Satu malam yang penuh huru-hara akhirnya berlalu, Matahari terbit dari timur menyinari seluruh hutan terlarang.
Xu Xiaoyao dengan suara malasnya bangun dan keluar dari peti tidur.
“hoaaam…” Xu Xiaoyao menguap sambil merenggangkan tubuhnya.
Dengan mata yang masih sedikit sembab, Xu Xiaoyao melihat ke arah kuburan raksasa yang berbentuk seperti bukit kecil.
“Hari ini aku harus keluar dari hutan ini bagaimanapun caranya, sangat membosankan bertarung dengan monster-monster itu” keluh Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao bangkit dari peti, dan mengeluarkan kepompong anak harimau. Kepompong tersebut warnanya semakin pudar, dan denyut dari dalam kepompong terasa semakin kuat.
“Sepertinya tidak lama lagi anak harimau ini akan keluar dari kepompong” gumam Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao segera melakukan aktivitas pagi layaknya di bumi, di mulai dengan sarapan, dan berbenah tempat tidur.
Sayangnya saat ini dia tidak bisa menyikat gigi ataupun mandi, karena lokasi dia saat ini jauh dari sumber air.
Xu Xiaoyao yang sudah berbenah langsung bergerak mencari jalan keluar dari hutan, dengan mengendong kepompong anak harimau di satu tangan, sedangkan tangan lain bergerak menghilangkan halangan yang ada di depannya.
Kali ini perjalanan Xu Xiaoyao berjalan cukup tenang, tidak seperti sebelumnya, yang sering kali akan ada monster yang melompat menyerang dirinya.
Dalam perjalanan Xu Xiaoyao juga mulai mengumpulkan berbagai tanaman dan buah-buahan yang dia rasa aneh dan indah.
Sesekali dia memakan buah roh, dan sesekali dia memakan buah beracun, untungnya dengan efek domain tak terkalahkan, Xu Xiaoyao hanya merasakan efer rasa bukan efek sebenarnya dari racun yang dia makan.
Setiap kali Xu Xiaoyao mengonsumsi buah beracun atau tanaman beracun, Xu Xioayao akan muntah dan mual.
Setelah setengah hari berjalan, Kepompong anak harimau akhirnya mulai berdetak semakin kencang, dan tanda-tanda akan menetas mulai terlihat.
“Hah! sepertinya anak ini akan menetas” seru Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao segera meletakan kepompong anak harimau dan mulai memperhatikan.
Kepompong lama kelamaan semakin pucat, tapi dari dalam kepompong suara detak terdengar keras dan kepompong mulai perlahan menyerap aura spiritual di sekitarnya.
Intensitas perlahan semakin meningkat, vortex perlahan terbentuk di atas kepompong anak harimau, energi spiritual akhirnya dengan ganas terisap ke dalam kepompong.
Pada akhirnya, kepompong anak harimau mulai melayang, suara seperti detak jantung dapat dengar jelas terdengar, dan cahaya dari dalam kepompong mulai bersinar dan semakin terang.
Crack~
Retakan mulai muncul dari kepompong anak harimau. Xu Xiaoyao yang melihat ini semakin semangat menantikannya, Xu Xiaoyao berharap akan ada mutasi yang terjadi pada anak harimau.
Menurut novel-novel dia baca, hal yang terjadi pada anak harimau akan membuat dia bermutasi setelah keluar dari kepompong.
“Mungkin saja setelah ini, anak harimau ini akan disebut harimau sisik naga, atau Harimau naga iblis” gumam Xu Xiaoyao membayangkan.
Beberapa saat kemudian, retakan di kepompong semakin banyak, dan tak lama kemudian, cakar kecil muncul dari retakan kepompong.
Cakar itu berusaha melepaskan diri dari kepompong. Xu Xiaoyao dengan semangat dan antusias menantikan perubahan apa yang di bawa anak harimau.
Roar~
Akhirnya seluruh kepompong pecah, dan anak harimau keluar dengan momentum yang menggelegar.
Suara auman anak harimau sangat keras, radius 500 dari anak harimau bisa mendengar suara auman.
Xu Xiaoyao dengan mata berbinar melihat anak harimau, sosok anak harimau kini telah berubah sepenuhnya dari anak harimau sebelumnya.
Jika sebelumnya anak harimau berwarna oren dengan belang hitam, serta ada sedikit surai, kini tubuh anak harimau telah sedikit lebih besar.
Tidak hanya itu, wujud anak harimau kini berubah menjadi warna keemasan dengan belang hitam gelap, surai yang berwarna emas dengan sedikit putih, dan paling mencolok ada sepasang tanduk kecil di dahinya.
“Sangat cantik” puji Xu Xiaoyao.
Setelah anak harimau selesai menyelesaikan proses kelahiran dirinya, anak harimau segera jatuh ke dalam panik.
Anak harimau melihat ke kiri dan ke kanan seolah mencari sesuatu yang penting.
Xu Xiaoyao yang melihat kelainan anak harimau segera mengerti, bahwa anak harimau mencari induknya.
Memikirkan ini, Xu Xiaoyao menjadi sedih, karena dia tanpa sadar telah menguburkan monster harimau bersama dengan monster-monster lain.
Xu Xiaoyao yang merasakan iba, mendekati anak harimau untuk menenangkan anak harimau.
“harimau kecil, ibumu telah pergi, dan aku sudah menguburkannya. Tenanglah, kau sekarang hanya perlu hidup dengan bangga, agar ibumu tidak bersedih” ucap Xu Xiaoyao menghibur.
Anak harimau yang melihat Xu Xiayao, langsung berubah menjadi agresive.
Groaah~
Grrrrr~
Anak harimau menggeram ganas pada Xu Xiaoyao. Xu Xiaoyao melihat anak harimau tidak memahami ucapannya hanya bisa mengerenyit.
“Bagaimanapun ini masihlah monster, tidak mungkin bisa paham ucapanku” keluh Xu Xiaoyao.
Tapi kemudian Xu Xiaoyao teringat fungsi Domain Level dua, yaitu pencerahan segala hal.
“Mungkin, aku bisa mencoba pada anak harimau ini”pikir Xu Xiaoyao.
Kemudian Xu Xiaoyao mencoba menangkap anak harimau, sayangnya anak harimau segera menghindar ketika Xu Xiaoyao akan menangkap dirinya.
Satu manusia dan satu anak harimau melakukan kejar-kejaran saat itu.
“harimau kecil, jangan kabur, aku akan membantumu, nanti aku akan memberikan daging naga jika kau menurut” ucap Xu Xiaoyao menggoda.
Sayangnya anak harimau tidak mengerti ucapan Xu Xiaoyao, dia terus menghindari Xu Xiaoyao.
Kejar-kejaran terus berlangsung, hingga pada akhirnya, anak harimau tiba-tiba menyerang balik Xu Xiaoyao.
Anak harimau menerkam Xu Xiaoyao dan mencoba menggigit lehernya. Awalnya Xu Xiaoyao sedikit terkejut, tapi kemudian Xu Xiaoyao tersenyum.
“Hehehe, kena kau” ucap Xu Xiaoyao menyeriangai.
Anak harimau dengan mulus berhasil menggigit Xu Xiaoyao, tapi sayangnya, gigitan anak harimau tidak berhasil melukai Xu Xiaoyao.
Tangan Xu Xiaoyao segera bergerak cepat menangkap anak harimau yang masih tergantung di lehernya.
“Dapat! gimana rasa dagingku ?” ucap Xu Xiaoyao menggoda.
Anak harimau yang tertangkap meronta-ronta melawan cengkeraman Xu Xiaoyao. Sayangnya, anak harimau tidak bisa melepaskannya sama sekali.
“Tenanglah, aku tidak akan menyaki dirimu” ucap Xu Xiaoyao meyakinkan.
“Sekarang, aku akan mencerahkanmu, mungkin setelah itu kita bisa berkomunikasi dengan lancar”
Xu Xiaoyao langsung mengaktifkan fungsi pencerahan segala hal pada anak harimau.
Dari tangan Xu Xiaoyao cahaya putih lembut masuk ke dalam tubuh anak harimau, disertai dengan sajak sajak misterius.
Anak harimau yang semula meronta-ronta ingin melepaskan diri dari Xu Xiaoyao, perlahan menjadi tenang, seakan merasakan hal yang paling nyaman.
kemudian Xu Xiaoyao meletakan anak harimau di tanah.
“Sekarang aku hanya tinggal menunggu perubahannya” gumam Xu Xiaoyao.
Lambat tapi pasti, anak harimau mulai terpejam dan tertidur, namun sajak misterius berkeliling di sekitar tubuh anak harimau.
Xu Xiaoyao hanya tersenyum melihat perubahan yang terjadi, tapi berikutnya Xu Xiaoyao tercengang dengan perubahan anak harimau.
Dengan Mata melotot Xu Xiaoyao terkejut melihat apa yang terjadi.
....................................
mohon dukungannya kakak sekalian, berupa like, rekomendasi,vote dan comment. 5 starnya jangan lupa yah kakak. salam dari author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Harman LokeST
next author
2023-09-14
0
Kang Comen
Lanjut
2022-05-03
0
#Elg
yeeeeeerreeeeeee
2022-03-24
1