Perubahan yang sangat mengejutkan terjadi di depan mata Xu Xiaoyao, anak harimau perlahan mengalami transformasi mutlak.
Tubuh anak harimau semakin membesar, dari dalam tubuh anak harimau, suara seperti deru ombak yang mendidih terdengar sangat deras.
Perlahan, tanduk anak harimau semakin tumbuh besar, dan sepasang sayap tumbuh dari punggung anak harimau.
Sayap yang tumbuh tidak seperti sayap burung yang memiliki bulu, tapi mirip dengan sayap hewan kelelawar dengan tambahan sisik berwarna di sekitar tulang sayap.
Proses transformasi ini sangat menyenangkan mata Xu Xiaoyao, selama ini dia hanya menyaksikan perubahan seperti itu dari film-film yang dia tonton di bumi, tapi kali perubahan seperti di film, dia saksikan secara langsung di depan matanya.
Tubuh anak harimau terus berkembang, warna emas yang ada di tubuh anak harimau semakin cerah, serta corak belang yang semakin gelap.
Taring anak harimau semakin panjang tumbuh, sekilas Xu Xioayao merasa tarik anak harimau mirip saber tooth yang ada di bumi.
Sajak-sajak misterius yang mengelilingi anak harimau semakin membuat suasana semakin sakral.
Saat Xu Xiaoyao sedang menyaksikan perubahan anak harimau, langit di atas lokasi Xu Xiaoyao tiba-tiba menjadi gelap, terutama tepat di bawa anak harimau, seperti ada sebuah mata yang terbentuk dari awan gelap.
“Hujan ?” gumam Xu Xiaoyao bingung.
“Tapi ini terlalu aneh, jelas tadi cerah dan tidak ada tanda akan badai” ucap Xu Xiaoyao heran,
Awan gelap semakin berkumpul dan meluas ke segala arah di hutan terlarang.
100 meter
200 meter
300 meter
Hingga 500 meter akhirnya, awan gelap berhenti meluas.
Petir mulai muncul dari awan gelap, tapi tanda-tanda hujan tidak ada sama sekali. Hal ini membuat Xu Xiaoyao heran.
“Aneh, petir sudah muncul, tapi kenapa gerimis tidak ada ?”
Xu Xiaoyao menatap langit yang sudah sangat gelap dengan wajah yang bingung.
Walaupun Xu Xiaoyao tidak mengerti tentang situasi yang terjadi, Xu Xiaoyao mencoba tidak terlalu ambil peduli, menurutnya awan gelap cuma fenomena alam biasa.
Kemudian Xu Xiaoyao melihat kembali anak harimau yang sepertinya sudah mulai menyelesaikan proses transformasi.
Tubuh anak harimau yang sebelumnya hanya sebesar anjing kampung, kini telah berubah menjadi sebesar sapi.
Aura agung dan sedikit jahat terpancar dari tubuh anak harimau. Sayap yang di punggung anak harimau telah sepenuhnya tumbuh.
Sekilas Xu Xiaoyao merasa bahwa wujud anak harimau memiliki kemiripan dengan monster yang ada di dalam permainan MMROPG di bumi.
“ Sekilas Mirip Manticore yang ada di game, hanya sedikit perbedaan pada jenisnya”
Xu Xiaoyao merasa bahwa, jika anak harimau berasal dari ras singa, maka wujudnya akan sangat mirip dengan Manticore.
Proses transformasi terus berlangsung selama 1 jam lebih. Hingga akhirnya anak harimau membuka matanya, dan mulai mengaum kuat. Semua sajak misterius yang mengelilingi dirinya menyatu dengan tubuhnya secara sempurna.
Roaarrrr!
Auman Anak harimau menggelegar kuat, dan kemudian anak harimau melihat ke langit seakan tahu hal apa yang akan dia alami berikutnya.
Anak harimau yang sudah sempurna menumbuhkan sayapnya mulai melebarkan sayapnya dan terbang ke langit.
Xu Xiaoyao tercengang dengan apa yang anak harimau lakukan ketika dia baru pertama kali bangun, dan itu masih terbang ke arah pusat awan gelap.
“Sialan! anak harimau ini menantang langit” kutuk Xu Xiaoyao yang tercengang.
Saat anak harimau terbang ke langit, dari awan gelap petir mulai jatuh menghatam ke arah anak harimau.
Flash~
Petir dengan sangat cepat menghantam tubuh anak harimau.
Boom!
Suara ledakan besar timbul akibat sambaran petir. Xu Xiaoyao yang yang melihat itu sangat terkejut, dia sampai melotot ke langit melihat anak harimau yang tersambar petir.
Tapi hal berikutnya membuat Xu Xiaoyao semakin tercengang, karena dari tubuh anak harimau seperti ada energi pelindung yang menghalangi petir menyentuh tubuh anak harimau.
“WOW! anak harimau ini sangat galak, petir pun tidak bisa menyentuhnya”puji Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao kembali tenang melihat anak harimau yang memiliki perisai pelindung.
Sedangkan anak harimau masih terbang bebas seolah sedang menanti petir lain.
Petir lain akhirnya jatuh, tapi kali ini dua petir sekaligus turun menghantam anak harimau.
Xu Xiaoyao awalnya khawatir, tapi dia kembali tenang ketika anak harimau berhasil selamat.
“Sepertinya aku terlalu khawatir” gumam Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao kembali ke posisi menyaksikan proses pertarungan anak harimau melawan petir.
Petir lain turun lagi, kali ini Xu Xiaoyao tidak seperti sebelumnya, dia cukup tenang karena percaya akan kemampuan anak harimau.
Benar saja, sesuai dugaan Xu Xiaoyao. Anak harimau selamat setelah di serang petir gelombang ketiga.
Xu Xiaoyao terus menyaksikan Anak harimau di langit yang bertarung sengit dengan petir.
Boom!
Boom!
Boom!
Suara hantaman petir terus terdengar, membuat monster-monster di sekitar wilayah Xu Xiaoyao merinding ketakutan.
Setelah beberapa setengah jam, petir masuk ke gelombang ke 7.
Flash~
7 petir jatuh dari langit secerah bersamaan menghantam anak harimau.
Boom!
Anak Harimau terjatuh dari langit dengan bebas, di sekujur tubuhnya penuh dengan luka bakar akibat serangan petir.
Kali ini perisai pelindung anak harimau gagal menahan serangan petir.
“Astaga!” seru Xiaoyao terkejut.
Xu Xiaoyao segera mendekati lokasi jatuhnya anak harimau.
Boom!
Anakah harimau jatuh dari langit hingga membuat sebuah kawah cukup besar.
Namun anak harimau masih belum menunjukkan tanda-tanda menyerah. Anak harimau kembali bangikit dan kembali terbang ke langit.
Xu Xiaoyao melihat hal ini merasakan perihatin.
“Harimau kecil, jangan dipaksakan. Kau tidak perlu melakukan hal itu, jangan sakiti dirimu” teriak Xu Xiaoyao yang merasa simpati.
Anak harimau yang mendengar ucapan Xu Xiaoyao menoleh ke arah Xu Xiaoyao seakan mengerti ucapan yang dikatakan Xu Xiaoyao.
Namu anak harimau tetap bergegas menuju langit.
Kemudian Xu Xiaoyao teringan akan novel yang pernah dia baca. Situasi yang di alami anak harimau mirip dengan deskripsi petir kesengsaraan yang ada di novel.
“Jangan bilang padaku ini adalah petir kesengsaraan!” ucap Xu Xiaoyao menebak.
“Jika begitu, pantas saja anak harimau sangat sengit melawan petir di langit, ternyata dia perlu mengalami baptisan petir kesengsaraan untuk menyelesaikan transformasi dirinya” gumam Xu Xiaoyao mengerti.
“Harimau kecil! semangat! kau pasti bisa melewati kesengsaraan surgawi” teriak Xu Xiaoyao memberi semangat.
Pada saat ini, anak harimau sudah bersiap mengatasi gelombang kedelepan.
Flash!
Gelombang kedelapan petir surgawi turun menghantam anak harimau. Kali ini anak harimau melawan balik.
Dari mulut anak harimau, sinar cahaya emas berkumpul membentuk bola emas dan ditembakkan ke arah petir yang turun.
Boom!
Sayangnya anak harimau masih belum mampu menahan serangan petir, dan dia kembali jatuh dengan luka yang semakin parah.
Xu Xiaoyao yang melihat ini segera mendekati anak harimau.
Xu Xiaoyao melihat tubuh anak harimau yang penuh dengan luka bakar.
Anak harimau mencoba bangkit, tapi sayangnya dia tidak bisa lagi bergerak untuk terbang.
Saat Anak harimau dalam kondisi yang lemah, gelombang kesembilan petir surgawi sudah turun untuk menghantam anak harimau.
Xu Xiaoyao yang melihat ini tidak tinggal diam. XU Xiaoyao segera melompat ke arah anak harimau untuk menjadikan tubuhnya perisai yang menahan petir.
Boom!
Petir surgawi mendarat di tubuh Xu Xiaoyao.
“Hahaha…” Xu Xiaoyao tertawa geli tiba-tiba.
Saat tubuh Xu Xiaoyao terkena sambar petir, yang dia rasakan cuma seperti sedang digelitiki, oleh sebab itu dia tertawa ketika tersambar.
“Fiuh! untung tidak terlambat” gumam Xu Xiaoyao menghela nafas.
Kemudian Xu Xiaoyao melihat anak harimau yang berada di bawahnya. Tubuh anak harimau sudah dalam kondisi rusak parah, dan kini anak harimau dalam kondisi setengah sadar.
“Untunglah aku membantumu, jika aku tidak membantu, mungkin kau akan pergi ke barat” ucap Xu Xiaoyao.
Namun saat berikutnya, kesengsaraan surgawi semakin ganas tiba-tiba.
Badai petir di langit semakin tidak terkendali dan bergejolak liar. Seolah apa yang dilakukan Xu Xiaoyao adalah hal yang paling tabu.
Xu Xiaoyao tiba-tiba melihat ke langit, dan mengerutkan keningnya.
“Sepertinya kau marah padaku karena mengganggu serangan mu yang tadi” ucap XU Xiaoyao sambil menatap langit.
Boom!
Suara petir terdengar dari langit, seolah mengkonfirmasi ucapan Xu Xiaoyao.
“Hahaha, kalau begitu sengat aku dengan petir mu. Aku mau melihat seberapa ganas petirmu” ucap Xu Xiaoyao menantang.
Kesengsaraan surgawi akhirnya menanggapi ucapan Xu Xiaoyao. Petir mulai semakin tebal.
Jika sebelumnya petir seperti sapu lidi, kini ukuran petir seperti sebuah tian listrik. Perbedaan ukuran petir sangat mencolok.
Xu Xiaoyao hanya tersenyum sinis melihat kesengsaraan surgawi di langit, dia sangat percaya diri dengan domain tak terkalahkan miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu
2023-09-14
0
Kang Comen
🤗🤗🤗🤗
2022-05-03
0
Bayu Semadi
hmmm
2022-03-08
2