"Kamu kirimin uang buat Rian kan?" tanya Nayla di sela-sela aktivitas makan nya.
"Iya! Dia pasti ngomong yah ke kamu?"
"Ya' Ampun Adrian! Kamu ngapain kasih Adik aku uang? Liat aja, nanti aku bakalan marahin dia waktu pulang kerja."
Adrian menggenggam erat tangan Nayla.
Dengan pandangan keduanya pun langsung bertemu.
"Jangan marahin Rian lah! Adik kamu kan Adik aku juga. Kan bentar lagi kita bakalan Married."
"Tapi aku malu!" lirih Nayla.
Adrian mengelus lembut pipi Nayla.
"It's oke! Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Jadi Plis izinin aku buat ngebahagiain kamu! Biarkan Rian jadi tanggung jawab buat aku."
"Adrian!" panggil Jolie.
Nayla dan juga Adrian pun langsung spontan menoleh ke arah suara yang memanggil nama Adrian.
"Dia siapa?" tanya Jolie.
"Loh! Adrian dia siapa?" tanya Nayla gantian.
"Sayang kenalin! Dia Jolie Sekretaris aku. Bahkan aku ternyata sampai lupa, ninggalin dia di Parkiran mobil." ucap Adrian kepada Nayla.
"Ya' Ampun! Kamu jahat banget Adrian." balas Nayla sambil tersenyum.
"Siapa nama Sekretaris kamu?" tanya Nayla.
"Dia Jolie Ananda! Panggil aja Jolie."
"Jolie! Sini duduk! Gabung aja , gak papa. Ini kebetulan Adrian beli makanan banyak. Karena juga gak mungkin aku ngabisin nya sendirian." kata Nayla tersenyum ramah.
Nayla pun langsung bangkit untuk mengambil satu buah kursi, lalu meletakan nya di samping Kursi yang di duduki nya tadi.
Jolie pun duduk di samping Nayla, dan untuk sejenak Ia memandang wajah Adrian yang saat ini masih cuek dengan memakan sebungkus Roti cokelat.
(: Happy or Sad :)
Di dalam Mobil.
"Dia siapa Adrian?" desak Jolie.
"Dia Nayla Agung Kirana." jawab Adrian cuek.
"Iya! Aku tau namanya, tapi bukan itu yang mau aku tau. Yang mau aku tau itu! Nayla Agung Kirana itu siapa nya kamu? Kalian punya setatus apa? Bahkan kalian sempat panggil sayang-sayang loh tadi di depan aku. Aku Tunangan kamu Adrian! Kamu gak ngehargain aku, padahal aku diem aja waktu ngeliat kalian berdua mesra-mesraan gitu."
"Kenapa kamu gak marah di saat Tunangan kamu mesra-mesraan sama wanita lain? Hm! Berarti kamu gak cinta kan sama Calon Suami kamu?"
Bukan nya menjawab pertanyaan Jolie, Adrian malah kembali bertanya dengan pandangan mata yang masih fokus kedepan. Tanpa mau menoleh ke arah Jolie, dan Adrian lebih memilih untuk fokus mengemudikan mobil nya saja.
"Aku bukan wanita yang gak punya Adab dan Atitude Adrian! Aku diem aja karena aku bukan tipe wanita yang akan marah, akan berantem, dan akan jambak-jambakan hanya demi merebutkan seorang Pria. Yang aku butuhkan sekarang hanyalah sebuah penjelasan! Aku butuh penjelasan kamu Adrian." tekan Jolie.
"Bagus! Pantas aja kamu sukses memajukan Perusahaan Ayah kamu."
"Siapa dia?" tanya Jolie untuk kesekian kali nya.
Adrian pun langsung memberhentikan Mobil nya di pinggir jalanan yang sunyi.
"Nayla Agung Kirana adalah Cinta pertama ku. Dia Kekasih ku! Aku sangat mencintai nya, dan juga rasa sayang ku terhadap nya sangat lah besar. Aku pertama kali bertemu dengan nya di saat ban mobil ku bocor di tengah-tengah jalan. Dan kebetulan waktu itu Nayla lewat, karena habis pulang kerja. Karena hari sudah malam, dia pun menawarkan ku untuk menginap di Rumah nya. Dari situ lah awal kenal aku dengan Nayla. Dia dan adik nya Rian hanya hidup Sebatang Kara.
Ayah Nayla berselingkuh, dan pergi meninggalkan Ibu nya Nayla. Dan secara bersamaan di saat itu lah Ibu Nayla pun meninggal dunia akibat tekena Serangan Jantung setelah mendengar kabar Suami nya telah berselingkuh selama ini.
Di umur Nayla yang masih 15 tahun Ia harus berjuang membanting tulang untuk mencukupi kehidupan, dan menyekolahkan Adik nya. Dan dari situlah awal mula aku menaruh rasa terhadap nya." jelas Adrian panjang lebar.
"Rasa apa? Rasa Simpati, Kasihan? Atau Cinta?" tanya Jolie dengan pandangan mata kedepan.
Setelah mendengar kejelasan dari Adrian. Tiba-tiba saja Firasat nya menjadi sangat tidak enak saat ini.
Adrian langsung menatap Jolie.
"Ketiga nya." jawab Adrian.
"Berapa umur nya?"
"20"
Jolie pun memandang ke arah Adrian.
"Lalu selanjut nya? Jangan bilang kalau kamu akan membatalkan pernikahan kita demi dia? Aku bener-bener gak sanggup untuk itu, aku bener-bener gak siap Adrian." ucap Jolie dengan derai air mata.
"Memang nya kenapa kalau aku batalin Pernikahan kita?" tanya Adrian dengan ekspresi dingin.
Jolie menggelengkan kepala nya.
"Plis! Aku gak bisa, dan gak akan pernah mau. Aku tetep bakalan mau nikah sama kamu, aku cinta sama kamu Adrian! Bisa gak sih? Kamu itu jangan bercanda di waktu kayak gini."
"Aku gak pernah bercanda ke siapa pun Jolie." tekan Adrian.
"Kamu tega! Kenapa gak dari awal kamu nolak Pertunangan kita? Dan di saat acara Pernikahan kita bakalan di selenggarain 2 hari lagi, baru kamu ngomong kalau kamu punya Pacar."
"Karena aku sengaja! Aku sengaja ngebuat Wanita Penggoda kayak kamu harus menderita. Dan menyesal karena udah mencintai ku. Kamu salah Jolie! Kamu salah karena udah mencintai Pria yang tidak tepat." balas Adrian dengan penuh penekanan.
"Aku bukan Wanita Penggoda Adrian! Tutup mulut kamu!" bentak Jolie.
"Hh!" Adrian hanya bisa tersenyum miris.
Jolie mencengkram kerah kemeja Adrian.
"Bilang kalau kamu gak akan pernah ngegagalin Pernikahan kita kan?" tekan Jolie dengan air mata yang terus mengalir.
"Kalau kamu bukan Wanita Penggoda! Kamu gak akan pernah ngemis-ngemis kayak gini. Dan dari sini aku semangkin yakin kalau kamu memang gak pantas buat jadi pendamping hidup aku." ucap Ardian pelan namun penuh dengan penekanan.
"Aku gak akan pernah mau ngemis cinta ke kamu, kalau bukan karena Papa, Adrian! Kamu tau kan kalau Papa aku punya riwayat penyakit jantung? Dan itu sama aja bakalan ngebuat Papa mati.
Dia lah orang yang paling menantikan soal Pernikahan ini terjadi." bentak Jolie dengan nafas yang memburu.
Ia sudah tidak tau lagi harus berkata apa?
"Hiks...Hiks... Hiks..."
Jolie menutupi wajah nya menggunakan kedua tangan nya.
"Dari awal aku memang udah gak sukak ngeliat kamu yang selalu ngikutin aku kemana pun. Bahkan kamu sampai-sampai ngikutin aku ke Rumah Sakit waktu itu buat apa? Padahal waktu itu kita baru kenal, dan kamu malah seenak nya aja buat cari tau tentang aku. Atupun jangan-jangan soal Perjodohan ini adalah karena ulah kamu? Iya Kan?" tekan Adrian.
"Aku gak pernah ngikutin kamu, Aku gak pernah ngerusak Privasi kamu, dan aku bukan Wanita Penggoda, seperti yang kamu bilang Adrian. Dan soal Perjodohan kita berdua, itu memang murni dari rencana kedua orang tua kita. Bahkan kamu tau sendiri kan? Kalau Om Darsono yang minta aku supaya mau nikah sama kamu. Tapi kamu malah nuduh yang enggak-enggak, dan kamu malah ngefitnah aku sebagai wanita Penggoda. Asal kan kamu tau! Aku gak ada waktu buat ngegodain kamu Adriansyah Manggarai." bentak Jolie.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Anastha Brianca
Kayaknya bagus nih ceritanya...
2022-01-28
0