Saaf Formasi Pembantaian Abadi di aktifkan secara penuh, sebuah domain terbentuk mengurung Tian Mo Zhizun.
Tian Mo Zhizun yang terkurung oleh Formasi Pembantaian Abadi merasakan tekanan yang sangat besar menimpa dirinya.
Tapi walaupun begitu, Tian Mo Zhizun yang sudah memaksa dirinya ke ranah kaisar setengah langkah, masih bisa bergerak walau merasakan tekanan yang sangat berat.
Sementara Tian Zhi zhizun, Jian Yi Zhizun dan Thousand Hand buddha terus menyuntikan energi spiritual milik mereka untuk menekan Tian Mo Zhizun.
Domain Yang menekan Tian Mo Zhizun lama-lama menjadi semakin kecil sehingga membentuk seperti sebuah bola.
Tian Mo Zhizun yang terjebak tidak tinggal diam, dia mulai mengeluarkan jurus milknya untuk melawan balik.
“Tinju iblis surgawi!”
Tian Mo Zhizun memukul penghalang domain yang mengunci dirinya dengan teknik tinju miliknya.
Tinju milik Tian Mo Zhizun dipenuhi dengan aura hitam dan kehancuran, saat tinju menghantam dinding domain, getaran keras terjadi, tapi tidak sampai membuat domain yang mengunci dirinya hancur.
Tian Mo Zhizun yang melihat tinju miliknya tidak terlalu berdampak, mulai meninju lagi dan lagi.
Setiap kali tinju Tian Mo Zhizun menghantam, akan ada gelombang di dinding domain, lama kelamaan umpan balik dirasakan oleh Tian Zhi zhizun dan lainnya.
“Puff…”
Mereka bertiga memuntahkan seteguk darah, walau sudah di dukung formasi dan bekerja sama, mereka masih meremehkan setengah langkah kaisar.
Walau Formasi Pembantai abadi sangat kuat, tetap saja itu membutuhkan banyak orang dan kultivasi yang tinggi untuk memaksimalkan kekuatan sebenarnya, hanya mereka bertiga yang menggunakan formasi paling hanya bisa maksimal 50% dari kekuatan sejati.
Hal ini sangat berdampak pada proses untuk mengahalahkan Tian Mo Zhizun yang sudah menggunakan teknik terlarang sehingga basis kultivasi menjadi setengah langkah kaisar.
“Aku akan menyerang” ucap Jian Yi Zhizun tegas.
Tian Zhi zhizun dan Thousand Hand Buddha mengangguk mengerti maksud Jian Yi Zhizun, kemudian mereka berdua terpaksa mengorbankan sedikit esensi darah mereka ke dalam formasi.
Saat esensi darah di korbankan, domain yang mengunci Tian Mo Zhizun semakin kuat, Tinju milik Tian Mo Zhizun tidak bisa lagi mengguncang domain.
Jian Yi Zhizun yang sudah menyiapkan diri mulai membentuk segel misterius, saat segel selesai dibentuk, ribuan bayangan pedang yang dibentuk dengan kekuatan spiritual muncul di luar domain tempat Tian Mo Zhizun terkunci.
“Ribuan pedang membantai iblis!” teriak Jian Yi Zhziun.
Ribuan pedang yang mengelilingi Tian Mo Zhizun mulai bergerak menusuk ke arah dirinya. Tian Mo Zhizun yang dalam kekangan domain tidak bisa bergerak secara leluasa, walau dia mencoba menghindar, dia hanya bisa mengelek 1 atau 2 pedang saja, sedangkan ada ribuan pedang yang menyerang dirinya pada saat yang sama.
Stab!
Satu per satu pedang mulai menusuk tubuh Tian Mo Zhizun, sayap iblis milik Tian Mo Zhizun terkoyak sepenuhnya, wajah Tian Mo Zhizun sangat lemah, darah mengalir dari seluruh luka.
Akhirnya Tian Mo ZHizun tidak tahan lagi, dia tertunduk jatuh di tanah dengan lemah.
Jian Yi Zhizun, Tian Zhi Zhizun dan Thousand Hand Buddha melihat Tian Mo Zhizun yang sudah tidak ada perlawanan lagi akhirnya bernafas lega.
“Amitabha! Iblis telah dilenyapkan, dunia akan menjadi aman” gumam Thousand Hand Buddha.
“Kali ini kita dalam kemenangan” ucap Tian Zhi zhizun bangga.
Sedangkan Jian Yi Zhizun hanya diam dengan wajah pucat menatap Tian Mo Zhizun yang berada di bawah.
Kemudian mereka bertiga turun ke bawah mendekati Tian Mo Zhizun.
Saat mereka bertiga mendekati Tian Mo Zhizun, suara cemoohan dari Tian Mo Zhizun terdengar.
“Apa kalian pikir kalian sudah menang ?, jika kalian berpikir seperti itu, maka kalian salah besar” ucap Tian Mo Zhizun yang sudah sekarat.
Awalnya mereka bertiga sedikit terkejut dengan ucapan Tian Mo Zhizun, tapi setelah beberapa saat mereka mengabaikan ucapan Tian Mo Zhizun.
“Donor, kenapa kau harus jatuh ke dalam iblis, jika kau dulu mengikuti aku untuk menjadi buddha, maka kau tidak harus menjadi seperti ini” ucap Thousand hand Buddha.
“Cuih! Kalian Buddha hanya sekelompok munafik, lebih baik aku menjadi iblis daripada harus bersama kalian” ucap Tian Mo Zhizun penuh kebencian.
“Sudahlah Thousand Hand Buddha, kau tidak perlu berbicara dengan dia lagi, sudah saatnya kita mengirim dia menuju akhirat” ucap Tian Zhi Zhizun.
“Amitabha!” gumam Thousand Hand Buddha.
Akhirnya mereka bertiga mulai melakukan serangan terakhir untuk mengakhiri hidup Tian Mo Zhizun.
“Pedang pembelah Surga!”
“Telapak Buddha pengampun!”
“Tinju kemarahan surga!”
Masing-masing dari mereka mengeluarkan teknik andalan mereka untuk mengakhiri Tian Mo Zhizun.
Tapi saat mereka mengeluarkan teknik untuk membunuh Tian Mo Zhizun, Tian Mo Zhizun yang tertunduk lemah di tanah tersenyum.
“Hehehe, selamat tinggal!”
Tubuh Tian Mo Zhizun yang penuh luka tiba-tiba membesar dan memancarkan cahaya hitam. Saat mereka bertiga melihat Tian Mo Zhizun dalam kondisi membengkak, mereka sangat terkejut, dan mencoba untuk menghentikan serangan mereka untuk kabur, tapi sayangnya mereka sedikit terlambat.
“Sialan! dia meledakkan dirinya” Teriak Jian Yi Zhizun panik.
Mereka bertiga mencoba kabur secepat mungkin, tapi saat serangan mereka menghantam tubuh Tian Mo Zhizun, cahaya menyilaukan muncul menyinari seluruh tempat, setelah itu ledakan besar yang mengguncang bumi terjadi.
Di Saat yang sama, peti yang membawa Xu Xiaoya akhirnya tiba di suatu tempat misterius setelah jatuh dari air terjun.
“Uhuk… Uhuk…” Xu Xiaoya terbatuk akibat menelan terlalu banyak air.
“Sial! kenapa bisanya aku tertimpa sial berturut-turut. Pertama pergi ke dunia dengan jatuh dari langit, kedua terbawa oleh banjir” gerutu Xu Xiaoya kesal.
Kemudian Xu Xiaoya melihat sekelilingnya, Xu Xiaoyao melihat sebuah lorong panjang, dan di dinding lorong ada banyak mutiara malam yang bersinar terang.
“Dimana ini ?” gumam Xu Xiaoyao heran dan bingun.
Dia jelas terbawa oleh arus sungai, dan jatuh dari air terjun menurut perhitungannya, tapi kenapa dia bisa berada di tempat seperti sebuah lorong rahasia.
Akhirnya, karena penasaran, Xu Xiaoyao berjalan menelusuri lorong tersebut, dan tidak lupa dia mengambil setiap mutiara malam yang terpasang di dinding lorong.
“hahaha lumayan, hal ini bisa membantuku saat malam hari, walau aku tidak tahu ini milik siapa, tapi karena ini sudah ku ambil, maka ini telah menjadi milikku” ucap Xu Xiaoya dengan ceroboh.
Xu Xiaoya tidak takut akan balas dendam siapa pun karena mengambil Mutiara malam, sumber kepercayaan diri Xu Xiaoya adalah Domain tak terkalahkan miliknya, jadi dia tidak khawatir jika ada orang yang membalas dirinya.
Setelah Xu Xiaoya merasa cukup dengan Mutiara malam, Xu Xiayao mulai mempercepat jalannya.
Sepanjang jalan lorong, Xu Xiaoya tidak melihat ada pemandangan lain selain mutiara malam.
Akhirnya setelah berjalan selama 1 jalam, Xu Xiaoya melihat sebuah pintu batu besar.
“Pintu!” seru Xu Xiaoyao.
“Sepertinya, di balik pintu ini ada sesuatu” gumam Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao akhirnya mencoba mendorong pintu batu raksasa tersebut, tapi sayangnya pintu agak sulit di dorong.
“Kenapa mesti aku dorong” ucap Xu Xiaoya yang sadar.
Bam!
Tinju Xu Xiaoyao menghantam pintu batu raksasa, dan sebuah lubang cukup besar tercipta.
Saat Xu Xiaoya melihat lubang yang ada di pintu batu, dia tidak bisa bergumam heran.
“Siapa yang membuat pintu ini, lebar diameter nya saja setidaknya ada 5 meter” gumam Xu Xiaoya heran.
Kemudian Xu Xiaoya masuk ke dalam, saat Xu Xiaoyao berhasil masuk, Xu Xiaoya terkejut dengan apa yang dia lihat.
Namun saat mata Xu Xiaoyao melihat apa yang ada di tengan ruangan tersebut, Xu Xiaoyao semakin terkejut luar biasa, dia tidak menyangka akan ada hal seperti itu di ruangan yang dia temukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeerriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuusss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss xiaoyao
2023-09-14
0
Andri Suwanto
nama nya panjang banget
2023-09-08
0
Nurul
Amitabha-chan~
2022-07-18
1