenapa wajahnya merah gitu?"tanya Bianca panik
"Ini berapa cabainya Bii?? Ya ampun pedesnya!!!!!ucap Nathan menahan pedas dimulutnya
Kemudian Bianca berlari kedapur membuat air hangat untuk mengurangi rasa pedas dalam mulutnya
"Ini mas minum dulu!!!Maaf ya mas aku gak tau kalau mas Nathan gak suka makan pedas.Ya sudah tidak usah dimakan mas."ucap Bianca menyesal dan mengambil mangkok yang ada ditangan Nathan namun Nathan malah menahannya
"Tidak papa Bii,biar aku habiskan, sayang kan kalau tidak dimakan enak kok."ucap Nathan tersenyum agar Bianca tidak merasa bersalah
"Nanti perut mas Nathan sakit lho!!!Aku gak mau nanti mas Nathan gara gara makan masakanku."ucap Bianca menundukkan kepalanya
"Gak papa beneran Bii,"ucap Nathan tersenyum mengangkat kepala Bianca
Mata mereka saling mengunci wajah mereka semakin mendekat hingga tiba tiba ada suara kucing kemudian keduanya merasa kaget dan saling berjauhan
"Ehm."
Nathan berdehem untuk menetralkan degup jantungnya dan mengurangi kecanggungan di antara keduanya kemudian melanjutkan makanannya
"Oh ya nih mas Nathan aku tadi buatin teh jeruk lemon."ucap Bianca menyerahkan cangkirnya
"Makasih" ucap Nathan
"Gimana masih merasa kepedasan gak mas?tanya Bianca
"Udah gak kok, gak usah khawatir.Mending kamu tidur aja udah hampir jam satu pagi."ucap Nathan
"Ya sudah.Aku tidur dulu ya mas? Mas Nathan juga tidur ya!!!Besok kan kerja.Good night mas."ucap Bianca berlalu menuju ke dapur
Setelah melihat Bianca pergi,Nathan kemudian pergi kekamar untuk segera tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
ainunlita28122019
ini ko hampir mirip kaya novel yang w baca di novel sebelah DECH kalo gak salah nma cewe ayundi itu dech
2022-10-24
0
Fatih Asy Syauqie
Aneh rasanya masa masa Bianca pakai Gue ngomongnya ke Nathan
2022-03-08
0
it's meee
Bahasanya pakai kata" saya" aja kak
2022-03-03
0