"Siapa sih orang itu, tidak bisa apa dia bersikap sopan sama dosen?" ketus Amel dalam hatinya.
"Mel!"teriak Widya mengagetkannya.
"Ehh i ... iya ada apa," jawab Amel gelalapan, "kamu kenapa kok bengong?" tanya Widya lagi.
"Tidak, aku cuman tidak suka dengan sifat orang itu sifatnya ya ampun, habis makan apa sih itu orang," jelas Amel dengan ekspresi tidak sukanya.
"Hahaha Amel ... Amel ... kok kamu kayak orang bingung sih, memangnya kamu tidak tau dia siapa?" tanya Widya.
"Enggak, dan aku tidak mau tahu!" ucap Amel tegas.
Mendengar jawaban temannya itu, Widya menggelengkan kepalanya karena merasa lucu dengan Amel.
*****
Setelah mata kuliahnya selesai, Widya, Amel, dan Alya kemudian bergegas ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.
"Kamu pesan apa?" tanya Alya kepada temannya.
"Hmmm Aku bakso deh," jawab Widya.
"Kalau kamu Mel?" tanya Alya lagi
"Sama sama dengan kalian," jawab Amel
"Oke deh ..."
" Mas bakso 3," ucap Alya saat memesan makanannya.
"Aku permisi ke toilet dulu yah sebentar," ucap Amel lalu bergegas meninggalkan temannya.
Saat keluar dari toilet Amel berusaha mengeringkan bajunya yang terkena air tadi
"Duhh jadi basa nih," ucap Amel sambil melangkah keluar dari toilet wanita
"Bruukkk"
"Maaf kak, maaf aku tidak sengaja," ucap Amel kemudian mata dia terbelalak saat melihat kearah orang yang ditabraknya, "ternyata dia," ucap Amel dalam hati.
"Kalau jalan itu pake mata," ucap Indra dengan nada kesal.
"Iya maaf, aku tidak sengaja," jawab Amel menunduk.
"Shiittt" gerutu Indra lalu pergi meninggalkan Amel.
*****
"Kemana saja sih kamu lama banget," tanya Alya saat melihat Amel baru datang dari toilet.
"Kamu kenapa Mel, muka kamu kok cemberut begitu?" Tanya Widya, "tidak apa-apa," elak Amel.
"Kalau tidak ada apa-apa kenapa wajah kamu berubah setelah dari toilet?" tanya Widya lagi.
"Hmmm tidak, hanya tadi aku tidak sengaja menabrak si Singa Es, padahal aku sudah minta maaf tapi dia pergi begitu saja," jelas Amel.
"Haaa? Singa Es?" tanya Alya dan Widya bersamaan
"Iya itu tuh yang tadi di kelas si muka datar," jawab Alya.
"Hahaha maksud kamu Indra?" tanya Widya sambil ketawa.
"Terus kenapa kamu bilang dia Singa Es?" jawab Widya lagi, "lihat saja sendiri ... sudah galak, dingin lagi," jawab Amel.
"Puufff hahahah," suara ketawa Widya dan Alya karena mereka tidak bisa menahan ketawanya.
"Hati-hati loh Mel, jangan terlalu membenci karena benci dan cinta itu hanya beda tipis. Setelah benci jadi cinta deh hahaha," ucap Alya diiringi ketawa jahilnya.
"Ngomong apa sih kamu, tidak mungkin lah," ucap Alya.
" Tapi benar juga, sempat tuh apalagi Indra itu tampan, cowok idaman gue banget deh," ucap Widya membenarkan dengan tangan berada di dagunya seolah olah sedang menghayalkan sosok laki-laki yang dia bicarakan
"Udah ahh, ayo makan keburu dingin nih," ucap Amel mengalihkan pembicaraan
"Oh iya," jawab Alya dan Widya yang cengengesan.
sedangkan tidak jauh dari meja makan mereka, ada mata yang sedari tadi memperhatikannya yang tidak lain adalah Indra, namun dia tidak mendengarkan apa yang dibicarakan oleh gadis-gadis itu.
"Oh my God, gayss lihat ada yang dari tadi memperhatikan kita," ucap Widya.
"Siapa sih Wid?" tanya Alya
"Itu," sambil melihat ke arah Indra diikuti oleh penglihatan Alya.
Namun Amel tidak menghiraukannya, dia menikmati makanannya dengan lahap sampai habis
"Ayo," ucap Amel.
"Sebentar lagi," jawab Widya sambil melihat ke arah Indra.
"Ayo Wid," ucap Amel sambil menarik tangan Widya dan mereka pun kembali ke kelasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
pretttt
Mantap thorrr💪
2020-10-16
1
Grenandia Malik
Lanjut thor ... lucu
2020-07-25
3
Sabila Tuzzahra
Hiyyak ... benci dan cinta itu susah di bedakan. Iyakan thor?😆
2020-07-13
0