Xu Xiaoyao yang terkejut, hanya bisa terjatuh ke dalam pelukan Lin Xian’er. Awalnya Xu Xiaoyao ingin segera melepaskan diri dari Lin Xian’er.
Tapi karena sudah terjerat, dan tubuh yang indah itu menempel seperti perangko, sehingga Xu Xiaoyao hanya bisa mengikuti gerakannya sementara.
“Nona, tolong hargai dirimu sendiri. Aku tahu aku ini tampan, tapi bukan begini caranya jika kau rakus akan diriku”ucap Xu Xiaoyao sambil mencoba melepaskan diri dari Lin Xian’er.
Awalnya Xu Xiaoyao ingin mendorong dengan paksa, tapi Lin Xian’er seperti gurita yang merentangkan tangannya ke tubuh Xu Xiaoyao sangat kuat.
Xu Xiaoya jelas tidak bisa dengan paksa mendorong Lin Xian’er, jika secara paksa mendorong, sudah bisa dipastikan akan membuat Lin Xian’er terluka.
“Nona, maafkan aku karena tidak sopan” ucap Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao mencoba mendorong dengan paksa sambil mengontrol tenaganya.
Saat Lian Xian’er akan terlepas dari Xu Xiaoyao, bibir ceri mungil Lin Xian’er sudah menempel memblokir mulut Xu Xiaoyao.
Seketika pikiran Xu Xiaoyao menjadi kosong. Itu adalah ciuman pertamanya, dan itu masih dilakukan dengan cara paksa oleh seorang wanita.
Xu Xiaoyao yang semula ingin menolak, tiba-tiba merasakan dorongan primitif dari dalam dirinya.
Dorongan itu adalah sifat naluriah seorang pria, adik kecilnya yang semula diam perlahan bangkit.
Di tambah dengan kondisi Lin Xian’er yang memancing dirinya terus menerus, mau tak mau Xu Xiaoyao mengikuti gerakan Lin Xian’er.
Xu Jinhu yang kembali dengan beberapa noda darah di mulutnya tiba-tiba berbalik arah ketika melihat apa yang dilakukan oleh tuannya.
“Aku harus memutar, sepertinya tuan sedang berkembang biak. hal itu sangat mirip dengan penjelasan di dalam warisan. Karena itu hal penting, maka aku harus membantu tuan mengamankan wilayah ini” gumam Xu jinhu berpikir.
Xu Jinhu yang barus saja kembali setelah menyelesaikan urusan dengan pembunuh aula jiwa hantu segera berbalik untuk menjaga wilayah sekitar agar tidak ada monster yang mengganggu.
Xu Jinhu jelas membelakangi Xu Xiaoyao, dia tidak berani mengintip.
Xu Jinhu yang menjaga perlahan mendengar suara erangan erotis.
“Sepertinya tuan sedang berusaha melanjutkan keturunan” gumam Xu Jinhu polos.
Xu Jinhu yang polos berpiir santai, bagaimanapun dia masihlah anak harimau, walau memiliki tubuh besar dan warisan, jiwa aslinya masih anak harimau yang belum mengenal dunia secara jelas.
Hari perlahan menjadi gelap, Xu JInhu menutup mata sambil menjaga agar tidak ada yang mengganggu Xu Xiaoyao.
Karena garis keturunan Xu Jinhu yang sangat kuat, tidak ada monster yang berani mendekati dirinya. Hal ini membuat suasana hutan menjadi hening, kecuali suara-suara cinta Xu Xiaoyao.
Hari semakin malam, suara-suara itu masih belum hilang.
“Tuan sangat hebat, aku tidak tahu apakah nanti akan ada tuan kecil keluar “ gumam Xu Jinhu polos.
“Tidak buruk memiliki tuan kecil”
Xu Jinhu mulai menghayal tuan kecil akan keluar nanti.
AKhirnya sepanjang malam suara-suara itu bergema di hutan, hingga bulang perlahan turun, barulah suara itu berhenti.
…
Esok paginya, saat matahari terbit.
Lin Xian’er yang pertama bangun. Saat dia terbangun, dia merasakan tubuhnya sangat sakit dan pegal, terutama pada bagian pribadinya.
Saat dia melihat kondisi tubuhnya, dia sudah pasrah. karena dia mengingat jelas, bahwa dia sebelumnya telah diberi obat, tapi yang membuat dia heran adalah, dia masih hidup.
Air mata mengalir dari pipi Lin Xian’er, dia tidak hanya kehilangan kepolosannya dengan cara tidak mengenakan, tapi juga merasakan putus asa. Dia merasa bahwa dia lebih baik mati daripada hidup dalam penghinaan.
Kemudian Lin Xian’er melirik ke samping dan menemukan seorang pria yang masih tertidur pulas dengan berselimutkan sebagian baju miliknya.
Seketika Lin Xian’er marah, walau tidak tahu siapa pria di sampingnya, jelas dia merasa bahwa pria di sampingnya adalah salah satu dari pembunuh yang mengejarnya.
Hal ini semua berdasarkan bahwa semua pembunuh itu memakai topeng, jadi dia tidak bisa melihat wajah mereka. Berdasarkan hal ini, LIn Xian;er mengira bahwa Xu Xiaoyao adalah salah satu pembunuh yang mengejarnya.
Lin Xian’er segera mengambil pakaian kembali dan segera mengenakannya.
Setelah selesai berpakaian, Lin Xian’er dengan wajah tegas dan marah segera mengambil pedangnya dan mencoba membunuh Xu XIaoyao.
“Bajingan! mati!”
Lin Xian’er dengan tegas langsung menebas leher Xu Xiaoyao.
Clang!
Paat Pedang menebas leher Xu Xiaoyao, suara pedang patah terdengar. Lin Xian’er terdiam sesaat. Dia benar-benar tercengan dengan apa yang terjadi, jelas pedangnya tanpa halangan mengenai leher Xu Xiaoyao.
Bukanya berhasil menebas leher, tapi malah pedang miliknya yang patah. Dengan wajah terbodoh Lin Xian’er menatap pedangnya yang patah.
“Kenapa ?”
Lin Xian’er benar-benar bingung dan tidak tahu harus melakukan apa lagi.
Lin Xian’er yang belum putus asa segera berpindah dan mulai mencekik Xu Xiaoyao dengan kedua tangannya.
Namun Sekuat apapun dia mencekik, dia sama sekali masih belum bisa mencengkram leher Xu Xiaoyao.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Gabutdramon
berkembang biak 😤
2023-09-30
0
Harman LokeST
next author
2023-09-14
0
Ewe
jinhu yg polos ternodai
2022-03-05
1