Ujian Kelulusan

Beberapa minggu kemudian Ira harus mengikuti ujian kelulusan di sekolah.

"Gimana Ra?"tanya Rere selesai ujian terakhir.

"Apanya Re?" Ira balik bertanya.

"Gimana abis lulus dari sini,mau lanjut kuliah kemana?" melihat ke arah Ira.

"Gak tahu Re,gak ada biaya deh buat kuliah" menghela napas berat.

"Coba ikutan beasiswa aja deh Ra siapa tahu lo lolos," pinta Rere menawarkan solusi.

"Emang ada beasiswa ya Re?" tanya Ira.

"Setahuku ada deh setiap tahun,kalau gak salah beasiswa dari perusahaan terbesar di Asia.Lulusan terbaik bakal magang di salah satu perusaahaan itu.Gue juga mau ikutan lah kali aja bisa lolos dapet beasiswanya," Rere menjelaskan sambil tersenyum berharap bisa dapat beasiswa itu.

"Boleh deh kapan seleksinya Re?" tanya Ira.

"Belum tahu Ra nanti coba kita cari tahu gue laper nih kekantin yuk gue traktir deh!"ajak Rere sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan.

"Ayo Re!" mereka pun pergi kearah kantin.

****

"Mau makan apa Ra?" tanya Rere saat sampai di kantin .

"Bakso aja deh Re."

"Oke deh gue pesenin dulu ya tunggu di sana deh," sambil nunjuk arah meja yang kosong pada Ira.

"Oke Re, jangan lama-lama pesennya Re,gue malu duduk sendiri di sana," pinta Ira.

"Iya- iya dah sana duduk dulu."

Ira pun berlalu menghampiri meja yang ditunjuk Ira. Beberapa menit kemudian Rere datang menyusul.

"Tuh dah dateng pesenan kita," penjaga kantin datang sambil menaruh pesanan mereka ke meja"

Keduanya pun menikmati makanan di depannya.Tanpa mereka tahu sepasang mata memperhatikan mereka dari jauh.

******

Hari kelulusan pun tiba.Mereka sudah berkumpul di depan papan pengumuman mencari satu persatu nama mereka.

"Ra lihat ni nama gue, yeee gue lulus Ra!" teriak Rere kegirangan.

"Gimana Ra hasilmu?" sambil ikut mencari nama temannya itu.

"Gue juga lulus Re ini lihat," sambil menunjuk nama nya di kertas pengumuman.

"Iya Ra lihat deh nilaimu tertinggi di sekolah, waah selamat ya Ra,seneng deh gue lihatnya," ucap Rere sambil memeluk Ira.

"Iya Re makasih ya."

"Halah paling juga hasil nyontek deh lo Ra," ketus seseorang dari belakang mereka.

Ira dan Rere berbalik melihat orang tersebut.

"Resti." Kata Ira.

"Eh maksud lo apa bilang gitu?" Rere mulai kesal akan ucapan adik tirinya Ira.

"Emang bener kan?" jawab Resti dengan nada merendahkan.

"Nyolot banget sih lo!" teriak Rere sambil mendorong Resti hingga terjatuh.

"Udah Re udah mending kita pergi aja yuk," Ira menarik tangan Rere yang sudah emosi pada Resti.

"Awas lo ya cunguk kurang ajar!" teriak Resti kesal.

"Sialan lo!" teriak Rere.

"Udah deh Re," mereka berlalu pergi ke arah taman belakang sekolah.

"Gimana sih lo itu Ra jelas-jelas itu orang rese banget hina lo kayak gitu dan lo diem aja?" sewot Rere pada temannya itu.

"Udahlah Re gak usah di ladenin orang kayak gitu," jawab Ira sambil menenangkan suasana hati Rere.

Ira tahu kalau Rere tak terima perkataan adik tirinya itu.Tapi Ira tak mau menanggapi adiknya itu. Dia sudah terbiasa menerima hinaan dari keluarganya.

"Mending kita fokus buat ikut seleksi beasiswa kuliah itu deh Re," pinta Ira mengalihkan suasana hati Rere.

"Iya deh Ra tapi kayaknya lo bisa langsung keterima deh tanpa ikut seleksi,nilai lo kan terbaik disekolah ini," jelas Rere.

"Masak sih Re, trus lo gimana?"tanya Ira.

"Gue ya coba ikut seleksi lah Re kali aja lolos," ucap Rere sambil tersenyum.

"Mahira Sesila." Panggil seseorang dari kejauhan.

Terpopuler

Comments

Karin

Karin

Aku udah mampir ni thor❤
Baru nyampe sini.

2020-11-29

0

astri rory ashari

astri rory ashari

lanjut thor☺

2020-09-08

0

Sery

Sery

resti nyebelin.balik mampir thor.
is this love and kubawa pergi cintaku.

2020-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!