Setelah beberapa hari berlalu kabar tentang tawuran mulai terdengar oleh sang dosennya..Ariana and the geng di panggil meghadap rektor.
"Siapa yang mempunyai ide bodoh ini..?" tanya sang rektor.
Semuanya diam..Ariana tidak ingin teman-temannya terkena masalah.. akhirnya Ariana mengakui bahwa dialah yang mempunyai ide itu.
"Saya pak.." Ariana mengangkat tangannya.
Rektor itu menelisik setiap inci yang ada pada diri Ariana..setelah diam beberapa saat akhirnya rektor itu mengambil kesimpulan dan keputusan untuk menskors Ariana selama 1bulan.
"Baiklah karena kau jadi pahlawan disini maka 1 bulan kamu saya skors..jangan lupa katakan pada orang tua mu untuk datang ke kampus..bubar"
Mereka pergi kembali ke kelas..di sepanjang jalan mereka hanya diam..mereka tak menyangka bahwa Ariana akan melakukan itu.
Sesampainya di kelas mereka duduk dengan tertib..sedangkan Ariana langsung mengambil barang-barang nya kemudian berpamitan pada gengnya.
"Guys cabut dulu..kalian yang rajin jangan sia-siain pengorbananku..bye"
"Ana..maafin kita.."
"Santai.. it's ok..nggak ada yang perlu di sesali"
Ariana pergi dari kelas dan pulang..di rumah Ariana langsung di berondong pertanyaan dari sang ayah.
Tuan Johan di beri tahu oleh dosen kampus Ariana untuk datang ke kampus menyangkut tawuran kemarin..awalnya tuan Johan marah tapi ketika dia sadar bahwa ini juga kesalahannya akhirnya dia hanya bisa pasrah.
"Ariana..mau kamu apa sebenarnya.. Daddy nggak minta banyak sama kamu sayang.. Daddy hanya minta kamu belajar yang rajin..udah berapa kali Daddy bilang jangan terlibat tawuran lagi nak kamu itu perempuan Ana"
"Udahlah dad..Ana nggak papa ko.. Daddy lanjutkan aja proyek Daddy yang Daddy tinggal buat ngurusin Ana..Ana pamit ke kamar"
"Ariana..Ariana..Ana.. Daddy belum selesai bicara sayang"
Ariana tak menghiraukan panggilan dari ayahnya..dia terus berjalan menuju kamarnya..di kamar Ariana menangis dalam diam..betapa dia memendam sakit sendirian..tak pernah ada teman yang bisa untuk berbagi.
"Mom maafin Ana..Ana ngecewain mommy.."
Ariana tertidur di sofa kamarnya..dia lelah menangis semalaman..dia rindu momynya..dia ingin di beri kasih sayang..dia ingin di perhatikan..tapi apalah daya orang tuanya terlalu sibuk hingga Ariana tumbuh menjadi gadis liar.
Di tempat lain seorang pria tampan tengah duduk di bangku yang ada di balkon kamarnya..dia begitu kesepian..menatap langit malam yang tenang..hatinya sepi..dia ingin merasakan bagaimana rasanya di perhatikan..di sayangi..di cintai..dia tak pernah mendapatkan itu sejak usianyaenginjak 6tahun.
Kejadian yang merenggut nyawa ayahnya adalah titik awal dimulainya penderitaan nya..dimana dia kehilangan kasih sayang orang tua..dimana dia kesepian.. sendirian.
"Dad apa kabar..maafin Evan dad.. maafkan Evan.."
Ya Revano Julian Draxler pria tampan yang kaya akan harta tapi miskin kasih sayang..dia hidup lebih dari cukup tapi selalu kurang kasih sayang..dia ingin mendapatkan dan merasakan kasih sayang itu lagi.
Tok.. tok..tok...
"Siapa.."sahutnya dari dalam.
"Saya tuan.. Rafka..."
"Masuk"
Ceklek......
Pintu dibuka terlihatlah seorang pria muda yang usianya hampir sama dengan Revano..dia adalah asisten serta orang kepercayaan Revano.
"Ada apa..?"
"Besok ada acara jamuan di perusahaan xx tuan..apa anda berminat hadir atau saya wakilkan..?"
"Kau wakilkan saja..aku malas kemana-mana"
"Baik tuan..saya permisi"
"Ya"
Rafka pergi dari kamar Revano..sedangkan Revano dia masih setia duduk di balkon kamarnya sambil memandangi bintang di langit malam yang tenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
inayah machmud
ternyata hidup bergelimang harta pun belum tentu bahagia, ,, meski hidup perlu uang, ,, Ariana menjadi liar,,, karena kurang kasih sayang orang tua nya sm2 sibuk dgn pekerjaan mereka. ..
2022-11-18
1