Di daerah pinggir hutan terlarang, saat ini sekelompok pria sedang mengejar seorang wanita.
Tubuh wanita itu sudah di penuhi luka. Dengan nafas yang engah-engah, dia terus berusaha kabur dari pengejaran sekelompok pria yang berniat untuk membunuhnya.
“Lin Xian’er berhenti berjuang, hidupmu sudah tidak berharga lagi. Patuh menyerah pada kami, mungkin kami akan menyelamatkan nyawa anjing mu jika kau mampu melayani kami dengan baik” teriak seorang pria.
Saat pria itu mengatakan hal itu, semua temannya satu kelompoknya tertawa terbahak-bahak.
Meraka semua adalah kelompok pembunuh yang bergerak berdasarkan perintah dari misi yang mereka terima.
Misi mereka saat ini adalah melenyapkan wanita yang sedang mereka kejar. Selama mereka mampu melenyapkan wanita tersebut, tidak ada masalah dengan hal apa pun yang mereka lakukan dengan wanita tersebut, asalkan wanita itu mati.
Tentu saja bersenang-senang dengan target mereka sudah menjadi kebiasaan mereka sebelum melenyapkan.
Sedangkan wanita itu kini dalam kondisi yang sangat marah, tapi tidak bisa melawan sama sekali. Dia sangat tidak bisa melawan sekelompok orang yang berspesialisasi dalam pembunuh pada saat yang sama, di tambah dia saat ini masih dalam kondisi terluka.
“Sialan! bajingan ini masih ingin menghina diriku. Andai saja aku tidak terluka sebelumnya, pasti aku sudah mengalahkan mereka sampai mati!” gumam Lin Xian’er.
“Tapi jelas ada seseorang yang menyuruh para pembunuh dari aula jiwa hantu untuk membunuhku, siapa itu yang menginginkan aku mati ?” gumam Lin Xian’er dengan sedikit kesedihan.
Jelas dia adalah seorang Saintess dari Jianyizong, dan saat dia keluar dari sekte, dia sangat jelas tidak ada orang lain yang mengetahui keberadaannya, kecuali tuanya yang seorang master sekte.
Tapi kenapa tiba-tiba ada sekelompok pembunuh dari Aula hantu datang mengejarnya.
Hal ini membuat bertanya-tanya, tidak mungkin tuanya ingin dia mati. Jika tuannya ingin dia mati, maka tidak perlu memakai orang-orang dari Aula hantu.
Pikiran Lin Xian’er saat ini benar-benar rumit, dia tidak tahu siapa yang dia singgung sehingga mengirimkan sekelompok pembunuh dari Aula hantu.
Lin Xian’er yang semakin putus asa, semakin berlari ke dalam hutan terlarang. Para pembunuh dari Aula hantu yang mengetahui bahwa Lin Xian’er ingin lari ke bagian terdalam hutan terlarang, tidak tinggal diam.
“Cepat hentikan dia, jangan biarkan dia masuk ke dalam hutan terlarang bagian dalam, kita tidak tahu ada berapa banyak bahaya di bagian dalam hutan terlarang” teriak seorang pembunuh.
Mereka semua segera mengeluarkan sebuah busur dan anak panah.
Shoot!
Hujan anak panah melesat ke arah Lin Xian er.
“Ahhh!”
Lin Xian’er menjerit kesakitan, tiga anak panah berhasil mengenai dirinya. dua mengenai bahunya, dan satu mengenai kakinya. Sehingga membuat Lin Xian’er terjatuh.
Para pembunuh dari Aul a hantu sangat senang melihat bahwa Lin Xian’er telah terjatuh dan tidak bisa melarikan diri lagi.
“Untung dia belum sepenuhnya masuk ke bagian dalam hutan terlarang. Kalau dia berhasil masuk, mungkin kita akan kesulitan untuk keluar dari bagian terdalam” keluh seorang pembunuh.
“Benar, jika dia berhasil masuk, jika kita berhasil membunuhnya, kita belum tentu bisa keluar dengan selamat. Monster terndah yang berada di bagian dalam berada di peringkat 4”
“Tapi karena dia sudah berhasil kita lumpuhkan, bagaimana kalau kita sedikit bersenang-senang sebentar ?”
Semua pembunuh memasang wajah menyeringai dan menatap tubuh Lin Xian;er yang sudah penuh luka. Walau tubuhnya terluka, pesona tubuh indahnya tidak hilang sama sekali.
Lin Xian’er sangat sedih, dia bukan hanya akan mati, tapi juga akan dihina oleh orang di depanya. Lin Xian’er dengan jelas mendengarkan semua pembicaraan kelompok aula hantu.
“Tidak! lebih baik aku mati daripada di hina oleh mereka” gumam Lin Xian’er membuat keputusan.
Namun sebelum Lin Xian’er akan bunuh diri, seorang pembunuh telah bergerak cepat dan menyegel semua titik meridiannya.
“hehehe, apa kau mencoba bunuh diri ? itu tidak mungkin. Nah, sekarang biarkan kau menghibur kami, setelah itu kami akan mempertimbangkan kehidupanmu. Jika kau memiliki performa dalam pelayanan, mungkin kami akan membawamu menjadi pelayan pribadi kami” ucap seorang pembunuh dengan wajah yang cabul
“Hahaha…”
Semua anggota pembunuh tertawa, mereka menatap rakus akan tubuh Lin Xian’er.
“Binatang! apa kalian tidak takut akan Jianyizong, aku murid langsung master sekte Jianyizong” teriak Lin Xian’er sedikit mengancam.
Mendengar ancaman dari Lin Xian’er, mereka tidak takut sama sekali, malah sebaliknya. Mereka semakin bernafsu.
“Keluarkan obat itu. Selama dia memakan obat itu, dia pasti akan mengambil inisiatif melayani kita, hahahaha…” ucap seorang pria dari aula hantu.
Kemudian, seorang pembunuh mengeluarkan sebuah bungkusan yang berisi bubuk dan dengan paksa memasukkan bubuk itu ke dalam mulut Lin Xian’er.
“Argh…”
Lin Xian’er berusaha melawan, tapi sayangnya dia tidak memiliki tenaga untuk melawan.
“Apa yang kalian berikan padaku ?” tanya Lin Xian’er marah.
“Itu cuma bubuk bunga kenikmatan 100 rasa” ucap seorang pembunuh dengan santai.
Tapi ada senyuman nakal yang terpancar. Lin Xian’er yang telah mengetahui bahwa dia telah menelan bubuk bunga kenikmatan 100 rasa, merasa sangat sedih dan putus asa.
Dia tahu bahwa itu adalah obat afrodisiak yang membuat orang menjadi gila tak terkendali.
Memikirkan nasib yang akan dia alami setelah menelan obat itu, Lin Xian’er sudah benar-benar putus asa, sudah tidak ada jalan keluar lagi setelah dia memakan obat itu.
Para Pembunuh yang melihat wajah Lin Xian’er yang sudah sangat pucat dan putus asa, mereka segera berdiskusi sambil menanti efek obat bekerja.
“Aku yang pertama, oke ?”
“Tidak, aku yang pertama kali ini”
“Enak saja kalian, kali ini aku yang pertama!”
para pembunuh dari kuil hantu sibuk berdebat tentang siapa yang pertama melakukannya.
Sementara itu, Tubuh Lin Xian’er perlahan memanas, dan dia mulai merasa gerah, dan ingin rasanya membuka seluruh busananya.
…
Xu Xiaoyao saat ini semakin mendekati bagian terluar hutan terlarang, dia dalam lamunan saat ini.
Xu Xiaoyao melamun tentang hal apa saja yang akan dia lakukan selama di dunia ini.
“Karena ini adalah dunia keabadian, apa aku juga bisa berkultivasi ?”
“Tapi itu rasanya tidak perlu, dengan bantuan system, aku tidak perlu takut apa pun”
“Mungkin setelah ini, aku harus segera mencari nilai domain sebanyak-banyaknya secepatnya”
“Bagaimanapun, aku masih merindukan kehidupan modern di bumi”
Saat Xu Xiaoyao dalam kondisi melamun, suara Xu Jinhu mengganggu lamunan Xu Xiaoyao.
“Tuan, di bagian bawah kita ada sekelompok manusia” ucap Xu Jinhu.
“Manusia ?” seru Xu Xioayao.
“Benar, ada sekelompok pria sedang mengelilingi seorang wanita”
“Dan para pria itu dalam kondisi tidak mengenakan baju, dan wanita itu kini sedang menggeliat di tanah sambil mengacak-ngacak tubuhnya”
Ucap Xu Jinhu menjelaskan situasi yang dia lihat.
“Apa!” seru Xu Xiaoyao terkejut.
“Itu pasti sekelompok pria penjahat yang sedang menganiaya wanita”
“Jinhu, ayo kita selamatkan wanita itu, kita tidak bisa membiarkan para pria itu berhasil”
Xu Jinhu segera melesat dengan cepat ke bawah menuju kelompok pembunuh aula jiwa hantu.
Xu Xiaoyao yang tiba-tiba mendengar situasi dari Xu Jinhu tentu tidak bisa tinggal diam. Dia sendiri adalah manusia yang besar di bumi, yang dari kecil sudah di didik tentang etika dan moralitas.
Walau dia sudah mendapatkan kekuatan tak terkalahkan di dunia lain, tapi itu tidak bisa secara langsung mengubah sifat alami dia.
Jadi tentu saja Xu Xiaoyao akan menolong selama dia melihat kesulitan orang lain.
....
Hal apa yang akan terjadi berikutnya ?
A. Xu Xiaoyao bergabung dengan kelompok Pembunuh
B.Xu Xiaoyao membunuh semua orang dan mengambil harta mereka
C. Xu Xiaoyao menyelamatkan Lin Xian'er dan kemudian pergi begitu saja.
D. isi sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Sang M
matamu
2024-01-21
0
Gabutdramon
E: membunuh penjahat mengabkat linger jadi murid kemudian pergi kebarat mencari kitab suci 😏
2023-09-30
0
Harman LokeST
buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh seeeeeeemuuuuuuanyaaaaassssaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-09-14
0