Persahabatan

"Hai itu Cantika! ..Cantika datang Ver" teriak histeris Amanda melihat Cantika turun dari mobil Gavin.

"Wow Gavinnn! kerennn bangett! duh Cantika beruntung deh " seru Amanda mengintip dari jendela rumah Cantika.

Tiba-tiba sebuah boneka mengenai kepalanya.

"Auch" jerit Amanda sambil menoleh manyun mancari tersangka yang melemparinya boneka.

"Hehe maaf Rio, gak ada maksud apa-apa tapi memang Gavin ganteng" Amanda memasang wajah cute sambil mengedip- ngedipkan matanya pada Rio pacarnya.

"Tuh Vera lihat sahabatmu yang begini ini yang bikin gak bisa marah" Rio menghampiri Amanda lalu merangkulnya dan mengecup keningnya.

Vera dan Wiliam hanya tertawa melihat tingkah pola Amanda.

"Selamat siang" sapa Cantika.

Cantika masuk ke rumah dengan senyum bahagia.

"Wah sepertinya Frozen Girl sudah berubah nih jadi Warm Girl selamat ya" sambut Vera bahagia

Bergantian Vera dan Amanda memeluk Cantika, William dan Rio pun ikut bahagia melihat Cantika tersenyum bahagia.

"Terus bagaimana cerita donk?ayo duduk sini " tanya Vera.

"Oh ya Kenapa tadi minta dijemput?, trus tiba-tiba hubungan telepon terputus, kami coba berkali kali hubungi lagi tidak bisa ?" tanya Vera.

"Iya kami sampai kepikiran, apa kamu lagi diculik? diculik cowok ganteng...hmm mauu" lanjut Amanda.

"Hmm mulai deh, awas tuh... Rio sudah siap-siap melempari kamu boneka lagi " tunjuk Vera tersenyum

Mereka bertiga pun tertawa.

Cantika untuk sesaat teringat kejadian itu, saat ia berusaha merebut kembali hapenya dari tangan Gavin.

Hingga saat ia ingin kabur, yang berakhir Gavin menggendongnya dan ..menciumnya.. Cantika tak sadar menggeleng gelengkan kepalanya.

"Hei Cantika ada apa, kamu gak pa pa kan?" Amanda mengguncangkan tubuh Cantika khawatir.

Cantika mengarahkan jarinya untuk mendekat padanya.

Vera dan Amanda saling berpandangan.

Kemudian mereka kompak mendekat.

"Dia menciumku" bisik Cantika kemudian memperhatikan wajah kedua temannya bergantian.

Hening.....,

"Gavin menciummu?" tanya lirih Vera meyakinkan.

"Kiss lips?" tanya lirih Amanda lebih detail.

Cantika mengangguk pelan sambil terus memperhatikan wajah sahabatnya satu per satu menunggu reaksi mereka

Suasana kembali hening.

Rio dan William pun berusaha menguping pembicaraan para gadis-gadis yang ada di depannya, semua terlihat tegang.

Kemudian,

"Aaaaaaaaaahhh He kiss you OMG Gavin ..." jerit histeris Amanda.

Vera dan Cantika saling berpandangan, sedetik kemudian spontan mereka berdua berusaha menghentikan kehisterisan Amanda dengan menutup mulut Amanda.

"Wow Hebat kamu Cantika" seru William.

"Viona tiap saat mengejar-ngejar Gavin tapi selalu gagal dan kamu..kencan sekali dah dapat ciumannya wow sepertinya julukan Frozen Girl sudah tidak berlaku lagi nih" sindir Rio sambil tersenyum .

Setelah Amanda tenang dan diam.Cantika dan Vera melepaskan bekapannya .

".No no tidak seperti yang kalian bayangan " protes Cantika.

Vera, Amanda memandang Cantika penuh arti.

"Oke ceritakan bagaimana kejadiannya" tanya Vera detil.

Kemudian Cantika menceritakan apa yang terjadi di Cafe dan berakhir dengan ciuman itu.

"Hmm jadi Viona memang bukan apa-apa nya Gavin, tapi lagaknya sepertinya dia yang berhak atas Gavin ' sahut Vera geram

"Ya.. begitulah" ucap Cantika.

"Pantas si Gavin sering terlihat ngumpet bila ada Viona dan pengikutnya." jelas Rio.

"Oh ya " ucap Amanda .

"Hmm jadi kamu gak perlu khawatir lagi dengan Viona dan kawan-kawannya, toh Gavin juga bilang begitu tadi ya kan " jelas Vera.

"Iya kita tidak usah takut lagi dengan nenek sihir itu! dasar anak manja kita beri ia pelajaran aja Ver kalau berani ganggu Cantika kita, " seru Amanda .

"Emang kamu berani Manda?" tanya Rio

Hening...

"Enggak sih Viona kan galak" sahut lirih Amanda.

"Jiahhhh kirain berani " sahut William.

Kemudian beberapa boneka melayang ke arah Amanda dan disertai gelak tawa mereka berlima.

🌺🌺🌺

Cantika, Vera dan Amanda mereka bertiga adalah sahabat yang tak mungkin terpisahkan .

Walaupun mereka berbeda karakter satu sama lain, tapi justru itulah yang membuat mereka solid karena saling mengisi.

Vera biasa sebagai tempat curhat Cantika dan Amanda, Vera paling jago memberi nasehat dan masukkan,Vera biasa dibilang yang paling bisa membimbing sahabat-sahabatnya dan berintuisi paling tajam.

Amanda seorang gadis yang baik hati Dengan hati lembut, gampang panik dan histeris, paling perhatian dari hal yang paling kecil hingga besar serta sedikit lelet tapi menggemaskan dan yang paling dinanti .

Begitulah sahabat sahabat Cantika yang selalu ada di setiap langkahnya dan selalu mengisi hari-harinya.

Mereka adalah sahabat sekaligus saudara bagi Cantika mereka lah yang selalu mengisi hari-harinya.

Mereka jugalah yang membuat hidupnya terasa berwarna dan bahagia, bersama mereka Cantika bisa tersenyum, bercanda gurau saling menjaga dan saling support tetapi bila jauh dari mereka kembali Cantika merasakan kesepian luar biasa.

Sejak ia tahu bahwa dirinya di dunia ini hanya sendiri ditolak orang tua sendiri yang entah ada dimana dan siapa mereka, Orang tua angkatnya pun demikian sejak mamanya meninggal papanya sama sekali tidak pernah menampakkan batang hidungnya sedikitpun.

Bahkan terdengar kabar papanya telah menikah lagi dan hidup bahagia bersama keluarga barunya

Semua permasalahan hidup yang berat ia tanggung dan rasakan sendiri

Begitulah Cantika dengan segala keruwetan hidupnya, tapi ia masih mempunyai harapan kelak ia akan menemukan kebahagiaan sejatinya.

Saat ini bersama sahabat-sahabat nya adalah obat yang paling mujarab untuk mengobati rasa kesepian dan terbuang.

Bersama mereka Cantika bisa tersenyum dan tertawa bahagia walau hanya untuk sementara dan kembali merasa hampa bila sedang sendiri.

Tiba tiba wajah Gavin muncul dalam ingatannya.

Sudah lama Cantika menaruh hati padanya.

Tetapi ia sadar diri, siapa Gavin dan siapa dirinya.

Perasaan nya pada Gavin selama ini ia pendam rapat-rapat, hanya Amanda dan Veralah yang mengetahui betapa ia jatuh hati pada sosok Gavin Bintang Pamungkas.

"Hmm Gavin... benarkah kamu juga mencintai ku seperti halnya diriku padamu?"

Bayangan Gavin terlintas kembali dalam pikiran Cantika.

Kejadian hari ini benar-benar. tak pernah terbayangkan Sebelumnya.

"Hmm ciuman itu ...tatapan matanya padaku ehmm " Cantika kembali teringat Gavin

Tak sadar ia menyentuh bibirnya dan memejamkan matanya.

"Hmm Gavin..." lirih Cantika menyebut namanya.

"Apa yang harus aku jawab, walau aku sangat menyukainya tapi ....aku hanya anak yatim piatu, siswi penerima beasiswa sedangkan dia anak pemegang saham di sekolahnya." batin Cantika.

Cantika menatap bintang di langit.

Tatapannya kosong menatap langit yang gelap .

Tiba-tiba ia melihat wajah mama sedang tersenyum padanya.

Mama tersenyum dan seolah-olah berkata padanya "Tenanglah anakku kamu layak mendapatkan yang terbaik, mama bersamamu dan akan selalu menjagamu, kamu tidak sendiri sayang"

Cantika merasa hangat, rasa percaya dirinya mulai kembali lagi .

"Cantika....ayo nak makan dulu" suara Oma memanggil Cantika untuk makan malam .

Seketika suara Oma membuyarkan semua lamunannya

Sambil memandang kegelapan malam bersama bintang-bintang, Cantika tersenyum dan pamit "Ma.., Cantika makan dulu ya terima kasih support-nya, mama baik- baik ya disana jaga diri ma i love you "

Kemudian Cantika menutup jendela kamarnya dan berjalan menuju ruang makan.

"Selamat malam Oma" sapa Cantika sambil mencium kedua pipi Omanya

"Hayoo makan dulu keburu dingin nanti makanannya." sahut nenek sambil mencium kening Cantika .

"Baik Oma" ucap Cantika

"Ayoo kak Tika kita makan Reno dah lapar nih" seru Reno

Reno adalah adik Cantika.Ketika melahirkan Reno lah mamanya meninggal dan merubah seluruh hidup Cantika, Cantika sangat menyayangi Reno.

Sambil memukul mukulkan sendoknya Reno berucap "Makan.. makan" ucap Reno.

Cantika tersenyum, melihat Oma dengan telatennya sedang mengambilkan Reno lauk.

"Terima kasih Oma sudah merawat kami dengan penuh kasih sayang disisa usiamu , semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kekuatan selalu untuk menjaga kami, Cantika berjanji akan selalu membahagiakan dan membuat Oma bangga pada kami berdua."

Malam semakin larut.

Bintang bintang di langit pun ikut tersenyum melihat Cantika tertidur lelap siap untuk menyambut hari esok

.................❤️❤️❤️❤️❤️...............

Haii Cantika dan Kawan-kawan datang lagi nih

Mohon dukungannya nya like komen dan jadikan favorit ya..

Terima kasih semua 🙏🌹🌹

Love you full guys

Ditunggu kelanjutannya yaa...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***